Anda di halaman 1dari 3

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Kuliah Kerja Lapangan (KKL) adalah suatu kegiatan berupa kajian
materi perkuliahan dengan menggunakan pendekatan keilmuan terhadap
objek di luar kelas yang berkaitan dengan program studi tertentu. KKL
digunakan sebagai penunjang pengembangan keilmuan yang bertujuan agar
taruna/taruni memperoleh pengetahuan dan keterampilan yang berkenaan
dengan penerapan konsep, teori, dan pengetahuan yang diperoleh di kelas.
Melalui KKL, diharapkan taruna/i tidak hanya menguasai pengetahuan secara
teoritis saja, tetapi dapat pula mengenal dan mengidentifikasi praktik
penerapannya dalam bentuk aktivitas sesungguhnya terutama dalam
lingkungan kerja nyata.
Secara praktis, objek dan topik dalam pelaksanaan KKL telah
disesuaikan dengan substansi dan kurikulum kalian mata kuliah Program
Studi Diploma III Manajemen Transportasi Perkeretaapian. Dalam rangka
penyelenggaraan program pendidikan dan pelatihan tersebut, KKL
dilaksanakan dengan melakukan kunjungan dan observasi pada proyek
pembangunan MRT Jakarta fase 2A, OCC (Operation Control Center) LRT
Jabodebek, Depo LRT Jabodebek dan Depo Kereta Cepat Indonesia-China.
Dalam perkembangannya kuantitas moda angkutan selaras dengan
adanya peningkatan mobilitas masyarakat yang berjalan dinamis.
Perkeretaapian merupakan salah satu moda yang mengalami perkembangan
pesat dalam hal pembangunan, teknologi, dan pengoperasiannya. Dalam hal
pembangunan, salah satunya terlihat melalui proyek MRT Jakarta fase 2A
dengan total panjang jalur sekitar 5,8 kilometer. Dan demi mendukung
keandalan pengoperasian dan peningkatan layanan sarana dilakukan pada
depo baik untuk sarana

1
2

LRT maupun Kereta Cepat Indonesia China. Dan dalam pengoperasian LRT
beroperasi secara otomatis dan dengan pemantauan perjalanan dari Work
Station pada gedung OCC.
Pelaksanaan program kuliah kerja lapangan dilaksanakan guna
memberikan gambaran dan pengalaman secara komprehensif bagi taruna/i
Program Studi Diploma III Manajemen Transportasi Perkeretaapian sehingga
mampu menjadi sarana pengembangan diri agar mampu memberikan
kontribusi nyata, utamanya bagi perkembangan perkeretaapian di Indonesia.
Di sisi lain, taruna/i diharapkan mampu mengidentifikasi berbagai kendala
yang terjadi dan mampu memberikan saran-saran objektif yang mungkin
dilakukan.

B. Maksud dan Tujuan


Maksud dari pelaksanaan Kuliah Kerja Lapangan ini adalah guna
meningkatkan pemahaman dan menambah wawasan taruna/i dalam bidang
perkeretaapian dan untuk mempersiapkan diri dalam memasuki dunia kerja.
Adapun tujuan dari adanya pelaksanaan KKL ini adalah :
1. Mengetahui perkembangan teknologi modern di bidang
perkeretaapian.
2. Mengetahui perkembangan proyek pembangunan MRT Jakarta
fase 2A yang sedang dibangun oleh PT. MRT Jakarta.
3. Mengetahui pengoperasian dan pemantauan sarana LRT
Jabodebek pada gedung OCC.
4. Menambah pengalaman Taruna/i mengenai depo LRT Jabodebek.
5. Menambah pengalaman Taruna/i mengeni depo Kereta Cepat
Indonesia-China.
6. Meningkatkan kualitas Taruna/i menjadi sumber daya manusia
yang unggul dan berkompeten di bidang transportasi
perkeretaapian.
3

C. Ruang Lingkup
Adapun ruang lingkup pelaksanaan Kuliah Kerja Lapangan (KKL) ini
dibatasi pada :
1. Perkembangan proyek pembangunan MRT Jakarta pada fase 2A.
2. Pengenalan OCC LRT Jabodebek.
3. Pengenalan Depo LRT Jabodebek secara umum, konstruksi dan
perawatan.
4. Pengenalan Depo Kereta Cepat Indonesia-China secara umum.
5. Data yang diperoleh dalam penyusunan laporan berupa media
paparan narasumber, informasi paparan narasumber dan
dokumentasi kunjungan langsung ke lapangan.

Anda mungkin juga menyukai