NIM :42022170273 Universitas Seminar Hasil Muhammadiyah Kudus
Penanganan nyeri dalam persalinan merupakan hal utama yang
harus diperhatikan oleh pemberi asuhan kesehatan saat memberikan pertolongan persalinan. Bukan jumlah nyeri yang dialami wanita yang perlu dipertimbangkan, akan tetapi harapan tentang cara mengatasi nyeri tersebut dapat dipenuhi.
Beberapa teknik non farmakologis yang dapat digunakan antara
lain relaksasi teknik pernapasan, pergerakan dan perubahan posisi, massage, hydrotherapy, terapi panas atau dingin, musik, guided imagery, akupresure dan aromaterapi. Teknik tersebut dapat meningkatkan kenyamanan ibu saat bersalin dan mempunyai pengaruh pada koping yang efektif terhadap pengalaman persalinan(Sihite, R. S, 2021) Universitas Seminar Hasil Muhammadiyah Kudus
Untuk mengetahui intensitas nyeri persalinan kala I fase aktif
sebelum diberikan endorphin massage
Untuk mengetahui intensitas nyeri persalinan kala I fase aktif
sebelum diberikan effleurage massage
Untuk mengetahui intensitas nyeri persalinan kala I fase aktif
sesudah diberikan endorphin massage
Untuk mengetahui intensitas nyeri persalinan kala I fase aktif
sesudah diberikan effleurage massage
Untuk menganalisis perbedaan efektivitas endorphin massage
dan effleurage massage terhadap intensitas nyeri persalinan kala I fase aktif. Universitas Seminar Hasil Muhammadiyah Kudus
Jenis Penelitian Populasi
jenis penelitian kuantitatif dengan Populasi dari penelitian ini desain penelitian eksperimen adalah semua pasien Pustaka Tinjauan bersalin01 semu quasy experimental dengan status persalinan normal di RS Mardi Rahayu Kudus Desain Penelitian preeksperimental design dengan Sampel rancangan pre post test design sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah 52 responden Universitas Seminar Hasil Muhammadiyah Kudus
Instrumen Penelitian Analisa Data
1. Lembar observasi 1. Analisa Univariat 2. kuesioner PUQE 2. Analisa Bivariat 3. SOP Universitas Seminar Hasil Muhammadiyah Kudus
Pengajuan surat ijin pengambilan data
Tinjauan Pustaka 01 Pengambilan sampel penelitian
Pretest, pemberian intervensi, Posttest Sampel
Analisis data dan membuat laporan hasil penelitian
Universitas Seminar Hasil Muhammadiyah Kudus Universitas Seminar Hasil Muhammadiyah Kudus Universitas Seminar Hasil Muhammadiyah Kudus Universitas Seminar Hasil Muhammadiyah Kudus Universitas Seminar Hasil Muhammadiyah Kudus
Hasil penelitian rata-rata nyeri persalinan kala I fase aktif
sebelum diberikan endorphin massage mempunyai nilai mean 7,00. Sedangkan nyeri persalinan kala I fase aktif sesudah diberikan endorphin massage mempunyai nilai mean 4,54. Hasil
0,000 uji statistik dengan menggunakan Uji Wilcoxon T-Test
menunjukkan nilai P value ≤ 0,05 yaitu 0,000 yang berarti terdapat pengaruh pemberian endorphin massage terhadap nyeri persalinan kala I fase aktif Universitas Seminar Hasil Muhammadiyah Kudus
Hasil penelitian didapatkan rata-rata nyeri persalinan kala I fase
aktif sebelum diberikan effleurage massage mempunyai nilai mean 7,19. Sedangkan nyeri persalinan kala I fase aktif sesudah diberikan effleurage massage mempunyai nilai mean 5,31. Hasil
0,000 uji statistik dengan menggunakan Uji Wilcoxon T-Test
menunjukkan nilai P value ≤ 0,05 yaitu 0,000 yang berarti terdapat pengaruh pemberian effleurage massage terhadap nyeri persalinan kala I fase aktif Universitas Seminar Hasil Muhammadiyah Kudus
ada perbedaan efektivitas endorphin massage dan effleurage
massage terhadap intensitas nyeri persalinan kala I fase aktif.
selisih skor intensitas nyeri persalinan sebelum dan sesudah
diberikan intervensi endorphine massage lebih besar dibandingkan dengan selisih skor intensitas nyeri persalinan sebelum dan sesudah diberikan intervensi effleurage massage. Universitas Seminar Hasil Muhammadiyah Kudus