Anda di halaman 1dari 19

Line and Angle (Garis dan Sudut)

~ POINT, LINE, and PLANE


Matematika Kelas 7 – revisi 2021 S. Surya Osada
TUJUAN BELAJAR
• Memahami dan menjelaskan titik, garis, dan bidang.
• Menjelaskan kedudukan dua garis.
LINES, POINTS, AND PLANES
https://youtu.be/k5etrWdIY6o
POINT (TITIK)
𝐶
A point is that of which there is no part. (Titik
adalah sesuatu yang tidak memiliki bagian.)
A point is an exact location. It has no size, only 𝐵
position. (Titik adalah suatu lokasi yang pasti.
Titik tidak memiliki ukuran, hanya posisi.)
Points are named using capital letters. (Titik
𝐴
dinamakan dengan huruf kapital.)
LINE (GARIS)
A line is a length without breadth. (Garis adalah sesuatu yang
panjang dan tidak mempunyai lebar)
A line is made up of points, has no thickness or width, and has
infinite length. (Garis terbentuk dari titik-titik, tidak memiliki
ketebalan atau lebar, dan memiliki panjang yang tidak terbatas.)

Curved Line
Curved Line
(Garis Lengkung) Straight Line
(Garis Lengkung)
(Garis Lurus)
STRAIGHT LINE
Straight line is a line without a curve. (Garis lurus adalah
suatu garis tanpa lengkungan.) 𝐷 𝑘
Garis lurus biasanya disebut garis (line) saja.
𝐸
The arrows show that the line extends without end in both
directions. (Dua anak panah pada ujung-ujung garis 𝑙
menunjukkan bahwa garis memanjang tanpa ujung di
kedua arah.)

A line can be named with a single lowercase script letter or


by two points on the line. (Garis dinamakan dengan satu
huruf kecil atau dua titik pada garis.)

Garis yang terbentuk dari titik 𝐷 dan titik 𝐸 dapat


dinamakan sebagai garis 𝐷𝐸 atau garis 𝐸𝐷 atau garis 𝑘.

Garis DE dapat ditulis dengan simbol 𝐷𝐸 (baca: garis D E)


𝑚
LINE SEGMENT
A line segment is part of a line containing two
endpoints and all points between them. (Ruas garis
adalah bagian dari garis yang mengandung dua titik
ujung dan semua titik diantaranya.)
A line segment is named using its endpoints. (Suatu
ruas garis dinamakan menggunakan titik-titik
ujungnya.) 𝐶 𝐷
Ruas garis yang titik-titik ujungnya adalah titik 𝐶
dan titik 𝐷 dapat diberi nama ruas garis 𝐶𝐷 atau
ruas garis 𝐷𝐶.)
Ruas garis 𝐶𝐷 dapat ditulis sebagai 𝐶𝐷 (baca: ruas
garis C D).
RAY
A ray is like a line in that it is
infinite in length, however tt has one
endpoint.
(Sinar garis seperti garis dalam hal
panjang yang tidak terbatas, tetapi
sinar garis memiliki satu titik ujung) 𝐸 𝐹
Sinar garis dengan titik ujung 𝐸 dan
titik 𝐹 ditulis sebagai 𝐸𝐹 (baca: sinar
garis E F)
Bidang 𝐴𝐵𝐶 atau Bidang 𝛼
PLANE
A plane is a flat surface made up of points. A plane has no
depth and extends infinitely in all directions.
𝐶
(Bidang adalah permukaan datar yang terbentuk dari titik-
𝛼 𝐵
titik. Bidang tidak memiliki ketebalan dan meluas tak
terbatas ke segala arah)

For any three noncollinear points, there is only one plane that
𝐴
contains all three points. (Untuk tiga poin nonkolinear,
terdapat hanya satu bidang yang mengandung ketiga titik
itu.) 𝐸
A plane can be named with a single uppercase script letter or by
three noncollinear points. (Bidang dapat dinamakan dengan
satu huruf kapital atau dengan tiga titik yang nonkolinear.)
𝑇 𝐹
Bidang juga dapat dinamakan dengan satu huruf yunani,
misalnya bidang 𝛼.
𝐷 Bidang 𝑇 atau
Bidang 𝐷𝐸𝐹
HUBUNGAN TITIK DENGAN GARIS
𝑃 𝑄
𝑔 𝑙
Titik 𝑃 pada garis 𝑔 Titik 𝑄 di luar garis 𝑙

𝐴 𝐵 𝐶 Titik 𝐴, 𝐵, dan 𝐶 terletak pada garis


𝑔 yang sama, yaitu garis 𝑔. Titik-titik
Titik-titik yang tidak berada pada
tersebut dapat dikatakan sebagai
garis yang sama dapat dikatakan titik-titik yang segaris atau kolinear.
sebagai titik-titik yang nonkolinear.
HUBUNGAN TITIK DENGAN BIDANG
Points that lie in the same plane are coplanar.
𝐸 Points that do not lie in the same plane are
noncoplanar. (Titik-titik yang terletak di bidang
𝐶 yang sama disebut sebagai titik-titik yang sebidang
atau koplanar. Titik-titik yang tidak terletak pada

𝑇 𝐵 bidang yang sama adalah nonkoplanar.)

Titik 𝐴, 𝐵, dan 𝐶 pada bidang 𝑇. Titik 𝐴, 𝐵, dan 𝐶


𝐴 merupakan titik-titik sebidang (koplanar).
𝐹 Titik E dan F di luar bidang T. Titik E dan titik F
merupakan titik-titik yang nonkoplanar.
HUBUNGAN GARIS DENGAN GARIS
- BERPOTONGAN -

𝑘
• Dua garis dikatakan saling
berpotongan jika bertemu atau
𝑙 berpotongan pada satu titik.
• Titik perpotongan itu disebut titik
potong.
HUBUNGAN GARIS DENGAN GARIS
- SEJAJAR -
• Dua garis dikatakan sejajar jika
jaraknya selalu sama dan tidak
pernah bertemu atau
berpotongan.
• Garis 𝑘 sejajar dengan garis 𝑙.
Pernyataan tersebut dapat
ditulis dengan 𝑘 // 𝑙.
HUBUNGAN GARIS DENGAN GARIS
- BERIMPIT -

• Dua garis
dikatakan saling
𝑘 berimpit jika
𝑙
memiliki sedikitnya
dua titik potong
(titik persekutuan).
garis 𝑘 dan garis 𝑙
saling berimpit
HUBUNGAN GARIS DENGAN BIDANG

𝑘 𝑔
𝐴 𝐵
𝐶 Garis 𝑙 pada bidang 𝑍.
Z 𝑙 Garis 𝑔 di luar bidang 𝑍.
Garis 𝑘 memotong bidang 𝑍.
HUBUNGAN BIDANG DENGAN BIDANG
- BERPOTONGAN -

𝛼
If two distinct planes intersect, then their
intersection is a line. (Jika dua bidang yang
berbeda berpotongan, maka
perpotongannya adalah sebuah garis.)
Garis perpotongan itu dapat disebut
sebagai garis persekutuan.

𝛽
HUBUNGAN BIDANG DENGAN BIDANG
- SEJAJAR -

Dua bidang dikatakan sejajar jika


𝛼
tidak pernah berpotongan.
Dengan kata lain, dua bidang yang
sejajar tidak memiliki garis
persekutuan.
𝛽
HUBUNGAN BIDANG DENGAN BIDANG
- BERIMPIT -

𝛼 Titik P, Q, dan R berada pada bidang 𝛼


sekaligus pada bidang 𝛽.
𝛽
𝑅

Jika demikian, maka bidang 𝛼 dan bidang


𝑄 𝛽 adalah dua bidang yang berimpit.
𝑃
Referensi
• https://www.mathsisfun.com/geometry/plane.html (4 maret 2020)
• EUCLID’S ELEMENTS OF GEOMETRY
• THE FIRST SIX BOOKS OF THE ELEMENTS OF EUCLID IN WHICH
COLOURED DIAGRAMS AND SYMBOLS ARE USED INSTEAD OF LETTERS
FOR THE GREATER EASE OF LEARNERS BY OLIVER BYRNE
• Euclid’s “Elements” Redux Daniel Callahan John Casey Sir Thomas Heath
• California Mathematics: Concept, Skill, and Problem Solving Grade 7
• Geometry Concepts and Applications, Glencoe Mathematics, McGraw Hill 2005

Anda mungkin juga menyukai