RTRW BANDUNG
Oleh:
Maria Christina W. 2110105007
Sabella Utomo 2110105009
Daftar isi
1. Profil Lokasi
2. Tujuan, Kebijakan, dan Strategi Penataan Ruang
3. Rencana Struktur Ruang
4. Rencana Pola Ruang
5. Penetapan Kawasan Strategis
6. Arahan Pemanfaatan Ruang
7. Arahan Pengendalian Pemanfaatan Ruang
8. Referensi
9. Penutup
Profil Kota U
Berkaitan dengan
urban sistem
internal yang
dimiliki Kota
Bandung
Berhubungan dengan pola ruang
karena lokasi dari operasi penerbangan
di area padat pemukiman dan berada
di batas kota supaya terjangkau pula
oleh penduduk wilayah sekitarnya
Peta Rencana Jaringan Prasarana
Pemanfaatan jaringan
prasarana
1. Bidang transportasi
akan berorientasi
pada TOD
2. Bidang penyediaan
air minum, akan
dipasangkan pipa
transmisi oleh PDAM
3. Bidang pengelolaan
air limbah,
penambahan truk
dan IPAL
4. Sistem persampahan
sebagai infrastruktur
perkotaan terencana
5. Permukiman, landed
dan vertical housing
Peta Kawasan Strategis
Bagian yang
ditandai oleh garis
garis berwarna
merah merupakan
bagian kawasan
strategis ekonomi,
bagian yang
ditandai garis-garis
berwarna hijau
ditandai dengan
kawasan strategis
lingkungan, dan
kawasan strategis
sosial budaya
bergaris oranye
Kawasan strategis ekonomi
Pusat Pelayanan Kota Alun-Alun
➔ Bappeda
➔ Dinas terkait
Arahan Pemanfaatan Ruang ➔ Kementerian Perhubungan
➔ Kementerian PU
➔ PT. PLN
▪ Perwujudan keseimbangan proporsi kawasan lindung ➔ PT. Telkom
▪ Optimalisasi pembangunan wilayah terbangun
➔ PDAM
Sumber dana
Dominan : APBD Provinsi dan Kota
Lainnya : APBN (proyek strategis/menyangkut perkotaan) &
Swasta (proyek komersial)
Tahap :
I => 2011-2016
II => 2017-2021
III => 2022-2026
IV => 2027-2031
Contoh Tabel Arahan Pemanfaatan Ruang bidang Transportasi
Aktor yang
melaksanakan
Peraturan Zonasi
● Kawasan Lindung ● Budidaya
Kawasan yang ditetapkan dengan fungi utama Kawasan yang ditetapkan dengan fungsi utama
melindungi kelestarian lingkungan hidup yang untuk dibudidayakan atas dasar kondisi dan
mencakup sumberdaya alam dan sumberdaya potensi sumberdaya alam, sumberdaya manusia,
buatan. dan sumberdaya buatan.
- Perlindungan Kawasan Bawahannya [LB] - Kawasan Perumahan [R]
- budaya kota Setempat [LS], - Kawasan Perdagangan dan Jasa[K]
- Ruang Terbuka Hijau [RTH], - Kawasan Perkantoran [P]
- Kawasan Pelestarian Alam dan Cagar - Kawasan Industri dan Pergudangan[I]
Budaya [LC] - Kawasan Wisata Buatan [W]
- Kawasan Rawan Bencana [LR] dan - Kawasan Ruang Terbuka Non-Hijau [NH]
Kawasan Lindung Lainnya [LL]. - Kawasan Pelayanan Umum [F]
- Kawasan Pertahanan Keamanan[HK]
- Kawasan Pertanian [PT]
- Kawasan Sektor Informal [IF]
- Kawasan Evakuasi Bencana [B].
Arahan Pengendalian Pemanfataan Ruang
PEMBINAAN, PENGAWASAN DAN PENGENDALIAN
Pasal 123
(1) Pemantauan dan evaluasi dilakukan dengan mengamati dan memeriksa kesesuaian antara penyelenggaraan
penataan dengan ketentuan peraturan perundang- undang.
(2) Jika dalam hasil pemantauan dan evaluasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) terbukti terjadi penyimpangan
administrasi dalam penyelenggaraan penataan ruang kota, Walikota harus mengambil langkah penyelesaian sesuai
kewenangannya.
(3) Dalam hal Walikota tidak melaksanakan langkah penyelesaian sebagaimana dimaksud pada ayat (2), Gubernur
mengambil langkah penyelesaian sesuai kewenangannya.
Pasal 124
Pengendalian terhadap pemanfaatan ruang wilayah dilakukan sesuai penerbitan izin
pemanfaatan ruang yang ditetapkan oleh Walikota, dan setelah mendapatkan izin
pelaksanaan harus memenuhi peraturan zonasi yang berlaku di lokasi kegiatan pemanfaatan
ruang
Arahan Pengendalian Pemanfaatan Ruang
BAB XIV LARANGAN
Pasal 125
Jenis Sanksi