Anda di halaman 1dari 19

PEMERIKSAAN

HEWAN TERNAK
Mengapa ternak harus sehat?
Kesehatan merupakan salah satu faktor penentu
keberhasilan budidaya ternak.Oleh karena itu upaya
menjaga kesehatan ternak perlu mendapatkan
perhatian yang serius agar ternak tetap dalam
keadaan sehat sehingga dapat hidup secara normal
dan dapat mencapai tujuan produksi (misalnya untuk
mendapatkan tingkat produktivitas; efisiensi; nilai
tambah mupun daya saing) sesuai dengan
kemampuan genetisnya.
apa yang dimaksud
ternak sakit?
Ternak dikatakan sakit jika organ
tubuh atau fungsi organ tubuh tersebut
mengalami kelainan, dan tidak dapat
berfungsi sebagaimana mestinya.
Kelainan tersebut dapat diketahui
melalui pemeriksaan dengan indera
secara langsung maupun menggunakan
alat bantu.
apa yang dimaksud hewan
ternak sehat?
Kondisi sebaliknya dengan pengertian
ternak sakit, maka yang dimaksud
ternak sehat adalah ternak yang
organ tubuh atau fungsi organ tubuh
tersebut tidk mengalami kelainan,
dan dapat berfungsi sebagaimana
mestinya.
Penyakit Klinis
1.Gejala Penyakit
Gejala yang dimaksud dalam simtom ini adalah tanda-tanda tertentu
yang berupa kelainan atau penyimpangan yang tidak biasa dari suatu
penanda tubuh, misalnya panas badannya meningkat. Jadi simtom
lebih menekankan pada tanda sakitnya, sedangkan penyebab
sakitnya belum diketahui. Kumpulan dari simtom simtom ini kadang-
kadang sudah bisa menentukan penyebab sakitnya. Untuk
mengetahui penyebabnya biasanya suatu diagnose memerlukan
penglihatan langsung adanya kerusakan suatu fungsi organ.

simtom adalah perubahan atau


keadaan khusus kondisi tubuh yang
menunjukkan tanda adanya suatu
penyakit; gejala penyakit
2.Diagnosa
Diagnosa adalah penentuan jenis penyakit yang diderita oleh
seekor hewan atau sekumpulan hewan berdasarkan pengumpulan-
pengumpulan data dari suatu informasi dan hasil pemeriksaan.
Mendiagnose atau memeriksa hewan adalah suatu hal penting yang
harus dilakukan untuk menentukan apakah hewan yang diternakan
itu sehat atau sakit. Suatu diagnose dapat dilakukan pada saat hewan
masih hidup (ante mortem) maupun pada saat hewan sudah mati atau
dimatikan (post mortem).
(1). Inspeksi; artinya teknik pemeriksaan yang
mengandalkan penglihatan atau pengamatan.

3.Teknik (2). Palpasi ; yaitu teknik pemeriksaan dengan cara


Pemeriksaan meraba untuk mengetahui adanya benjolan dibawah
kulit atau kebengkakan dibawah kulit atau adanya
perubahan suhu badan.

(3). Perkusi : yaitu cara pemeriksaan dengan


menggunakan bantuan peralatan pukul (percusi hummer)
sehingga dapat diketahui kondisi kepadatan atau
kehampaan bidang bawahnya yang dipukul.
(4). Auskultasi; yaitu memeriksa dengan alat
pendengaran (stetoskop) untuk mendengarkan
normal atau tidaknya suara yang ada yang
ditimbulkan oleh aktifitas fisiologis organ (suara
nafas, detak jantung, peristaltik usus, gerak
3.Teknik rumen)

pemeriksaan
(5). Membau : yaitu pemeriksaan yang
mengandalkan pembauan suatu organ (misalnya
bau organ mulut yang mengindikasikan adanya
infeksi sekitar rongga karena gangguan gigi,
infeksi oesofagus).
Urutan
Pemeriksaan
1.Identitas Ternak
Identitas hewan dimaksudkan mendapatkan
data tentang ternak yang diperiksa, sehingga
manakala terjadi pemeriksaan ulang
identitasnya adalah benar, sehingga data
riwayatnya benar-benar dapat
digunakan.Identitas hewan ini mencakup Nama
Hewan (kalau ada); Nama pemilik; Alamat;
Tempat Pemeriksaan; Asal (nomer kandang;
kalau ada) dan Tanggal pemeriksaan.
2.Signalement
Signalement merupakan data kekhasan hewan yang
diperiksa. Kekhasan yang dimaksud menyangkut adanya
kekhasan kejadian suatu penyakit yang menyerang pada
jenis hewan tertentu saja ;pada jenis kelamin tertentu;
pada usia tertentu; pada warna bulu tertentu serta berat
tertentu.
3.Anamnesa
Anamnesa adalah informasi penting yang harus diperoleh seorang
pemeriksa tentang riwayat sakit apa saja yang pernah terjadi dan
upaya penangannya sekaligus menggali informasi kejadian sakit saat
ini menyangkut penanganan yang telah dilakukan.Berikut sekedar
contoh pertanyaan untuk mendapatkan data anamneses.
(a). Pernah sakit apa saja sebelumnya dan
berapa lama;
(b). Diobati apa saja waktu itu;
(c). Bagaimana hasil laboratorium saat itu.
(d). Ada berapa ekor yang sakit seperti ini saat
ini.
(e). Sudah diobati dengan apa saja.
4.Pemeriksaan Status Praesens
Pemeriksaan status preasens adalah pemeriksaan menyangkut
performa ternak saat itu yang bisa dilihat dari :

a). Sikap Berdiri


g). Kondisi Bulu dan Kulit
b). Nafsu Makan
h). Suhu Tubuh
c). Turgor Kulit
(Temperatur)
d). Selaput Lendir
i). Frekuensi Nafas
Mata
j). Denyut Nadi
e). Cermin Hidung
k). Pergerakan Rumen
f). Kelenjar
Pertahanan Tubuh
5.Pemeriksaan Klinis
Pemeriksaan fisik atau pemeriksaan klinis adalah
sebuah proses dari seorang ahli medis memeriksa
tubuh ternak untuk menemukan tanda klinis penyakit.
Hasil pemeriksaan akan dicatat dalam rekam medis.
Hal yang perlu diperiksa adalah seperti :
a). Selaput Lendir
b). Alat Gerak /Locomotor
c). Saluran Pernafasan
d). Saluran Pencernaan
f). Saluran Perkemihan
g). Sistem Getah Bening
6.Diagnosa
Pengertian Diagnosa menurut kamus besar bahasa
indonesia adalah penentuan jenis penyakit dengan cara
meneliti atau memeriksa gejala-gejalanya atau pemeriksaan
terhadap suatu hal. Diagnosa medis sendiri adalah
penentuan jenis penyakit berdasarkan tanda dan gejala
dengan menggunakan cara dan alat seperti laboratorium,
foto dan klinik.
Pengertian Diagnosa secara umum lainnya adalah usaha
untuk mengetahui atau mengidentifikasi mengenai suatu
jenis penyakit atau masalah kesehatan yang diderita atau
dialami seseorang pasien atau penderita. Hasil dari
Diagnosa adalah sebuah diagnosa penyakit.
7.Prognosa
Setelah dilakukan diagnosis, maka dapatlah dilakukan suatu
prognosis. Prognosis adalah suatu informasi untuk memprediksi
perjalanan penyakit dengan diagnose tersebut diatas perihal
kemungkinan pemulihan.Tujuan dari prognosis adalah untuk
mengkomunikasikan prediksi dari kondisi pasien di masa datang,
dengan penyakit yang telah dideritanya. Fungsi dari prognosis ini
adalah menentukan rencana terapi selanjutnya, sabagai bahan
pertimbangan perawatan dan rehabilitasi.
8.Penyediaan Obat
Obat adalah sediaan atau paduan bahan-bahan yang siap untuk
digunakan untuk mempengaruhi atau menyelidiki sistem fisiologi
atau keadaan patologi dalam rangka penetapan diagnosis,
pencegahan, penyembuhan, pemulihan, peningkatan, kesehatan
dan kontrasepsi.

Pemakaian obat-obatan memerlukan kehati-hatian karena


kesalahan pemberian akan berakibat fatal dan kalaupun tidak maka
pemakaian obat yang tidak tepat akan merugikan peternak.
Terima kasih!
Ada pertanyaan untuk kami?

Anda mungkin juga menyukai