Anda di halaman 1dari 2

Adaptasi diartikan sebagai upaya menyesuaikan diri dengan lingkungan.

Prosesnya dilakukan
dengan merespon perubahan agar tetap dapat bertahan. Contohnya, adalah mangrove yang tumbuh
di daerah berkadar garam tinggi dan tergenang pasang surut laut. Kamu harus tahu, bahwa semua
makhluk hidup harus bisa melakukan adaptasi. Bahkan, bidang pertanian dan sektor produksi
pangan juga lho! Misalnya saja ketika sefang terjadi perubahan iklim. Tujuannya adalah untuk
memperkecil risiko perubahan lingkungan yang terjadi. Beberapa tipe adaptasi bencana yang
dilakukan, antara lain :

o Adaptasi pertanian, hal ini dilakukan dengan mempersiapkan varietas tanaman yang cocok
ditanam saat musim hujan, kemarau, dan iklim ekstrim.
o Adaptasi ketersediaan air, hal ini dilakukan dengan cara mengelola sumber air dan
perbaikan infrastruktur.
o Adaptasi kesehatan, hal ini dilakukan dengan menambah unit dan fasilitas kesehatan.
o Adaptasi wilayah perkotaan, hal ini dilakukan dengan penambahan area penghijauan atau
biopori untuk membantu penyerapan air hujan.

Mitigasi merupakan upaya mengurangi dampak kerusakan lingkungan. Sebab kita semua tahu
dampak lingkungan merupakan sesuatu yang tidak dapat dihindari dan merupakan bagian dari
gejala alam. Jika tidak dilakukan mitigasi, maka bisa saja bencana alam terjadi. contoh-contoh
mitigasi berikut ini.
Pada kasus bencana gempa bumi, kita perlu membuat bangunan yang tahan gempa serta sistem
peringatan dini, sehingga kamu bisa segera melakukan evakuasi jika diperlukan. Selain itu, jika ada
perubahan iklim di pantai, kegiatan mitigasi yang dapat dilakukan antara lain melestarikan lahan
basah dan membuat ruang terbuka untuk melindungi masyarakat pesisir dari banjir, erosi, badai,
dan kenaikan permukaan air laut. Adapun beberapa kegiatan mitigasi bencana alam yang bisa
dilakukan antara lain :

 Membuat peta wilayah rawan bencana


 Memasang rambu-rambu peringatan bencana
 Membangun bangunan tahan gempan
 Melakukan reboisasi
 Memberikan penyuluhan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terutama di wilayah
rawan bencana.

Anda mungkin juga menyukai