Anda di halaman 1dari 5

BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS TERBUKA

1. A. Proses sosialisasi yang memfokuskan sosialisasi dengan cara menanamkan kebiasaan, nilai, dan
norma tanpa melakukan paksaan dan kekerasan fisik. Contoh sosialisasi partisipatif yang dapat
dirasakan secara langsung adalah ketika kalian diberikan imbalan oleh atasan kantor setelah
mendapat hasil kerja yang memuaskan. Proses pola sosialisasi ini lebih bersifat dua arah.

B. Proses sosialisasi yang ditandai dengan adanya penekanan berupa hukuman. Contoh sosialisasi
represif adalah ketika kalian diberi hukuman kepada orang tua jika nilai rapor kalian tidak
memuaskan. Proses pola sosialisasi ini lebih bersifat satu arah atau bersifat otoriter.

2. A. masyarakat lebih yakin pada IPTEK daripada hal hal mistik, masyarkat mempunyai sikat
menghargai orang lain, masyarakat yang mau menerima perubahan tanpa harus diseleksi,
masyarakat terbuka memiliki sikap yang penuh pertimbangan dan percaya diri, masyarakat
mempunyai sikap keberanian untuk mengemukakan pendapat, memiliki sikap hidup yang dapat
menerima hal hal baru, berfikir lebih mengutamakan masa kini karena sangat menghargai waktu,
masyarakat terbuka saling menghargai hidup orang lain.

B. Keinginan untuk mencapai status dan peran dan penghasilan yang lebih tinggi dari apa yang
pernah dicapai oleh orang tuanya, merupakan impian seseorang. Pada dasarnya, tidak seorang
pun ingin melakukan mobilitas sosial secara menurun. Sebagian orang berhasil mencapai status
yang lebih tinggi, beberapa orang mengalami kegagalan, dan selebihnya tetap tinggal pada status
yang dimiliki oleh orang tua mereka.
Seperti mobilitas sosial antar generasi keluarga petani terjadi dalam dua bentuk yaitu mobilitas
sosial horizontal antar generasi dan mobilitas sosial vertikal antar generasi. Pada mobilitas sosial
horizontal antar generasi, keluarga petani padi yang melakukan mobilitas tidak mengalami
perubahan status sosial dalam setiap generasinya karena status yang dimiliki oleh anak petani
kurang lebih sama atau tidak jauh berbeda dengan status sebelumnya. Sedangkan pada mobilitas
sosial vertikal antar generasi, setiap generasi keluarga petani tidak hanya mengalami perubahan
pada status sosialnya melainkan juga akan menempati stratifikasi sosial yang berbeda dari
sebelumnya.
BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS TERBUKA

3. A. Penyalahgunaan dan Penggunaan Obat-obat Terlarang atau Narkoba


Kasus penyalahgunaan obat-obat terlarang atau narkoba sudah tidak asing lagi terjadi, keadaan ini
jelas merupakan sebuah perilaku penyimpangan sosial karena melanggar norma yang berlaku
dalam masyarakat bahkan hingga melanggar hukum suatu negara. Perilaku penyimpangan ini
dapat menyerang berbagai kalangan, dimana faktor penyebabnya biasanya karena faktor
ekonomi hingga psikologis. Dampak dari perilaku penyimpangan sosial ini juga buruk bagi
masyarakat karena biasanya meresahkan lingkungan masyarakat, terlebih lagi dapat merugikan
negara.

B. Secara umum, perilaku penyimpangan sosial dapat diartikan sebagai suatu perilaku atau
tingkah laku baik dari individu maupun kelompok yang melanggar atau tidak sesuai dengan nilai-
nilai atau norma dalam masyarakat. Penyimpangan sosial ini dapat dilihat atau dinilai di sudut
pandang kemanusiaan atau kesusilaan, dan juga nilai-nilai agama seperti yang saya contoh kan
pada jawaban sebelumnya.
Perilaku penyimpangan sosial identik dengan suatu perilaku yang negatif yang berdampak buruk
bagi lingkungan masyarakat. Namun perlu diingat bahwa suatu perilaku dapat disebut sebagai
suatu perilaku penyimpangan sosial dalam satu masyarakat belum tentu dianggap menyimpang
dalam lingkungan masyarakat yang lainnya. Keadaan ini disebabkan oleh adanya perbedaan nilai-
nilai atau norma yang dianut dan berlaku dalam masing-masing lingkungan masyarakat.

4. A. Pandemi Covid-19 telah menyebabkan perubahan sosial yang tidak direncanakan. Perubahan
sosial yang terjadi secara tiba-tiba dan tidak merata dan tidak dikehendaki kehadirannya oleh
masyarakat. Kondisi masyarakat yang belum siap menerima perubahan akibat pandemi Covid-19
tentu dapat menggoyahkan nilai dan norma sosial yang telah berkembang dan dianut oleh
masyarakat selama ini.
Harus diakui bahwa dampak pandemi Covid-19 telah memaksa komunitas masyarakat harus
adaptif terhadap berbagai bentuk perubahan sosial yang diakibatnya. Masa pra-pandemi, kini
harus di paksa untuk disesuaikan dengan standar protokol kesehatan. Sebab pandemi Covid-19
telah menginfeksi seluruh aspek tatanan kehidupan masyarakat yang selama ini telah
diinternalisasi secara terlembaga melalui rutinitas yang terpola dan berulang.
BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS TERBUKA

B. Penerapan new normal covid – 19 terutama di daerah perkotaan Sejak awal masyarakat gagal
paham dengan istilah ini. Masyarakat menggangap sudah merdeka dari Covid-19. Serta
masyarakat menunjukkan aktivitas normal tanpa memperhatikan protokol kesehatan.
New normal seharusnya mengubah perilaku lama menjadi kebiasaan baru dengan memakai
masker, menjaga jarak sosial maupun fisik, rajin mencuci tangan, serta disiplin mengikuti protokol
kesehatan. Pandemi Virus covid-19 yang menyebar secara cepat membuat banyak orang akhirnya
bekerja di luar kantor alias di rumah, demi menghindari penyebaran virus tersebut.

C. Masyarakat diimbau dari pemerintah untuk belajar, bekerja, dan beribadah di rumah sejak awal
kemunculan virus ini di Indonesia. Begitu pula dengan pola kebiasaan masyarakat yang senang
berkumpul dan bersalaman, kini dituntut untuk terbiasa melakukan pembatasan sosial.
Dalam perilaku dan kebiasaan masyarakat di masa pandemi kemudian diatur dan
ditransformasikan melalui pola interaksi secara virtual. Kondisi ini mempertegas bahwa teknologi
menjadi penting sebagai perantara interaksi sosial masyarakat di era pandemi saat ini.
New normal menekankan masyarakat pada perubahan perilaku untuk tetap menjalankan aktivitas
secara normal, namun tetap merajuk pada protokol kesehatan yang kemudian harus dibiasakan.
Meskipun begitu, penerapan normal baru tidak akan berjalan dengan maksimal, apabila tidak
disertai dengan kedisiplinan tinggi oleh masyarakat. Sebab pandemi Covid-19 telah memaksa kita
untuk adaptif terhadap segala bentuk perubahan. Begitu juga hidup normal baru bisa saja akan
menjadi model budaya baru di masa mendatang.

Anda mungkin juga menyukai