Anda di halaman 1dari 1

KLINIK UTAMA

BERSALIN EXONERO IDENTIFIKASI DAN PENANGANAN HAMBATAN DALAM


PELAYANAN PASIEN
No. Dokumen No. Revisi Halaman
A. 1 . 26A 03 1/1

Tanggalterbit Ditetapkan

STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL
1 Agustus 2022 dr. SDA. Soesbandoro, Sp.OG(K)
DirekturKlinik Utama BersalinExonero

Suatu kegiatan yang dilakukan klinik untuk membatasi hambatan pada proses
PENGERTIAN pemberian dan penerimaan pelayanan pasien.
1. Untuk mengatasi atau membatasi hambatan pada waktu pasien mencari
TUJUAN pelayanan
2. Untuk mengurangi dampak dari hambatan dalam memberikan pelayanan

KEBIJAKAN

1. Rumah sakit mengidentifikasi kesulitan dalam pemberian pelayanan


pasien.
2. Data diperoleh dari data rekam medis satu tahun sebelumnya.
3. Hambatan yang didapatkan dalam populasi pasien berupa pasien tua, cacat
fisik, bicara dengan berbagai bahasa daerah maupun asing, dan budaya.
4. Rumah sakit melakukan proses untuk mengatasi hambatan tersebut.
PROSEDUR 5. Untuk pasien tua, rumah sakit menyediakan tenaga untuk membantu
pasien dalam pemberian proses pelayanan.
6. Semua pasien dengan kesulitan mobilisasi akan di sediakan kursi roda di
area “drop off”.
7. Semua pasien dengan kendala bisu dan tuli, bila menmbutuhkan penolong
komunikasi akan di fasilitasi klinik.
8. Pasien penyandang disabilitas (cacat fisik) harus dibantu dengan alat
bantu yang díbutuhkan sesuai dengan kecacatan yang terjadi (kruk,
walker, kursi roda, brankar, pendamping).
9. Pasien-pasien dengan kendala bahasa yang tidak dimengerti akan di
fasilitasi oleh klinik untuk mencari penerjemah.

UNIT TERKAIT UGD, Poliklinik, Rawat Inap, FO, Pendaftaran, Rekam Medis

Anda mungkin juga menyukai