Anda di halaman 1dari 18

Administrasi dan Supervisi Pendidikan

Oleh : Kelompok 6
Ratu Annisa Humaira N. (22035096)
Rhiva Cahya Putri (22035097)
Ronal Deniro (22035098)
Salshabela Permata Sari (22035101)

Universitas Negeri Padang


2024
Peta Konsep

Konsep Dasar Tujuan Prinsip - Prinsip Proses Peran Guru Dalam


Administrasi Manajemen Administrasi Administrasi Administrasi
Sarana dan Sarana dan Sarana dan Sarana dan Sarana Dan
Prasarana Prasarana Prasarana Prasarana Prasarana
Konsep Dasar Administrasi Sarana Prasarana

Secara etimologis (bahasa) sarana berarti alat langsung untuk mencapai


tujuan pendidikan. Sarana pendidikan umumnya mencakup semua
peralatan dan perlengkapan yang secara langsung dipergunakan dan
menunjang dalam proses pendidikan harus sesuai dengan proses
pembelajarannya seperti gedung, ruang belajar atau kelas, alat-alat
atau media pendidikan, meja, kursi, laboratorium dan sebagainya.
Konsep Dasar Administrasi Sarana Prasarana

Sedangkan yang dimaksud dengan prasarana adalah fasilitas yang


secara tidak langsung menunjang jalannya proses pendidikan, seperti
halaman yang bagus untuk melakukan pembelajaran, kebun atau taman
sekolah yang enak di pandang, jalan menuju ke sekolah mudah, tata
tertib sekolah, dan sebagainya.
Konsep Dasar Administrasi Sarana Prasarana

Administrasi sarana dan prasarana


Pendidikan itu adalah semua
komponen yang secara langsung
maupun tidak langsung menunjang
jalannya proses pendidikan
untuk mencapai tujuan dalam
pendidikan itu sendiri.
Konsep Dasar Administrasi Sarana Prasarana

PEMAHAMAN MENGENAI ADMINISTRASI SARANA DAN PRASARANA

Berdasarkan Pandangan Pendekatan


Berdasarkan Konsepsi Lama dan Modern
Operasional Tertentu

Konsepsi Lama Konsepsi Baru Seperangkat kegiatan dalam mempertahankan


ketertiban penggunaan
Suatu proses seleksi dalam sarana dan prasarana disekolah melalui
SARANA PRASARANA

Sistem yang mengatur


penggunaan sarana
ketertiban peralatan
dan prasarana yang ada
yang ada di sekolah
disekolah.
Penggunaan Disiplin Pendekatan Intruksional
Bertugas untuk Bertugas sebagai
mengatur administrator Pendekatan Intimidasi Mengembangkan
GURU

ketertiban penggunaan danbertanggung jawab


sarana sekolah kepada kepala sekolah
Pendekatan Permisif Mempertahankan
Tujuan Manajemen Sarana dan Prasarana

Secara umum, tujuan manajemen sarana prasarana


Pendidikan adalah memberi layanan
secara profesional di bidang sarana prasarana
pendidikan dalam rangka terselenggaranya
proses pendidikan secara efektif dan efisien.

Mengupayakan pengadaan
Mengupayakan pemeliharaan
sarana dan prasarana pendidikan Mengupayakan pemakaian
sarana dan prasarana sekolah,
melalui sistem sarana prasarana sekolah
sehingga keberadaannya
perencanaan dan pengadaan secara tepat dan efisien
selalu dan kondisi siap pakai
yang hati-hati dan seksama
Prinsip - Prinsip Administrasi Sarana Prasarana

Prinsip Prinsip
Prinsip Prinsip Prisip
Percapaian Kejelasan
Efisiensi Administratif Kekohesifan
Tujuan Tanggungjawab

Pengadaan sarana
Sarana dan prasarana Manajemen sarana
dan prasarana
pendidikan di sekolah dan prasarana
pendidikan di sekolah Manajemen saranadan
dalam pendidikan di sekolah Manajemen sarana dan
harus prasarana pendidikan
kondisi siap pakai harus selalu prasarana pendidikan
dilakukan melalui di
apabila memperhatikan di sekolah
perncanaan yang sekolah harus
akandidayagunakan undang-undang, itu harus direalisasikan
seksama, sehingga didelegasikan kepada
oleh personel sekolah peraturan, instruksi, dalam bentuk proses
dapat diadakan sarana personel sekolah yang
dalam rangka dan petunjuk teknis kerja sekolah yang
dan mampu bertanggung
pencapaian tujuan yang di berlakukan sangat kompak
prasarana Pendidikan jawab.
proses pembelajaran di oleh pihak yang
yang baik dengan
sekolah. berwenang.
harga yang murah.
Proses Administrasi Sarana dan Prasarana

Pemanfaatan
Perencanaan Pengadaan Inventaris dan Penghapusan Pengawasan
Pemeliharaan
Proses Administrasi Sarana dan Prasarana

Perencanaan sarana dan prasarana Pendidikan merupakan suatu


proses analisis dan penetapan kebutuhan yang diperlukan dalam
proses pembelajaran sehingga muncullah istilah kebutuhan yang
diperlukan (primer) dan kebutuhan yang menunjang. Dalam proses
Perencanaan
perencanaan ini harus dilakukan dengan cermat dan teliti baik
berkaitan dengan karakteristik sarana dan prasarana yang
dibutuhkan, jumlahnya, jenisnya dan kendalanya (manfaat
yang didapatkan), beserta harganya.
Proses Administrasi Sarana dan Prasarana

Pengadaan merupakan segala kegiatan untuk menyediakan semua


keperluan barang,
benda dan jasa bagi keperluan pelaksanaan tugas. Dengan kata lain
merupakan upaya merealisasikan rencana kebutuhan pengadaan
perlengkapan yang telah disusun sebelumnya, antara lain:
Pengadaan
Pengadaan tanah dapat dilakukan dengan cara membeli, menerima
hibah, menerima hak pakai, dan menukar. Pengadaan merupakan
segala kegiatan untuk menyediakan
semua keperluan barang/benda/jasa bagi keperluan pelaksanaan
tugas.
Proses Administrasi Sarana dan Prasarana

Merupakan kegiatan mancatat dan menyusun daftar sarana dan


prasarana yang ada secara teratur menurut ketentuan yang berlaku
kedalam suatu daftar inventaris barang yang berfungsi sebagai
data yang diperlukan dalam perencanaan, pengadaan, penyaluran,
Inventaris
pemeliharaan, penghapusan, pengendalian serta pengawasan
sarana dan prasarana. Salah satu aktivitas dalam pengelolaan
perlengkapan pendidikan di sekolah adalah mencatat semua
perlengapan yang dimiliki oleh sekolah.
Proses Administrasi Sarana dan Prasarana

Pemanfaatan Pemeliharaan adalah kegiatan terus-menerus untuk mengusahakan


dan agar barang/bahan
Pemeliharaan
kantor tetap dalam keadaan baik atau siap untuk dipakai.
Proses Administrasi Sarana dan Prasarana

Penghapusan merupakan suatu proses kegiatan yang bertujuan


untuk mengeluarkan/menghilangkan barang-barang milik Negara
dari daftar inventaris negara berdasarkan peraturan
Penghapusan perundangundangan yang berlaku. Apabila biaya rehabilitasi barang
terlalu besar sedangkan daya pakainya terlalu singkat maka barang
tersebut lebih baik tidak dipakai lagi dan dikeluarkandari daftar
inventaris.
Proses Administrasi Sarana dan Prasarana

Seluruh kegiatan administrasi sarana dan prasarana pendidikan


tidak bisa berjalan sendiri tanpa dikendalikan dan diawasi, artinya
setiap kegitan masing-masing akan dimonitoring setiap saat oleh
pimpinan organisasi serta diperhatikan kerja samanya satu sama
Pengawasan lain. Pengawasan bukan merupakan suau pengaturan yang kaku dan
akan membatasi ruang gerak masing masing fungsi pengelolaan,
tetapi merupakan koordinasi serta akselerasi bagi
seluruh fungsi pengelolaan administrasi, sehingga pemborosan
waktu, tenaga dan biaya dapat dihindarkan.
Peran Guru Dalam Administrasi Sarana Dan Prasarana

Kebijakan pemerintah tentang


pengelolaan sarana dan prasarana
sekolah tertuang
didalam UU No.20 tahun 2003 tentang
Sisdiknas pasal 45 ayat (1) yaitu
”Setiap satuan Pendidikan formal dan
non formal menyediakan sarana dan
prasarana yang memenuhi
keperluan Pendidikan sesuai dengan
pertumbuhan dan perkembangan
potensi fisik,
kecerdasan intelektual, sosial,
emosional dan kejiwaan peserta didik.
Peran Guru Dalam Administrasi Sarana Dan Prasarana

Pengawasan dalam
penggunaan alat praktek
Terlibat dalam perencanan Terlibat dalam pemanfaatan
oleh siswa
pengadaan alat bantu dan pemeliharaan alat bantu
pengajaran pengajaran

Pengadaan sarana dan Pengawasan sarana dan


prasarana Pendidikan prasarana Pendidikan

Peran Guru Dalam Administrasi


Penyimpanan prasarana Sarana Dan Prasarana Penghapusan sarana dan
dan sarana pendidikan prasarana Pendidikan

Pelaksanaan pemeliharaan
Perencanaan kebutuhan
sarana dan prasarana

Inventarisasi prasarana Pemeliharaan sarana dan


dan sarana pendidikan prasarana Pendidikan
Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai