LKPD PRAKTIK - Donat - Revisi
LKPD PRAKTIK - Donat - Revisi
Pertemuan 1
Kelompok :
Kelas :
Anggota :
TUJUAN:
Siswa dapat
Kegiatan I
Baca dan pahami LDS berikut ini, jawablah pertanyaan pada kotak yang telah disediakan
Kompas.com –
Meski diabetes melitus oleh awam sering disebut penyakit kencing manis, sebenarnya faktor
utama penyakit ini tidak disebabkan oleh kelebihan gula. Menurut riset, makanan dengan
indeks glikemik tinggi adalah biang keladi penyakit diabetes. Indeks glikemik (IG) merupakan
indikator cepat atau lambatnya unsur karbohidrat dalam bahan pangan dalam meningkatkan
kadar gula darah dalam tubuh. Bahan pangan dengan IG rendah lebih aman untuk penderita
diabetes dan obesitas. Hasil analisa terhadap 24 penelitian yang dipublikasikan sejak tahun
1997 dan melacak pola makan 125.000 orang dewasa menyimpulkan, orang yang kurang
mengonsumsi serat dan sering mengasup makanan yang diproses beresiko tinggi menderita
diabetes. "Makanan yang cepat menaikkan kadar gula itu akan membuat pankreas bekerja
keras menghasilkan insulin setelah makan, setiap hari," kata Dr.David Ludwig dari Boston
Children's Hospital yang banyak meneliti tentang diabetes. Riset yang dipublikasikan dalam
American Journal of Clinical Nutrition itu dilakukan oleh tim peneliti dari Universitas
California, Los Angeles dan Universitas Oxford, Inggris. Secara umum, para responden
dalam penelitian itu mengonsumsi sekitar 139 gram gula. Dalam setiap tambahan gula
sebanyak 100 gram per 2000 asupan kalori harian, risiko seseorang untuk terkena penyakit
diabetes melitus naik sampai 45 persen. "Sangat mudah mendapat 100 gram gula, terutama
jika kita tidak hati-hati dalam memilih makanan yang tepat," kata Heidi Silver, pakar nutrisi
yang tidak terlibat dalam penelitian tersebut. Makanan dengan IG rendah, antara lain ikan,
daging, sayur dan buah yang tinggi serat, kacang-kacangan, nasi merah, atau produk susu.
Masyarakat juga mesti mengetahui mana makanan yang memiliki IG tinggi. Misalnya saja
pisang matang yang memiliki kandungan gula lebih tinggi dibanding yang masih mengkal.
Makanan seperti protein batangan atau serat batangan juga perlu diwaspadai karena tidak
sama dengan serat dari sayur atau buah. Di negara maju umumnya banyak produk
makanan yang sudah dilabeli indeks glikemiknya. Di internet cukup banyak informasi
mengenai tabel IG makanan. Salah satunya adalah www.glycemicindex.com
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Makanan Tinggi Glikemik Memicu
Diabetes", https://lifestyle.kompas.com/read/2013/02/15/11201044/Makanan.Tinggi.Glikemik
.Memicu.Diabetes.
1. Diskusikanlah apa yang akan kalian kerjakan untuk membuat donat low GI.
Rancanglah alat dan bahan yang akan kalian gunakan untuk membuat donat low
GI
2. Buatlah rancangan proyek tersebut dalam bentuk peta pikiran yang meliputi
TUJUAN
ALAT DAN BAHAN
RANCANGAN PRODUK
YANG AKAN DIBUAT
TOPIK/ JUDUL
PROYEK
LANGKAH-LANGKAH
MATERI YANG PEMBUATAN
BERKAITAN
DENGAN PROYEK
NAMA PRODUK
SESUAI
KELOMPOK
Tahap 3: Menyusun jadwal (Create a schedule)
Setelah itu buatlah jadwal sesuai dengan langkah-langkah atau prosedur pelaksanaan
2 II
3 III
LEMBAR DISKUSI SISWA (LDS)
Pertemuan 2
Kelompok :
Kelas :
Anggota :
1. Buatlah analisa presentasi yang telah disampaikan oleh kelompok lain dengan
cara melengkapi tabel di bawah ini
2
No Judul Siswa yang Rangkuman hasil penjelasan
Kelompok Makanan menjelaskan
7
No Judul Siswa yang Rangkuman hasil penjelasan
Kelompok Makanan menjelaskan
Catatan : yang harus diamati adalah RASA, TAMPILAN, TEKSTUR, KADAR LOW GI,
KREATIFITAS (4=sangat baik, 3=baik, 2=cukup,1=kurang) berikut deskripsi
pengamatanmu