21/482806/TK/53375
Solusi kedua dengan membuat simulasi dengan menggunakan alat seperti VR. Jadi,
dalam waktu yang tidak terbatas pemain bisa melatih kemampuannya dalam bertahan.
Nantinya, akan dibuat simulasi layaknya permainan bola dalam kehidupan nyata dan
diaplikasikan AI yang dapat memberikan tingkat kesulitan tinggi dalam pelatihan tersebut.
8. Redesign
Pembuatan robot aslinya harus sesuai dengan evaluasi dari segala permasalahan
dalam prototipe. Nantinya robot akan memiliki semancam kepala (tidak terlalu besar)
dilengkapi dengan sensor LiDar (untuk mengidentifikasi kemungkinan tendangan akurat). Lalu
digunakan motor scooter sebagai pelontar bola nantinya yang memiliki torsi dan rpm yang
tinggi. Terakhir, kita harus memposisikan gear , roda , pulley , dan belt searah dengan gravitasi
(vertikal) agar menghasilkan putaran yang kuat dan tidak menyebabkan masalah. Dengan
design tersebut, dapat diyakinkan bahwa perkembangan lini belakang Timnas Indonesia dapat
berkembang pesat.