Anda di halaman 1dari 1

KLINIK UTAMA

BERSALIN EXONERO DISCHARGE PLANNING

No. Dokumen No. Revisi Halaman


A. 1 . 26A 03 1/1

Tanggalterbit Ditetapkan

STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL
1 Agustus 2022 dr. SDA. Soesbandoro, Sp.OG(K)
DirekturKlinik Utama BersalinExonero

Suatu proses yang dinamis dan sitematis agar tim kesehatan mendapatkan
PENGERTIAN kesempatan yang cukup untuk menyiapkan pasien dan keluarga selama
perawatan di rumah sakit dan melakukan perawatan mandiri di rumah.
Memberikan informasi kepada pasien dan keluarga pada saat:
TUJUAN a. Pasien datang pertama kali di rumah sakit.
b. Persiapan pasien akan pulang.

KEBIJAKAN

1. Perencanaan pemulangan pasien dilakukan pada setiap pasien yang


mendapat pelayanan di ruang rawat inap.
2. Perencanaan pemulangan pasien dilakukan dalam waktu maksimal 2x24
jam setelah pasien rawat inap.
3. Untuk pasien yang pemulangannya kritis dilakukan perencanaan dalam
waktu maksimal 1x24 jam setelah pasien rawat inap dengan kriteria
sebagai berikut:
a. Pasien geriatric dengan gangguan pengelihatan dan pendengaran.
b. Pasien dengan gangguan mobilitas misalnya: stroke, pasien post
PROSEDUR operasi, multiple fraktur, luka bakar yang luas, pasca amputasi, pasien
lumpuh, pasien dengan ulkus diabetikum.
c. Pasien yang tidak mampu melanjutkan pengobatan secara mandiri
misalnya: postpartum, luka bakar daerah punggung.
d. Pasien yang tidak mandiri, misal: bayi dan anak.
e. Pasien dengan katarak, pasien buta dan pasien tersebut tinggal sendiri
tanpa keluarga.
4. Perencanaan pemulangan pasien ditulis pada formDischargePlanning
meliputi:
a. Obat-obatan yang diteruskan di rumah,
b. Tindakan yang dilakukan untuk pasien atau keluarga di rumah.
5. Seluruh proses perencanaan pemulangan pasien didokumentasikan dalam
rekam medis pasien.
UNIT TERKAIT Rawat Inap, ICU, NICU

Anda mungkin juga menyukai