TEMA:
INOVASI DAN TEKNOLOGI PERTANIAN UNTUK
MEWUJUDKAN SISTEM PANGAN BERKELANJUTAN
ABSTRAK
HASIL-HASIL PENELITIAN DAN
PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
KATA PENGANTAR
iii
Seminar Nasional Politani Kupang Ke-6
Kupang, 07 Desember 2023
iv
Seminar Nasional Politani Kupang Ke-6
Kupang, 07 Desember 2023
WAKTU ACARA
v
Seminar Nasional Politani Kupang Ke-6
Kupang, 07 Desember 2023
11.30 – 12.15 3. Prof. Dr. Ir. Rupa Matheus, M.Si (Dosen pada
Program Studi Penyuluhan Pertanian Lahan
Kering)
“Pengelolaan Pertanian Lahan Kering: Solusi
Antisipasi Kekurangan Gizi dan Ketahanan
Pangan di NTT”
vi
Seminar Nasional Politani Kupang Ke-6
Kupang, 07 Desember 2023
DAFTAR ISI
Cover i
Kata Pengantar ii
Susunan Acara iv
Daftar isi vi
HASIL-HASIL PENELITIAN
vi
Seminar Nasional Politani Kupang Ke-6
Kupang, 07 Desember 2023
ix
Seminar Nasional Politani Kupang Ke-6
Kupang, 07 Desember 2023
x
Seminar Nasional Politani Kupang Ke-6
Kupang, 07 Desember 2023
xii
Seminar Nasional Politani Kupang Ke-6
Kupang, 07 Desember 2023
xiv
Seminar Nasional Politani Kupang Ke-6
Kupang, 07 Desember 2023
xv
Seminar Nasional Politani Kupang Ke-6
Kupang, 07 Desember 2023
xvi
Seminar Nasional Politani Kupang Ke-6
Kupang, 07 Desember 2023
xvii
Seminar Nasional Politani Kupang Ke-6
Kupang, 07 Desember 2023
xviii
Seminar Nasional Politani Kupang Ke-6
Kupang, 07 Desember 2023
ABSTRAK
ABSTRAK
2
Seminar Nasional Politani Kupang Ke-6
Kupang, 07 Desember 2023
ABSTRAK
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui efek dari asap cair kayu
kusambi hasil destilasi (pemurnian) terhadap sifat sensoris sosis
asap cair ikan Cakalang. Penelitian menggunakan rancangan acak
lengkap (RAL) dengan dua factor yaitu jenis asap cair dan
konsentrasi asap cair. Faktor asap cair, terdiri dari dua perlakuan,
yaitu asap cair tanpa desatilasi dan asap cair hasil dastilasi. Faktor
konsentarsi asap cair, terdiri dari, tiga level yaitu: konsentrasi 15%
(150ml)/liter air, 25% (250ml/liter air dan 35% (350ml)/liter air.
Analisis organoleptik meliputi rasa, aroma, warna dan tekstur
menggunakan tingkat preferensi (hedonik Skala). Hasil yang
diperoleh menunjukkan bahwa sosis asap cair kusambi hasil
destilasi lebih disukai oleh panelis dari aspek rasa, warna, aroma
dan tekstur. dengan nilai skor rata-rata diatas skala 6, dibanding
sosis asap cair tanpa destilasi yang agak disukai dengan rata-rata
skor 5,4. Perlakuan konsentrasi asap cair kusambi menunjukkan
sifat sensoris yang berbeda. Penerimaan penelis sosis asap cair ikan
cakalang dari segi rasa dan aroma yang terbaik di tunjukkan pada
perlakuan konsentrasi asap cair 25 ml/liter air dan segi warna,
panelis lebih menyukai pada konsentarsi asap cair 35 ml/liter air.
Kata kunci : Asas cair, Destilasi, Sosis asap, Ikan Cakalang, Mutu
sensoris
3
Seminar Nasional Politani Kupang Ke-6
Kupang, 07 Desember 2023
ABSTRAK
4
Seminar Nasional Politani Kupang Ke-6
Kupang, 07 Desember 2023
ABSTRAK
Salah satu daerah penghasil produk pertanian hortikultura di
kabupaten Kupang adalah desa Besmarak. Permasalahan utama
petani di desa Besmarak yaitu petani tidak memiliki mitra lain dalam
pemasaran hasil pertanian selain tengkulak, serta keterbatasan
petani dalam mengakses pasar. Penelitian bertujuan untuk
menganalisis strategi pengembangan agribisnis berbasis kemitraan
di desa Besmarak, dengan metode analisis matriks Internal Factor
Evaluation-External Factor Evaluation, SWOT dan Matriks
Perencanaan Strategis Kuantitatif (QSPM). Hasil penelitian
menunjukkan bahwa kekuatan utama petani didesa Besmarak adalah
kondisi lahan sesuai tanaman hortikultura, lahan milik sendiri, dan
usia petani produktif. Sedangkan kelemahannya tidak menerapkan
analisis usahatani, rendahnya penguasaan teknologi budidaya dan
penguasaan teknologi pemasaran digital serta tidak memiliki mitra
dalam pemasaran hasil. Peluang utama petani, kerjasama petani
kuat, bermitra dengan bank, banyak lahan produktif yang belum
diusahakan, dukungan kebijakan pemerintah kabupaten untuk
pertanian hortikultura. Ancaman bagi petani, pemasaran dikuasai
tengkulak, manajemen kelompok belum mandiri, persaingan harga
dan tidak adanya penyuluh pendamping dalam budidaya
hortikultura serta lokasi produksi jauh dari pasar. Analisis Strategi
SWOT menghasilkan formulasi strategi S-O, strategi W-T, strategi S-
T, dan strategi W-T. Strategi yang tepat digunakan menurut analisis
QSPM adalah strategi S-O, yaitu memanfaatkan kekuatan yang
dimiliki petani, tingkat pendidikan rata-rata SMA dengan usia
produktif mampu memanfaatkan peluang dengan bermitra dengan
pihak lain untuk pemasaran hasil pertanian. Strategi agresif yang
5
Seminar Nasional Politani Kupang Ke-6
Kupang, 07 Desember 2023
6
Seminar Nasional Politani Kupang Ke-6
Kupang, 07 Desember 2023
ABSTRAK
Minyak kelapa murni (Virgin coconut oil/VCO) merupakan produk
turunan dari olahan kelapa melalui proses mekanis yang sederhana
sehingga komponen senyawa-senyawa asam jenuh dalam VCO tetap
terjaga. Untuk memproduksi VCO dilakukan dengan beberapa
metode diantaranya metode pendiaman, fermenteasi, penggaraman
dan pengasaman. Metode-metode yang diterapkan pada penelitian
ini yakni pendiaman, fermentasi, penggaraman, dan pengasaman.
Pendekatan beberapa metode ini bekerja dengan prinsip pemecahan
protein dalam emulsi santan serta memisahkan air dan minyak
sehingga diperoleh produk utama VCO dengan hasil samping
berupa air dan blondo. Penelitian ini bertujuan untuk
membandingkan berbagai metode produksi minyak kelapa murni
(Virgin Coconut Oil/VCO) dengan menggunakan bahan baku yang
sama, yaitu 1 kg parutan kelapa dan 3 liter air untuk mendapatkan
metode yang paling efektif dalam menghasilkan VCO dengan jumlah
yang optimal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode
pendiaman menghasilkan 105 ml VCO dengan blondo 18% dan air
45,5%. Metode fermentasi menghasilkan 200 ml VCO dengan 9%
blondo dan 42% air kemudian metode penggaraman tidak
menghasilkan VCO dan hanya memberikan hasil sampingan berupa
blondo sebesar 56% dan air 23%. Metode pengasaman
menghasilkan 90 ml VCO dan blondo 27% serta air 23%. Dalam
konteks pembandingan antar metode, hasil penelitian menunjukkan
bahwa metode fermentasi menghasilkan jumlah VCO yang paling
optimal dibandingkan dengan metode lainnya. Meskipun metode
pendiaman menghasilkan VCO dengan jumlah yang signifikan,
7
Seminar Nasional Politani Kupang Ke-6
Kupang, 07 Desember 2023
blondo dan kandungan air dalam produk akhir cukup tinggi, yang
mungkin mempengaruhi kualitas VCO. Metode penggaraman tidak
efektif dalam menghasilkan VCO, tetapi lebih banyak menghasilkan
blondo dan air. Sementara itu, metode pengasaman juga
menghasilkan VCO dengan jumlah yang cukup baik, tetapi blondo
dalam produk akhir relatif tinggi.
8
Seminar Nasional Politani Kupang Ke-6
Kupang, 07 Desember 2023
ABSTRAK
Ikan asin merupakan salah satu produk olahan yang banyak
dikonsumsi masyarakat Indonesia. Masyarakat yang tinggal di
sepanjang Teluk Kupang berprofesi sebagai nelayan.Ikan hasil
tangkapan sebagian dijual sebagai ikan segar dan sebagian lagi
diolah menjadi ikan asin. Ikan asin diolah dengan cara
tradisional.Proses pengawetan secara tradisional bertujuan untuk
mengurangi kadar air dalam tubuh ikan sehingga mencegah bakteri
berkembang biak.Hasil pengawetan yang berkualitas dapat dicapai
melalui penanganan yang baik pada saat pengawetan, seperti
menjaga kebersihan bahan dan alat yang digunakan.Proses
pengawetan ikan asin dilakukan dengan cara dijemur, khususnya
menjemur ikan di depan rumah, kadang menjemur di jalan. Proses
pengeringan dengan cara menjemur ditempat terbuka kurang efektif
dan efisien jika terjadi hujan secara tiba-tiba sehingga menyebabkan
ikan menjadi basah atau rusak karena terkena air hujan sehingga
mudah membuat ikan asin terkontaminasi dan tidak higienis. Solusi
dari permasalahan tersebut adalah dengan membuat alat pengering
ikan asin otomatis yang menggunakan pengering rambut sebagai
pemanasnya atau menggantikan sinar matahari dengan sensor
DHT11 dan sensor ultrasonik untuk mengontrol suhu dan
memantaunya dengan mudah melalui website. Sistem pengeringan
otomatis berbasis Internet of Things menggunakan pengering
rambut dalam ruangan tertutup mampu menciptakan produk ikan
asin yang higienis. Sistem pengeringan model ini nyaman digunakan
terlepas dari kondisi cuaca karena tidak memerlukan sinar
matahari. Dalam penelitian ini metode yang digunakan adalah
9
Seminar Nasional Politani Kupang Ke-6
Kupang, 07 Desember 2023
10
Seminar Nasional Politani Kupang Ke-6
Kupang, 07 Desember 2023
ABSTRAK
Kambing Peranakan Etawa (PE) saat ini mulai digemari di NTT
khususnya di Kupang akan tetapi susu kambing masih kurang
diminati masyarakat untuk di konsumsi. Pembuatan sabun dari susu
kambing adalah salah satu solusi untuk meningkatkan nilai
ekonomis susu kambing yang selanjutnya dikombinasikan dengan
penambahan daun mimba (Azadirachta indica. A Juss) yang
memiliki kemampuan sebagai antibakteri. Penelitian ini bertujuan
untuk mengetahui karakteristik fisik sabun susu kambing yang
ditambahkan daun mimba pada level yang berbeda. Adapun
parameter yang diukur pada karakteristik fisik sabun susu adalah uji
organoleptik yang meliputi warna, aroma, tekstur, analisis kadar air
dan derajat keasaman (pH). Hasil uji organoleptik menunjukkan
penambahan level bubuk daun mimba mempengaruhi warna sabun.
Sampel sabun susu kambing dengan penambahan 6% daun mimba
(sampel B) memiliki warna yang lebih pekat dari pada sampel sabun
susu kambing dengan penambahan 4% daun mimba (sampel A) akan
tetapi tidak memiliki perbedaan yang nyata untuk tekstur dan aroma.
Hasil analisis kadar air dan uji pH menunjukkan bahwa sampel A
memiliki kadar air sebesar 5,2304% dengan nilai pH 10,068. Nilai
tersebut lebih rendah dari pada sampel B dengan kadar air 7,8357
dan nilai pH 10,216. Analisis karakteristik fisik perlu dilakukan
untuk mengetahui kelayakan sabun sebelum digunakan. Hasil uji
menunjukkan bahwa kedua sampel layak digunakan karena memiliki
kadar air dan pH yang sesuai dengan SNI No. 06-4085-1996 untuk
pH sabun padat yaitu antara 8-11 dan SNI No. 06-3532-1994
11
Seminar Nasional Politani Kupang Ke-6
Kupang, 07 Desember 2023
12
Seminar Nasional Politani Kupang Ke-6
Kupang, 07 Desember 2023
ABSTRAK
Kubis bunga (Brassica oleraceae var botrytis L.) ialah salah satu
tanaman sayur yang banyak di budidayakan di Indonesia. Media
tumbuh tanaman merupakan salah satu faktor yang harus
diperhatikan sebab mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan
tanaman yang mempengaruhi hasil. Cocopeat dan arang sekam
merupakan alternative media tanam organic yang digunakan
sebagai campuran media tanam. Penelitian ini bertujuan untuk
mendapatkan informasi pertumbuhan dan peningkatan produksi
tanaman kubis bunga dengan memanfaatkan cocopeat dan arang
sekam sebagai campuran media tanam. Metode yang digunakan
dalam penelitian yaitu rancangan acak kelompok dengan 6 taraf
perlakuan yaitu Media Tanah ( control), Media Tanah + Cocopeat +
arang sekam (1:1:2), Media Tanah + Cocopeat + Arang Sekam
(1:2:1), Media Tanah + Cocopeat + Arang sekam (2:1:2), Media
Tanah + Cocopeat + Arang Sekam (2:1:1) dan Media Tanah +
Cocopeat + Arang sekam (2:2:1). Ke enam perjenis perlakuan
tersebut diulang sebanyak 4 kali. Penelitian dilaksanakan pada
bulan Mei sampai bulan Agustus 2023. Lokasi penelitian berada
Desa Matani Kecamatan Penfui Timur Kabupaten Kupang Tengah.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan arang cocopeat
dan arang sekam dapat meningkatkan parameter pertumbuhan dan
hasil tanaman kubis bunga. Campuran media tanam berpengaruh
terhadap parameter hasil kubis bunga. Perlakuan komposisi media
tanam terbaik dijumpai pada perlakuan Media Tanah + Cocopeat +
Arang sekam (2:2:1) memberikan diameter bunga tertinggi (164.75
mm) dan berat bunga tertinggi (695.67 g) dibandingkan perlakuan
13
Seminar Nasional Politani Kupang Ke-6
Kupang, 07 Desember 2023
lainnya.
14
Seminar Nasional Politani Kupang Ke-6
Kupang, 07 Desember 2023
ABSTRAK
Keselarasan pertumbuhan ekonomi antara sektor industri
pengolahan dengan sektor pertanian dalam perekonomian akan
mendorong transfer tenaga kerja yang surplus di sektor pertanian ke
sektor industry pengolahan. Selanjutnya, kondisi tersebut akan
berdampak terhadap peningkatan marginal produktivitas tenaga
kerja dan pendapatan di sektor pertanian serta permintaan terhadap
produk industri pengolahan. Penelitian ini bertujuan mengkaji
keterkaitan antar sektor ekonomi untuk memperoleh sektor industri
pengolahan unggulan sebagai upaya mendorong peningkatan
kontribusi sektor industri pengolahan dalam perekonomian Nusa
Tenggara Timur. Penelitian dilakukan pada April sampai dengan
Oktober tahun 2023. Metode analisis yang digunakan adalah
analisis kuantitatif pada Tabel Input-Output Nusa Tenggara Timur
tahun 2020 yang disusun dari pembaruan Tabel Input-Output Nusa
Tenggara Timur tahun 2017. Hasil analisis menunjukkan bahwa
ditinjau dari aspek keterkaitan antara sektor industri pengolahan
dengan sektor pertanian, maka sektor industry penggilingan padi-
padian serta sektor industri makanan dan minuman dikategorikan
sebagai sektor industry pengolahan unggulan karena memiliki
kemampuan yang tinggi untuk mendorong pertumbuhan output
sector hulunya atau sektor pertanian sebagai penyedia input.
Pengambil kebijakan diharapkan melakukan prioritas
pengembangan terhadap sektor industri pengolahan unggulan
tersebut untuk mendorong peningkatan kontribusi sektor industri
pengolahan dalam perekonomian. Pengembangan terhadap sektor
industri pengolahan unggulan dapat dilakukan dengan membuat
15
Seminar Nasional Politani Kupang Ke-6
Kupang, 07 Desember 2023
16
Seminar Nasional Politani Kupang Ke-6
Kupang, 07 Desember 2023
ABSTRAK
Demam babi Afrika (ASF) adalah infeksi virus mematikan yang
menyerang babi peliharaan dan babi liar. Praktik manajemen yang
diterapkan dalam produksi babi dapat secara signifikan
mempengaruhi potensi faktor risiko yang terkait dengan penyebaran
ASF. Studi ini menyelidiki praktik manajemen yang diterapkan oleh
peternakan babi di Kabupaten Kupang dan potensinya sebagai
faktor yang berkontribusi terhadap penularan demam babi Afrika
(ASF). Survei ini berfokus pada beberapa aspek utama, termasuk
ada tidaknya pagar di sekitar kandang babi, jarak yang dijaga
antara kandang babi dan kawasan pemukiman di sekitarnya,
pembatasan (atau ketiadaan) kendaraan pengangkut makanan,
pembatasan akses pengunjung, dan orientasi hewan. kandang
peternakan babi, bahan konstruksi dinding kandang dan
pembersihan umum area peternakan babi dan air minum. Penelitian
lintas bagian standar dilakukan di Kabupaten Kupang. Pendekatan
multi-staged sampling digunakan untuk memilih kabupaten,
kelurahan, desa, pemilik babi dan babi dalam penelitian ini.
Sebanyak 300 pemilik peternakan babi diwawancarai di 20 desa di
tiga kecamatan di Kabupaten Kupang pada Juli hingga September
2023. Data untuk penelitian ini dikumpulkan melalui wawancara
tatap muka menggunakan kuesioner terstruktur di 20 desa yang
tersebar di tiga kecamatan, antara bulan Juli dan September 2023.
Hasilnya menunjukkan kekurangan yang mengkhawatirkan dalam
penerapan tindakan biosekuriti di sebagian besar wilayah.
17
Seminar Nasional Politani Kupang Ke-6
Kupang, 07 Desember 2023
18
Seminar Nasional Politani Kupang Ke-6
Kupang, 07 Desember 2023
ABSTRAK
Budidaya ikan lele (Clarias sp) di Indonesia mengalami
perkembangan pesat setelah dilakukannya introduksi ikan lele
unggul dari Taiwan yang dengan cepat berkembang dan popular di
kalangan pembudidaya dengan nama lele dumbo. Produksi yang
tinggi tanpa diikuti manajemen induk yang baik akan mengakibatkan
penurunan mutu genetik. Saat ini terdapat banyak strain ikan lele
yang dibudidayakan di Indonesia di antaranya adalah ikan lele
strain paiton, masamo, sangkuriang, sukhoi, dan strain lokal.
Kelemahan dari kegiatan pembenihan tingkat local adalah tidak
melalui program seleksi (selective breeding program) sehingga
berpengaruh terhadap kualitas induk yang digunakan serta benih
yang dihasilkan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengevaluasi
performa pertumbuhan benih yang dihasilkan oleh induk lele strain
sangkuriang dari Balai Benih Ikan Sentral (BBIS) Noekele) dan
mutiara dari Balai Riset Pemuliaan Ikan (BRPI) Sukamandi koleksi
hatchery Politani Kupang. Penelitian dilakukan di Laboratorium
Produksi dan Manajemen Budidaya, Jurusan Perikanan dan
Kelautan Politeknik Pertanian Negeri Kupang dengan menggunakan
metode seleksi individu. Hasil penelitian menunjukkan nilai
performa pertumbuhan benih lele sangkuriang setelah 40 hari
pemeliharaan adalah bobot sebesar 22.44±8.86 g dan panjang
15.14±2.07 cm sedangkan nilai performa pertumbuhan benih lele
mutiara adalah bobot sebesar 23.53±12.18 g dan dan panjang
15.70±2.24 cm.
19
Seminar Nasional Politani Kupang Ke-6
Kupang, 07 Desember 2023
20
Seminar Nasional Politani Kupang Ke-6
Kupang, 07 Desember 2023
ABSTRAK
Presevasi semen babi pada suhu dingin akan berdampak terhadap
motilitas, viabilitas, dan membran plasma spermatozoa babi
(Kumaresan et al., 2009; Pinart et al., 2022). Standar Nasional
Indonesia (SNI 8030:2014) menyebutkan minimal persentase
motilitas semen yang layak digunakan dalam inseminasi buatan
sebesar 40%. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh lama
penyimpanan pada suhu 16-18℃ selama 3 hari terhadap motilitas,
viabilitas, keutuhan tudung akrosom dan membran plasma
spermatozoa babi dalam pengencer tris citrat fructosa (TCF).
Penelitian ini menggunakan tiga ekor pejantan yang ditampung
sekali dalam seminggu. Rancangan percobaan yang digunakan
rancangan acak lengkap dengan tiga perlakuan dan enam ulangan,
yaitu lama penyimpanan 24 jam (L24), 48 jam (L48) dan 96 jam (L96).
Parameter yang diukur adalah motilitas, viabilitas dan keutuhan
membran plasma. Perbedaan antar perlakuan dianalisis dengan uji
Duncan. Hasil penelitian menunjukan bahwa lama penyimpanan
pada suhu 16-18 ℃ berpengaruh nyata P<0.05) terhadap
penurunan presentase motilitas, viabilitas dan membran plasma
utuh. Rataan presentase motilitas, viabilitas dan membran plasma
utuh pada lama penyimpanan L24 adalah (85%, 88,80%, 94,83%),
lama penyimpanan L48 (80%, 85,40%, 88,17%) dan lama
penyimpanan L72 adalah (56%, 70,20%, dan 85%). Pengencer TCF
yang digunakan pada semen babi yang dipreservasi selama tiga hari
pada suhu 16-18℃ masih memenuhi syarat untuk digunakan dalam
21
Seminar Nasional Politani Kupang Ke-6
Kupang, 07 Desember 2023
22
Seminar Nasional Politani Kupang Ke-6
Kupang, 07 Desember 2023
ABSTRAK
Lobak merupakan komoditi yang banyak dikonsumsi, potensi
pasarnya baik bahkan telah diekspor. Ekspor lobak terutama ke
Jepang pada 2022 meningkat sebanyak 71,8 ton. Potensi pasar
lobak didukung daerah penanamannya luas (dapat ditanam di
dataran rendah sampai tinggi). Komoditi harus berkualitas seperti
keamanan pangan agar dapat bersaing di pasar internasional.
Keamanan pangan dihasilkan melalui pertanian ramah lingkungan
yang menggunakan pupuk organik. Pupuk organik berperan penting
memperbaiki/mempertahankan kesuburan tanah dan mengurangi
pencemaran lingkungan akibat penggunaan pupuk anorganik.
Limbah sayuran daun dan limbah cair tahu dihasilkan cukup banyak
setiap harinya, bila tidak dimanfaatkan berpotensi sebagai
pencemar lingkungan. Limbah sayuran daun dan limbah cair tahu
mengandung senyawa-senyawa kompleks (sumber hara) dan mudah
terurai sehingga baik sebagai bahan pupuk organik cair (POC).
Umumnya kadar hara pupuk organik rendah, sehingga ditambahkan
bahan organik peningkat hara (terutama N, P, dan K). Pemberian
POC penting memperhatikan konsentrasi agar tanaman mendapat
cukup hara untuk tumbuh dan berkembang. Penelitian bertujuan
mengetahui pengaruh beberapa konsentrasi POC berbahan limbah
sayuran daun dan limbah cair tahu ditambahkan bahan organik
peningkat hara N, P, dan K terhadap hasil tanaman lobak dan
mengetahui konsentrasi yang berpengaruh terbaik terhadap hasil
tanaman lobak. Rancangan penelitian menggunakan Rancangan
23
Seminar Nasional Politani Kupang Ke-6
Kupang, 07 Desember 2023
Acak Kelompok (RAK), dan konsentrasi uji adalah 0, 30, 35, 40, 45,
50 ml/l air. Hasil penelitian bahwa konsentrasi POC berpengaruh
terhadap hasil tanaman lobak, dan konsentrasi 45 ml/l air
berpengaruh terbaik terhadap panjang umbi (27,91 cm), diameter
umbi (32,06 mm), dan berat umbi (389,50 g). Pemanfaatan limbah
organik sebagai POC dapat mengurangi limbah organik dan
mendukung pertanian ramah lingkungan.
24
Seminar Nasional Politani Kupang Ke-6
Kupang, 07 Desember 2023
ABSTRAK
Peste des petits ruminants (PPR) adalah penyakit virus yang
menyerang ruminansia kecil, termasuk Golongan virus RNA, genus
Morbillivirus dari family Paramyxovirida. Office International des
Epizooties (OIE) menetapkan PPR dalam daftar penyakit yang
wajib dilaporkan (OIE List of Notifable Diseases). Penelitian ini
bertujuan mengidentifikasi prevalensi PPR sebagai basis data awal
di Provinsi NTT guna mendukung program pemberatasan secara
global yang direncanakan oleh FAO dan OIE. Tahapan metode
penelitian dilakukan melalui pengambilan sampel secara swab pada
mata atau hidung ternak kambing sebanyak 50 sampel. Lokasi
pengambilan sampel di Kota dan Kabupaten Kupang Provinsi Nusa
Tenggara Timur. Pengujian sampel dengan Uji Cepat menggunakan
kit uji ID Rapid® PPR diperoleh hasil sebagai berikut 4 ekor
kambing positif PPR (+++), 11 ekor Kambing dengan hasil positif
lemah,(+), 34 ekor kambing negatif serta 1 sampel tidak valid
dengan angka prevalensi sebesar 30 %.
25
Seminar Nasional Politani Kupang Ke-6
Kupang, 07 Desember 2023
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui total leukosit ayam
kampung (Gallus domesticus) yang diberi ekstrak daun Belimbing
wuluh (Averrhoa bilimbi). Penelitian dilaksanakan pada April-
November 2023. Pemeriksaan sampel darah dilakukan di
Laboratorium Kesehatan Hewan, Jurusan Peternakan, Politani
Negeri Kupang. Penelitian menggunakan rancangan acak lengkap
(RAL) dengan 5 perlakuan dan 5 ulangan. Perlakuan yang diberikan
secara langsung dengan cara dicekok. P1: 0,25 mL/ekor/hari ekstrak
daun Belimbing wuluh (Averrhoa bilimbi), P2: 0,3 mL/ekor/hari
ekstrak daun Belimbing wuluh (Averrhoa bilimbi), P3: 0,35
mL/ekor/hari ekstrak daun Belimbing wuluh (Averrhoa bilimbi), P4:
(Kontrol positif) oksitetrasiklin, dan P5: (Kontrol negatif) air
mineral. Perlakuan diberikan selama 21 hari. Data yang diperoleh
dianalisis secara deskriptif. Parameter yang diamati adalah jumlah
total lukosit. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ayam kampung
yang diberikan ekstrak daun Belimbing wuluh (Averrhoa bilimbi)
terjadi peningkatan jumlah total leukosit.
26
Seminar Nasional Politani Kupang Ke-6
Kupang, 07 Desember 2023
ABSTRAK
27
Seminar Nasional Politani Kupang Ke-6
Kupang, 07 Desember 2023
28
Seminar Nasional Politani Kupang Ke-6
Kupang, 07 Desember 2023
ABSTRAK
29
Seminar Nasional Politani Kupang Ke-6
Kupang, 07 Desember 2023
ABSTRAK
ABSTRAK
32
Seminar Nasional Politani Kupang Ke-6
Kupang, 07 Desember 2023
ABSTRAK
34
Seminar Nasional Politani Kupang Ke-6
Kupang, 07 Desember 2023
ABSTRAK
36
Seminar Nasional Politani Kupang Ke-6
Kupang, 07 Desember 2023
ABSTRAK
ampas tahu, jagung pecah, kacang hijau, ubi jalar, ubi kayu, sekam,
dan beras. Data yang diperoleh diolah dengan sidik ragam dan
dilanjutkan dengan uji BNT pada taraf nyata 5%. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa persentase pertumbuhan M. anisopliae
tertinggi terdapat pada media dedak padi yaitu 100%, media dedak
padi juga merupakan media terbaik terhadap jumlah kerapatan
spora dan daya viabilitas spora.
38
Seminar Nasional Politani Kupang Ke-6
Kupang, 07 Desember 2023
ABSTRAK
39
Seminar Nasional Politani Kupang Ke-6
Kupang, 07 Desember 2023
ABSTRAK
40
Seminar Nasional Politani Kupang Ke-6
Kupang, 07 Desember 2023
ABSTRAK
41
Seminar Nasional Politani Kupang Ke-6
Kupang, 07 Desember 2023
ABSTRAK
Jumlah pasokan sayur kangkung oleh petani sayur mayor yang ada
di Kota Kupang tidaklah cukup untuk pemenuhan kebutuhan karena
jumlah produksinya rendah sehingga diperlukan pasokan sayur
kangkung dari luar kota. Tujuan penelitian ini adalah: 1)
mengidentifikasi saluran tataniaga; 2) menghitung marjin tataniaga
di setiap lembaga tataniaga; dan 3) menghitung efisiensi tataniaga
sayur kangkung di Kota Kupang. Pengambilan data dilakukan
melalui metode survei. Metode penentuan responden dilakukan
dengan secara sensus. Metode analisis data dilakukan secara
kualitatif dan kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan 1) terdapat
dua taraf saluran tataniaga sayur kangkung yang dijual di Kota
Kupang yaitu saluran bertaraf tunggal adalah Petani – Pengecer –
Konsumen dan saluran bertaraf 2 adalah Petani – Tengkulak –
Pengecer – Konsumen; 2) marjin tataniaga sayur kangkung pada
saluran tataniaga bertaraf tunggal dan saluran tataniaga bertaraf 2
masing-masing adalah Rp 3.616,40/kg dan Rp 3.611,30/kg; dan 3)
Dihitung dengan metode EP atau Rasio I-O tataniaga sayur
kangkung di Kota Kupang pada kedua saluran sudah efisien.
42
Seminar Nasional Politani Kupang Ke-6
Kupang, 07 Desember 2023
ABSTRAK
44
Seminar Nasional Politani Kupang Ke-6
Kupang, 07 Desember 2023
ABSTRAK
46
Seminar Nasional Politani Kupang Ke-6
Kupang, 07 Desember 2023
ABSTRAK
47
Seminar Nasional Politani Kupang Ke-6
Kupang, 07 Desember 2023
ABSTRAK
49
Seminar Nasional Politani Kupang Ke-6
Kupang, 07 Desember 2023
ABSTRAK
51
Seminar Nasional Politani Kupang Ke-6
Kupang, 07 Desember 2023
ABSTRAK
53
Seminar Nasional Politani Kupang Ke-6
Kupang, 07 Desember 2023
ABSTRAK
55
Seminar Nasional Politani Kupang Ke-6
Kupang, 07 Desember 2023
ABSTRAK
56
Seminar Nasional Politani Kupang Ke-6
Kupang, 07 Desember 2023
ABSTRAK
57
Seminar Nasional Politani Kupang Ke-6
Kupang, 07 Desember 2023
58
Seminar Nasional Politani Kupang Ke-6
Kupang, 07 Desember 2023
ABSTRAK
59
Seminar Nasional Politani Kupang Ke-6
Kupang, 07 Desember 2023
ABSTRAK
61
Seminar Nasional Politani Kupang Ke-6
Kupang, 07 Desember 2023
ABSTRAK
Tembelekan (Lantana camara) merupakan tanaman semak yang
tersebar di wilayah tropis termasuk di pulau Timor. Kondisi pulau
Timor yang kering dan beriklim tropis semi arid diduga
mengakumulasikan senyawa kimia aktif tertentu yang berbeda dari
wilayah lain. Daun tembelekan dibuat menjadi simplisia dan
diekstrak dengan menggunakan pelarut etanol 96 % dan pelarut etil
asetat. Pembuatan ekstrak etanol dan etil asetat menggunakan
metode maserasi. Komponen kimia aktif ekstrak etanol dan etil
asetat dikarakterisasi menggunakan FTIR dan GC-MS. Analisis
spektra FTIR menunjukkan adanya serapan yang kuat pada bilangan
gelombang 3338 dan 1025 cm yang menunjukkan adanya gugus
-1
62
Seminar Nasional Politani Kupang Ke-6
Kupang, 07 Desember 2023
ABSTRAK
63
Seminar Nasional Politani Kupang Ke-6
Kupang, 07 Desember 2023
ABSTRAK
Permintaan ikan lele yang semakin meningkat menuntut para pelaku
budidaya untuk meningkatkan produktivitasnya. Saat ini telah ada
strain lele baru yang bernmama lele mutiara yang memiliki
keunggulan pertumbuhan lebih tinggi, efisiensi pakan dan
produktivitas tinggi. Sistem budikdamber (budidaya ikan dalam
ember) adalah sistem yang menggunakan ember untuk wadah
budidaya ikan sebagai cara alternatif untuk menanam tanaman dan
memelihara ikan dalam tempat pemeliharaan yang sama Melalui
perpaduan penambahan boster, akuaponik kangkung dan
penggunaan benih lele strain mutiara diharapkan lebih efisien baik
dari segi waktu maupun dari segi modal.. Tujuan penelitian adalah
untuk mengetahui performa pertumbuhan ikan lele strain mutiara
pada pembesaran sistem boster menggunakan media ember.
Permasalahan yang terjadi dapat dipetakan adalah permintaan ikan
lele konsumsi di NTT semakin meningkat sehingga menuntut para
pelaku budidaya untuk meningkatkan produktivitasnya. Penelitian
ini dilaksanakan di Laboratorium Produksi dan Manajemen
Budidaya Perikanan pada bulan Juli - September 2023. Metode
penelitian yang digunakan adalah metode penelitian eksperimen.
Dalam penelitian ini, peneliti menganalis performa pertumbuhan
yang ditimbulkan dari suatu perlakuan, yaitu pembesaran ikan lele
mutiara ditambahkan komponen boster menggunakan media ember
dan akuaponik kangkung. Hasil penelitian menunjukkan umur
panen ikan lele mutiara di media ember yaitu 70 hari 7 kali
sampling, kangkung sudah dipanen 4 kali, berat rata-rata (AWB)125
64
Seminar Nasional Politani Kupang Ke-6
Kupang, 07 Desember 2023
65
Seminar Nasional Politani Kupang Ke-6
Kupang, 07 Desember 2023
ABSTRAK
66
Seminar Nasional Politani Kupang Ke-6
Kupang, 07 Desember 2023
Kupang sudah tidak memiliki akar unit atau stasioner karena nilai
statistik ADF lebih besar dari nilai kritis Mackinnon pada tingkat
signifikansi 1%, 5%, dan 10% untuk semua model.
67
Seminar Nasional Politani Kupang Ke-6
Kupang, 07 Desember 2023
ABSTRAK
Usahatani komoditas bawang merah masih menghadapi beberapa
kendala, rendahnya kemampuan petani di bidang produksi perlu
adanya perbaikan. Perbedaan jumlah faktor produksi menjadi
indikator efisiensi usahatani. Tingkat penggunaan input yang rendah
menyebabkan rendahnya tingkat produksi bawang merah, sehingga
tingkat efisiensi usahatani bawang merah diduga pula masih rendah
serta penggunaan faktor-faktor produksi yang tidak tepat.
Kabupaten Kupang merupakan salah satu penghasil komoditas
bawang merah di Nusa Tenggara Timur. Objek penelitian ini adalah
untuk melakukan analisis efisiensi teknis usahatani komoditas
bawang merah di Kabupaten Kupang. Penelitian ini menggunakan
data Cross Section dari 64 petani. Pengambilan sampel dilakukan
dengan Simple Random Sampling. Metode analisis yang digunakan
adalah fungsi roduksi stokastik frontier Cobb-Douglass dan
diestimasi menggunakan MLE. Hasil penelitian menunjukkan Rata-
rata tingkat efisiensi teknis yang dicapai oleh usahatani bawang
merah di lokasi penelitian adalah sebesar 0,7564 artinya bahwa
secara keseluruhan rata-rata petani responden di daerah penelitian
adalah sebesar 75,64% dari frontier. Nilai rata-rata tingkat efisiensi
masih berada dibawah 1, artinya belum efisien secara teknis dan
memungkinkan untuk menambah beberapa variabel inputnya untuk
dapat meningkatkan efisiensi teknis usahatani bawang merah di
Kabupaten Kupang.
68
Seminar Nasional Politani Kupang Ke-6
Kupang, 07 Desember 2023
69
Seminar Nasional Politani Kupang Ke-6
Kupang, 07 Desember 2023
ABSTRAK
70
Seminar Nasional Politani Kupang Ke-6
Kupang, 07 Desember 2023
ABSTRAK
kayu putih disebut sebagai kapsul yang berisi biji berwarna coklat
gelap dan kotoran buah. Mutu minyak dilihat dari warna yaitu
kekuningan dan jernih serta bau khas minyak kayu putih. Rendemen
yang dihasilkan dari proses penyulingan berkisar 0,0643 % dan
0,844 %.
72
Seminar Nasional Politani Kupang Ke-6
Kupang, 07 Desember 2023
ABSTRAK
Mutu atau kualitas POC dapat dipengaruhi oleh jumlah dan atau
komposisi (perbandingan) bahan baku POC. Perbandingan antara
limbah cair tahu dan daun gamal dapat mempengaruhi kadar N, P,
dan K POC yang dihasilkan. Penelitian ini dilaksanakan di
Laboratorium Perlindungan Tanaman Politani Negeri Kupang,
menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan enam
perlakuan dan tiga ulangan. Perlakuannya berupa perbandingan
antara limbah cair tahu dan daun gamal, yaitu: 6 liter llimbah cair
tahu berbanding daun gamal sebanyak 0,5; 1; 1,5; 2; 2,5; dan 3 kg.
Variabel pengamatan terdiri atas analisis kadar C-organik; pH; N,
P, dan K. Data hasil penelitian diolah secara statistik menggunakan
ukuran pemusatan yaitu nilai rata-rata atau mean yang selanjutnya
digunakan untuk pembahasan berdasarkan nilai rata-rata tersebut.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa produk pupuk organik cair
dari beberapa komposisi limbah cair tahu dan daun gamal
menghasilkan kadar N, P, dan K pupuk yang berbeda.
73
Seminar Nasional Politani Kupang Ke-6
Kupang, 07 Desember 2023
ABSTRAK
ABSTRAK
ABSTRAK
77
Seminar Nasional Politani Kupang Ke-6
Kupang, 07 Desember 2023
ABSTRAK
78
Seminar Nasional Politani Kupang Ke-6
Kupang, 07 Desember 2023
79
Seminar Nasional Politani Kupang Ke-6
Kupang, 07 Desember 2023
ABSTRAK
80
Seminar Nasional Politani Kupang Ke-6
Kupang, 07 Desember 2023
ABSTRAK
82
Seminar Nasional Politani Kupang Ke-6
Kupang, 07 Desember 2023
ABSTRAK
Sapi bali betina mengalami penyimpangan warna bulu dari warna
tubuh coklat kemerahan menjadi warna hitam dan putih. Perbedaan
warna tubuh pada calon induk sapi bali dapat mempengaruhi sifat
kualitatif. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui sifat kualitatif
(warna tubuh, warna moncong, warna garis punggung, warna bulan
sabit pada pantat, warna kaos kaki pada keempat kaki, warna bulu
pada ujung ekor, warna tracak, dan bentuk tanduk) pada calon
induk sapi bali dengan warna bulu berbeda di Desa Tuatuka
Kecamatan Kupang Timur Kabupaten Kupang. Metode penelitian
yang digunakan adalah metode survey. Data hasil pengamatan
dianalisis dengan statistik deskriptif. Sistem pemeliharaan ternak
Sapi Bali yang dilakukan oleh peternak di Desa Tuatuka Kecamatan
Kupang Timur adalah sistem ektensif dan semi intensif. Ternak sapi
bali calon induk yang dipelihara oleh peternak di Desa Tuatuka
Kecamatan Kupang Timur di dominasi oleh ternak sapi bali betina
warna coklat kemerahan sebanyak 99 ekor (79,20%), warna hitam
sebanyak 14 ekor (11,2%), dan warna putih 12 ekor (9,60%). Warna
moncong hitam (100%), warna garis punggung 99,20%, warna putih
bulan sabit pada pantat (98,33%), kaos kaki pada keempat kaki
berwarna putih (97,60%), warna hitam pada bulu ekor (99,20%),
tracak berwarna hitam (100%) dan bentuk tanduk mengarah keatas,
mengarah ke belakang dan melengkung ke bawah berturut-turut
adalah 71,20%; 0,80% dan 28%. Simpulkan dari penelitian ini
adalah Pemeliharaan calon induk sapi bali yang dipeliharan oleh
peternak di Desa Tuatuka adalah warna coklat kemerahan sebesar
83
Seminar Nasional Politani Kupang Ke-6
Kupang, 07 Desember 2023
84
Seminar Nasional Politani Kupang Ke-6
Kupang, 07 Desember 2023
ABSTRAK
Jagung putih lokal Timor merupakan salah satu varietas lokal
jagung yang terdapat di daerah Timor, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Varietas ini memiliki keunggulan di mana ketahanannya terhadap
serangan hama lebih tinggi dari varietas hibrida lainnya. Meskipun
demikian, laju pertumbuhan dan perkembangannya masih tergolong
rendah sehingga mempengaruhi optimalisasi produktivitasnya.
Terkait hal tersebut, telah banyak studi yang menunjukkan adanya
dampak positif pengasapan dalam menginisasi proses germinatif.
Asap hasil pembakaran bahan-bahan tumbuhan ini mengandung
senyawa-senyawa faktor tumbuh (growth factors) yang
mempengaruhi mekanisme molekuler biokimiawi yang terlibat
dalam berbagai jalur germinasi, pertumbuhan dan perkembangan.
Pada penelitian ini, pengasapan yang berasal dari pembakaran kayu
kesambi (Schleichera oleosa) digunakan untuk memacu germinasi
dan pertumbuhan jagung putih lokal Timor. Adapun perlakuan yang
digunakan adalah: P1= kontrol (tanpa pengasapan), P2
(pengasapan selama 30 menit), P3 (pengasapan selama 60 menit),
P4 (pengasapan selama 90 menit) dan P5 (pengasapan selama 120
menit). Parameter yang dikaji adalah: persentase germinasi (PG),
laju perkecambahan harian (LPH) dan tinggi kecambah (TK). Hasil
analisis statistik menunjukkan bahwa pengaruh perlakuan berbeda
nyata terhadap TK dengan perlakuan P3 memberikan hasil terbaik,
namun tidak berbeda nyata terhadap parameter PG dan LPH.
Dengan demikian, aplikasi pengasapan berbasis kayu kesambi dapat
85
Seminar Nasional Politani Kupang Ke-6
Kupang, 07 Desember 2023
86
Seminar Nasional Politani Kupang Ke-6
Kupang, 07 Desember 2023
ABSTRAK
87
Seminar Nasional Politani Kupang Ke-6
Kupang, 07 Desember 2023
88
Seminar Nasional Politani Kupang Ke-6
Kupang, 07 Desember 2023
ABSTRAK
Upaya untuk meningkatkan dan menjaga kesuburan tanah dapat
dilakukan dengan cara menerapkan keseimbangan penggunaan
pupuk atau pemupukan berimbang. Kesuburan tanah dapat
ditingkatkan dengan kombinasi penggunaan pupuk organik dan
pupuk anorganik yang diseimbangkan. Pemupukan berimbang
sesuai dengan konsep LEISA (Low External Input and Sustainable
Agriculture) yaitu mengkombinasikan pupuk organik dan anorganik
sehingga diharapkan dapat menjaga produktifitas tanaman, karena
pupuk organik mempunyai sifat memperbaiki kondisi fisik, kimia,
tanah serta memberikan kondisi yang kondusif bagi pertumbuhan
tanaman. Tujuan penelitian adalah mendapatkan kombinasi terbaik
pupuk bio-slurry padat dan pupuk anorganik NPK terhadap
pertumbuhan dan produksi bawang merah serta mempelajari
pengaruh kombinasi pupuk bio-slurry padat dan pupuk anorganik
NPK terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman bawang merah.
Penelitian telah dilaksanakan pada Mei - Nopember 2023 di Desa
Noelbaki Kabupaten Kupang. Percobaan menggunakan Rancangan
Acak Kelompok (RAK), dengan perlakuan: bio-slurry padat 0, 5, 10,
15 dan 20 t.ha-1 serta NPK dengan dosis 50, 100, 150, 200 dan 250
kg.ha-1 . Data dianalisis menggunakan sidik ragam, bila perlakuan
berbeda nyata dilakukan uji Beda Nyata Terkecil (BNT) 5%.
Variabel pengamatan yaitu: tinggi tanaman, jumlah daun, jumlah
umbi per rumpun. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan
bahwa tidak terdapat pengaruh yang nyata pada perlakuan
kombinasi dosis Bio-Slurry dan NPK untuk variabel pertumbuhan
dan hasil bawang merah.
89
Seminar Nasional Politani Kupang Ke-6
Kupang, 07 Desember 2023
90
Seminar Nasional Politani Kupang Ke-6
Kupang, 07 Desember 2023
ABSTRAK
91
Seminar Nasional Politani Kupang Ke-6
Kupang, 07 Desember 2023
92
Seminar Nasional Politani Kupang Ke-6
Kupang, 07 Desember 2023
ABSTRAK
Jagung bose merupakan pangan lokal tradisional asal pulau Timor
NTT yang terdiri dari bahan baku utama jagung, kacang-kacangan,
dan santan. Dari bahan baku tersebut masyarakat dapat memenuhi
kebutuhan gizi utama yaitu makronutrien dan mikronutrien. Namun
proses pembuatan jagung bose secara tradisional membutuhkan
waktu yang cukup lama, sehingga untuk kepraktisannya dibuat
dalam bentuk instan. Tujuan penelitian ini yaitu menilai tingkat
penerimaan konsumsi jagung bose instan dibandingkan jagung bose
lokal menggunakan metode Uji Deskripsi Skala Terstruktur. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa pada atribut sensoris manis, asin,
dan gurih jagung bode instan mendapatkan nilai tertinggi dari
panelis dibandingkan jagung bose tradisonal serta bernilai sama
pada atribut sensoris kekentalan produk.Pastikan untuk mematuhi
batas jumlah kata maksimal sebanyak 250 kata
Kata kunci : Uji deskripsi, Jagung bose, Instan
93
Seminar Nasional Politani Kupang Ke-6
Kupang, 07 Desember 2023
ABSTRAK
Pellet adalah salah satu pakan yang berbentuk silinder yang berasal
dari pencetakan bahan-bahan baku pakan dengan menggunakan
mesin. Pakan berbentuk pellet lebih efisien karena dapat
mengurangi tercecer, setiap butiran pellet mengandung nutrisi yang
sama dan ternak ayam tidak diberi kesempatan untuk memilih-milih
makanan yang disukai. Durabilitas pellet, berat jenis dan kadar air
pellet akan mempengaruhi keutuhan dan lama penyimpanan dari
pellet yang dihasilkan.Komposisi bahan pakan yang digunakan
dalam menyusun pakan pellet akan mempengaruhi nilai durabilitas,
kadar air dan berat jenis pellet. Penelitian ini bertujuan untuk
mengkaji level penggunaan dedak padi yang difermentasi dengan
nira lontar dalam pakan terhadap durabilitas, berat jenis dan kadar
air pellet ayam kampung fase grower. Penelitian ini menggunakan
rancangan acak lengkap dengan empat perlakuan dan empat
ulangan adapun perlakuan yaitu DF0: pakan tanpa dedak padi yang
difermentasi, DF1:pakan dengan level 10% dedak padi yang
difermentasi, DF2:pakan dengan level 20% dedak padi yang
difermentasi, DF3:pakan dengan level 30% dedak padi yang
difermentasi. Data dianalisis dengan analisis sidik ragam
dilanjutkan dengan uji jarak berganda Duncan. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa level penggunaan dedak padi terfermentasi
dengan nira lontar berpengaruh tidak nyata (P>0.05) terhadap
durabilitas pellet, berat jenis dan kadar air pellet yang dihasilkan.
Disimpulkan bahwa penggunaan dedak padi terfermentasi hingga
30% dalam pakan ayam kampung menghasilkan pellet dengan
94
Seminar Nasional Politani Kupang Ke-6
Kupang, 07 Desember 2023
95
Seminar Nasional Politani Kupang Ke-6
Kupang, 07 Desember 2023
Putak adalah salah satu bahan pakan sumber energi, dan digunakan
sebagai pakan untuk ternak sapi, babi dan ayam. mengandung pati
yang cukup tinggi yang dapat dimanfaatkan sebagai sumber energi
bagi ternak. Kandungan nutrien putak antara lain Ca 1,40%, abu (7-
8%), protein kasar 2,0-2,3%, gross energi 3480 kcal/kg, serat kasar
12,04%. Kandungan serat kasar yang tinggi menyebabkan
pembatasan pemanfaatan putak dalam pakan ayam. Salah satu
teknologi yang dapat menurunkan serat kasar dan meningkatkan
kecernaan adalah fermentasi Dalam proses fermentasi perlunya
aditif sebagai sumber nutrien maupun aditif sumber
mikroorganisme. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh
penambahan nira lontar pada level yang berbeda pada proses
fermentasi terhadap kadar abu, kalsium dan fosfor putak. Penelitian
ini menggunakan rancangan acak lengkap dengan empat perlakuan
dan empat ulangan adapun perlakuan yaitu PN0: putak fermentasi
tanpa nira lontari, PN1: : putak fermentasi 10% nira lontar, PN2: :
putak fermentasi20% nira lontari pakan dengan level 20% dedak
padi yang difermentasi, PN3: : putak fermentasi 30% nira lontar.
Data dianalisis dengan analisis sidik ragam dilanjutkan dengan uji
jarak berganda Duncan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa level
nira lontar berpengaruh tidak nyata (P>0.05) terhadap kadar abu
dan kalsium putak fermentasi, namun berpengaruh nyata (P<0,05)
terhadap kadar fosfor. Level nira lontar dapat meningkatkan kadar
fosfor putaki terfermentasi. Semakin tinggi level nira maka makin
tinggi kadar fosfor putak yang difermentasi.
96
Seminar Nasional Politani Kupang Ke-6
Kupang, 07 Desember 2023
97
Seminar Nasional Politani Kupang Ke-6
Kupang, 07 Desember 2023
ABSTRAK
99
Seminar Nasional Politani Kupang Ke-6
Kupang, 07 Desember 2023
ABSTRAK
100
Seminar Nasional Politani Kupang Ke-6
Kupang, 07 Desember 2023
ABSTRAK
101
Seminar Nasional Politani Kupang Ke-6
Kupang, 07 Desember 2023
ABSTRAK
DAS Liliba Oebobo merupakan salah satu DAS yang berada di Kota
Kupang, mengalami perkembangan industri dan tingkat
pertumbuhan penduduk yang tinggi sehingga meningkatkan
kebutuhan akan lahan yang sangat berpotensi bagi alih fungsi lahan
dan berdampak terhadap curah hujan (CH) di kawasan DAS. Studi
ini bertujuan mengkaji pergeseran penggunaan lahan (PPL),
fluktuasi CH dan dampak PPL terhadap fluktuasi CH di DAS Liliba
Oebobo, Kota Kupang dalam kurun waktu 10 tahun (2013 – 2022).
Metode analisis spasial digunakan untuk memperoleh data PPL,
metode difference untuk menganalisis data fluktuasi CH dan metode
kuantitatif menggunakan model Regresi Linier Berganda (multiple
regression) untuk menganalisis dampak PPL terhadap fluktuasi CH.
Hasil penelitian menunjukkan terdapat 5 (lima) klasifikasi
penggunaan lahan di DAS Liliba tahun 2013 – 2022 yakni perairan
(WA), pemukiman/lahan terbangun (PLT), hutan (H), semak belukar
(SB) dan pertanian/perkebunan (P). Fluktuasi total CH dan
persentase fluktuasi CH di kawasan DAS Liliba pada tahun 2014
yakni 1319,330 mm/hari, -453,090 mm/hari, dan -25,563%, tahun
2018 1254,170 mm/hari, -260,710 mm/hari dan -17,210%, dan
tahun 2022 1886,360 mm/hari, -357,670 mm/hari dan -15,939. PPL
WA, PLT, H, SB dan P secara simultan (sig.=0,156) dan parsial
(sig.=0,151, 0,863, 0,250, 0,146, dan 0,425) tidak berpengaruh
signifikan terhadap fluktuasi CH.
102
Seminar Nasional Politani Kupang Ke-6
Kupang, 07 Desember 2023
103
Seminar Nasional Politani Kupang Ke-6
Kupang, 07 Desember 2023
ABSTRAK
104
Seminar Nasional Politani Kupang Ke-6
Kupang, 07 Desember 2023
105
Seminar Nasional Politani Kupang Ke-6
Kupang, 07 Desember 2023
ABSTRAK
Pakcoy merupakan tanaman sayuran daun dari keluarga
Brassicaceae. Peningkatan produksi pakcoy diperoleh jika tanaman
tersebut bertumbuh dengan baik. Budidaya pakcoy biasanya
dilakukan pada tanah area pertanian. Upaya dalam meningkatkan
kesuburan tanah pertanian dilakukan menggunakan pupuk. Namun
penggunaan pupuk yang berlebih dapat mengganggu kehidupan
mikroorganisme yang ada di dalam tanah. Salah satu alternatif
media pertumbuhan tanaman pakcoy yaitu menggunakan budidaya
hidroponik. Tujuan pada penelitian ini yaitu melakukan kajian
peningkatan produktivitas tanaman pakcoy pada teknik budidaya
hidroponik menggunakan paparan medan listrik. Medan listrik yang
digunakan adalah medan listik AC yang memiliki frekuensi sebesar
1,0 kHz. Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap 2
faktorial. Variabel bebas adalah besarnya paparan medan listrik
yaitu 1,25, 1,5 dan 1,75 kV/m, waktu paparan yaitu 15 menit dan 30
menit, variabel terikatnya yaitu pertumbuhan pakcoy. Hasil
menunjukkan bahwa paparan medan listrik pada tanaman pakcoy
menghasilkan pertumbuhan yang lebih baik dibandingkan kontrol.
Perlakuan paparan medan listrik sebesar 1,75 kV/m dengan waktu
paparan 30 menit menghasilkan pertumbuhan yang optimum dengan
hasil yaitu tinggi tanaman 14,1 cm, diameter batang 7,6 mm, jumlah
daun 11 helai, berat basah 81,32 gram dan berat kering 22,36 gram
dengan penyusutan sebesar 72,5%. Peningkatan pertumbuhan
tanaman pakcoy akibat paparan medan listrik dapat menjadi salah
106
Seminar Nasional Politani Kupang Ke-6
Kupang, 07 Desember 2023
107
Seminar Nasional Politani Kupang Ke-6
Kupang, 07 Desember 2023
ABSTRAK
108
Seminar Nasional Politani Kupang Ke-6
Kupang, 07 Desember 2023
ABSTRAK
plot) adalah konsentrasi air kelapa (A) yang terdiri dari lima taraf
109
Seminar Nasional Politani Kupang Ke-6
Kupang, 07 Desember 2023
110
Seminar Nasional Politani Kupang Ke-6
Kupang, 07 Desember 2023
ABSTRAK
112
Seminar Nasional Politani Kupang Ke-6
Kupang, 07 Desember 2023
ABSTRAK
113
Seminar Nasional Politani Kupang Ke-6
Kupang, 07 Desember 2023
ABSTRAK
Kegiatan Penerapan Ipteks Masyarakat (PIM) Program Studi
Tanaman Pangan dan Hortikultura (TPH) di Kelompok Tani Naotit,
Kelurahan Fatukoa, Kecamatan Maulafa, Kota Kupang, bertujuan
untuk menerapkan teknologi budidaya tanaman pangan dan
hortikultura yang benar. Komoditi yang dibudidayakan adalah padi,
jagung, tomat, cabai besar, kacang panjang, buncis, mentimun,
terung, bayam, sawi, dan kangkung. Pemahaman tentang budidaya
tanaman masih terbatas, namun petani memiliki motivasi kuat untuk
meningkatkan pengetahuannya mengelola usahatani. Sumber air
dari sumur dan mata air, belum dimanfaatkan secara optimal.
Pemanfaatan lahan masih terbatas, bahkan beberapa petak lahan
dibiarkan tidak produktif hanya ditumbuhi gulma. Produksi tanaman
masih minim, hanya cukup untuk kebutuhan rumah tangga.
Berangkat dari masalah tersebut maka dilakukan penyuluhan dan
pelatihan yang berkaitan dengan teknik budidaya tanaman yang
benar. Penyiraman yang awalnya dilakukan secara manual dengan
menimba, memikul dan menyiram tanaman, dalam pendampingan
petani mulai melakukan penyiraman dengan menggunakan mesin,
menyambung pipa dari sumber mata air dan disalurkan melalui
pipa/selang ke pertanaman. Petani juga mengetahui cara
pencegahan erosi melalui konservasi lahan. Petani mulai
memperbaiki teknik budidaya tanaman dengan membuat bedengan
yang benar, jarak tanam yang sesuai, penggunaan pupuk organik
(bokashi dan pupuk organik cair), eco enzim, pestisida nabati dari
sumber daya yang ada di sekitar lahan, pemasangan perangkap
114
Seminar Nasional Politani Kupang Ke-6
Kupang, 07 Desember 2023
115
Seminar Nasional Politani Kupang Ke-6
Kupang, 07 Desember 2023
ABSTRAK
Kelompok tani Ingat Aku merupakan salah satu kelompok tani yang
sudah cukup lama berdiri di Kelurahan Naioni, Kecamatan Alak,
Kota Kupang. Kelompok tani Ingat Aku dibentuk sejak tahun 1997
dan dengan jumlah anggota sebanyak 11 orang, dan memiliki usaha
di bidang hortikultura dan peternakan. Permasalahan terkait bidang
peternakan yang dialami kelompok tani Ingat Aku antara lain waktu
paronisasi yang panjang karena mitra berdasarkan pengalaman
turun-temurun hanya memberikan pakan berupa hijauan dan limbah
pertanian tanaman pangan, ketersediaan pakan yang berfluktuasi
dan berpengaruh terhadap rendahnya produktivitas ternak, serta
kondisi kandang sapi milik mitra yang kotor sehingga memengaruhi
terhadap kenyamanan maupun kesehatan ternak. Solusi untuk
mengatasi berbagai masalah tersebut dilakukan melalui Penerapan
Iptek Masyarakat (PIM) di kelompok tani Ingat Aku. Metode
Kegiatan PIM meliputi penyuluhan dan pelatihan terkait manajemen
penggemukan sapi potong, pembuatan konsentrat ternak sapi,
pembuatan fermentasi jerami padi untuk pakan sapi, serta
pembuatan fermentasi batang pisang untuk pakan ternak babi. Hasil
atau luaran yang diperoleh dari PIM ini adalah produk konsentrat
ternak sapi sebanyak 30 kg, jerami padi fermentasi sebanyak 300 kg,
fermentasi batang pisang sebanyak 25 kg, serta peningkatan
pengetahuan maupun keterampilan anggota kelompok tani dalam
116
Seminar Nasional Politani Kupang Ke-6
Kupang, 07 Desember 2023
117
Seminar Nasional Politani Kupang Ke-6
Kupang, 07 Desember 2023
ABSTRAK
Pendampingan kelompok pengembangan budidaya dan pemasaran
lele Kelompok Tani Neitbeij dilakukan bertujuan untuk
meningkatkan kompetensi kelompok dalam malakukan budidaya
pembesaran ikan lele menggunakan teknologi bioflog, dan
meningkatkan manajemen pemasaran produk. Usaha budidaya
pembesaran ini merupakan hal yang baru dan memiliki peluang
untuk dikembangkan, mengingat lele merupakan ikan yang sangat
mudah dibudidayakan dengan ketersediaan air minimal. Guna
meningkatkan keberhasilan usaha ini, teknologi penambahan
booster diterapkan, dan sebagai teknlogi baru dalam pembesaran
lele, hilirisasi ini, selain memberikan pengetahuan baru, tetapi juga
meningkatkan ketrampilan kelompok dalam membesarkan ikan lele
dengan sistem ini. Kelompok berharap, kegiatan pendampingan
berlanjut dengan kegiatan pembenihan ikan lele, sedemikian
sehingga kelompok mampu memproduksi benih yang siap
dipasarkan di pasaran. Pendampingan Program Studi Agribisnis
Perikanan, Jurusan Perikanan dan Kelautan, Politani Kupang
dilaksanakan di Kelompok Neitbeij yang berlokasi di Desa Fatukoa,
Kecamatan Naioni, Kota Kupang, Provinsi NTT. Persiapan
kelompok dan pelaksanaan pendampingan dilaksanakan pada Juni-
November 2023. Teknik pendampingan yang dilakukan adalah
merancang kegiatan bersama dengan kelompok, yang dihasilkan
dari kegiatan kelompok diskusi terarah (perencanaan berbasis
118
Seminar Nasional Politani Kupang Ke-6
Kupang, 07 Desember 2023
119
Seminar Nasional Politani Kupang Ke-6
Kupang, 07 Desember 2023
ABSTRAK
120
Seminar Nasional Politani Kupang Ke-6
Kupang, 07 Desember 2023
121
Seminar Nasional Politani Kupang Ke-6
Kupang, 07 Desember 2023
ABSTRAK
123
Seminar Nasional Politani Kupang Ke-6
Kupang, 07 Desember 2023
ABSTRAK
125
Seminar Nasional Politani Kupang Ke-6
Kupang, 07 Desember 2023
ABSTRAK
126
Seminar Nasional Politani Kupang Ke-6
Kupang, 07 Desember 2023
127
Seminar Nasional Politani Kupang Ke-6
Kupang, 07 Desember 2023
ABSTRAK
129
Seminar Nasional Politani Kupang Ke-6
Kupang, 07 Desember 2023
ABSTRAK
131
Seminar Nasional Politani Kupang Ke-6
Kupang, 07 Desember 2023
ABSTRAK
133
Seminar Nasional Politani Kupang Ke-6
Kupang, 07 Desember 2023
ABSTRAK
134
Seminar Nasional Politani Kupang Ke-6
Kupang, 07 Desember 2023
ABSTRAK
Kelompok Tani Maju Bersama adalah salah satu kelopok tani yang
terdapat di Kelurahan Naioni Kecamatan Alak Kota Kupang. Salah
satu bidang usaha yang dilakukan selain peternakan adalah
budidaya tanaman hortikultura (tomat). Tomat merupakan
komoditas yang selalu diusahakan oleh hampir semua petani di
Kelurahan Naioni, sekalipun harga tomat mengalami penurunan.
Sifat produk tomat yang mudah rusak menyebabkan petani tidak
punya pilihan lain selain tetap menjual tomat segar meskipun
dengan harga yang relative murah. Kurangnya pengetahuan dan
keterampilan yang dimiliki petani untuk mengolah buah tomat segar
menjadi pangan olahan yang memiliki nilai jual tinggi menjadi
permasalahan khusus mitra. Pada kegiatan Penerapan Iptek
Masyarakat (PIM) Program Studi Pengelolaan Agribisnis dilakukan
pelatihan pembuatan buah tomat segar menjadi manisan TORAKUR
(Tomat Rasa Kurma). Selain memiliki tampilan serta cita rasanya
yang manis layaknya buah kurma, torakur memiliki masa simpan
yang relative lebih lama. Manisan torakur yang dihasilkan
selanjutnya dikemas dan diberi label sehingga memberikan tampilan
yang lebih baik terhadap produk. Mitra juga diberikan pelatihan
135
Seminar Nasional Politani Kupang Ke-6
Kupang, 07 Desember 2023
136
Seminar Nasional Politani Kupang Ke-6
Kupang, 07 Desember 2023
ABSTRAK
137
Seminar Nasional Politani Kupang Ke-6
Kupang, 07 Desember 2023
138
Seminar Nasional Politani Kupang Ke-6
Kupang, 07 Desember 2023
ABSTRAK
140
Seminar Nasional Politani Kupang Ke-6
Kupang, 07 Desember 2023
ABSTRAK
142
Seminar Nasional Politani Kupang Ke-6
Kupang, 07 Desember 2023
ABSTRAK
Ekosistem mangrove merupakan salah satu ekosistem yang paling
produktif dibandingkan dengan sistem ekologi lainnya,
pengembangan kegiatan wisata mangrove menjadi eduwisata
muncul sebagai solusi yang saling menguntungkan. Penerapan
pendekatan eduwisata pada wisata mangrove bertujuan untuk
menggabungkan nilai-nilai edukasi, konservasi, dan keberlanjutan
dalam satu rangkaian kegiatan. Metode yang digunakan adalah
Metode Pelaksanaan (Penyuluhan, Penyerahan bibit dan Evaluasi).
Penyuluhan tentang pengembangan ekowisata mangrove menjadi
eduwisata, materi yang disampaikan dalam bentuk pre-test,
ceramah, diskusi dan visualisasi mengunakan poster. Penyerahan
bibit kepada setiap kelompok Masyarakat yang telah diberikan
pemahaman tentang bagaimana cara melakukan rehabilitas mulai
dari pembibitan, hingga penanaman mangrove dengan baik. Hasil
yang dicapai diantaranya : peserta penyuluhan mendapatkan
pengetahuan dan keterampilan melakukan rehabilitasi dan
pemahaman mengelola dan peleestarian ekowisata mangrove
menjadi eduwisata, serta Masyarakat merespon dengan baik
terhadap program dengan kolaborasi bersama Dinas Parawisata
dan Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan. Penyerahan bibit
143
Seminar Nasional Politani Kupang Ke-6
Kupang, 07 Desember 2023
144