Anda di halaman 1dari 3

Daftar Isi:

1. Pendahuluan
 Latar Belakang
 Tujuan Modul
2. Pengenalan Konseling Kesehatan
 Definisi Konseling Kesehatan
 Ruang Lingkup dan Manfaat Konseling Kesehatan
3. Etika dan Prinsip Konseling Kesehatan
 Prinsip Konseling Etis
 Kepercayaan dan Privasi dalam Konseling
4. Proses Konseling Kesehatan
 Tahapan Konseling (Pertemuan Awal, Penilaian, Intervensi, Penutup)
 Penggunaan Teknik Konseling yang Efektif
5. Pentingnya Hubungan Konselor-Klien
 Pembangunan Hubungan Empatis
 Memahami dan Menghormati Keanekaragaman Individu
6. Penggunaan Penilaian dalam Konseling Kesehatan
 Alat Penilaian Kesehatan
 Interpretasi Hasil Penilaian
7. Konseling Kesehatan Mental
 Strategi Konseling untuk Masalah Kesehatan Mental
 Membangun Resiliensi Mental
8. Konseling Gaya Hidup dan Perilaku
 Peran Konseling dalam Perubahan Gaya Hidup
 Mendorong Perilaku Sehat
9. Penanganan Stres dan Koping
 Strategi Koping yang Efektif
 Mengatasi Stres Secara Positif
10. Konseling Kesehatan Seksual
 Pengembangan Kesadaran Seksual
 Penyuluhan dan Edukasi Kesehatan Seksual
11. Konseling Kesehatan Reproduksi
 Pemahaman Siklus Reproduksi
 Persiapan dan Perencanaan Keluarga
12. Konseling Nutrisi dan Pola Makan Sehat
 Edukasi Nutrisi
 Pengembangan Pola Makan Sehat
13. Manajemen Penyakit Kronis melalui Konseling
 Konseling untuk Penderita Diabetes, Hipertensi, dan Penyakit Kronis Lainnya
 Mendukung Pasien dalam Pengelolaan Penyakit Kronis
14. Konseling Kesehatan Anak dan Remaja
 Konseling untuk Pertumbuhan dan Perkembangan Optimal
 Penanganan Masalah Kesehatan khusus Anak dan Remaja
15. Konseling Kesehatan Lansia
 Konseling dalam Proses Penuaan
 Membangun Kesehatan Mental di Usia Lanjut
16. Pentingnya Pencegahan dan Promosi Kesehatan
 Fokus pada Pencegahan Penyakit
 Mendorong Gaya Hidup Sehat
17. Konseling Terkait Kesehatan Lingkungan
 Peran Konseling dalam Kesadaran Lingkungan
 Konseling untuk Kesehatan Lingkungan
18. Konseling Pemulihan dari Ketergantungan
 Mendukung Proses Pemulihan
 Pencegahan Kembali pada Kasus Ketergantungan
19. Konseling Penanganan Trauma
 Strategi Konseling untuk Penderita Trauma
 Pemulihan Pasca-trauma
20. Pentingnya Konseling Dalam Situasi Krisis
 Konseling Dalam Situasi Krisis Kesehatan
 Strategi Mengatasi Krisis
21. Konseling Pemahaman dan Penanganan HIV/AIDS
 Edukasi dan Konseling untuk Pencegahan
 Dukungan Emosional untuk Penderita HIV/AIDS
22. Konseling dalam Penyakit Menular Seksual (PMS)
 Pemahaman PMS dan Pencegahan
 Dukungan Psikologis untuk Penderita PMS
23. Pentingnya Konseling Paska-Operasi dan Pemulihan
 Persiapan Mental untuk Operasi
 Dukungan Konseling Paska-Operasi
24. Konseling untuk Pemahaman tentang Pengobatan
 Mendukung Kepatuhan Pengobatan
 Edukasi Pasien tentang Pengobatan yang Diresepkan
25. Pentingnya Konseling Berbasis Keluarga
 Pengaruh Keluarga terhadap Kesehatan
 Konseling untuk Peningkatan Kesehatan Keluarga
26. Konseling Dukungan Akhir Hidup
 Membantu Pasien dan Keluarga Menghadapi Akhir Hidup
 Pemahaman Kematian dan Duka
27. Konseling dalam Situasi Kekerasan dan Trauma
 Konseling untuk Korban Kekerasan
 Pemulihan dari Trauma Kekerasan
28. Pentingnya Konseling Pra-Konsepsi
 Persiapan Mental untuk Kehamilan
 Perencanaan Kehamilan yang Sehat
29. Konseling dalam Kesehatan Jiwa dan Jiwa
 Integrasi Spiritualitas dalam Konseling
 Pemahaman dan Pemulihan Kesehatan Jiwa
30. Evaluasi dan Pelaporan Konseling
 Mengevaluasi Proses dan Hasil Konseling
 Pelaporan dan Tindak Lanjut

Daftar Pustaka:

1. Ivey, A. E., Ivey, M. B., & Zalaquett, C. P. (2017). Intentional Interviewing and Counseling:
Facilitating Client Development in a Multicultural Society. Cengage Learning.
2. Corey, G. (2016). Theory and Practice of Counseling and Psychotherapy. Cengage
Learning.
3. Gladding, S. T. (2017). Counseling: A Comprehensive Profession. Pearson.
4. Miller, W. R., & Rollnick, S. (2012). Motivational Interviewing: Helping People Change.
Guilford Press.
5. Mearns, D., & Thorne, B. (2013). Person-Centred Counselling in Action. Sage.

Anda mungkin juga menyukai