Anda di halaman 1dari 3

Nama : Adelya Dwi Yuliana

Nim : 1911102431021

1. A. Keunggulan gelombang mikro sangat cocok di gunakan pada daerah perkotaan


karna memiliki kecepatan tinggi, tapi kurang cocok untuk daerah perdesaan karna
gelombang mikro sendiri terbatas dalam jarak di mana transmisi yang terbatas
sehingga banyak infrastruktur yang relai
B. Keunggulan dari satelit sendiri sangat menguntungkan daerah perkotaan maupun
daerah pedesaan karena jangkauan global yang besar serta memberikan layanan
komunikasi di mana saja dan kapan saja yang memudahkan pengguna, namun
membuat satelit sendiri memerlukan biaya yang besar, paling kecil biaya yang di
gunakan untuk membuat satelit contohnya CubeSat, CubeSat adalah satelit
berukuran kecil yang biasanya lebih terjangkau, dengan biaya produksi yang berkisar
antara beberapa ratus ribu hingga beberapa juta dolar.
C. Secara mobilitas, radio memiliki keunggulan yang cukup relevan yakni dapat di
nikmati atau di gunakan di mana saja, namun radio hanya memberikan layanan
berupaya audio tanpa visual dimana hal ini bisa menjadi 1 tantangan global yang
akan di hadapi radio sendiri
D. Infrared menrupakan media nirkabel yang memberikan fasilitas pengendali jarak
jauh yang saat ini sering di gunakan di smarthome contoh nya tv yang dapat
dikendalikan jarak jauh menggunakan remote bahkan lampu yang dapat di
kendalikan jarak jauh, namun keunggulan ini masih memiliki kelemahan yang cukup
besar yakni rentan terhadap gangguan, infrared sendiri sering terganggu oleh objek
lain

2. WiFi adalah singkatan dari "Wireless Fidelity." Ini merujuk pada teknologi nirkabel
yang memungkinkan perangkat elektronik terhubung ke internet atau jaringan
komputer tanpa menggunakan kabel fisik. Teknologi WiFi menggunakan gelombang
radio untuk mentransmisikan data antara perangkat seperti komputer, smartphone,
atau router tanpa perlu koneksi kabel, sehingga memberikan fleksibilitas dalam akses
internet atau komunikasi data nirkabel. Ada beberapa tipe WiFi berdasarkan standar
komunikasi nirkabel yang berbeda. Beberapa tipe WiFi yang umum meliputi:
A. 802.11b Standar WiFi yang pertama kali diperkenalkan, beroperasi pada frekuensi
2.4 GHz dan mendukung kecepatan hingga 11 Mbps.
B. 802.11g Standar WiFi yang bekerja pada frekuensi yang sama dengan 802.11b,
tetapi menawarkan kecepatan yang lebih tinggi, hingga 54 Mbps.
802.11n Standar WiFi yang beroperasi pada frekuensi 2.4 GHz dan/atau 5 GHz.
Ini mendukung kecepatan yang lebih tinggi dan teknologi MIMO (Multiple-Input
Multiple-Output) untuk peningkatan jangkauan dan kecepatan.
C. 802.11ac Juga dikenal sebagai WiFi 5, standar ini beroperasi pada frekuensi 5 GHz
dan mendukung kecepatan sangat tinggi, bahkan hingga beberapa gigabit per
detik. Ini menggabungkan teknologi seperti beamforming untuk peningkatan
jangkauan.
D. 802.11ax Dikenal sebagai WiFi 6, standar ini adalah evolusi lebih lanjut dari WiFi
dengan peningkatan kecepatan dan efisiensi. Ini dirancang untuk menangani
lebih banyak perangkat yang terhubung secara bersamaan di jaringan WiFi.
E. 802.11ad Juga dikenal sebagai WiGig, bekerja pada frekuensi 60 GHz dan
memiliki kecepatan sangat tinggi, ideal untuk aplikasi seperti transfer data cepat
dan streaming video 4K.
F. 802.11ay Ini adalah standar yang mengikuti 802.11ad, juga bekerja pada
frekuensi 60 GHz, dan menawarkan kecepatan yang lebih tinggi dan jangkauan
yang diperluas.

3. Aplikasi telemetri adalah penggunaan teknologi untuk mengukur, mengumpulkan,


dan mentransmisikan data dari suatu lokasi atau perangkat ke lokasi lain secara
nirkabel. Data yang dikumpulkan ini biasanya berupa informasi terkait dengan
pengukuran lingkungan atau kondisi fisik, seperti suhu, tekanan, kecepatan, posisi,
atau parameter lain yang relevan. Aplikasi telemetri sering digunakan dalam berbagai
bidang, termasuk:
A. Penerbangan dan antariksa: Telemetri digunakan untuk memantau dan
mengendalikan pesawat terbang, pesawat ruang angkasa, dan wahana antariksa.
Ini membantu dalam navigasi, pemantauan sistem, dan komunikasi dengan
kendaraan tersebut.
B. Kedokteran: Dalam aplikasi medis, telemetri digunakan untuk memantau pasien
secara nirkabel, termasuk pemantauan detak jantung, suhu tubuh, atau gula
darah, serta mentransmisikan data ke perangkat medis atau dokter.
C. Pemantauan lingkungan: Telemetri digunakan untuk memantau kondisi
lingkungan, seperti cuaca, kualitas udara, suhu permukaan laut, dan parameter
lingkungan lainnya untuk tujuan penelitian dan manajemen sumber daya alam.
D. Industri dan otomasi: Di industri, telemetri digunakan untuk memantau mesin
dan sistem otomasi, mengoptimalkan kinerja, dan mendeteksi masalah atau
kegagalan sejak dini.
E. Pertanian: Telemetri digunakan dalam pertanian untuk memantau tanaman,
sistem irigasi, cuaca, dan sistem pemantauan peternakan.
F. Telekomunikasi: Telemetri digunakan dalam jaringan telekomunikasi untuk
memantau kinerja jaringan dan perangkat, serta untuk diagnosis dan
pemeliharaan jaringan.
Aplikasi telemetri memungkinkan pemantauan dan pengambilan keputusan yang
lebih akurat, serta pengiriman data dalam waktu nyata untuk berbagai keperluan.

Anda mungkin juga menyukai