Anda di halaman 1dari 8

n

UNIVERSITAS GADJAH MADA


FAKULTAS GEOGRAFI
T
DEPARTEMEN GEOGRAFI LINGKUNGAN

Nama : Amiza Husna Nilai


NIM : 19/441673/GE/09012
Asisten : 1. Ratih Winastuti, S.Si
2. Febby Firizqi Gunawan
Hari Praktikum: Senin Jam: 09:15-10:55

Judul
Acara 8
Bentuklahan Asal Proses Solusional

Tujuan

1. Mahasiswa mampu mengenali dan menganalisis berbagai macam mekanisme


proses solusional
Cara2.Kerja
Mahasiswa mampu membuktikan keberadaan bentukan-bentukan asal proses
Citra bentuklahan
solusional yang dihasilkan melalui pengamatan hasilasalmelalui
solusional dan
pengamatan
software paint
kenampakan pada citra

Amati citra dan interpretasi


bentuklahan asal proses solusional
pada citra tersebut

Lakukan deliniasi dengan


mengggunakan bantuan software
paint
kunci-kunci interpretasi yang meliputi rona dan warna, bentuk, pola, tekstur, situs, dan
asosiasi. Bentuklahan asal proses solusional meliputi kubah karst, MenaraIdentifikasi
karst, polje, dan
menggunakan tabel hasil
pengamatan
goa karst.

Kubah karst merupakan kenampakan dari permukaan karst yang berbentuk


seperti kerucut berupa bukit sisa dari proses pelarutan (White, 1988). Proses identifikasi
kubah karst pada citra melibatkan kunci interpretasi warna/rona dan bentuk. Kubah karst Deliniasi
Tabel Hasil
bentuklahan asal
pada citra memiliki rona agak cerah dan bentuk lingkaran. Menara karst merupakan bukit Pengamatan
proses solusional
Bentuklahan
sisa dari proses pelarutan dengan sisi-sisi bukit yang vertikal atau hampir mendekati pada citra
solusional
vertikal (White, 1988). Sama halnya dengan kubah karst, proses identifikasi Menara karst
melibatkan kunci interpretasi rona/warna dan bentuk. Rona pada puncak Menara agak
Keterangan :
cerah dan bagian sisi pinggir agak gelap menunjukkan adanya perbedaan ketinggian
(vertikal). Bentuk Menara karst pada citra seperti lingkaran. input
proses
output

Polje merupakan cekungan maupun lembah tertutup yang luas dan


Hasil dan Pembahasan
memanjang di daerah topografi  yang memiliki dasar yang mendatar dan dinding
sekelilingnya terjal (Ritter, 1979). Kunci interpretasi yang digunakan dalam identifikasi
1. Hasil Praktikum
polje pada
1.1.citra Deliniasi
yaitu rona/warna, bentuk,
bentuklahan asal tekstur, dan asosiasi. dan
proses denudasional Rona polje pada
solusional citra
pada agak
citra
cerah dan bentuknya
(terlampir)seperti daratan luas. Teksturnya agak halus dan berasosiasi dengan
perbukitan
1.2. karstTabel
yang Hasil
beradaPengamatan
disekelilingBentuklahan
perbukitan karst.
Solusional (terlampir)

Goa merupakan rongga bawah tanah yang terbentuk secara alami termasuk
2. Pembahasan
didalamnya terdapat pintu masuk (entrance), lorong (passage) dan ruang (room/chamber)
yang dapat ditelusuri olehmerupakan
Solusional penjelajah salah
manusia.
satu (Rahmad, 2007).
bentang lahan Mulut
yang ada goa pada citra
di permukaan
menggunakan kunci
bumi. Solusional atau interpretasi rona medan
karst merupakan dan bentuk. Rona dari
bumi dengan mulut
kondisi goa gelap
hidrologi dan
yang khas
berbentuk seperti
sebagai akibat daripintu masuk
adanya goa pada
batuan yang umumnya. Goa
mudah larut danterdiri atas 2 yaitu
mempunyai goa horizontal
porositas sekunder
dan
yanggoa vertikal. Pada
berkembang baik citra
(Fordstampak pada sekitar
dan William, 1982).mulut goalahan
Bentuk objekkarst
berwarna hijaudengan
dicirikan yang
menunjukkan adanya tertutup
terdapatnya cekungan vegetasi.dan
Kerapatan
lembah vegetasi yang berbagai
kering dalam digunakan sebagai
ukuran penciri
dan bentuk,
keberadaan daritidak
langkanya atau bentuklahan mulut
terdapatnya goa yaitu
drainase/ kerapatan
sungai vegetasi
permukaan, dan tinggi dan kerapatan
terdapatnya goa dari
vegetasi yang tinggi
sistem drainase bawahmembentuk klister
tanah (Eko dan yang2004).
Cahyo, dapat Bentuklahan
dijadikan sebagai indikator
asal proses yang
solusional
menunjukkan
erat kaitannya adanya resapan air CaCO3
dengan kandungan atau jalan masuknya
yang air ke dalam tanah (Kusumawati
mudah larut.
dan Zuharnen, 2017). Warna hijau yang memiliki rona bervariasi menunjukkan
Bentuklahan asal proses solusional dapat diidentifikasi melalui kegiatan
keragaman vegetasi dan tingkat kelembapan yang berbeda-beda.
interpretasi citra. Proses identifikasi dilakukan dengan mengamati berdasarkan teori dan
melakukan delineasi bentuklahan asal proses solusional. Proses identifikasi menggunakan
m

Kesimpulan
1. Solusional atau karst merupakan medan bumi dengan kondisi hidrologi yang khas
sebagai akibat dari adanya batuan yang mudah larut dan mempunyai porositas
sekunder yang berkembang baik. Bentuk lahan karst dicirikan dengan terdapatnya
cekungan tertutup dan lembah kering dalam berbagai ukuran dan bentuk,
langkanya atau tidak terdapatnya drainase/ sungai permukaan, dan terdapatnya goa
dari sistem drainase bawah tanah.
2. Bentuklahan asal proses solusional dapat diidentifikasi melalui kegiatan
interpretasi citra. Proses identifikasi dilakukan dengan mengamati berdasarkan
teori dan melakukan delineasi bentuklahan asal proses solusional. Proses
identifikasi menggunakan kunci-kunci interpretasi yang meliputi rona dan warna,
bentuk, pola, tekstur, situs, dan asosiasi.

Daftar Pustaka
Ford, D. and Williams, P. 1982. Karst Geomorphology and Hydrology, Chapman and
Hall, London
Haryono, Eko dan Tjahyo Adji. 2004. Geomorfologi Dan Hidrologi Karst. Yogyakarta: .
Karst Research Group Fak. Geography UGM
Kusumawati, Andini dan Zuharnen. 2017. Aplikasi Penginderaan Jauh Untuk
Identifikasi . Mulut Goa Di Kawasan Karst Kecamatan Tepus Gunungkidul. Jurnal
Bumi . Indonesia. 6(2).
Rahmad, C. (2007). Ekosistem Karst dan Gua, Disampaikan dalam Pelatihan Kader .
Lingkungan oleh KAPEDAL Gunungkidul, Wonosari. Bidang Zoologi, Cibinong :
LIPI
Ritter, Dale. 1986. Process Geomorphology. United State of America: Wm. C.
Brown Publishers
White, R.T. 1988. Learning Science. New York: Basil Blackwill
Lampiran 1

Gambar.1 Citra karst 1

Gambar.2 Citra karst 2


Lampiran 2

No Kenampakan Gambar Proses/Keterangan

1 Kubah Karst Morfologi


1. Morfografi : berbentuk
kubah
2. Morfometri :
Morfokronologi :
Morfoaransemen : pegunungsn
karst
Morfogenesis
1. Morfostruktur
1.1. Aktif : -
1.2. Pasif : proses
pelarutan, runtuhan,
terban
2. Morfodinamik : proses
pelarutan, runtuhan,
terban

2. Menara Karst Morfologi


3. Morfografi : puncak dan
terjal
4. Morfometri :
Morfokronologi :
Morfoaransemen : pegunungan
karst
Morfogenesis
3. Morfostruktur
3.1. Aktif : -
3.2. Pasif : proses
pelarutan, runtuhan,
terban
4. Morfodinamik : proses
pelarutan, runtuhan,
terban

3. Goa Morfologi
5. Morfografi :
bergelombang
6. Morfometri :
Morfokronologi :
Morfoaransemen : pegunungan
karst
Morfogenesis
5. Morfostruktur
5.1. Aktif :
5.2. Pasif : pelarutan
No Kenampakan Gambar Proses/Keterangan

4. Polje Morfologi
1. Morfografi : datar dan
luas
2. Morfometri :
Morfokronologi :
Morfoaransemen : pegunungan
karst
Morfogenesis
1. Morfostruktur
1.1. Aktif : -
1.2. Pasif :
2. Morfodinamik :

Anda mungkin juga menyukai