Setiap individu mempunyai keinginan agar HAM (Hak Asasi Manusia)-nya terpenuhi, tapi satu
hal yang perlu diingat, bahwa jangan pernah melanggar atau menindas HAM orang lain. Dalam
kehidupan bernegara HAM diatur dan dilindungi oleh perundang-undangan RI, dimana setiap
bentuk pelanggaran HAM baik yang dilakukan oleh seseorang, kelompok atau suatu instansi
atau bahkan suatu Negara. Kasus tersebut, akan diadili dalam pelaksanaan peradilan HAM,
pengadilan HAM menempuh proses pengadilan melalui hukum acara peradilan
SOLUSI KREATIF
1. MENSOSIALISASIKAN KESADARAN HUKUM DAN HAM KEPADA GENERASI MUDA
Negara Indonesia adalah negara hukum sebagaimana yang tercantum dalam Pasal 1 ayat (3) UUD NRI Tahun 1945 yang berbunyi, “Negara
Indonesia adalah negara hukum”. Segala kegiatan dalam berbangsa dan bernegara berlandaskan hukum yang bersifat mengikat dan memaksa. Ini
merupakan sifat mutlak dari supremasi hukum di Negara Indonesia. Jika tidak dilaksanakan maka ada sanksi tegas pagi pelanggarnya. Begitupun
dengan generasi muda tidak ada tolerasi baginya karena hukum tidak memandang bahwa generasi muda adalah aset berharga bagi kemajuan
negara di masa yang akan datang. Namun, tentunya negara memiliki metode untuk menjaga generasi muda agar terhindar dari keikutsertaan
dalam kejahatan serta pelanggaran hukum dan HAM. Yaitu dengan menerapkan strategi mensosialisasikan pentingnya kesadaran hukum dan hak
asasi manusia di kalangan generasi muda.
2. BEKERJA SAMA DENGAN INSTANSI ATAU APARAT PENEGAK HUKUM DAN HAM
Dalam mensosialisasikan pentingnya kesadaran hukum dan hak asasi manusia oleh masyarakat kepada masyarakat lain yang di dalamnya tedapat
unsur generasi muda. Akan lebih baik jika berkolaborasi atau bekerja sama dengan instansi atau aparat penegak hukum dan HAM yang memiliki
wewenang dalam bidang hukum dan HAM. Hal ini dilakukan agar generasi muda lebih menyakini jika bersumber dari ahlinya secara langsung.