03MPKuanti - Proses Penelitian Ilmiah Dan Deduksi
03MPKuanti - Proses Penelitian Ilmiah Dan Deduksi
Modul ke:
Kuantitatif
03 Fakultas
Fakultas Ilmu
Komunikasi
Proses Penelitian Ilmiah
Program Studi
Ilmu
dan Deduksi Teori
Komunikasi
Drs. Marwan Mahmudi, M.Si.
Pembuka Daftar Pustaka Akhiri Presentasi
Proses
Penelitian Ilmiah
<
← MENU AKHIRI >
→
<
← MENU AKHIRI >
→
Tahap awal
harus dilalui untuk
sampai pada
pembentukan teori
atau konfirmasi
teori
mengidentifikasi merumuskan
Bagaimana caranya?
masalah masalah
Inilah
Adakah
kesenjangan antara
kemampuan
pertama yang
das Sollen – das
Sein harus anda
dimiliki.
<
← MENU AKHIRI >
→
Masalah Penelitian (research problem)
A problem is a situation resulting from the interaction of two
or more factors which yields . . . an undesirable consequences,
or conflict which renders the choice from among alternative
course of action moot (Cline and Clark, 2000; available at
HYPERLINK "http://education.astate.edu”)
– Provocative exception (to a theory or empirical
generalizations)
– Conflicting evidences (for a theory)
– Conflicting theories, studies, generalizations, propositions
– Gap in a theory
– New empirical phenomenon unexplained by existing
theories
<
← MENU AKHIRI >
→
Masalah Penelitian
(Research Problem)
<
← MENU AKHIRI >
→
Mengandung dua unsur atau lebih dengan
menyebutkan
<
← MENU AKHIRI >
→
Membuktikannya dengan mensintesakan adanya
kesenjangan antara:
Rumusan Masalah
<
← MENU AKHIRI >
→
Merumuskan masalah
• Sebutkan gejala/fenomena komunikasi
yang ada di organisasi atau di sekitar kita
• Sebutkan teori/tujuan/aturan yang
berkaitan dengan gejala tersebut
• Simpulkan bahwa ada ketidaksesuaian
antara gejala dengan teori (das sein
(kenyataan) tidak sama dengan das Sollen
(seharusnya)) dirumuskan menjadi
RUMUSAN MASALAH
<
← MENU AKHIRI >
→
CONTOH
GEJALA/FENOMENA
(realitas sosial)
<
← MENU AKHIRI >
→
TEORI
Menurut seorang Ahli komunikasi bahwa
media harus mengandung pesan yang dapat
membangkitkan perhatian khalayak.
Jika tidak, maka perhatian dan ketertarikan
orang akan rendah
Dalam teori tersebut menyebutkan konsep
Perhatian dan Ketertarikan
Atau
<
← MENU AKHIRI >
→
Evaluasi rumusan masalah penelitian :
KONSEP
Pendekatan
Pendekatan Kualitatif
Konstruk
Kuantitatif
Variabel
Untuk pendekatan penelitian yang
bersifat kuantitatif,
pengoperasionalisasian konsep dilakukan
hingga ke tingkat variabel.
Misalnya :
merah, hijau, kuning warna
membaca buku,
mendengarkan kuliah, belajar
membuat pekerjaan rumah
Bila konsep secara sengaja digunakan untuk tujuan
ilmiah disebut konstruk
KONSTRUK adalah konsep yang pengertiannya
dibatasi secara khusus sehingga dapat dicermati dan
diukur
Mengukur konsep yang abstrak menjadi konstruk yang
dapat diukur disebut operasionalisasi
Misalnya :
Terpaan Media dioperasionalisasikan sebagai
frekuensi individu dalam menonton TV, Film,
membaca Surat kabar dan Majalah, dan
mendengarkan Radio.
Konstruk memiliki sifat-sifat yang berlainan. Bila konstruk yang sifatnya
sudah diberi nilai dalam bilangan disebut variabel
VARIABEL adalah konsep yang memiliki variasi nilai
Misalnya :
Terpaan Media
1) sering sekali
2) sering
3) cukup sering
4) jarang
5) jarang sekali
CONTOH 1 :
SEJAUHMANA TERPAAN RUBRIK “EKONOMI SYARIAH”
DAPAT MENUMBUHKAN SIKAP POSITIF PELANGGAN
MAJALAH PANJI MASYARAKAT PADA BANK SYARIAH ?
Ad Cognitive Attitude
Exposure Response Change
Variabel X : Variabel Y :
Terpaan Iklan Rokok Sikap Pemirsa pada
PALL MALL Produk yang Ditawarkan
1. Isi Materi Pesan 1. Aspek Kognitif
2. Daya Tarik Iklan 2. Aspek Afektif
3. Intensitas 3. Aspek Konatif
(Liliweri, 1992) (Anwar, 1998)
“Kalau kalian mencari segala hal yang aman dalam hidup ini, itu sama saja
kalian telah memutuskan untuk tidak berkembang”
- Shirley Hufstaedler –