TUGAS AKHIR
JALUR PEMBUATAN ALAT
Diajukan Kepada Akademi Teknologi Warga Surakarta
Guna Memenuhi Sebagian Persyaratan
Untuk Memperoleh Gelar Diploma
Oleh :
Alfian Romadhona
162089
Ketua Sekretaris
Penguji:
Dengan ini saya menyatakan bahwa Tugas Akhir (TA) ini tidak mengandung
karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar diploma di suatu perguruan
tinggi, dan sepanjang pengetahuan saya juga tidak mengandung karya atau
pendapat yang pernah di tulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara
tertulis diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka.
(Alfian Romadhona)
Halaman Persembahan
Dengan Rahmat Allah SWT yang Maha Pengasih Lagi Maha Penyayang penulis
persembahkan tugas akhir ini untuk:
1. Bapak Mujiyono dan Ibu Daryani sebagai orangtua yang selalu membimbing,
mendidik, medoakan dan tempat untuk mencurahkan kasih sayang serta
selalu memberikan dukungan yang terbaik.
2. Kakakku Andi Mujayanto dan Nita Mujayanti yang selalu memotivasi dan
memberikan dukungan kepadaku.
3. Sobatku Sholeh Cahyo, Salem Bayu, Tama Kurniawan, Lanna, dan adhit
yang selalu membuat hari-hariku berwarna.
4. Teman-teman satu angkatan Teknik Elektronika Diploma III Akademi
Teknologi Warga Surakrta, terima kasih atas doa dan dukungannya selama
ini.
5. Almamater kebanggaan Akademi Teknologi Warga Surakarta.
Prakata
Penulis
vi
Daftar Isi
Halaman Judul
Halaman Pengesahan
Halaman Persetujuan
Halaman Pernyataan
Halaman Persembahan
Prakata ......................................................................................................................vi
Daftar Isi ...................................................................................................................vii
Daftar Gambar ..........................................................................................................ix
Daftar Tabel .............................................................................................................x
Daftar Lampiran .......................................................................................................xi
Abstrak .....................................................................................................................xii
BAB I PENDAHULUAN ............................................................................................... 1
A. Latar Belakang ...................................................................................... 1
vii
B. Pembahasan Hasil Unjuk Kerja ............................................................ 30
B. Saran .................................................................................................... 37
viii
Daftar Gambar
ix
Daftar Tabel
x
Daftar Lampiran
xi
Abstrak
xii
Abstract
At present, the demand for automation and is very high, which is why people
are showing an interest in smart devices. For example, people can control or
monitor their household appliances via the web or applications via mobile
phones. Internet of Things (IoT) that can make these tools or hardware can
communicate, exchange data, and control one another through the web or mobile
phone applications. The temperature and humidity of the air in the environment
can also be monitored via the web using (IoT) so that the air in the environment
remains healthy and maintained. Therefore, then built a system of monitoring the
temperature and humidity of the internet server room based on things using
NodeMCU ESP8266 which has been connected to the DHT11 sensor. This tool
will be useful because it has the ability / feature to display temperature and
humidity data information and to store temperature and humidity data that will be
displayed on the LCD and admin computer. The Thingspeak application can be
used to provide server room temperature and humidity information to the admin
computer. The Thingspeak application has the ability / feature to display the latest
temperature and humidity data, save temperature and humidity data
automatically.
xiii
BAB I
PENDAHULUAN
Dalam bab ini akan dijelaskan tahap-tahap pembuatan Tugas Akhir (TA)
mulai dari latar belakang masalah, batasan masalah, rumusan masalah, tujuan dan
manfaat.
A. Latar Belakang
Saat ini, permintaan terhadap otomatisasi sangat tinggi, itu sebabnya
masyarakat menunjukkan ketertarikan terhadap perangkat pintar. Contohnya,
masyarakat dapat mengkontrol atau memonitor alat-alat rumah tangga mereka
melalui web atau aplikasi melalui smartphone. Internet of Things (IoT) yang
dapat membuat alat-alat atau perangkat keras tersebut dapat berkomunikasi,
bertukar data, dan saling mengendalikan melalui web atau aplikasi
smartphone. Suhu dan kelembaban udara di lingkungan pun dapat dimonitor
melalui web dengan menggunakan (IoT) agar udara di lingkungan tersebut
tetap sehat dan terjaga.
Menurut data dari medicalogy.com kelembaban udara (relative
humidity) adalah satuan untuk menyatakan jumlah uap air yang terkandung
pada udara. Semakin banyak uap air yang dikandung dalam udara, maka
semakin lembab udara tersebut. Kelembaban udara dinyatakan dalam persen
(%) dan rentang kelembaban udara dalam ruangan (indoor) yang dianggap
ideal adalah 40%-60% tergantung dimana Anda tinggal. Biasanya angka 45%
dianggap sebagai angka yang paling ideal bagi kelembaban udara indoor. Jika
kelembaban udara di ruangan tersebut rendah maka beresiko menyebabkan
munculnya penyakit flu dan batuk, sedangkan jika kelembaban udara tinggi
beresiko menyebabkan infeksi pernapasan yang lebih tinggi. Untuk suhu
udara sendiri, suhu ideal untuk indoor adalah 20-29°C. Menurut
cnnindonesia.com suhu yang berada diatas range ideal tersebut dapat
meningkatkan resiko tekanan darah rendah dan memicu sakit jantung.
1
2
Oleh karena itu kami membuat suatu alat yang bisa memonitoring suhu
dan kelembaban di ruangan atau rumah menggunakan sensor yang dapat
langsung dipantau atau dimonitor oleh para penggunanya melalui tampilan
antarmuka web agar mereka dapat mengetahui berapa suhu dan kelembaban
di ruangan tersebut serta mengetahui apakah suhu dan kelembaban udara di
ruangan tersebut aman atau tidak.
Berdasarkan berbagai alasan dan kebutuhan yang disampaikan secara
sepesifik pada uraian di atas maka dalam pembuatan karya ilmiah tugas akhir
(TA) dapat dirumuskan dengan judul “Sistem Monitoring Suhu dan
Kelembaban Ruang Server Berbasis Internet of Things”.
B. Batasan Masalah
Batasan masalah bertujuan untuk membatasi pembahasan dan agar
masalah-masalah lebih terarah. Adapun batasan masalah pada pembahasan ini
diantaranya:
1. Sistem yang dirancang hanya untuk mengukur suhu dan kelembaban
ruang server.
2. Alat monitoring suhu dan kelembaban menggunakan teknologi berbasis
Internet of Things.
3. Perangkat keras yang digunakan adalah NodeMCU ESP8266, I2C, LCD
16x2, dan DHT11.
4. Mikrokontroler yang digunakan pada tugas akhir ini adalah NodeMCU
ESP8266.
5. Bahasa pemrograman yang digunakan adalah bahasa C++ Arduino IDE.
6. Sensor yang digunakan untuk mengukur suhu dan kelembaban udara
adalah sensor DHT11.
7. Halaman antarmuka pengguna diakses menggunakan web browser pada
komputer personal dan menampilkan di layar LCD 16x2.
8. Alat monitoring suhu dan kelembaban menggunakan jaringan internet.
3
C. Rumusan Masalah
Berdasarkan Latar Balakang dan batasan masalah yang sudah
dipaparkan, maka penulis dapat merancang Rumusan Masalah. Adapun
rumusan masalah antara lain:
1. Bagaimana rancangan perangkat keras (hardware) Alat Monitoring Suhu
dan Kelembaban Ruang Server Berbasis Internet of Things?
2. Bagaimana rancangan program (software) Alat Monitoring Suhu dan
Kelembaban Ruang Server Berbasis Internet of Things?
3. Bagaimana unjuk kerja Alat Monitoring Suhu dan Kelembaban Ruang
Server Berbasis Internet of Things?
2. Manfaat
Dalam pembuatan alat tugas akhir semoga dapat bermanfaat untuk
kemajuan teknik elektronika dimasa sekarang. Manfaat pembuatan alat
yang dimaksud sebagai berikut:
a. Sebagai implementasi pengetahuan yang didapatkan saat dibangku
perkuliahan.
4
LANDASAN TEORI
Dalam bab ini akan dijelaskan hal-hal atau teori penunjang yang berkaitan
dengan pembuatan Tugas Akhir (TA) yang meliputi tinjauan pustaka dan dasar
teori.
A. Tinjauan Pustaka
Pembuatan proyek akhir yang berjudul Alat monitoring Suhu dan
Kelembaban Berbasis Internet of Things terinspirasi dari tugas akhir dan
penelitian yang sudah ada sebelumnya, diantaranya:
1. Budioko, T. (2016), melakukan penelitian yang berjudul “Sistem
Monitoring Suhu Jarak Jauh Berbasis Internet of Things Menggunakan
Protokol MQTT”. Analisis dilakukan untuk pekermbangan teknologi
internet dan MTQQ (Message Queue Telemntary Transport) untuk
monitoring suhu jarak jauh. Implementasi sistem mengunakan sensor
suhu LM35, Arduino UNO dan modul WiFi Esp8266 ver 01. Prototype
sistem berhasil direalisasikan baik pada Node Sensor maupun Node
Monitor. Berdasarkan hasil pengujian, sistem dapat melakukan koneksi
ke server melakukan koneksi ke server MTQQ lokal maupun server
MTQQ global, maupun mengirim data (publish) dan menerima data
(subscribe).
5
6
B. Dasar Teori
Dalam pembuatan alat sistem monitoring suhu dan kelembaban ruang
server berbasis internet of things terdapat beberapa dasar teori yang menjadi
landasan pembuatan tugas akhir, sebagai berikut:
1. IoT (Internet of Things)
IoT (Internet of Things) merupakan suatu konsep yang bertujuan
untuk memperluaskan manfaat dari konektivitas internet yang
tersambung secara terus menerus. Pada dasarnya IoT (Internet of Things)
mengacu pada benda yang dapat di indentifikasikan secara unik sebagai
representative virtual dalam struktur berbasis internet. Cara kerja IoT
(Internet of Things) adalah interaksi antara sesama mesin yang terhubung
secara otomatis tanpa campur tangan user dan dalam jarak berapapun.
Agar tercapainya cara kerja IoT (Internet of Things) tersebut diatas
internet yang menjadi penghubung diantara interaksi mesin tersebut,
sementara user hanya bertugas sebagai pengatur dan pengawas
bekerjanya alat tersebut secara langsung. Manfaat yang didapatkan dari
konsep IoT (Internet of Things) itu sendiri ialah pekerjaan yang
dilakukan bisa menjadi lebih cepat, mudah dan efisien.
7
2. Web Server
Web server adalah sebuah aplikasi server yang melayani
permintaan HTTP atau HTTPS dari browser dan mengirimkan kembali
dalam bentuk halaman halaman web. Halaman-halaman web yang
dikirim oleh web server biasanya berupa file-file HTML dan CSS yang
nantinya akan diparsing atau ditata oleh browser sehingga menjadi
halaman-halaman web yang bagus dan mudah dibaca. Pengunaan paling
umur server web adalah untuk menempatkan situs web, namun pada
prakteknya pengunaan diperluas sebagai tempat penyimpanan data
ataupun menjalankan sebuah aplikasi kelas bisnis.
Fungsi utama sebuah web server adalah untuk mentrasfer berkas
atas permintaan pengguna melalui protocol komunikasi yang telah
ditentukan. Disebabkan sebuah pengguna melalui protocol komunikasi
yang telah ditentukan. Disebabkan sebuah halaman web dapat terdiri atas
berkas teks, gambar, video, dan lainnya permanfaatan web server
berfungsi untuk mentrasfer seluruh aspek pemberkasan dalam sebuah
halaman web yang terkait, termasuk didalam teks gambar, video, atau
lainnya.
3. Sensor DHT11
Sensor DHT11 adalah modul sensor yang berfungsi untuk
membaca nilai suhu dan kelembaban yang memiliki output tegangan
analog yang dapat diolah lebih lanjut menggunakan mikrokontroler.
Sensor ini memiliki tingkat stabilitas yang sangat baik serta fitur kalibrasi
yang sangat akurat. Koefisien kalibrasi disimpan dalam OTP program
memori, sehingga ketika internal sensor mendeteksi suhu dan
kelembaban maka modul ini menyertakan koefisien tersebut dalam
kalkulasinya.
Modul sensor ini tergolong kedalam elemen resistif seperti
perangkat pengukur suhu seperti contohnya yaitu NTC. Sehingga
mempunyai kualitas yang baik, berespon cepat, anti terinterferensi dan
harga yang efektif. Komponennya terdiri dari 4-pin yang berada dalam
satu baris. Kelebihan dari modul sensor ini dari segi kualitas pembacaan
data sensing yang lebih responsif yang memliki kecepatan dalam hal
membaca objek suhu dan kelembaban, dan data yang terbaca tidak
mudah terinterverensi.
Sensor ini memiliki 4 kaki pin, dan terdapat juga sensor DHT11
dengan breakout PCB yang terdapat hanya memilik 3 kaki pin seperti
gambar dibawah ini.
Spesifikasi DHT11:
a. Pasokan Voltage: 5 V
b. Rentang temperatur: 0-50 ° C kesalahan ± 2 ° C
c. Kelembaban: 20-90% RH ± 5% RH error
d. Interface: Digital
4. LCD 16x2
LCD (Liquid Crystal Display) merupakan suatu perangkat
elektronika yang telah terkonfigurasi dengan Kristal cair dalam gelas
plastik atau kaca sehingga mampu memberikan tampilan berupa titik,
garis, symbol, huruf, angka ataupun gambar. LCD terbagi menjadi dua
macam berdasarkan bentuk tampilannya, yaitu Text-LCD dan Grapic-
LCD. Berupa huruf atau angka, sedangkan bentuk tampilan pada
Graphic-LCD berupa titik, garis, dan gambar.
Dalam LCD setiap karakter ditampilkan dalam matriks 5x7 pixel.
LCD 16x2 sendiri berguna untuk menampilkan pembacaan sensor suhu
yang telah diolah melalui mikrokontroler kemudian di tampilkan pada
LCD.
2.54cm, dan dengan berat 7 gram. Tapi walaupun ukurannya yang kecil,
board ini sudah dilengkapi dengan fitur wifi dan firmwarenya yang
bersifat opensource. Penggunaan NodeMCU lebih menguntungkan dari
segi biaya maupun efisiensi tempat, karena NodeMCU yang ukurannya
kecil, lebih praktis dan harganya jauh lebih murah.
NodeMCU sendiri merupakan salah satu jenis mikrokontroler yang
banyak diminati dan memiliki bahasa pemrograman C++. Alasan penulis
memilihan NodeMCU ESP8266 ialah karena mudah diprogram dan
memiliki pin I/O yang memadai dan dapat mengakses jaringan Internet
untuk mengirim atau mengambil data melalui koneksi WiFi. Untuk
tegangan kerja NodeMCU ESP8266 menggunakan standar tegangan
JEDEC (tegangan 3.3V) untuk bisa berfungsi. Tidak seperti
mikrokontroler AVR dan sebagian besar board Arduino yang memiliki
tegangan TTL 5 volt. Meskipun begitu, NodeMCU masih bisa terhubung
dengan 5V namun melalui port micro USB atau pin Vin yang disediakan
oleh board-nya.
Dalam bab ini akan dijelaskan tahap-tahap pembuatan Tugas Akhir (TA)
mulai dari menyiapkan bahan dan alat, membuat diagram blok/desain, tempat dan
waktu penelitian, tahapan pembuatan alat.
14
15
B. Diagram Blok/Desain
Rencana teknis pertama untuk metoda pembuatan alat ini adalah
membuat diagram blok. Fungsi dari diagram blok sebagai acuan dalam
pembuatan alur sistem kerja hardware. Penentuan diagram blok yang tepat
akan menentukkan hasil ide yang diinginkan dalam membuat proyek tugas
akhir yang dicapai. Berikut adalah diagram blok/desain dan pengujiannya.
DISPLAY
DHT11 NodeMCU
ESP8266
ANTARMUKA
WEB
#include <Wire.h>
#include <LiquidCrystal_I2C.h>
#include <DHT.h>
#include <ESP8266WiFi.h>
#include <WiFiClient.h>
#include <ThingSpeak.h>
#define DHTPIN D5 //Pin data DHT11
18
void loop() {
static boolean data_state = false;
temperature = dht.readTemperature();
humidity = dht.readHumidity();
Serial.print("Temperature Value is :");
Serial.print(temperature);
Serial.println("C");
Serial.print("Humidity Value is :");
Serial.print(humidity);
Serial.println("%");
lcd.setCursor(0,0);
lcd.print("Temperature:");
lcd.print(temperature);
lcd.print((char)223);
lcd.print("C");
lcd.setCursor(0,1);
lcd.print("Humidity :");
lcd.print(humidity);
lcd.print(" %");
if(data_state)
{
ThingSpeak.writeField(myChannelNumber,1,temperature,myWriteAPIKey);
data_state = false;
}
else
{
ThingSpeak.writeField(myChannelNumber, 2,humidity, myWriteAPIKey);
data_state = true;
}
delay(20000);
}
20
Pada gambar 3.4 setelah masuk pada link Thingspeak klik pada Sign Up
untuk melakukan pendaftaran account baru. Mengisikan data seperti User ID,
email, Time Zone, dan Password.
Setelah membuat channel baru seperti pada gambar 3.6 diatas, maka
channel yang sudah dibuat akan muncul pada my channel seperti pada gambar
3.7 dibawah ini.
Setelah masuk pada My Channel maka akan mendapat API key dan
Channel ID tertentu. API Key dan Channel ID tersebut sangat penting agar
dapat melakukan pengiriman dan penerimaan data. Selanjutnya web server
telah siap untuk digunakan, dapat dilihat pada gambar 3.8.
Dalam bab ini akan dijelaskan mengenai hasil unjuk kerja dan pembahasan
hasil unjuk kerja pembuatan alat Tugas Akhir (TA).
26
27
Hasil pengujian pada tabel di atas dapat dilihat bahwa data suhu pada
ruang sever, mendapatkan hasil bahwa nilai yang terbaca pada web server
sama dengan LCD dan smartphone. Bahwa nilai yang dibaca dari data sensor
DHT11 yang dikirimkan adalah sama. Akan tetapi pada ruang server ini
terdapat ketidaksesuain pembacaan perubahan data saat nilai suhu
dibandingkan dengan termometer HTC-1. Nilai rata-rata ketidaksesuain dari
10 kali percobaan adalah sebesar 2.3°C.
30
Hasil pengujian pada tabel di atas dapat dilihat bahwa data kelembaban
pada ruang sever, mendapatkan hasil bahwa nilai yang terbaca pada web
server sama dengan LCD dan smartphone. Bahwa nilai yang dibaca dari data
sensor DHT 11 yang dikirimkan adalah sama. Akan tetapi pada ruang server
ini terdapat ketidaksesuain pembacaan perubahan data saat nilai kelembaban
dibandingkan dengan hygrometer HTC-1. Nilai rata-rata ketidaksesuain dari
10 kali percobaan adalah sebesar 3.3%.
PENUTUP
Dalam bab terakhir laporan Tugas Akhir (TA) terdapat simpulan yang
diperoleh dari hasil pembuatan alat berdasarkan rumusan masalah serta saran
untuk perkembangan penelitian selanjutnya.
A. Simpulan
Berdasarkan hasil unjuk kerja dan pembahasan mengenai Alat Sistem
Monitoring Suhu dan Kelembaban Ruang Server Berbais Internet of Things
penulis mendapatkan simpulan:
1. Perancangan perangkat keras (hardware) untuk rancang bangun Alat
Sistem Monitoring Suhu dan Kelembaban Ruang Server Berbasis
Internet of Things menggunakan input berupa sensor suhu DHT11.
Kemudian proses berupa NodeMCU ESP8266 serta Output berupa LCD,
Web Server, dan Smartphone.
2. Perancangan perangkat lunak (software) untuk rancang bangun Alat
Sistem Monitoring Suhu dan Kelembaban Ruang Server Berbasis
Internet of Things dibuat dengan software Arduino IDE. Software
Arduino IDE digunakan sebagai pembuatan source code program yang
menggunakan bahasa C++, source code program berfungsi untuk
menjalankan NodeMCU ESP8266. Dalam program Arduino IDE
terdapat beberapa library untuk menjalankan komponen-komponen yang
digunakan dalam tugas akhir.
3. Unjuk kerja dari Alat Sistem Monitoring Suhu dan Kelembaban Ruang
Server Berbasis Internet of Things secara keseluruhan bekerja dengan
baik dan semua komponen dapat digunakan sebagaimana mestinya.
36
37
B. Saran
Didalam pembuatan Alat ini masih banyak kekurangan , maka dari itu
penulis menyarankan sebagai berikut:
1. Gunakan koneksi jaringan internet atau signal yang stabil untuk
pengiriman dan penerimaan data.
2. Alat ini dapat dikembangkan dengan menambah indikator lampu suhu
dan kelembaban, ketika suhu dan kelembaban tidak standar maka
indikator lampu akan menyala.
3. Alat ini dapat dikembangkan dengan menambah kipas akan menyala jika
suhu melebihi batas standar dan jika kelembaban tidak memenuhi standar
maka humidifier akan menyala.
38
DAFTAR PUSTAKA
Jannah, M.J. Purwarupa Sistem Pemantauan Suhu Berbasis Web, Tugas Akhir,
Tugas Akhir Doploma Elektronika dan Instrumentasi FMIPA UGM.pdf,
Yogyakarta, 2011.
Setiawan, Andi. Rancang Bangun Sistem Akuisisi Data Suhu dan Kelembaban
Udara Menggunakan Komputer. Universitas Diponegoro, Semarang, 2010.
http://www.micro4you.com/files/sensor/DHT11.pdf,
(diakses pada 5 Januari 2013)
http://enginersgarage.com/electronic-component/16x2-lcd-module-datasheet,
(diakses pada 21 Oktober 2017)
http://nyebarilmu.com/apa-itu-module-NodeMCU-ESP8266,
(diakses pada 26 Juli 2017)
http://purnomosejati.wordpress.com/mengenal-komunikasi-I2C
(diakses pada 25 Agustus 2011)
Lampiran
1. Dokumentasi Alat.