(PKP)
STANDARD 10
PEMULANGAN DAN TINDAK LANJUT PERAWATAN
3
SOP dan PANDUAN PEMULANGAN PASIEN
BAB I
TUJUAN Pemulangan pasien dapat berjalan lancar undang – undang Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit, serta tertuang dalam Peraturan
Direktur RSAS nomor
KEBIJAKAN SK Direktur No. 05.2.05.2012.P-21 yang mengatur tentang :
1. Pasien boleh pulang jika semua pemeriksaan penunjang sudah selesai C. Tujuan
dan tidak dilakukan pemeriksaan lain lagi saat pasien diijinkan pulang. Tujuan utama adalah membantu klien dan keluarga untuk mencapai tingkat kesehatan yang
2. Pasien boleh pulang jika administrasi sudah selesai.
optimal. Discharge Planning yang efektif juga menjamin perawatan yang berkelanjutan disaat
keadaan yang penuh dengan stress. Rencana pulang yang dimulai pada saat pasien masuk
Pasien Umum :
1. Pasien dinyatakan boleh pulang oleh dokter. Rumah Sakit dan secara periodik diperbaiki mencapai tahap akhir dan segera dilaksanakan,
PROSEDUR 2. Perawat membuat discharge planning dan menjelaskan kepada pasien periksa apakah pasien / orang terdekat telah mendapat instruksi tertulis atau intruksi verbal
dan atau keluarga pasien tentang penanganan, obat – obatan, dan aktivitas yang boleh dilakukan di Rumah. Tanda dan
3. Pasien dan atau keluarganya menyelesaikan administrasi gejala yang menunjukkan perlunya kontak yang terus – menerus dengan pelayanan kesehatan
4. Pasien dan atau keluarganya menyelesaikan administrasi keuangan
perlu ditinjau.
5. Pasien boleh pulang
Discharge planning bertujuan memberikan informasi kepada klien dab keluarga pada saat:
Pasien ASKES : a. Pasien datang pertama kali di Rumah Sakit.
1. Pasien dinyatakan boleh pulang oleh dokter. b. Persiapan pasien akan pulang.
2. Perawat membuat rincian pembiayaan sesuai peraturan pembiayan
dari ASKES sebagai berikut : D. Manfaat Discharge Planning
a. Biaya rawat inap : paket per hari Rp 90.000,- (meliputi visite dokte r,
1. Dari sudut pemerintah sebagai penentu kebijakan (policy maker), manfaat
laboratorium rutin, makan, akomodasi, EKG, alat-bahan habis
pemulangan pasien adalah membantu penghematan dana, karena tidak perlu
pakai)
b. Perhitungan hari rawat : (tanggal keluar pasien – tanggal masuk menyediakan berbagai macam peralatan kedokteran pada setiap sarana kesehatan,
pasien) – 1 memperjelas sistem pelayanan kesehatan yang tersedia dan memudahkan
3. Perawat membuat discharge planning dan menjelaskan kepada pasien administrasi terutama pada aspek perencanaan.
dan atau keluarga pasien. 2. Dari sudut masyarakat sebagai pengguna jasa pelayanan (health consumer), manfaat
4. Pasien dan atau keluarganya menyelesaikan administrasi
sistem rujukan adalah meringankan biaya pengobatan, karena dapat dihindari
5. Pasien dan atau keluarganya menyelesaikan administrasi keuangan
6. Pasien boleh pulang pemeriksaan yang sama secara berulang – ulang, mempermudah masyarakat dalam
mendapatkan pelayanan, karena telah diketahui dengan jelas fungsi dan wewenang
UNIT TERKAIT 1. Rawat Inap setiap sarana kesehatan.
2. Penunjang Medis 3. Dari sudut kalangan kesehatan sebagai penyelanggara pelayanan kesehatan (health
3. Administrasi provider), manfaat sistem rujukan adalah memperjelas jenjang karier tenaga
4. Keuangan
kesehatan dengan sebagai akibat positif lainya seperti semangat kerja, ketekunan,
4
KRITERIA DAN RINGKASAN PASIEN PULANG
KLINIK………
I. Anamnesis :
1). Pemulangan pasien harus berdasarkan status kesehatan pasien. III. Pemeriksaan Fisik :
b. Hb ± 12 VIII.
( tuliskan obat yang pernah didapat selama dirawat, dan
dianggap penting untuk diketahui )
Cara Petunjuk
Nama Obat Jumlah Dosis Frekuensi Jam Pemberian
Rev.I/V/2012/RM-022/RI
5
6
TERIMA KASIH