Anda di halaman 1dari 7

PENYELENGGARAAN KESEHATAN PERORANGAN

(PKP)

STANDARD 10
PEMULANGAN DAN TINDAK LANJUT PERAWATAN

Dr. Fauzy Masjhur, MKes, SH,MH


❑ Klinik dapat memberikan pelayanan rawat

Hello! inap paling lama 5 (lima) hari, apabila


memerlukan rawat inap lebih dari 5 hari
Maksud maka pasien harus secara terencana dirujuk
ke rumah sakit sesuai dengan peraturan
dan perundangan.
Tujuan ❑ Pemulangan pasien dilakukan berdasarkan
kriteria pulang yang ditetapkan oleh
penanggung jawab klinik dan
didokumentasikan pada resume pasien
pulang. 2
1. Dokter melaksanakan pemulangan dan
menyusun rencana tindak lanjut sesuai
Elemen dengan rencana yang disusun dan
kriteria pemulangan. (D)
Penilaian 2. Ada bukti ringkasan pulang pasien dalam
rekam medis. (D,O,W)
3. Ada bukti pemberian informasi kepada
pasien saat pulang (D,W)

3
SOP dan PANDUAN PEMULANGAN PASIEN
BAB I

STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL (SPO) PENDAHULUAN

PEMULANGAN PASIEN RAWAT INAP


A. Latar Belakang
Dalam rangka memberikan pelayanan kesehatan yang profesional serta bermutu dan
berkelanjutan di Rumah Sakit Amal Sehat Wonogiri maka perlu dilakukan discharge planning
RS. MMR Nomor : Revisi : Halaman / rencana pemulangan terhadap semua pasien yang akan menjalani perawatan di RSAS
05.2.05.2012.P-21 0 1/1 Wonogiri baik dari poliklinik serta IGD. Keluarga dan pasien herus segera mendapatkan
Ditetapkan,
informasi dan memahami yang terkait dengan perawatan yang akan dilakukan terhadap pasien
Tanggal Terbit Direktur RS. MMR
SPO 21 SEPTEMBER 2012 dan keluarga baik selama perawatan dan setelah menjalani perawatan serta tindak lanjut
dr. DJOKO WINDOYO, MMR perawatan di rumah.

‫ﻟﺒﺳماﷲاﻠﺮﺤﻤﻦا ﻠرﺤﯾﻢ‬ B. Definisi Discharge Planning


Adalah suatu proses yang dinamis dan sitematis agar tim kesehatan mendapatkan kesempatan
PENGERTIAN Suatu kondisi di mana pasien sudah menjalani perawatan di RS dan te la h
yang cukup untuk menyiapkan klien dan keluarga selama perawatan di Rumah Sakit dan
diijinkan pulang oleh dokter.
melakukan perawatan mandiri di Rumah. Pelaksanaan pemulangan pasien telah diatur oleh

TUJUAN Pemulangan pasien dapat berjalan lancar undang – undang Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit, serta tertuang dalam Peraturan
Direktur RSAS nomor
KEBIJAKAN SK Direktur No. 05.2.05.2012.P-21 yang mengatur tentang :
1. Pasien boleh pulang jika semua pemeriksaan penunjang sudah selesai C. Tujuan
dan tidak dilakukan pemeriksaan lain lagi saat pasien diijinkan pulang. Tujuan utama adalah membantu klien dan keluarga untuk mencapai tingkat kesehatan yang
2. Pasien boleh pulang jika administrasi sudah selesai.
optimal. Discharge Planning yang efektif juga menjamin perawatan yang berkelanjutan disaat
keadaan yang penuh dengan stress. Rencana pulang yang dimulai pada saat pasien masuk
Pasien Umum :
1. Pasien dinyatakan boleh pulang oleh dokter. Rumah Sakit dan secara periodik diperbaiki mencapai tahap akhir dan segera dilaksanakan,
PROSEDUR 2. Perawat membuat discharge planning dan menjelaskan kepada pasien periksa apakah pasien / orang terdekat telah mendapat instruksi tertulis atau intruksi verbal
dan atau keluarga pasien tentang penanganan, obat – obatan, dan aktivitas yang boleh dilakukan di Rumah. Tanda dan
3. Pasien dan atau keluarganya menyelesaikan administrasi gejala yang menunjukkan perlunya kontak yang terus – menerus dengan pelayanan kesehatan
4. Pasien dan atau keluarganya menyelesaikan administrasi keuangan
perlu ditinjau.
5. Pasien boleh pulang
Discharge planning bertujuan memberikan informasi kepada klien dab keluarga pada saat:
Pasien ASKES : a. Pasien datang pertama kali di Rumah Sakit.
1. Pasien dinyatakan boleh pulang oleh dokter. b. Persiapan pasien akan pulang.
2. Perawat membuat rincian pembiayaan sesuai peraturan pembiayan
dari ASKES sebagai berikut : D. Manfaat Discharge Planning
a. Biaya rawat inap : paket per hari Rp 90.000,- (meliputi visite dokte r,
1. Dari sudut pemerintah sebagai penentu kebijakan (policy maker), manfaat
laboratorium rutin, makan, akomodasi, EKG, alat-bahan habis
pemulangan pasien adalah membantu penghematan dana, karena tidak perlu
pakai)
b. Perhitungan hari rawat : (tanggal keluar pasien – tanggal masuk menyediakan berbagai macam peralatan kedokteran pada setiap sarana kesehatan,
pasien) – 1 memperjelas sistem pelayanan kesehatan yang tersedia dan memudahkan
3. Perawat membuat discharge planning dan menjelaskan kepada pasien administrasi terutama pada aspek perencanaan.
dan atau keluarga pasien. 2. Dari sudut masyarakat sebagai pengguna jasa pelayanan (health consumer), manfaat
4. Pasien dan atau keluarganya menyelesaikan administrasi
sistem rujukan adalah meringankan biaya pengobatan, karena dapat dihindari
5. Pasien dan atau keluarganya menyelesaikan administrasi keuangan
6. Pasien boleh pulang pemeriksaan yang sama secara berulang – ulang, mempermudah masyarakat dalam
mendapatkan pelayanan, karena telah diketahui dengan jelas fungsi dan wewenang
UNIT TERKAIT 1. Rawat Inap setiap sarana kesehatan.
2. Penunjang Medis 3. Dari sudut kalangan kesehatan sebagai penyelanggara pelayanan kesehatan (health
3. Administrasi provider), manfaat sistem rujukan adalah memperjelas jenjang karier tenaga
4. Keuangan
kesehatan dengan sebagai akibat positif lainya seperti semangat kerja, ketekunan,
4
KRITERIA DAN RINGKASAN PASIEN PULANG
KLINIK………

KRITERIA PEMULANGAN PASIEN DAN TINDAK LANJUT Nama


Tanggal Lahir
: …………..………………
: ………………..…………
RESUME PASIEN PULANG RAWAT INAP
No. RM : …………..……………….…

Alamat : ……………………..…… Tanggal Masuk : ……………………………………………


Tanggal Keluar : ………………………………

UPTD PUSKESMAS ULAWENG Diisi oleh dokter yang merawat

I. Anamnesis :

II. Riwayat Perjalanan Penyakit :

1). Pemulangan pasien harus berdasarkan status kesehatan pasien. III. Pemeriksaan Fisik :

IV. Pemriksaan penunjang (Lab,Rontgen,dll) :

2). Kondisi pasien harus dalam keadaan normal seperti :


V. Diagnosa Utama : ICD – 10 :

a. TD : 120/80 mmHg VI. Diagnosa Sekunder : ICD – 10 :

VII. Obat selama di Klinik :

b. Hb ± 12 VIII.
( tuliskan obat yang pernah didapat selama dirawat, dan
dianggap penting untuk diketahui )

Tindakan selama di Klinik :

3). Rencana pemulangan pasien mempertimbangkan pelayanan penunjang dan kelanjutan


IX. Kondisi pada saat pulang :
X. Anjuran / Rencana / Kontrol Selanjutnya :
XI. Alasan Pulang
Dapat berobat jalan Sembuh Pulang Atas Permintaan :

pelayanan medis. XII.


Pindah RS
Terapi Pulang
Meninggal

Cara Petunjuk
Nama Obat Jumlah Dosis Frekuensi Jam Pemberian

4). Apabila diperlukan perencanaan untuk merujuk pasien. Pemberian Khusus

5). Pasien dirujuk atau dipulangkan berdasarkan atas kebutuhannya.


6). Pasien yang meninggalkan puskesmas dalam waktu tertentu berdasarkan kebijakan Dokter yang merawat

puskesmas. Tanda Tangan & Nama Lengkap Tanggal : , Jam :

Rev.I/V/2012/RM-022/RI

5
6
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai