Uji t untuk 2 kelompok sampel berkorelasi (tidak saling bebas)

Contoh:

Seorang peneliti ingin menguji hipotesis yang menyatakan bahwa terdapat perbedaan hasil belajar
geometri sebelum dan sesudah diterapkan media tiga dimensi.

Hasil belajar geometri disajikan pada tabel di bawah ini:

Syarat uji t untuk dua kelompok sampel independen:

1. Data berdistribusi normal

Tests of Normality

Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk

Statistic df Sig. Statistic df Sig.

Pretest Geometri .245 10 .090 .892 10 .177

Posttest Geometri .224 10 .168 .911 10 .287

a. Lilliefors Significance Correction

Berdasarkan tabel Tests of Normality di atas, pada kolom Kolmogorov-Smirnov untuk Pretest
Geometri diperoleh nilai sig. = 0.090 > 0.05 dan untuk Posttest Geometri diperoleh nilai sig. = 0.168 >
0.05 sehingga dapat disimpulkan bahwa baik Pretest Geometri maupun Posttest Geometri keduanya
berdistribusi normal.

2. Varians homogen

Test of Homogeneity of Variances

Levene Statistic df1 df2 Sig.

1.878 2 6 .233

Berdasarkan tabel Test of Homogeneity of Variances diperoleh nilai sig. = 0.233 > 0.05 sehingga dapat
disimpulkan bahwa varians homogen.

Uji hipotesis untuk uji t untuk dua kelompok sampel independen

1. Rumusan hipotesis dalam bentuk kalimat:
H0: tidak terdapat perbedaan hasil belajar geometri sebelum dan sesudah diterapkan
media tiga dimensi
H1: terdapat perbedaan hasil belajar geometri sebelum dan sesudah diterapkan media
tiga dimensi
 2. Hipotesis statistik:
H0: µ1 = µ2
H1: µ1 ≠ µ2

3. Uji Statistik:
t-test 2 sampel berkorelasi
4. Kriteria pengujian:
Jika sig. (2-tailed) < 0.05, maka H0 ditolak dan H1 diterima
5. Perhitungan t test 2 sampel berkorelasi

Paired Samples Test

Paired Differences

95% Confidence Interval

Std. Std. Error of the Difference Sig. (2-

Mean Deviation Mean Lower Upper t df tailed)

Pair Pretest Geometri - - -

.87560 .27689 -2.52636 -1.27364 9 .000
1 Posttest Geometri 1.90000 6.862

Berdasarkan tabel Paired Samples Test di atas, diperoleh nilai sig. (2-tailed) = 0.000 < 0.05,
maka dapat disimpulkan bahwa H0 ditolak dan H1 diterima. Ini berarti bahwa terdapat
perbedaan hasil belajar geometri sebelum dan sesudah diterapkan media tiga dimensi.