Judul
Acara 8
Bentuklahan Asal Proses Solusional
Tujuan
Goa merupakan rongga bawah tanah yang terbentuk secara alami termasuk
2. Pembahasan
didalamnya terdapat pintu masuk (entrance), lorong (passage) dan ruang (room/chamber)
yang dapat ditelusuri olehmerupakan
Solusional penjelajah salah
manusia.
satu (Rahmad, 2007).
bentang lahan Mulut
yang ada goa pada citra
di permukaan
menggunakan kunci
bumi. Solusional atau interpretasi rona medan
karst merupakan dan bentuk. Rona dari
bumi dengan mulut
kondisi goa gelap
hidrologi dan
yang khas
berbentuk seperti
sebagai akibat daripintu masuk
adanya goa pada
batuan yang umumnya. Goa
mudah larut danterdiri atas 2 yaitu
mempunyai goa horizontal
porositas sekunder
dan
yanggoa vertikal. Pada
berkembang baik citra
(Fordstampak pada sekitar
dan William, 1982).mulut goalahan
Bentuk objekkarst
berwarna hijaudengan
dicirikan yang
menunjukkan adanya tertutup
terdapatnya cekungan vegetasi.dan
Kerapatan
lembah vegetasi yang berbagai
kering dalam digunakan sebagai
ukuran penciri
dan bentuk,
keberadaan daritidak
langkanya atau bentuklahan mulut
terdapatnya goa yaitu
drainase/ kerapatan
sungai vegetasi
permukaan, dan tinggi dan kerapatan
terdapatnya goa dari
vegetasi yang tinggi
sistem drainase bawahmembentuk klister
tanah (Eko dan yang2004).
Cahyo, dapat Bentuklahan
dijadikan sebagai indikator
asal proses yang
solusional
menunjukkan
erat kaitannya adanya resapan air CaCO3
dengan kandungan atau jalan masuknya
yang air ke dalam tanah (Kusumawati
mudah larut.
dan Zuharnen, 2017). Warna hijau yang memiliki rona bervariasi menunjukkan
Bentuklahan asal proses solusional dapat diidentifikasi melalui kegiatan
keragaman vegetasi dan tingkat kelembapan yang berbeda-beda.
interpretasi citra. Proses identifikasi dilakukan dengan mengamati berdasarkan teori dan
melakukan delineasi bentuklahan asal proses solusional. Proses identifikasi menggunakan
m
Kesimpulan
1. Solusional atau karst merupakan medan bumi dengan kondisi hidrologi yang khas
sebagai akibat dari adanya batuan yang mudah larut dan mempunyai porositas
sekunder yang berkembang baik. Bentuk lahan karst dicirikan dengan terdapatnya
cekungan tertutup dan lembah kering dalam berbagai ukuran dan bentuk,
langkanya atau tidak terdapatnya drainase/ sungai permukaan, dan terdapatnya goa
dari sistem drainase bawah tanah.
2. Bentuklahan asal proses solusional dapat diidentifikasi melalui kegiatan
interpretasi citra. Proses identifikasi dilakukan dengan mengamati berdasarkan
teori dan melakukan delineasi bentuklahan asal proses solusional. Proses
identifikasi menggunakan kunci-kunci interpretasi yang meliputi rona dan warna,
bentuk, pola, tekstur, situs, dan asosiasi.
Daftar Pustaka
Ford, D. and Williams, P. 1982. Karst Geomorphology and Hydrology, Chapman and
Hall, London
Haryono, Eko dan Tjahyo Adji. 2004. Geomorfologi Dan Hidrologi Karst. Yogyakarta: .
Karst Research Group Fak. Geography UGM
Kusumawati, Andini dan Zuharnen. 2017. Aplikasi Penginderaan Jauh Untuk
Identifikasi . Mulut Goa Di Kawasan Karst Kecamatan Tepus Gunungkidul. Jurnal
Bumi . Indonesia. 6(2).
Rahmad, C. (2007). Ekosistem Karst dan Gua, Disampaikan dalam Pelatihan Kader .
Lingkungan oleh KAPEDAL Gunungkidul, Wonosari. Bidang Zoologi, Cibinong :
LIPI
Ritter, Dale. 1986. Process Geomorphology. United State of America: Wm. C.
Brown Publishers
White, R.T. 1988. Learning Science. New York: Basil Blackwill
Lampiran 1
3. Goa Morfologi
5. Morfografi :
bergelombang
6. Morfometri :
Morfokronologi :
Morfoaransemen : pegunungan
karst
Morfogenesis
5. Morfostruktur
5.1. Aktif :
5.2. Pasif : pelarutan
No Kenampakan Gambar Proses/Keterangan
4. Polje Morfologi
1. Morfografi : datar dan
luas
2. Morfometri :
Morfokronologi :
Morfoaransemen : pegunungan
karst
Morfogenesis
1. Morfostruktur
1.1. Aktif : -
1.2. Pasif :
2. Morfodinamik :