Anda di halaman 1dari 1

Terumbu karang dan batugamping yang terangkat menjadi daratan akan mengalami

pelapukan dan erosi kikis yang disebut sebagai proses karstifikasi. Di bagian
permukaan, proses tersebut menghasilkan berbagai bentukan yang disebut sebagai
eksokars. Melalui rekahan yang ada, air melarutkan tubuh batuan tersebut
menghasilkan berbagai bentuk rongga-rongga serta mengendapkan larutannya
menghasilkan berbagai bentuk ornamen yang disebut sebagai endokars. Kawasan kars
mempunyai karakteristik tersendiri, tergantung pada faktor-faktor yang mempengaruhi
curah hujan dan iklim, jenis dam sifat batugamping, struktur geologi, lamanya waktu
proses berlangsung, porositas batuan atau kemampuan batuan menerap air, kerapatan
vegetasi penutup dan tebal tipisnya lapisan tanah. Di Indonesia banyak fenomena kars
yang terbentuk akibat fakto-faktor tersebut. Beberapa contoh kawasan kars di Indonesia
adalah kawasan Maros-Pangkep, Rajamandala, Gunung Sewu, Kars Gombong, dan
lain-lain.

9010201003156

Anda mungkin juga menyukai