Anda di halaman 1dari 4

NAMA : SUKMA AGUSTIN DYAN TIKA

NIM : 211510301044
MK/ KELAS : PENGINDERAAN JAUH/ L
TUGAS : INTERPRETASI KOMBINASI BAND

Kombinasi Band Hasil Interpretasi Kombinasi Band


Lokasi: Danau Ranu Grati, Bandilan, Pasuruan
1. Interpretasi hasil spektral:
• Rona: memiliki rona gelap dikarenakan
berupa perairan, yakni berupa danau.
Sehingga, masuknya sinar matahari
akan diserap tanpa dipantulkan yang
menjadikan pada zona ini akan
menghasilkan warna yang lebih gelap
Kombinasi Band: Natural Color (4-3-2)
dibandingkan zona sekitarnya.
• Warna: hijau tua kegelapan
• Tekstur: halus dengan pola yang teratur
dan lebih homogen
• Situs: danau
2. Interpretasi hasil spasial:
• Asosiasi: Adanya penggunaan lahan
kosong atau memiliki kerapatan
vegetasi yang rendah disekeliling situs.
Selain itu, adanya akses jalan yang
memudahkan wisatawan untuk
berkunjung. Bentuk situs yang
terbentuk berupa lingkaran dengan
warga gelap yang dapat diasumsikan
sebagai badan air yang mendapatkan
campur tangan dari manusia.
• Bentuk: membentuk pola lingkaran
atau oval
Lokasi: Gunung Lemongan, Lumajang
1. Interpretasi hasil spektral:
• Rona: memiliki rona gelap dikarenakan
pada tekstur kasar akan memberikan
reflektasi lebih rendah.
• Warna: terdiri dari dua warna, yakni
warna hijau muda lebih gelap serta
Kombinasi Band: Vegetation Analysis (6- warna coklat kehitaman. Warna hijau
5-4) diasumsikan sebagai gunung dengan
tingkat kerapatan vegetasi yang tinggi,
sedangkan warna cokelat diasumsikan
sebagai warna hasil reflektasi pada area
gunung yang memiliki kerapatan
vegetasi rendah serta adanya pengaruh
aktivitas manusia maupun aktivitas
alam, seperti terjadinya tanah longsor,
erosi, serta bekas dari kebakaran hutan.
• Tekstur: kasar dengan pola yang tidak
teratur serta tidak homogen. Selain itu,
zona tersebut menunjukkan adanya
tekstur kekasaran yang diakibatkan
oleh adanya halangan awan.
• Situs: gunung
2. Interpretasi hasil spasial:
• Asosiasi: menunjukkan adanya
perbedaan ketinggian antara zona satu
dengan lingkungan di sekelilingnya.
Selain itu, hasil citra satelit
menunjukkan adanya kelerengan. Pada
bagian puncak, menunjukkan adanya
cekungan dan lintasan aliran air yang
mengindikasikan bahwa aliran air
tersebut merupakan bagian dari DAS di
wilayah tersebut. Berkaitan dengan
ciri-ciri tersebut, maka situs tersebut
diasumsikan sebagai dataran tinggi,
berupa gunung.
• Bentuk: membentuk prismatik dengan
ujung terlihat runcing.
Lokasi: tambak garam di pantai Bletok,
Banyuwangi
1. Interpretasi hasil spektral:
• Rona: memiliki rona gelap dikarenakan
situs tersebut berada di tepi pantai,
sehingga kemungkinan yang terjadi
adalah sinar matahari tidak dipantulkan
dengan baik pada saat pengambilan
Kombinasi Band: Natural with citra satelit yang menyebabkan rona
Atmospheric Removal (7-5-3) yang dihasilkan berwarna gelap
• Warna: biru lebih terang dibandingkan
dengan warna biru pantai
• Tekstur: kasar dengan pola yang tidak
teratur dan tidak homogen
• Situs: tambak garam
2. Interpretasi hasil spasial:
• Asosiasi: situs tersebut berada di tepi
pantai dan daratan. Selain itu, adanya
baris-baris kotak yang dirancang
seperti kolam-kolam kecil. Hal tersebut
dapat diasumsikan bahwa situs yang
berada di tepi pantai dengan bentuk
seperti kolam-kolam kecil tersebut
merupakan tambak garam yang
dijadikan sebagai matapencaharian
masyarakat tepi pantai.
• Bentuk: kolam-kolam kecil berbentuk
kotak yang memanjang di sepanjang
tepi pantai

Lokasi: Bagian DAS di sekitar lereng


Argopuro, Jember
1. Interpretasi hasil spektral:
• Rona: memiliki rona terang
dibandingkan dengan rona pada area
disekitarnya. Hal tersebut dikarenakan
situs tersebut berupa bagian dari DAS
yang berada di kaki gunung Argopuro.
Situs yang ditunjukkan tersebut terlihat
membatasi pegunungan. Hal ini sesuai
Kombinasi Band: Natural Color (4-3-2) dengan definisi dari DAS atau daerah
aliran sungai yang merupakan suatu
hamparan wilayah atau kawasan yang
yang dibatasi oleh faktor pembatas
topografi, yakni punggung-punggung
gunung
• Warna: putih kecokelatan
• Tekstur: halus dengan pola yang teratur
dan homogen
• Situs: DAS (Daerah Aliran Sungai)
2. Interpretasi hasil spasial:
• Asosiasi: situs tersebut berada di antara
punggung-punggung gunung. Situs
tersebut membentuk suatu garis
memanjang seperti aliran air serta
membentuk percabangan yang dapat
diasumsikan bahwa cabang-cabang
yang terbentuk dari cabang utama
merupakan sub DAS dari DAS utama.
• Bentuk: polyline berupa garis
memanjang yang menunjukkan adanya
aliran air atau fluida di area tersebut

Lokasi: Probolinggo
1. Interpretasi hasil spektral:
• Rona: memiliki rona terang karena situs
yang diidentifikasi tersebut berupa
pemukiman, sehingga sinar matahari
dapat direfleksikan lebih tinggi
• Warna: putih kecokelatan yang
diasumsikan sebagai warna atap rumah
• Tekstur: kasar dengan pola yang tidak
teratur dan tidak homogen
Kombinasi Band: Natural Color (4-3-2) • Situs: pemukiman
2. Interpretasi hasil spasial:
• Asosiasi: situs tersebut memiliki
tekstur kasar dengan persebaran yang
tidak merata. Selain itu, adanya zona
tipis yang menunjukkan adanya lahan
sawah yang diolah oleh warga lokal.
Situs tersebut juga didukung dengan
adanya polyline yang menunjukkan
adanya akses jalan. Dengan demikian,
situs tersebut diasumsikan sebagai
pemukiman warga dengan sawah
sebagai salah satu sumber
matapencaharian warga sekitar.
• Bentuk: poligon yang terdiri dari
kumpulan rumah-rumah warga lokal
dengan penggunaan lahan berupa
pemukiman.

Anda mungkin juga menyukai