TAHUN PELAJARAM 2023/2024 A. Definisi Konstraksi Panjang Kontraksi panjang adalah fenomena memendeknya sebuah objek yang sedang bergerak pada kecepatan bukan nol relatif terhadap objek tersebut. Kontraksi panjang atau kontraksi Lorentz biasanya hanya dapat dilihat ketika sebuah benda mendekati kecepatan cahaya. Selain pelebaran waktu, konsep kontraksi panjang merevolusi bidang fisika teoretis. Ketika suatu benda bergerak dengan kecepatan cahaya yang besar, seiring dengan pelebaran waktu, benda tersebut tampak berkontraksi searah dengan geraknya bila diamati oleh pengamat yang diam. Kontraksi panjang terjadi karena, dari sudut pandang pengamat yang bergerak, baik jarak maupun waktu tampak berbeda dibandingkan dengan apa yang dilihat oleh pengamat yang diam. Fenomena pelebaran waktu dan kontraksi panjang membawa implikasi praktis dalam bidang seperti fisika partikel, yang mempelajari partikel berkecepatan tinggi.
B. Rumus Konstraksi Panjang
Dalam menghitung kontraksi panjang, rumus matematisnya dapat dituliskan sebagai berikut: v 2 L = L0 √1 -( ) c Dimana: L = Panjang menurut pengamat yang bergerak L0 = Panjang diam v = Kelajuan benda atau pengamat c = Kelajuan cahaya C. Contoh Soal Adapun contoh soal dari kontraksi panjang adalah sebagai berikut: 1. Sebuah roket ketika diam di bumi mempunyai panjang 100 m. Roket tersebut bergerak dengan kecepatan 0,8c (c = kecepatan cahaya dalam vakum). Menurut orang di bumi, panjang roket tersebut selama bergerak adalah Jawaban: Diketahui: L0 = 100 m v = 0,8 c Ditanyakan: L = ….? Penyelesaian: v 2 L = L0 √1 - ( ) c 0,8 c 2 = 100 m √1 - ( ) c 0,64 c 2 = 100 √1 - ( ) c2 = 100 √0,36 = 100 x 0,6 = 60 m
2. Sebuah pesawat antariksa bergerak dengan kelajuan 40 m. pesawat Antariksa tersebut
bergerak dengan kecepatan 1,5 c (c = kecepatan cahaya dalam vakum). Berapa panjang pesawat tersebut dalam keadaan diam di bumi menurut pengamat dari bumi? Jawaban: Diketahui: L = 40 m v = 1,5 c Ditanyakan: L0 = ….? Penyelesaian: v 2 L = L0 √1 - ( ) c 0,2 c 2 40 m = L0 √1 - ( ) c 0,04 c 2 40 m = L0 √1 - ( ) c2 40 m = L0 √0,96 40 m L0 = √0,96 40 m L0 = 0,97