(PKP)
STANDARD 12
REKAM MEDIS
3
PENYELENGGARAAN REKAM MEDIS
• Penyelenggaraan Rekam Medis dilakukan secara berurutan dari
sejak pasien masuk sampai pasien pulang atau dirujuk :
a. Registrasi pasien
b. Pendistribusian rekam medis
c. Isi rekam medis dan pengisian informasi klinis
d. Pengolahan data dan pengkodean
e. Klaim pembiayaan
f. Penyimpanan rekam medis
g. Penjaminan mutu
h. Pelepasan informasi kesehatan
i. Pemusnahan rekam medis
• Efek obat, efek samping obat, dan kejadian alergi
didokumentasikan dalam rekam medis.
4
Rekam medis dapat berbentuk manual
maupun elektronik. Rekam medis elektronik
adalah rekam medis yang dibuat dan
disimpan dalam bentuk digital
Standarisasi kode diagnosa, kode
prosedur/tindakan, simbol dan singkatan
yang digunakan dan tidak boleh digunakan,
serta dimonitor pelaksanaannya untuk
mencegah kesalahan komunikasi dan
pemberian asuhan pasien serta dapat
mendukung pengumpulan dan analisis
data. Standarisasi tersebut harus konsisten
dengan standar lokal dan nasional
5
Rekam medis dapat berbentuk manual
maupun elektronik. Rekam medis elektronik
adalah rekam medis yang dibuat dan disimpan
dalam bentuk digital
Standarisasi kode diagnosa, kode
prosedur/tindakan, simbol dan singkatan yang
digunakan dan tidak boleh digunakan, serta
dimonitor pelaksanaannya untuk mencegah
kesalahan komunikasi dan pemberian asuhan
pasien serta dapat mendukung pengumpulan
dan analisis data. Standarisasi tersebut harus
konsisten dengan standar lokal dan nasional
6
Permenkes no. 269/2008 (pasal 5)
1.
1. Setiap dokter/dokter gigi dalam menjalankan praktik
kedokteran wajib membuat rekam medis
2. Rekam medis harus dibuat segera dan dilengkapi seluruhnya
setelah pasien menerima pelayanan
3. Pembuatan RM dilaksanakan melalui pencatatan &
pendokumentasian hasil pemeriksaan, pengobatan, tindakan &
pelayanan lain yang telah diberikan kepada pasien
4. Setiap pencatatan ke dalam rekam medis harus dibubuhi nama,
waktu, dan tandatangan dokter, dokter gigi atau nakes yang
memberikan pelayanan kesehatan secara langsung
5. Pembetulan kesalahan catatan hanya dapat dilakukan dengan
cara pencoretan tanpa menghilangkan catatan yg dibetulkan
diberi paraf dokter, dokter gigi/ nakes bersangkutan 7
Regulasi yang harus disusun Dokumen bukti
SK Pelayanan Rekam Medis yang • Pedoman pelayanan rekam medis
minimal mengatur : bentuk • SOP pelayanan rekam medis seperti SOP
rekam medis, simbol dan akses rekam medis, SOP penyimpanan
singkatan. registrasi pasien, rekam medis, dsb
pendistribusian rekam medis, isi • Form rekam medis dan kelengkapan
rekam medis dan pengisian pengisian rekam medis, bukti pelaksanaan
informasi klinis, pengolahan data penilaian kelengkapan rekam medis,
dan pengkodean, klaim berita acara pemusnahan rekam medis,
pembiayaan, penyimpanan dsb
rekam medis, penjaminan mutu, • Bukti kelengkapan pengisian rekam medis
pelepasan informasi kesehatan, termasuk waktu, nama dan tanda tangan
pemusnahan rekam medis, PPA, bukti koreksi pengisian rekam medis
koreksi pengisian rekam medis sesuai dengan SK dan SOP
8
KEPUTUSAN DIREKTUR BAB I
RS ROYAL PROGRESS
NOMOR …………………/2007 PENDAHULUAN
TENTANG
9
Yaitu rekam medis yang diperuntukkan bagi pasien dengan kodisi
emergency, dimana proses pencatatan dilakukan belakangan yang
PENYIMPANAN BERKAS REKAM MEDIS
10
PERMENKES NO. 269 tahun 2008
Isi rekam medis untuk pasien rawat jalan untuk sarana pelayanan kesehatan
sekurang-kurangnya memuat:
a. identitas pasien;
b. Tanggal dan waktu;
c. Hasil anamnese mencakup sekurang-kurangnya keluhan dan riwayat
penyakit;
d. Hasil pemeriksaan fisi;k
e. Diagnosis;
f. Rencana penatalaksanaan;
g. Pengobatan dan atau tindakan;
h. Pelayanan lain yang telah diberikan pada pasien;
i. Untuk pasien kasus gigi dilengkapi dengan odontogram klinik;
j. Persetujuan tindakan bila diperlukan.
11
isi rekam medis rawat inap dan perawatan satu hari sekurang-kurangnya
memuat:
a. identitas pasien;
b. Tanggal dan waktu;
c. Hasil anamnese mencakup se<< keluhan & riwayat penyakit;
d. Hasil pemeriksaan fisik dan penunjang medis;
e. Diagnosis;
f. Rencana penatalaksanaan;
g. Pengobatan dan atau tindakan;
h. Persetujuan tindakan bila diperlukan;
i. Catatan observasi klinis dan pengobatan;
j. Ringkasan pulang (discharge summary);
k. Nama dan tanda tangan dokter dan dokter gigi dan tenaga kesehatan
tertentu yang memberikan pelayanan kesehatan;
l. Pelayanan lain yg.dilakukan o.tenaga kesehatan tertentu;
12
m. Untuk pasien kasus gigi dilengkapi dengan odontogram klinik.
isi rekam medis pasien gawat darurat sekurang-kurangnya memuat:
a. identitas pasien;
b. kondisi saat pasien tiba di saryankes
c. Identitas pengantar pasien
d. Tanggal dan waktu;
e. Hasil anamnese mencakup se<<<keluhan & riwayat penyakit;
f. Hasil pemeriksaan fisik dan penunjang medik;
g. Diagnosis;
h. Pengobatan dan atau tindakan;
i. Ringkasan kondisi pasien seb.meninggalkan yan UGD dan rencana tindak
lanjut
j. nama dan tanda tangan dokter dan dokter gigi dan tenaga kesehatan tertentu
yang memberikan pelayanan kesehatan
k. Sarana tramsportasi yang digunakan bagi pasien yang akan dipindahkan ke
saryankes lain;
13l. Pelayanan lain yang telah diberikan pada pasien.
14
15
PENYIMPANAN, PEMUSNAHAN dan KERAHASIAAN
16
KEPEMILIKAN, PEMANFAATAN DAN TANGGUNG JAWAB
17
• SK Dirjen Yanmed no 78/1991