Anda di halaman 1dari 7

BAB 1 – STRUKTUR DAN FUNGSI SEL

LATIHAN PENGEMBANGAN KOMPETENSI halaman 17

1. a. Gambar bagian yang ditunjuk antara lain:


1. Nukleus, bagian sel yang mengatur kegiatan sel.
2. Retikulum endoplasma, bagian sel yang merupakan penjulran membran dan
berbentuk terowongan, berfungsi untuk menampung hasilsintesis protein,
menyintesis lemak dan kolestrol, detoksiikasi, dan jalur transpor.
3. Sentriol, bagian sel yang berperan penting dalam pembelahan sel.
4. Kompleks Golgi, bagian sel yang tersusun dari membran berbentuk kantung pipih,
berupa pembuluh, gelembung-gelembung kecil, atau mangkuk dan berfungsi
mengemas protein yang dihasilkan untuk dibawa ke luar sel.
5. Mitokondria, bagian sel yang berfungsi untuk menghasilkan ATP.
b. Inti sel atau nukleus (1) berperan dalam mengatur seluruh aktivitas sel, termasuk hasil
sintesis retikulum endoplasma (2). Peran retikulum endoplasma adalah untuk
menampung sintesis protein yang dihasilkan oleh ribosom pada RE kasar, serta
menyintesis lemak pada RE halus. Hasil sintesis retikulum endoplasma lalu dibawa ke
luar sel oleh badan Golgi (4) untuk dikemas dan siap untuk diangkut keluar sel
menuju sel atau jaringan yang membutuhkan protein teresebut.

2. a. Selektif permeabel memiliki arti bahwa membran sel hanya dapat dimasuki oleh zat-
zat tertentu, tidak semua zat dapat melewati membran tersebut.
b. Fungsi sifat selektif permeabel di membran plasma, yaitu membatasi zat atau molekul
tertentu untuk dapat melalui membran. Molekul-molekul tersebut berfungsi untuk
mempertahankan kehidupan sel.

3. a. Bagian yang ditunjuk oleh X adalah sitoplasma. Fungsi utama sitoplasma adalah
sebagai tempat penyimpanan bahan kimia untuk metabolisme sel. Selain itu, fungsi
sitoplasma juga sebagai tempat berlangsungnya reaksi kimia dalam sel dan tempat
pertukaran zat dalam proses metabolisme.
b. Protoplasma adalah seluruh komponen sitoplasma dan nukleus. Sitoplasma tersusun
dari padatan berupa organel dan cairan berupa sitosol.
c. Dalam fase gel, sitoplama akan memadat sehingga tubuh tidak bergerak dan
organisme pada gambar (Amoeba) diam di tempat. Sementara itu, ketika memasuki
fase sol, sitoplasma menjadi cair dan terjadi aliran sitoplasma sehingga terbentuk kaki
semu yang menyebabkan Amoeba dapat bergerak.

4. Inti sel membawa informasi genetik berupa DNA. DNA mengandung banyak kode
informasi yang mengatur sel untuk melakukan metabolisme, menyintesis protein, atau
membelah. DNA tersebut juga berisi sifat-sifat yang dapat diwariskan kepada
keturunannya.
5. a. Bagian X adalah vesikel atau kantong sekresi yang berisi glikoprotein untuk
dikeluarkan ke luar sel.
b. Kompleks Golgi menerima vesikel berisi protein dari retikulum endoplasma. Vesikel
tersebut kemudian direaksikan dengan dengan gula menjadi glikoprotein. Setelah itu,
kompleks Golgi akan membentuk vesikel yang berisi glikoprotein tersebut. Setelah
terpisah dengan kompleks Golgi, vesikel atau kantong tersebut akan menuju
membran plasma untuk dikeluarkan ke luar sel.

6. a. Ribosom memproduksi enzim hidrolitik berupa protein dan dimasukkan ke dalam RE


atau kompleks Golgi. DI RE enzim akan dimasukkan ke dalam membran, lalu
dikeluarkan ke sitoplasma menjadi lisosom. Sementara itu, enzim yang disalurkan ke
kompleks Golgi akan dikemas dan dilepaskan juga sebagai lisosom.
b. Ketika terdapat organel yang rusak. Lisosom akan menelan organel tersebut. Di
dalam lisosom organel akan dicerna dengan enzim hidrolitik/lisozim. Substansi atau
molekul hasil pencernaan yang dapat digunakan kembali oleh sel akan dilepaskan ke
sitoplasma.
c. Ketika terjadi fagositosis, substansi akan masuk secara endositosis menjadi endosom.
Lisosom akan bergabung dengan endosom dan lisozim akan mencerna substansi
tersebut. Hasil pencernaan yang tidak dapat dicerna akan dikeluarkan secara
eksositosis.

7. a. Bagian yang ditunjuk pada sel tersebut antara lain 1. DNA, 2. sitoplasma yang berisi
ribosom, 3. membran dalam, 4. membran luar, 5. Krista (pelekukan membran dalam).
b. Bagian yang berperan terhadap respirasi sel ditunjuk oleh nomor 3, 5 dan ruang
antara 4 dan 5
c. DNA inti diperoleh dari perpaduan antara gen ayah dan ibu sedangkan DNA
mitokondria hanya diperoleh dari gen ibu saja. Selain itu, DNA mitokondria hanya
terdapat di dalam mitokondria sehingga tidak di semua bagian tubuh memiliki DNA
mitokondria, berbeda dengan DNA inti sel yang berada di seluruh bagian tubuh.

LATIHAN PENGEMBANGAN KOMPETENSI halaman 30

1. a. Organisme A termasuk dalam kelompok hewan dan organisme B termasuk ke


dalam kelompok tumbuhan. Kedua organisme tersebut memiliki struktur sel yang
berbeda.
b. Perbedaan yang mendasar pada struktur sel tersebut sehingga kedua organisme
tersebut dimasukkan ke dalam kelompok berbeda adalah pada sel hewan memiliki
sentriol. Sementara itu, sel tumbuhan memiliki dinding sel dan kloroplas, namun
memiliki sentriol.

2. a. Minyak asiri dihasilkan oleh sel kelenjar yang disimpan di dalam organel vakuola.
Fungsin lain dari vakuola, yaitu tempat menyimpan cadangan makanan, pigmen,
dan sisa metabolisme.
b. minyak asiri dimanfaatkan oleh manusia untuk pewangi dalam minyak wangi,
minyak gosok, sabun, dan lain-lain. Sementara itu, manfaat minyak asiri untuk
tumbuhan itu sendiri adalah menarik perhatian polinator atau melindungi diri dari
predator.

3. a. Perbedaan kromoplas, amiloplas, leukoplas, dan kloroplas adalah sebagai berikut.

Kromoplas Leukoplas Amiloplas Kloroplas


Pigmen Merah, jingga, Tidak ada Tidak ada Hijau
warna atau kuning
Fungsi Menyintesis Menyimpan Menyimpan Fotosintesis
dan hasil amilum
menyimpan metabolisme
pigmen warna

b. Bagian-bagian kloroplas antara lain membran luar yang memiliki permukaan rata
dan berfungsi mengatur keluar masuknya zat; membran dalam yang membungkus
cairan kloroplas disebut stroma; membran dalam kloroplas melipat ke arah dalam
dan membentuk lembaran-lembaran yang disebut tilakoid. Pada tempat-tempat
tertentu, tilakoid bertumpuk-tumpuk, membentuk badan seperti tumpukan uang
logam yang disebut grana.

4. a. Transpor aktif adalah perpindahan molekul atau ion tanpa menggunakan energi sel.
Perpindahan molekul tersebut terjadi secara spontan, dari konsentrasi tinggi ke
rendah. Sementara itu, Transpor aktif adalah perpindahan molekul atau ion dengan
menggunakan energi dari sel itu. Perpindahan tersebut dapat terjadi meskipun
menantang konsentrasi.
b. Contoh transpor aktif yaitu difusi, osmosis, dan difusi terfasilitasi. Sementra itu,
contoh dari transpor pasif yaitu protein integral, endositosis, dan eksositosis.

5. a. Transpor molekul yang terjadi pada gambar tersebut adalah osmosis. Hal tersebut
dikarenakan pelarut berpindah dari bagian B ke bagian A yang ditunjukkan dengan
arah panah dan perubahan tinggi cairan. Hal tersebut juga mengindikasikan bahwa
konsentrasi di bagian A terhadap zat terlarut lebih tinggi dibandingkan bagian B.
b. Tekanan yang diberikan pada bagian B menyebabkan bagian B memiliki tekanan
yang lebih tinggi dibandingkan tekanan di bagian A. Hal tersebut menyebabkan
pelarut bagian B akan berpindah dari tekanan tinggi (B) ke tempat dengan tekanan
rendah (A).
c. Perubahan yang teradi pada gambar adalah bagian A dan B memiliki konsentrasi
yang sama karena adanya perpindahan pelarut dari B untuk menyeimbang potensial
osmotik. Hal tersebut juga menyebabkan perubahan tinggi cairan, yaitu cairan A
lebih tinggi dibandingkan cairan B.
d. Perbedaan tinggi terjadi karena pelarut di bagian B berpindah tempat ke bagian A
untuk menyeimbangkan konsentrasi molekul.
e. Sebelum diberikan tekanan pada bagian B, bagian B memiliki potensial osmotik
yang lebih tinggi dibandingkan bagian A sehingga air akan mengalir dari bagian B
ke bagian A. Setelah diberikan tekanan pada bagian B, bagian B akan menyebabkan
air akan semakin cepat berpindah ke A dan menyebabkan potensial osmotik A dan
B menjadi sama.

UJI KOMPETENSI HALAMAN 31

A. Pilihan Ganda

1. Jawaban: B
Pembahasan: Suatu makhluk hidup disebut sebagai organisme prokariotik jika struktur
sel makhluk hidup tersebut tidak memiliki membran inti maupun sistem endomembran,
seperti retikulum endoplasma dan kompleks Golgi.

2. Jawaban: A
Pembahasan: Organel sel adalah bagian sel yang berada di sitoplasma dan memiliki
fungsi khusus. Membran plasma bukan termasuk organel karena berada di luar
sitoplasma.

3. Jawaban: A
Pembahasan: Ciri khas sel tumbuhan antara lain memiliki dinding sel, plastida (salah
satunya adalah kloroplas), dan vakuola yang berukuran besar.

4. Jawaban: C
Pembahasan: Transpor aktif merupakan perpindahan molekul atau ion dengan
menggunakan energi dan biasanya aliran molekul tersebut menentang gradien
konsentrasi. Difusi bukan termasuk transpor aktif karena proses difusi tidak
menggunakan energi dalam perpindahan molekulnya.

5. Jawaban: D
Pembahasan: Ciri-ciri transpor pasif antara lain bersifat spontan, tidak memerlukan
energi dari sel, dan berlangsung dari konsentrasi tinggi ke konsentrasi rendah. Karena
ciri-ciri tersebut, transpor pasif dapat terjadi di sel yang sudah mati.

6. Jawaban: A
Pembahasan: Fungsi retikulum endoplasma antara lain, tempat menempelnya ribosom
dan tempat menampung protein yang disintesis oleh ribosom; menyintesis lemak dan
kolestrol; detoksifikasi; dan transpor materi di dalam sel.

7. Jawaban: D
Pembahasan: Organel ekskresi adalah organel yang berfungsi untuk mengeluarkan zat-
zat yang sudah tidak dibutuhkan ke luar sel. Organel yang memiliki kemampuan ini
adalah kompleks Golgi.
8. Jawaban: A
Pembahasan: Pencernaan intraselular dilakukan oleh organel yang berisi enzim
hidrolitik. Organel yang memiliki enzim tersebut adalah lisosom.

9. Jawaban: B
Pembahasan: Mitokondria merupakan organel sel yang berfungsi untuk menghasilkan
energi atau ATP.

10. Jawaban: C
Pembahasan: Plasmolisis adalah peristiwa lepasnya membran plasma dari dinding sel.

11. Jawaban: C
Pembahasan: Kromosom dapat bergerak ke arah kutub yang berbeda karena ditarik
oleh benang-benang spindel yang dibentuk oleh sentriol saat peristiwa pembelahan sel.

12. Jawaban: B
Pembahasan: Membran dalam kloroplas melipat ke arah dalam dan membentuk
lembaran-lembaran yang disebut tilakoid.

13. Jawaban: E
Pembahasan: Fungsi vakuola di dalam sel tumbuhan antara lain tempat cadangan
makanan, menyimpan pigmen, menyimpan minyak asiri, dan menyimpan sisa
metabolisme.

14. Jawaban: E
Pembahasan: Sel tumbuhan tidak memiliki organel sentriol. Organel tersebut
merupakan organel khas yang dimiliki oleh sel hewan.

15. Jawaban: E
Pembahasan: Komponen penyusun membran plasma antara lain: lipid yang terdiri dari
fosfolipida dan sterol; protein; dan karbohidrat yang terikat pada lipid dan protein dalam
bentuk glikolipida dan glikoprotein.

B. Uraian

1. a. Sel sebagai satuan struktural memiliki arti bahwa seluruh makhluk hidup tersusun
dari sel-sel. Sementara itu, sel sebagai satuan fungsional memiliki arti bahwa Sel-sel
yang dapat menyusun makhluk hidup dan menyelenggarakan kehidupannya adalah
sel-sel yang berfungsi.

b. Perbedaan sel prokariotik dan eukariotik terletak pada keberadaan membran inti
dan sistem endomembran. Sel prokariotik tidak memiliki membran inti maupun
sistem endomembran, seperti retikulum endoplasma dan kompleks Golgi.
Sementara itu, sel eukariotik memiliki membran inti dan sistem endomembran.

2. Gambar pada soal adalah gambar sel tumbuhan. Gambar A menunjukkan sel tumbuhan
dalam keadaan turgid. Sementara itu, gambar B menunjukkan keadaan sel tumbuhan
yang mengalami plasmolisis. Gambar B dapat terjadi karena air yang berada di dalam sel
ke luar sel sehingga sel mengecil dan membran sel terlepas dari dinding sel. Hal tersebut
dapat menyebabkan kematian sel karena plasmolisis yang bertahan lama akan
menyebabkan runtuhnya dinding sel sehingga sel akan menjadi rusak. Selain itu,
berkurangnya air di dalam sel dapat menghambat metabolime sel yang dilakukan untuk
bertahan hidup.

3. a. Molekul penyusun membran sel adalah molekul lemak dan protein.


b. Tiga fungsi membran sel, yaitu melindungi isi sel, mengatur keluar masuknya
molekul-molekul, dan menerima rangsangan dari luar sel (sebagai reseptor).
c. Zat yang dapat melewati membran sel adalah zat-zat tertentu yang larut dalam
lemak, zat-zat yang tidak bermuatan (netral), molekul-molekul asam amino, asam
lemak, gliserol, gula sederhana, dan air. Sementara itu, zat yang tidak dapat
melewati membran sel adalah zat-zat gula (seperti pati, polisakarida), protein, dan
zat-zat yang mudah larut dalam pelarut organik.

4. a. Transpor aktif yang terjadi pada gambar A adalah endositosis. Contoh endositosis
yaitu sel Amoeba yang memakan bakteri (fagositosis). Sementara itu, transpor aktif
pada gambar B adalah eksositosis. Contoh eksositosis yaitu sel kelenjar di
pencernaan yang menyekresikan enzim-enzim.
b. Perbedaan transpor pasif dan aktif dapat dilihat pada tabel berikut.

Transpor pasif Transpor aktif


Tidak menggunakan energi sel (ATP) Menggunakan energi sel (ATP)
Alur transpor berawal dari Alur transpor berawal dari
konsentrasi tinggi ke rendah (terjadi konsentrasi rendah ke tinggi
spontan) (menentang gradien konsentrasi)

Transpor yang paling menguntungkan sel jika dilihat dari sisi pemakaian energi
adalah transpor pasif. Hal tersebut dikarenakan transpor tersebut tidak
menggunakan energi sel (ATP) sehingga energi tersebut dapat digunakan untuk
melakukan metabolisme lain. Namun, masing-masing transpor tersebut memiliki
fungsi atau pun peranan tertentu sehingga tidak dapat dibandingkan keuntungan
maupun kerugiannya.
5. a. Perbedaan RE kasar dan RE halus adalah keberadaan ribosom pada RE tersebut.
Retikulum endoplasma kasar ditempeli oleh ribosom, sedangkan RE halus tidak
ditempeli oleh ribosom.
b. Fungsi RE dalam proses sintesis protein adalah menampung protein yang dihasilkan
oleh ribosom. Protein tersebut akan dikemas dan disalurkan oleh RE menuju
kompleks Golgi maupun sitoplasma.

Anda mungkin juga menyukai