Disampaikan pada:
“Transformasi Pembangunan Desa Menuju
Jawa Barat Emas”
2
01
• Tinjauan teoritis
• Pembelajaran masa lampau
• Masukan mitra pembangunan
Konseptualisasi ini digunakan dalam RPJPN dan RPJMN secara konsisten untuk pembangunan desa berkelanjutan
02
RPJPN 2025-2045
peningkatan daya saing,
produktivitas, dan ketahanan
ekonomi perdesaan
Sumber: Narasi RPJPN Tahun 2025-2045 Bidang Perdesaan, 21 Juni 2023
IE 1 Kesehatan untuk Semua IE 4 Iptek, Inovasi, dan Produktivitas Ekonomi IE 9 Regulasi dan Tata Kelola yang
IE 2 Pendidikan Berkualitas yang Merata IE 5 Penerapan Ekonomi Hijau Berintegrasi dan Adaptif
IE 3 Perlindungan Sosial yang Adaptif IE 6 Transformasi Digital Ditetapkan penyesuaian nomenklatur IE 8 menjadi
“Perkotaan dan Perdesaan sebagai Sumber
IE 7 Integrasi Ekonomi Domestik dan
Pertumbuhan Ekonomi” dengan Indikator
IE 8
Global
Perkotaan sebagai Pusat Pertumbuhan Ekonomi “Persentase Desa Mandiri” berbasis Indeks Desa
LANDASAN TRANSFORMASI
SUPREMASI HUKUM, STABILITAS, DAN KEPEMIMPINAN
MISI 4 MISI 5 KETAHANAN SOSIAL, BUDAYA, DAN EKOLOGI
INDONESIA
Beragama Maslahat dan
Hukum Berkeadilan, Keamanan Nasional Tangguh, dan IE 13 Berketahanan Energi, Air,
IE 10 Berkebudayaan Maju IE 16
Demokrasi Substansial dan Kemandirian Pangan
Keluarga Berkualitas dan
IE 11 Stabilitas Ekonomi Makro IE 14
Resiliensi terhadap Bencana
Kesetaraan Gender IE 17
IE 12 Ketangguhan Diplomasi dan Pertahanan Berdaya Gentar Kawasan dan Perubahan Iklim
IE 15 Lingkungan Hidup Berkualitas
Pengembangan
Transformasi Ketahanan Tata Kelola Kawasan Pembangunan
WM 1-10
KP Ekonomi KP Sosial dan KP Desa KP Perdesaan dan KP
KP 1. WM Medan
Perdesaan Lingkungan Adaptif Transmigrasi
Sosial
2. WM
Perdesaan
Palembang
3. Dst Multitagging dengan Multitagging Usulan intervensi
Multitagging dengan
IE: IE: dengan IE: untuk:
• IE 4 Iptek, Inovasi, • IE 1 Kesehatan • IE 9 Regulasi • Kawasan
dan Produktivitas untuk Semua dan Tata Kelola Perdesaan
Ekonomi • IE 3 Perlindungan yang Berintegrasi • Dating
• IE 5 Penerapan Sosial yang Adaptif dan Adaptif • Transmigrasi
Ekonomi Hijau • IE 14 Keluarga • IE 11 Stabilitas • Tematik wilayah:
• IE 6 Transformasi Berkualitas dan Ekonomi Makro pesisir, hutan, dll.
Digital Kesetaraan
Gender
ProP: Pembangunan
Perdesaan di Wilayah Dimensi Dimensi Sosial, Dimensi Tata Pendekatan ProP:
Metropolitan Pelayanan Lingkungan Kelola Kawasan, Pengelolaan
Dasar, Tematik, dan Perdesaan
Aksesibilitas, Kebutuhan Strategis IKN
Ekonomi Khusus
03
Pemantauan dan evaluasi kinerja pembangunan desa oleh Desa dan pemangku
kepentingan lainnya dapat ditinjau secara periodik menggunakan Indeks Desa.
12
Indeks Desa sebagai Indikator Pembangunan Desa
No Aspek Keterangan
1 Dimensi 6 Dimensi (Sarana Prasarana, Pelayanan Dasar, Ekonomi, Sosial, Lingkungan, Pemerintahan Desa)
2 Indikator 48* Indikator
3 Kewenangan 69%* indikator merupakan kewenangan desa
4 Klasifikasi 5 Klasifikasi status desa yaitu
Status Desa 1. Desa Sangat Tertinggal;
2. Desa Tertinggal;
3. Desa Berkembang
4. Desa Maju;
5. Desa Mandiri;
5 Metode Dimensi: Rata-rata Aritmatik
Indeks: Rata-rata Geometrik
- Memberikan bobot yang sama pada setiap dimensi dengan memperhatikan proporsi indikator pada masing-masing
dimensi;
- Nilai Dimensi dihitung dengan rata-rata aritmatik dari seluruh indikator;
- Nilai Indeks Desa dihitungan dengan rata-rata geometrik dari seluruh dimensi
- Untuk perhitungan nilai pada masing-masing indikator menggunakan skala ordinal dengan rentang nilai minimal 1
dan maksimal 5
Diusulkan menambah indikator/pertanyaan yang mencakup aspek kemiskinan dan kualitas pembangunan manusia (tidak hanya
14
ketersediaan maupun kemudahan akses).
Baseline dan Target Desa Mandiri di Jawa Barat
ID
2021
34,66%
33,82%
32,97%
32,12%
31,27%
30,00% 35,51%
28,73%
27,46% 2045
26,18%
24,91%
23,36%
21,82%
2025 20,27%
18,72%
12,26% 17,17%
IDM 16,19%
15,21%
2021 14,22%
13,24%
25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45
1. Target Desa Mandiri pada 2045 adalah 35,51% (1.886 Desa) untuk
Baseline Desa Mandiri pada 2025 sebesar 12,26% (651 Desa)
2. Terdapat perbedaan Persentase (%) dari Desa Mandiri antara IDM dan
ID pada 2021, yaitu 0,94% (49 Desa)
04
Konsep Intervensi
RPJMN 2025-2029
an Pengelolaan
Desa di Wilayah Penyusunan Panduan pengelolaan Desa di
• Mendorong adanya kantung kemiskinan dan permukiman tidak layak di wilayah WM: pengelolaan aset desa
perkotaan (migrasi sirkulari) WM
Sosialisasi dan Bimtek perencanaan program
• Relasi dengan wilayah perkotaan yang tidak setara Desa WM (aparat dan masyarakat)
• Ancaman keberlanjutan fisik, identitas dan kohesi sosial, pemerataan dan daya
Masterplan Pembangunan Desa Wilayah Metropolitan Terpadu
saing wilayah, ketahanan air, pangan, dan energi, hingga kelestarian lingkungan.
Pengembangan Kawasan Perdesaan Pendukung WM
Derajat Urbansisasi 2019 Indeks Desa 2021 Sektor penghasilan utama 2021
• Kepadatan penduduk dan alih fungsi tutupan lahan • Transisi sektor sekunder dan tersier
• Sebagian besar tersedia layanan dasar dan
menyebar merata ke hampir seluruh desa mendominasi dan menyebar
infrastruktur desa, beberapa berstatus mandiri
• Karakteristik urban (DoU) mendominasi • Perlu strategi penguatan sektor primer dan
• Diarahkan untuk perluasan peningkatan kualitas
pengawalan transisi agar tidak masuk ke informal
infrastruktur desa
(gagal transisi)
www.bappenas.go.id ditpd_bappena
dit.pd@bappenas.go.i sditpdbappenas
d
Menara Bappenas lt. 8
Jalan HR Rasuna Said Kav
B-2 Kuningan, Kota Jakarta
Selatan, DKI Jakarta 12920 21