Anda di halaman 1dari 2

‘terang lilin itu kini menjadi Surya kehidupan”

Sebuah perjalanan sang Terang Immanuel

Deskripsi:

Misteri Allah menjadi manusia adalah sebuah isu teologis kontroversial yang justru menjadi keunikan
Yesus dalam gelar “Anak Manusia”. Dalam skema penciptaan dunia, Allah adalah sumber terang yang
memulai karyaNya dengan menciptakan terang sebagai start-up kehidupan dunia. Tak heran jika terang
kemudian menjadi symbol kehidupan dari Allah sedangkan gelap sebagai anti tesis kehidupan atau anti
Allah.

Takdir kefanaan atau ketidak-abadian yang melekat pada dunia menyebabkan kegelapan menjadi
penguasa lokal kehidupan duniawi, yang mematok apapun dibawah langit adalah bersifat sementara,
terbatas dan tak kekal. Inilah problem project kehadiran Allah menjadi manusia bahwa Ia akan
kehilangan sifat keilahiannnya dan semua karya-Nya di dunia sebagai terang terancam sirna, terbatas
dan tidak kekal. Ibarat sebuah matahari yang dipaksa menjadi sebuah lilin, Bukan Cuma kualitas sinar &
terang lilinnya yang terbatas, namun lilin itu pada akhinya akan meleleh dan habis.

Transformasi keilahian terang Allah ibarat sang surya (matahari) menjadi sebuah lilin duniawi yang
terbatas dan kan redup, pada akhirnya menjadi pilihan jalan yesus sebagai terang imanuel. Akibatnya
jangkaun terang pelayanan yesus semasa hidupnya hanyalah galilea dan sekitarnya dan kepada
keturunan Abraham secara khusus.

Ketika yesus mati sebagai jalan penebusan dosa, kematiannya adalah takdir pilihan dirinya menjadi
manusia yang artinya semua karya terangnya akan berakhir dan lenyap. Sampai di sini Allah
memperkenalkan sebuah Solusi untuk mematahkan takdir dunia yakni kebangkitan. Inilah yang
diperagakan Yesus bahwa ia sebagai manusia harus terkonformasi mati selama 3 hari sebelum project
kebangkitan Allah yang bernama Anugerah di mulai.

Kebangkitan hidup adalah tema utama kitab perjanjian Baru yang momentumnya dari Paskah. Ketika
Yesus dibangkitkan menjadi Tuhan (sang surya abadi), semua legacy terang lilinnya di dunia sebagai
anak manusia, akan menginsipirasikan manusia mengikuti jalanNya menjadi lilin bagi dunia . itulah
makna serial ucapan Yesus “Akulah Jalan……………”

Paskah GPIB Nazareth Jakarta 2024 masih melanjutkan tema utama natal 2023 seputar kehadiran Yesus
sebagai sang terang kehidupan. Jika pada natal 2023, rumusan temanya “jadilah terang damai sejahtera
dalam hidupmu” berdasar pada hadirnya yesus sebagai terang lilin imanuel, maka dalam paskah ini
fokusnya adalah pada (1) Anugerah Allah yang mengubah takdir lilin Yesus yang habis (mati) menjadi
Surya Kehidupan lewat kebangkitan. (2) pola2 terang yang yesus simulasikan dan ajarkan sepanjang
hidupnya sebagai lilin imanuel.

Berangkat dari kerangka teologis di atas maka kelanjutan pokok sang terang dalam paskah tahun ini
adalah ‘Dan lilin itu di bangkitkan menjadi Surya kehidupan”. Kata lilin merujuk pada hidup beriman
yang sekalipun terbatas cahaya pelayanan dan kesaksiannya namun kelak oleh anugerah Allah, akan
menjadi inspirasi kehidupan bagi dunia, seperti yang yesus lakukan. Dengan demikian kita kita akan
merancang kosntruksi khotbah tematik dalam masa raya paskah sbb:

1. Makna Yesus menjadi manusia demi menjadi lilin imanuel bagi dunia: sebuah pilihan Allah
yang beresiko meniadakan (menyangkal) keilahiannya demi menolong manusia demi
memberi hidup yang selamat.
2. Jalan terang dan hidup terang yang yesus ajarkan maupun yang dia jalani: pokok-pokok
ajaran Yesus (injil) yang kontras dengan hukum taurat maupun sbg jalan baru menuju Allah
3. Tantangan dan hambatan menjadi lilin imanuel yang dialami Yesus maupun kita saat ini:
harga yang harus dibayar Allah demi perdamaian dan keselamatan hidup dunia.
4. Janji perlindungan dan penyertaan Yesus terhadap para pengikut Jalannya bahwa sinar lilin
imanuel itu tidak akan mati selamanya
5. HOPE sebagai core energy iman atau energy kehidupan terang yang dimulai dari hope atas
atas anugerah kebangkitan paskah yesus.

Anda mungkin juga menyukai