Anda di halaman 1dari 6

IMPLEMENTASI

HUKUM DAN HAK


ASASI MANUSIA DI
INDONESIA

DIMAS MAULANA RIZQI


(230231607623)

UTS PENDIDIKAN PANCASILA


DESKRIPSI
Hukum merupakan peraturan dalam bentuk norma dan sanksi, dibuat dengan tujuan
mengatur tingkah laku manusia, menjaga ketertiban, keadilan, dan mencegah terjadinya
kekacauan. Dengan hukum terjamin kepastian hukum di dalam masyarakt, oleh sebab itu, setiap
masyarat berhak untuk memperoleh pembelaan didepan hukum. Hukum dapat diartikan sebagai
sebuah peraturan atau ketetapan/ketentuan yang tertulis ataupun yang tidak tertulis untuk
mengatur kehidupan masyarakat dan menyediakan sanksi bagi melanggarnya.

Setiap individu mempunyai keinginan agar HAM (Hak Asasi Manusia)-nya terpenuhi, tapi satu
hal yang perlu diingat, bahwa jangan pernah melanggar atau menindas HAM orang lain. Dalam
kehidupan bernegara HAM diatur dan dilindungi oleh perundang-undangan RI, dimana setiap
bentuk pelanggaran HAM baik yang dilakukan oleh seseorang, kelompok atau suatu instansi
atau bahkan suatu Negara. Kasus tersebut, akan diadili dalam pelaksanaan peradilan HAM,
pengadilan HAM menempuh proses pengadilan melalui hukum acara peradilan
SOLUSI KREATIF
1. MENSOSIALISASIKAN KESADARAN HUKUM DAN HAM KEPADA GENERASI MUDA
Negara Indonesia adalah negara hukum sebagaimana yang tercantum dalam Pasal 1 ayat (3) UUD NRI Tahun 1945 yang berbunyi, “Negara
Indonesia adalah negara hukum”. Segala kegiatan dalam berbangsa dan bernegara berlandaskan hukum yang bersifat mengikat dan memaksa. Ini
merupakan sifat mutlak dari supremasi hukum di Negara Indonesia. Jika tidak dilaksanakan maka ada sanksi tegas pagi pelanggarnya. Begitupun
dengan generasi muda tidak ada tolerasi baginya karena hukum tidak memandang bahwa generasi muda adalah aset berharga bagi kemajuan
negara di masa yang akan datang. Namun, tentunya negara memiliki metode untuk menjaga generasi muda agar terhindar dari keikutsertaan
dalam kejahatan serta pelanggaran hukum dan HAM. Yaitu dengan menerapkan strategi mensosialisasikan pentingnya kesadaran hukum dan hak
asasi manusia di kalangan generasi muda.

2. BEKERJA SAMA DENGAN INSTANSI ATAU APARAT PENEGAK HUKUM DAN HAM
Dalam mensosialisasikan pentingnya kesadaran hukum dan hak asasi manusia oleh masyarakat kepada masyarakat lain yang di dalamnya tedapat
unsur generasi muda. Akan lebih baik jika berkolaborasi atau bekerja sama dengan instansi atau aparat penegak hukum dan HAM yang memiliki
wewenang dalam bidang hukum dan HAM. Hal ini dilakukan agar generasi muda lebih menyakini jika bersumber dari ahlinya secara langsung.

3. MEMBERIKAN CONTOH YANG BAIK TERHADAP SESAMA


Setelah mensosialisikan, pastinya kita harus mengimplementasikannya dalam kehidupan. “Bagaikan tong kosong nyaring bunyinya”, jika kita terus
bersuara untuk menyadarkan pentingnya taat hukum dan HAM kepada masyarakat namun kitanya sendiri tidak melaksanakan apa yang telah
diucapkan. Dengan memberikan contoh yang baik kepada sesama tidak menutup kemungkinan orang lain akan mengikuti apa yang kita lakukan
karena mereka tahu bahwa hal tersebut baik untuk dilaksanakan dan berdampak positif bagi kehidupannya.
PERAN KONKRIT
Dalam menjaga Indonesia sebagai Negara Hukum dan bisa Menegakkan HAM, masyarakat
mengungkapkan perlu Mentaati peraturan yang berlaku, bertoleransi, membantu untuk
melaporkan adanya kasus pelanggaran HAM. Warga perlu menghargai perbedaan pendapat,
bertoleransi antar masyarakat, serta menjaga keamanan bersama, patuh terhadap hukum, serta
tidak menganggu keamanan masyarakat. Hal hal simpel macam ini yg bisa kita lakukan sejak dini.
Masyarakat perlu saling menaati dan menghormati peraturan yg ada. Seperti yg tertulis di UUD
1945 makna negara hukum bahwa negara yang di dalamnya terdapat berbagai aspek peraturan-
peraturan yang bersifat memaksa dan mempunyai sanksi tegas apabila dilanggar. Hal tersebut
bersangkutan ke siapa saja tanpa ada perbedaan, antara Pejabat, rakyat biasa, kaya, miskin.
Masyarakat dapat menaati peraturan, seperti berkendara menggunakan helm dan membawa SIM.
Juga mengkritisi undang-undang yang berpotensi merugikan rakyat dan semakin memanjakan
para pejabat. Warga setempat sepakat, peran Warga Indonesia adalah tertib menjalankan aturan
yg ada, dan memberi tidakan tegas bagi pelanggarnya. Tapi terlihat kekecewaan warga terhadap
pelaksanaan hukum di Indonesia, yang belum terasa adil, karena terkadang banyak warga dengan
kekuasaan tinggi mendapatkan hukuman yang kurang setimpal atau kurangnya ketegasan dalam
menghukum mereka yang telah merugikan bangsa, diantaranya para koruptor yang telah
mengambil uang rakyat yang sudah bersusah payah membayar pajak ke negara.
LANGKAH KEDEPAN

Pengunaan teknologi untuk pelaporan dan pencegahan pelanggaran HAM


Transparansi dan mekanisme tindak lanjut penyampaian keluhan
Mekanisme pemantauan Lembaga penahanan
Tim evaluator independent kelembagaan (Komnas Perempuan) untuk menilai efektifitas
Komitmen pemimpin (kekuatan arus atas)
Merespon kebutuan agar tidak menjadi Push Factor terjadinya ekstrimisme kekerasan
Kekuatan Arus Bawah
Menyetop impunitas
Diskusi terbuka
TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai