Anda di halaman 1dari 5

BUKU JAWABAN TUGAS MATA KULIAH

TUGAS 2

Nama Mahasiswa : RISNAWATI

Nomor Induk Mahasiswa/ NIM : 859770065

Kode/Nama Mata Kuliah : PDGK4405/Materi dan Pembelajaran IPS SD

Kode/Nama UPBJJ : 83/KENDARI

Masa Ujian : 2022/23.2(2023.1)

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


UNIVERSITAS TERBUKA
JAWAB
1. Jawab
Secara sederhana, konsep waktu dalam sejarah bersifat mutlak. Hal ini karena
peristiwa bersejarah pasti memiliki waktu untuk menjelaskan kapan peristiwa
tersebut berlangsung. Para sejarawan membagi konsep waktu ke dalam dua makna,
yaitu denotatif dan konotatif. Kalau denotatif berarti sesuai dengan kenyataan
sebenarnya, mulai dari detik, menit, jam, dan sebagainya. Sementara, konotatif
berarti subjektif atau waktu sebagai konsep

1.Perkembangan, salah satu konsep waktu dalam sejarah


Tanpa kamu sadari, setiap masyarakat pasti mengalami pembaruan dalam kehidupannya.
Manusia akan belajar dari kejadian di masa lampau dan menyesuaikan diri di masa depan
sesuai zamannya. Mereka akan berkembang, membawa bentuk baru yang lebih relevan
pada kondisi zaman, dan memperbarui segala sesuatu yang sudah gak lagi efektif bagi
keberlangsungan hidup manusia. Hal inilah yang kita kenal dengan perkembangan

2. Kesinambungan
Meski dalam sejarah ada perbedaan waktu, kesinambungan akan tetap ada dalam suatu
peristiwa bersejarah. Jelasnya begini, manusia biasanya akan mengambil cara-cara yang
sudah pernah dilakukan untuk menghadapi hal-hal di masanya. Meski ada beberapa hal
yang berubah, seperti latar dan waktu, pola dan sistemnya tidak berubah dari masa
lampau. Nah, hal inilah yang disebut kesinambungan sejarah.

3.Pengulangan
Pengulangan terjadi ketika peristiwa di masa lalu terjadi lagi di masa mendatang.
Kejadian ini kerap terjadi sehingga muncul sebutan “sejarah terulang kembali”

4. Perubahan
Terjadinya perubahan adalah akibat dari pergeseran dan perkembangan yang masyarakat
alami. Perkembangan ini biasanya besar dan waktunya relatif singkat. Sebagian besar
perubahan dipengaruhi oleh faktor eksternal.
2. Jawab
Perubahan sosial atau dinamika kebudayaan merupakan fenomena yang dialami manusia
sepanjang masa kehidupannya. Artinya, setiap individu akan terus mengalami perubahan sosial
hingga ia tutup usia, baik secara disadari maupun tidak. Semakin cepatnya laju perubahan sosial
akan mendorong manusia untuk terus beradaptasi di tengah perubahan, salah satunya dengan
mengembangkan pola pikir yang lebih rasional. Meski demikian, di tengah perubahan yang
semakin gencar tersebut masyarakat harus tetap mempertahankan nilai-nilai sebelumnya yang
dirasa sudah baik.

Pembahasan

Perubahan sosial adalah perubahan pada kondisi sosial dan gejala sosial yang ada di masyarakat
baik yang sifatnya sederhana sampai bersifat kompleks.

Perubahan sosial dikategorikan ke dalam beberapa bentuk, yaitu:

1. Berdasarkan kecepatan, perubahan sosial dapat terjadi secara lambat (evolusi) dan
secara cepat (revolusi).
2. Berdasarkan pengaruh, terdiri dari perubahan kecil dan perubahan besar.
3. Berdasarkan arah, terdiri dari perubahan ke arah kemajuan dan ke arah kemunduran.
4. Berdasarkan penerimaan, terdiri dari perubahan yang diterima (approved) dan
perubahan yang ditolak (unapproved).

Dalam kehidupan masyarakat sehari-hari kita dapat dengan mudah menemukan contoh dari
perubahan sosial. Beberapa contoh perubahan tersebut misalnya:

• Munculnya tren berbelanja online lewat aplikasi belanja.


• Mulai ditinggalkannya cara-cara pengobatan berdasarkan adat istiadat ketika ada yang
sakit dan lebih memilih pengobatan medis.
• Berkembangnya penggunaan mesin pertanian untuk menggantikan cara-cara manual.

3. Jawab
Pandangan reaktif dan pandangan normatif terkait penyimpangan memiliki perbedaan yang
sangat jelas. Pandangan reaktif dapat diartikan sebagai tindakan atau juga perilaku yang
dianggap menyimpang sebagai akibat dari reaksi agen kontrol sosial atau masyarakat terhadap
tindakan seseorang. Sementara itu, pandangan normatif diartikan sebagai tindakan atau perilaku
yang melanggar dari norma sosial yang berlaku di suatu masyarakat. Perbedaan antara
pandangan rekatif dan normatif terhadap penyimpangan adalah terdapat pada dasar
ditetapkannya tidakan seorang individu sebagai tindakan penyimpangan.

Pembabahasan

Menurut Robert M. Z. Lawang, penyimpangan merupakan segala tindakan yang menyimpang


(melanggar) dari norma yang berlaku pada sistem sosial dan menyebabkan timbulnya usaha
untuk memperbaiki perilaku tersebut. Sementara itu, Bruce J. Cohen menyatakan
bahwa penyimpangan merupakan segala perilaku yang tidak sesuai atau menyesuaikan diri
dengan kehendak masyarakat. Dengan demikian, penyimpangan dapat diartikan sebagai
tindakan yang melanggar atau juga tidak sesuai dengan aturan yang berlaku di dalam
masyarakat.

Pada konsep penyimpangan terdapat empat pandangan terkait pemaknaan dari tindakan atau
perilaku menyimpang, yakni pandangan statistika, pandangan absolut atau mutlak, pandangan
reaktif, dan pandangan normatif. Berikut penjelasan dari keempat pandangan tersebut.

• Pandangan statistika, yaitu suatu tindakan dianggap sebagai penyimpangan jika


tindakan tersebut jarang dilakukan oleh masyarakat. Tindakan yang umumnya
dilakukan oleh masyarakat dianggap sebagai tindakan yang benar.
• Pandangan absolut, yaitu suatu tindakan yang melanggar aturan dasar di dalam
masyarakat sehingga penilaian mengenai penyimpangan atau tidaknya menjadi suatu
yang mutlak dalam pandangan masyarakat.
• Pandangan reaktif, yaitu suatu tindakan atau juga perilaku yang dianggap menyimpang
sebagai akibat dari reaksi agen kontrol sosial atau masyarakat terhadap tindakan
seseorang tersebut.
• Pandangan normatif, yaitu suatu tindakan atau perilaku yang melanggar dari norma
sosial yang berlaku dan diakui di suatu masyarakat.

Secara umum, penyimpangan dianggap sebagai tindakan yang tidak sesuai dengan nilai dan
norma di dalam masyarakat. Hal tersebut menyebabkan pandangan
mengenai penyimpangan menjadi berbeda-beda dalam masyarakat budaya.

Oleh karena itu, terdapat beberapa ciri-ciri penyimpangan sosial, tepatnya yang dikemukakan
oleh Paul B. Horton. Berikut ciri-ciri penyimpangan tersebut.

• Bersifat ralatif dan mutlak.


• Terdapat kriteria dan penyebab tertentu dalam menganggap suatu tindakan sebagai
suatu penyimpangan.
• Dapat ditolak ataupun diterima oleh masyarakat, sebab tidak
semua penyimpangan berdampak dan bersifat negatif.
• Terjadi usaha penghindaran terhadap nilai dan norma sosial.
• Bersifat adaptif sebab selain menimbulkan ancaman, penyimpangan juga bisa menjadi
sarana untuk memerlihara stabilitas sosial di masyarakat.
4. Jawab
awaban:

Kemudian, kelompokkan isu-isu itu ke dalam 3 kategori, yaitu masalah personal, keresahan
umum, dan masalah sosial. Berikan gambaran penjelsan rancangan mengapa masing-masing
isu Anda kelompokkan ke dalam kategori tertentu adalah

• Masalah personal: Jika ada seorang anak yang terkena narkoba maka akan menjadi
masalah bagi dirinya sehingga tidak dapat mengejar masa depannya
• Keresahan umum: terjadi jika dalam konteks yang sama di atas, tetangga sekitarnya akan
merasakan resah jika anak mereka ikut-ikutan narkoba dengan anak tersebut.
• Masalah sosial: Dari adanya pemukiman narkoba maka akan menimbulkan masalah
sosial menjadi kriminalitas dan kemiskinan

Penjelasan:

Masalah personal adalah masalah pribadi yang menghambat orang tersebut, sedangkan
keresahan umum adalah suatu masalah yang timbul dari masalah personal sedangkan masalah
sosial adalah masalah yang sudah membesar dan menjadi masalah besar.

5. Jawab
Konsep dasar ekonomi mempunyai tujuan untuk melestarikan dan mengelola sumber daya alam
sebaik-baiknya. Ekonomi juga bisa mengandung arti usaha untuk menghasilkan barang atau
jasa alternatif untuk memenuhi semua kebutuhan hidup manusia yang tidak terbatas maka
dengan sistem perekonomianlah yang mengatur kebutuhan dasar masyarakat tersebut. Menurut
Kemenkeu ditinjau dari data statistik tahun 2020, Indonesia mengalami angka pertumbuhan
2,07%. Dan struktur ekonomi Indonesia secara spasial masih di dominasi oleh kelompok
provinsi pulau Jawa sebesar 58, 75% dengan kinerja ekonomi yang mengalami kontraksi
sebesar 2,51%. Dari sisi ini bisa dilihat bahwa pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan belum
merata dari provinsi ke provinsi lainnya. Kesejahteraan akan tercukupi jika pertumbuhan
perekonomian merata dan mencapai target. Tugas pemerintah dalam hal ini sebagai stake holder
harus memfasilitasi dan mengakomodasi terutama wilayah yang tingkat perekonomiannya yang
masih rendah. Digitalisasi ekonomi juga harus diterapkan sebagai langkah untuk menghadapi
tantangan perekonomian global.

Penjelasan:

Kesejahteraan masyarakat dapat dinikmati jika permasalahan ekonomi tidak terjadi masalah.
Pada era ini Digitalisasi berkembang begitu pesat apalagi disaat pandemi ini. Pelaku ekonomi
harus bergerak cepat merespon pergerakan ekonomi dengan belajar dan berimprovisasi untuk
meningkatkan kualitas perdagangannya.

Anda mungkin juga menyukai