Slide non= 1

dalam fisika ketidakseimbangan kerja atau (kerja dalam) terjadi ketika sistem mengalami perubahan
energi mekaniknya tetapi tidak dalam keadaan kesetimbangan atau equilibrium hal ini terjadi karena
ketika gaya yang diberikan pada sistem tidak sejajar dengan perpindahan sistem. itulah yang
menyebabkan kerja tidak seimbang.

In physical equilibrium the work or we can call with inner work is happen when the system
experiences changes in mechanical energy, but not in balance or means in the topic is the equilibrium
in the system. This is happening where we given something like Force into the system are not parallel.
That’s was the equilibrium in the system not happen.

contohnya ketika objek yang naik atau turun di dalam medan gravitasi. ketika sebuah objek naik atau
turun di dalam medan gravitasi gaya gravitasi bekerja berlawanan arah dengan perpindahan objek
sehingga terdapat ketidakseimbangan antara gaya, perpindahan dan kerja.

Example when the object u[p and down in the gravitation field’s. the objek is works at the opposite
direction between the gravitation earth. So we can found equilibrium among Force, displacement, and
work.

Slide non= 2

ketika arah perpindahan dan arah gaya yang diberikan tidak sejajar, rumus sederhana tersebut tidak
berlaku. Jadi untuk menghitung kerja dalam situasi ketidakseimbangan, diperlukan pendekatan yang
lebih rinci salah satu metode yang umum digunakan adalah menguraikan gaya yang diberikan pada
sistem menjadi komponen-komponen yang sejajar dan tegak lurus terhadap perpindahan sistem
kemudian hanya komponen gaya yang sejajar dengan Perpindahan yang digunakan untuk melakukan
kerja system

When the direction of displacement and the direction of the applied force are not parallel, this simple
formula does’t apply. So to calculate work in unbalance situation, we need more detailed to
approach. One of the commonly used methods is to decompose the force exerted on the system into
components parallel and perpendicular to the displacement of the system then only the force
components parallel to the displacement are used to do the system work

Slide mode

1. kerja yang dihasilkan oleh poros yang berputar sebenarnya mengacu pada transmisi torsi torsi
adalah gaya rotasi yang dihasilkan oleh kekuatan yang bekerja pada poros yang berputar ketika
torsi diberikan pada poros poros tersebut akan menghasilkan kerja dalam bentuk energi
mekanik yang dapat digunakan untuk melakukan pekerjaan, dan untuk menghitung besar gaya
pada torsi, pertama kita perlu tahu momen inersia atau sudut kelajuan pada lingkaran untuk
menemukan gaya yang dibutuhkan.
The work produced by a rotating shaft actually refers to the transmission of torque. Torque is
the rotational force produced by the force acting on a rotating shaft. When torque is applied
to the shaft, the shaft will produce work in the form of mechanical energy that can be used to
do work, and to calculate the magnitude of the force in torque, first we need to know the
moment of inertia or the angle of speed on the circle to find the force needed
 2. kita tahu bahwa pegas adalah salah satu jenis elemen elastis yang dapat menyimpan dan
melepaskan energi potensial. ketika pegas diberikan kerja atau gaya yang sejajar dengan
sumbu pegas. pegas akan mengalami perubahan panjang atau meregang sesuai dengan gaya
yang diberikan semakin besar kerja yang dilakukan pada pegas semakin besar regangan yang
dialami.
jadi untuk nemukan hasil yang diperlukan, perlu dihitung terlebih dahulu konstanta regangan
pada pegas sebelum mencari gaya pegas.
we know that springs are a type of elastic element that can store and release potential
energy. when the spring is given work or force parallel to the spring axis. The spring will
change length or stretch according to the force applied. The greater the work done on the
spring, the greater the strain experienced.
So to find the required results, it is necessary to first calculate the strain constant in the
spring before finding the spring force.
3. kerja yang terjadi dalam sistem resistor sebenarnya mengacu pada konversi energi listrik
menjadi energi termal hal ini terjadi karena resistor menyebabkan adanya hambatan terhadap
aliran elektron yang menghasilkan perbedaan potensial dan peningkatan suhu pada resistor
menyebabkan adanya kerja.
The work that occurs in a resistor system actually refers to the conversion of electrical energy
into thermal energy. This occurs because the resistor causes resistance to the flow of
electrons which produces a potential difference and an increase in temperature in the
resistor causes work to occur

slide heat 1

contohnya, dahulu saat mengikuti ekskul pramuka. kita aakan membuat api unggun untuk
menghangatkan diri. ketiak kita duduk dekat di api unggun maka akan terasa panas.

For example long ago when we follow the scout extracurricular activities. we will make a campfire to
warm ourselves. When we sit down so close to the campfire it will feel become hot.

Slide heat 2

Seperti ketika sebuah system bekerja itu terjadi karena adanya energi. Energi yang membuat sesuatu
bekerja didalam sebuah system. Dan energy panas bisa berpindah karena suhu tinggi bergerak ke suhu
yang lebih rendah secara alami

Like when a system works it happens because there is energy. Energy that makes something work in a
system. And heat energy can move because high temperatures move to lower temperatures naturally

Slide heat 3

Bisa kita lihat, sesuai dengan yang ditampilkan. Balok yang terbuat dari besi di bakar cukup lama hingga
permukaannya menjadi sangat panas. Kemudian balok yang masih keadaan panas didekatkan dengan
sebuah balok es. Lalu yang terjadi adalah balok es menjadi cair dan kelamaan menjadi air. Hal itu
dikarenakan panas yang ada pada balok besi mempengaruhi suhu yang ada di balok es sehingga suhu
pada balok es perlahan naik disebabkan suhu panas yang berpindah kepadanya.
We can see, according to what is shown. Blocks made of iron are burned long enough until the surface
becomes very hot. Then the block that is still hot is brought close to a block of ice. Then what happens
is that the block of ice becomes liquid and over time it becomes water. This is because the heat in the
iron block affects the temperature in the ice block so that the temperature in the ice block slowly rises
due to the heat transferring to it.