Istilah kognitif berasal dari kata cognition atau knowing yang artinya konsep luas dan
inklusi yang mengacu pada kegiatan mental yang tampak dalam pemerolehan, organisasi
atau penataan, dan pengunaan.
Sedangkan dalam arti luas, kognitif merupakan ranah kejiawaan yang berpusat di otak
dan berhubungan dengan konasi (kehendak) dan afeksi (perasaan).
Kognitif adalah suatu proses berfikir, yaitu kemampuan individu untuk menghubungkan,
menilai, dan mempertimbangkan suatu kejadian atau peristiwa.
Proses kognitif berhubungan dengan tingkat kecerdasan (intelegensi) yang menandai
seseorang dengan berbagai minat terutama sekali ditunjukan kepada ide-ide dan belajar.
Urgensi Perkembangan Kognitif
Pada dasarnya perkembangan kognitif
dimaksudkan agar anak mampu melakukan
eksplorasi terhadap dunia sekitar melalui panca
inderanya, sehingga dengan pengetahuan yang
didapatkannya tersebut anak akan dapat
melangsungkan hidupnya dan menjadi manusia
yang utuh sesuai dengan kodratnya sebagai
makhluk Tuhan yang harus memberdayakan apa
yang ada di dunia ini untuk kepentingan dirinya
dan orang lain.
Model Pengembangan Kognitif
Perkembangan kognitif mempunyai empat aspek yakni:
Kematangan, Pengalaman,
1 merupakan pengembangan dari 2 merupakan hubungan timbal balik
antara organisme dengan
susunan syaraf.
lingkungannya, dengan dunianya.
Piaget Vygotsky
mempresentasikan teori tentang proses mengembangkan mengandaikan bahwa anak-anak adalah makhluk aktif dan
pemikiran manusia melalui analisis proses pengorganisasian subjektif, dan membentuk pengetahuan melalui interaksi
pengetahuan. Menurut Piaget, manusia dilahirkan dengan dengan lingkungan sosial budaya. Menurut teori Vygotsky,
organisme biologis yang aktif. Manusia hidup sebagai lingkungan sosial budaya berperan paling besar terhadap
organisme mengeksplorasi dengan mengendalikan lingkungan konten kognitif dan cara berpikir anak-anak. Menurut
pandangan Vygotsky, perkembangan anak-anak terdiri dari
secara terus. Inti utama dari teori perkembangan kognitif
aliran konflik dan resolusi dialektis tanpa akhir. Anak-anak
Piaget adalah suatu organisme yang memperoleh
membentuk pengetahuan melalui proses pemecahan masalah
pengetahuan baru melalui hubungan antara dirinya dan dunia dengan diinternalisasi.
yang di luar melalui interaksi.
Teori kognitif Vygotsky mirip dengan pandangan Piaget
mengenai fungsi dan proses mental dalam pendidikan,
tetapi terkadang diakui sebagai alternatif dari Piaget karena
argumen dan teorinya berbeda dengan Piaget.
Biografi Jean Piaget
Jean Piaget lahir pada tanggal 9 Agustus 1896 di
Neuchatel, Swiss. Ayahnya adalah seorang ahli
sejarah dengan spesialisasi sejarah abad pertengahan.
Ibunya adalah seorang yang dinamis, intelegen, dan
takwa. Pada usia 21 tahun, ia menyelesaikan
disertasi tentang moluska dan memperoleh gelar
doktor filsafat. Setelah menyelesaikan studi formal,
piaget memutuskan untuk mendalami psikologi. Pada
tahun 1952- 1962, ia ditunjuk sebagai guru besar
psikologi genetik.
Pemikiran Jean Piaget Tentang Perkembangan Kognitif Anak Usia Dini
4 2
1 2 3
Membantu Memcahkan
Masalah Memperluas Melakukan Sesuatu
Kemampuan Sesuai dengan
Melalui alat berpikir inilah
Memudahkan dalam Kapasitas Alaminya
seseorang akan mampu
Melalui berfungsinya alat berpikir
mencari jalan keluar Melakukan Tindakan setiap individu akan mampu
Vygotksy mengemukakan bahwa
terhadap permasalahan yang Menurut Vygotksy dengan alat peningkatan fungsi-fungsi mental
memperluas wawasan berpikirnya
dihadapinya. berpikirnya setiap individu akan seseorang terutama berasal dari
melalui berbagai aktivitas untuk
dapat memilih tindakan atau kehidupan sosial atau kelompoknya,
mencari dan menemukan berbagai
perbuatan yang selektif dan dan bukan sekeadar dari individu
pengetahuan yang ada disekitarnya
seefisien mungkin dalam mencapai itu sendiri.
tujuan
Teori yang diperkenalkan oleh Vygotsky
Zona
Budaya Bahasa
perkembangan
(Culture) (Language)
proksimal