OLEH :
KELAS : 2B
Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah yang telah memberikan banyak kemudahan
dan limpahan rezeki-Nya sehingga kami mampu menyelesaikan tugas kelompok dalam
membuat makalah “Demam Typoid”.
Kami sadar betul dalam penggarapan makalah ini tak lepas dari bantuan banyak pihak,
Selain itu, makalah yang kami buat masih jauh dari kata sempurna karena keterbatasan
pengalaman dan pengetahuan kami. Kiranya, kami berharap adanya saran dan kritik untuk
makalah yang baru kami buat. Terakhir, kami berharap semoga makalah bisa memberi manfaat
yang banyak bagi pembaca.
Penulis
DAFTAR ISI
Pada masa penyembuhan, pada penderita masih mengandung Salmonella spp didalam
kandung empedu atau di dalam ginjal Sebanyak 5% penderita demam tifoid kelak akan menjadi
karier sementara, sedang 2% yang lain akan menjadi karier yang merahun. Sebagian besar dari
karier tersebut merupakan karier intestinal (intestinal type) sedang yang lain termasuk urinary
type. Kekambulan yang yang ringan pada karier demam tifoid, terutama pada karier jenis
intestinal,sukar diketahui karena gejala dan keluhannya tidak jelas.
3.1 Kesimpulan
Komplikasi tifus abdominalis yang paling sering terjadi adalah komplikasi intestinal yaitu
perdarahan usus dan perforasi usus. Relaps adalah kekambuhan yang biasanya terjadi akibat
pengobatan tifoid dengan antibiotik kloramfenikol. Komplikasi demam tifoid dapat
dihindarkan dengan cara meningkatkan derajat daya tahan tubuh pasien dan memberikan
perawatan yang sebaik-baiknya pada pasien demam tifoid.
3.2 Saran
Mengadakan penyuluhan cara hidup sehat dan pencegahan penyakit demam tifoid kepada
masyarakat, terutama masyarakat dengan pendidikan yangkurang. Sebaiknya semua penderita
tifoid dibawa ke Rumah Sakit untuk mendapat perawatan yang sempurna.
Sebaiknya penderita tifoid mendapat pengobatan sesuai dengan dosis dan ketentuan
pengobatan, untuk mencegah terjadinya komplikasi.