Anda di halaman 1dari 3

PROSEDUR MEMASUKI

JALAN TAMBANG
Standar Operational Procedure

PROSEDUR MEMASUKI JALAN TAMBANG

ISI

1. TUJUAN
2. CAKUPAN
3. REFERENSI
4. DEFINISI
5. PROSEDURE.
6. DISTRIBUSI & SOSIALISASI

Di Buat Di Periksa Di Setujui


Rev Tanggal Rincian Revisi
Oleh Oleh Oleh
1 01.2016 ORIGINAL JBH ALL DEPT GP

R1

R2 -

REG SOP BII-ALL-SOP-027-SOP MEMASUKI JALAN TAMBANG


01-06-2016
PROSEDUR MEMASUKI
JALAN TAMBANG
Standar Operational Procedure

1. TUJUAN
Memberi acuan dn persamaan persepsi memasuki area kerja tambang agar seluruh
pengguna jalan mematuhi dan memahami sepenuhnya bahwa peraturan ini di terapkan
berdasarkan pertimbangan keamanan, keselamatan dan kelancaran operasional.

2. CAKUPAN
- SOP ini berlaku untuk seluruh proyek PT. BUKIT INTAN INDOPERKASA
3. REFERENSI
Kepment 555.K/26/M.PE/1995 Pasal 1
Pengertian
Tempat Usaha Pertambangan Adalah setiap tempat pekerjaan yang bertujuan atau
berhubungan dengan penyelidikan umum, eksplorasi, study kelayakan, konstruksi,
operasi produksi atau eksploitasi, pengolahan atau pemurnian, pengangkutan,
penjualan, bahan galian golongan a, b dan c termasuk sarana dan prasarana
penunjang yang ada diatas atau dibawah tanah, baik yang berada dalam satu
wilayah atau tempat yang terpisah.

Perusahaan Pertambangan
Adalah orang atau badan usaha yang diberi wewenang untuk melaksanakan usaha
pertambangan berdasarkan Kuasa Pertambangan atau Perjanjian galian;
Tambang Permukaan
Adalah suatu sistem penambangan untuk mendapatkan bahan galian yang
kegiatannya dilakukan diatas permukaan tanah atau dari atas permukaan air

4. DEFINISI
- Jalan tambang yang dimaksud adalah jalan yang digunakan untuk kegiatan
pengangkutan hasil tambang (BATU BARA) dari lokasi kerja (PIT) menuju tempat
pengumpulan sementara (stock pile) sebelum dilakukan proses selanjutnya sepeti
sizing dan barging .

5. PROSEDUR

Jalan tambang adalah jalan bebas dari system penambangan untuk mendapatkan galian
yang aktivitasnya di atas tanah permukaan. Secara otomatis jalan tambang bebas dari
aktivitas alat Besar. Dengan pertimbangan karena tidak adanya alat besar di jalan tambang
maka menurut logika dan fakta, pemakaian 4 wheel drive , pemakaian Bendera tambang
tidak menjadi kewajiban untuk semua kendaraan ringan dengan detail ketentuan sebagai
berikut:

REG SOP BII-ALL-SOP-027-SOP MEMASUKI JALAN TAMBANG


01-06-2016
PROSEDUR MEMASUKI
JALAN TAMBANG
Standar Operational Procedure

1. Kendaraan yang memasuki jalan tambang wajib di kemudikan oleh driver yang
memiliki kimper yang di setujuhi oleh Kepala Tehnik Tambang .
2. Jika tidak ada kimper memasuki jalan tambang Petugas keamanan wajib menahan
kendaraan yang dimaksud, sampai ada kendaraan pemandu dari department yang
terkait menjemput.
3. Semua kendaraan yang akan di operasikan tetap diarea jalan angkut wajib lulus
komisioning, yang tidak dilakukan komisioning. Laksanakan no. 2.
4. Semua Kendaraan tanpa dobel garden (4WD) diperbolehkan melewati jalan
tambang pada kondisi jalan tidak licin.
5. Kendaraan ringan tidak wajib mamasang bendera tambang di jalan tambang karena
tidak ada alat besar beroperasi di jalan tambang.
6. Radio komunikasi dua arah (Freq. 154.100 Mhz ) wajib dipasang dan berfungsi
aktif
7. Lampu lampu wajib dinyalakan pada siang dan malam hari
8. Lampu Kedip (Rotary light) wajib di nyalakan
9. Kondisi jalan licin kendaraan tanpa dobel dilarang masuk sampai kondisi jalan
sudah baik/aman di lewati
10. Kendaraan berat (ADT, Loader Semua Type, Exc, semua type,Dozer semua type
dan Alat berat lainya) yang melewati jalan hauling wajib dikawal atau di pandu
11. Grader sebelum melakukan perbaikan jalan wajib memasang dua tanda perbaikan
jalan pada jalan lurus maximum 150 meter.

6. DISTRIBUSI DAN SOSIALISASI


Prosedur ini harus didistribusikan kepada:

- Head Office
- Project Manager
- Safety Officer
- HRD & GA
- Spv Produksi
- Spv Plant & Logistic
- Spv Mine Enginer
- All Employee

REG SOP BII-ALL-SOP-027-SOP MEMASUKI JALAN TAMBANG


01-06-2016

Anda mungkin juga menyukai