Anda di halaman 1dari 11

PRAKTIKUM GEOLOGI STRUKTUR

FORMAT LEMBAR PRETEST


PRAKTIKUM GEOLOGI STRUKTUR

GARIS DAN
PERPOTONGAN BIDANG
ASISTEN PRAKTIKUM GEOLOGI STRUKTUR
Mahasiswa mampu mengukur trend, menentukan plunge dan pitch, serta
memahami garis dan perpotongan bidang dalam struktur geologi.
Istilah - istilah dalam Struktur Garis

Arah penunjaman (Trend) adalah garis horizontal

STRUKTUR atau jurus dari bidang vertikal yang melalui garis,


yang menunjukkan arah kecondongan garis
tersebut. Arah penunjaman dapat dideskripsikan

GARIS menggunakan konveksi azimuth ataupu kuadran.


Penunjaman (Plunge) adalah besaran sudut pada
bidang vertikal, antara garis dengan bidang
horizontal. Nilai dari penunjaman berkisar antara
0° dan 90°, penunjaman 0° dimiliki oleh garis
horizontal, dan penunjaman 90° dimiliki oleh garis
vertikal.
Pitch/Rake adalah besaran sudut lancip antara
garis dengan horizontal yang diukur pada bidang
dimana garis tersebut terletak. Kisaran nilai pitc
adalah antar 0° dan 90°. Jika arah penunjaman
sejajar dengan garis jurus, maka pitch = 0°. Jika
arah penunjaman tegak lurus garis jurus, maka
pitch = 90°
Struktur garis riil
Struktur garis rill adalah struktur garis
STRUKTUR
yang arah dan kedudukannya dapat
diamati langsung dilapangan, seperti
gores garis yang terdapat dalam
bidang sesar.
GARIS

DALAM GEOLOGI Struktur garis semu


struktur garis semu yaitu struktur

STRUKTUR
garis yang arah dan kedudukannya
ditafsirkan dari orientasi unsur –
unsur struktur yang membentuk
kelurusan atau liniasi, seperti liniasi
fragmen breksi sesar.
PRAKTIKUM GEOLOGI STRUKTUR

DATA YANG DIPERLUKAN DALAM


MENENTUKAN PERPOTONGAN BIDANG

Kedudukan garis dan Posisi singkapan dengan


01 bisang
03 jurus dan kemiringan

02 Letak titik singkapan


LATIHAN

Tentukan kedudukan suatu garis potong antara


bidang N320E/40 dan bidang N250E/60.
PRAKTIKUM GEOLOGI STRUKTUR

PENYELESAIAN
1. Plot jurus dan kemiringan bidang. Perpotongan jurus di
titik O.
2. Putar garis yang tegak lurus jurus bidang 1 (FL 1) dan
gunakansudut kemiringan bidanguntuk menentukan titikA
pada kedalaman tertentu, misal d.
3. Hal yang sama dilakukan untuk garis yang tegaklurus jurus
bidang 2 (FL 2), didapatkan titik B.
4. Proyeksikan A sejajar jurus bidang 1 dan B sejajar jurus
bidang 2, berpotongan di C. DC adalah gambaran garis
perpotongan pada peta. DC sebagai garis putar, plot jarak
yang sama yaitu d untuk mendapatkan titik D pada garis
persekutuan. Sudut lancipCOD adalah plunge.
PRAKTIKUM GEOLOGI STRUKTUR

TUGAS
Tentukan kedudukan suatu garis potong
antara bidang N300E/40 dan bidang
N150E/60.
PRAKTIKUM GEOLOGI STRUKTUR

TUGAS
Suatu garis menunjam 50, N305E pada
bidang N230E/80. Hitung pitch garis
tersebut.
PRAKTIKUM GEOLOGI STRUKTUR

THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai