FESTIVAL SALIKUR BANJARBARU

Festival Salikur Banjarbaru merupakan kegiatan yang dilaksanakan untuk menyambut

malam ke 21 pada bulan Ramadhan. Festival Salikur adalah program Pemerintah Kota
Banjarbaru melalui Disporabudpar Banjarbaru yang termasuk dalam Calender Of Event. Festival
Salikur merupakan pelengkap Banjarbaru Ramadhan Festival, Pasar Wadai Ramadhan, Tadarus
Puisi dan Silaturahmi Sastra serta Festival Bedug yang menjadi daya tarik utama kota Banjarbaru
di bulan Ramadhan.

Peserta festival salikur setiap tahunnya adalah RT/RW atau kelompok-kelompok

masyarakat se-Kota Banjarbaru yang berlomba menghias lingkungannya dengan lampu-lampu
lampion, tanglong, hingga gapura yang di desain sedemikian rupa bernuansa islami bulan
Ramadhan.

Pada festival salikur tahun ini kembali melibatkan beberapa kelompok kepemudaan
seperti Pawadahan Nanang Galuh kota Banjarbaru (PNGB), Purna Paskibraka Indonesia
Banjarbaru, KNPI Banjarbaru dan Karang Taruna Banjarbaru. Ada juga komunitas Akademi
Bangku Panjang Minggu Raya dan Dewan Kesenian Daerah Kota Banjarbaru. Mereka
berkolaborasi tiap tahunnya dan memiliki peranan yang berbeda. Ada yang masuk kepanitiaan di
lapangan hingga menjadi juri untuk menilai hasil kreasi para warga.

Penilaian meliputi beberapa indikator seperti kreativitas, kerapian, dan kesesuaian tema
dengan nuansa Ramadhan. Yang menarik pada tahun ini, selain gapura, tanglong dan lampion,
ditambahkan kriteria tampilan budaya sebagai bentuk apresiasi kepada para warga yang antusias
menampilkan kesenian-kesenian saat menyambut kunjungan para juri. Namun tampilan budaya
ini menjadi kriteria tersendiri dan tidak mempengaruhi penilaian ornamen-ornamen lainnya yang
dinilai.

Kegiatan Festival Salikur diharapkan dapat memperindah setiap sudut kota dan
menumbuhkan partisipasi warga dalam berkontribusi untuk keindahan kota Banjarbaru. Selain
mengasah keterampilan warga, festival ini juga menjadi ajang silaturahmi antar warga sembari
berkreatifitas dan bergotong royong menghias lingkunganya.