Disusun Oleh :
1. Kowadaturrizkoh (210201101)
2. Ilwan Satria Putra (210201102)
3. Mardiana (210201103)
KATA PENGANTAR
Puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa. Atas rahmat dan
hidayahNya, penulis dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul
"Instrumen dan Pelaku Pasar Modal" dengan tepat waktu.Makalah disusun untuk
memenuhi tugas Mata Kuliah Hukum Investasi dan Pasar Modal. Selain itu,
makalah ini bertujuan menambah wawasan tentang investasi, pasar modal beserta
pelakunya.
Penulis mengucapkan terima kasih kepada Ibu Parida Anggriani selaku
Dosen Mata Kuliah Hukum Investasi dan Pasar Modal. Ucapan terima kasih juga
disampaikan kepada semua pihak yang telah membantu menyelesaikan makalah
ini.
Penulis menyadari makalah ini masih jauh dari sempurna. Oleh sebab itu,
saran dan kritik yang membangun diharapkan demi kesempurnaan makalah ini.
Penulis
DAFTAR ISI
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Secara sederhana, pasar modal dapat didefinisikan sebagai pasar yang
memperjualbelikan berbagai instrument keuangan (sekuritas) jangka panjang, baik
dalam bentuk utang maupun modal sendiri yang diterbitkan oleh perusahaan
swasta. Seperti halnya Negara-negara maju, pasar modal Indonesia mempunyai
sejarah yang cukup panjang. Pasar modal Indonesia mulai didirikan pada saat
Indonesia masih merupakan jajahan belanda pada zaman VOC. Secara umum,
alasan pembentukan pasar modal adalah karena lembaga ini mampu menjalankan
fungsi ekonomi dan keuangan. Dalam menjalankan fungsi ekonominya, pasar
modal menyediakan fasilitas untuk memindahkan dana dari lender (pemilik dana)
ke borrower (penerima dana) dengan menginvestasikan kelebihan dana yang
dimiliki pemberi dana dengan mengharapkan akan mendapatkan imbalan dari
penyertaan dana tersebut. Pasar modal juga menyediakan beberapa instrument
antara lain Obligasi, Saham, Derivatif dan Reksadana.1
B. Rumusan Masalah
Dari latar belakang diatas dapat dipaparkan beberapa rumusan masalah
yang berkaitan dengan permasalahan yang ada dalam makalah ini sebagai berikut:
1. Apa itu instrument?
2. Siapa saja pelaku pasar modal?
3. Apa saja instrument yang tedapat dalam Pasar modal syariah?
4. Siapa saja Pelaku pasar modal syariah
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui apa itu instrument?
2. Untuk mengetahui siapa saja pelaku pasar modal?
3. Untuk mengetahui apa saja instrument yang tedapat dalam Pasar modal
syariah?
1 M.Irsan nasarudin, Indra surya, Ivan Yusttiavandana, Arman Nefi, Adiwarman, Aspek
Hukum pasar Modal Indonesia, Kencana; prenadamedia group2011, hlm.13-14 2 Ibid, hlm. 1617
4. Untuk mengetagui siapa saja Pelaku pasar modal syariah
BAB II
PEMBAHASAN
A. Instrumen
Instrumen keuangan yang diperdagangkan di pasar modal merupakan
instrumen jangka panjang (jangka waktu lebih dari 1 tahun) seperti Obligasi,
Saham, Warrant, Right, Reksadan, dan berbagai instrument derivative seperti option
dan lain-lain.2
2 Fudji Sri Mar’ati, Mengenal Pasar Modal (Instrumen Pokok dan Proses Go Public), vol.3,
no.5 Juli 2010,hlm.79 3 Ibid, hlm.182
3 Fudji Sri Mar’ati, Mengenal Pasar Modal (Instrumen Pokok Dan Proses Go Public), vol.3, no.5
Juli 1010, hlm.81
4 Ibid, hlm.183
Sedangkan untuk Obligasi atas Nama untuk pokok pinjaman, nama pemilik
tercantum dalam obligasi beserta kupon bunga dan untuk pokok bunga nama
pemilik tidak tercantum dalam sertifikat obligasi. Nama dan alamat pemilik
tercatat di perusahaan emiten untuk memudahkan dalam pengiriman bunga.
Kemudian obligasi Atas Nama untuk pokok dan bunga, nama pemilik tercantum
dalam sertifikat obligasi, tetapi tidak ada kupon bunga, karena bunga langsung
disampaikan kepada pemilik yang namanya tercantum dalam perusahaan emiten.5
9 Ibid, hlm.155-156
Asri Prabosinta Prabowo, para pihak atau yang lebih sering disebut sebagai pelaku
pasar modal, meliputi berikut:
1. Emiten
Emiten yaitu pihak yang melakukan penawaran umum. Pengertian
ini diatur dalam Pasal 1 butir ke-6 Undang-undang Pasar Modal
Nomor 8 Tahun !995, Perusahaan yang akan melakukan emisi,
harus terlebih dahulu menyampaikan pertanyaan pendaftaran
kepada Badan Pengawas Pasar Modal (BAPEMA) untuk menjual
atau menawarkan efek kepada masyarakat, dan setelah pernyataan
pendaftaran efektif, emiten dapat melakukan penawaran umum.
2. Penjamina Emisi
Penjaminan emisi efek, yaitu pihak yang membuat kontrak dengan
emiten untuk melakukan penawaran umum bagi kepentingan
emiten dengan atau tanpa kewajiban untuk membeli sisa efek yang
tidak terjual.
3. Investor/Pemodal
Investor/Pemodal adalah perorangan dan/atau lembaga yang
menanamkan dananya dalam efek.
4. Bursa Efek
Bursa efek yang menyelenggarakan dan menyediakan system
dan/atau sarana untuk mempertemukan penawaran jual dan beli
efek pihak lain dengan tujuan memperdagangkan efek di antara
mereka (Pasal 1 butir 4 UUPM Nomor 8 Tahun 1995). Bursa efek
menetapkan kriteria jumlah pememgang saham, persentaswe
minimum saham yang dimiliki public, minimum kapitalisasi pasar,
dan lain-lain. 10
10 Ana Rokhmatussa;diyah, Suratman, Hukum Investasi dan Pasar Modal, Sinar Grafika
Offset,2017, hlm. 177-178
Berkenaan dengan penerbitan obligasi syariah, Dewan Syariah Nasional
(DSN) mengeluarkan fatwa mengenai Obligasi Syariah
Mudharabah No.33/DSNMUI/10/2002 bertanggal 14 September 2002 yang
menyatakan
2. Bursa Efek
Berdasarkan Pasal 12 UUPM Bursa Efek mempunyai tugas pengawasan
yang dilakukan oleh satuan pemeriksaan yang berwenang untuk melakukan
inspeksi pemeriksaan kepada anggota bursa, yaitu perusahaan efek yang diduga
atau dicurigai tidak memenuhi ketentuan dan kriteria permodalan sesuai dengan
yang diwajibkan pasar.
Bursa efek dengan segala kewenangannya harus bertindak cepat dan
mengambil langkah-langkah konkret untuk mengendalikan pasar.14
13 Alexander Thian, Pasar Modal syariah-Mengenal dan Memahami Ruang Lingkup Pasar Modal
Islam di Indonesia, CV Andi Offset (Penerbit Andi)2021, hlm. 8
14 Ibid, hlm. 126-127
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Secara sederhana, pasar modal dapat didefinisikan sebagai pasar yang
memperjualbelikan berbagai instrument keuangan (sekuritas) jangka panjang, baik
dalam bentuk utang maupun modal sendiri yang diterbitkan oleh perusahaan
swasta. Seperti halnya Negara-negara maju, pasar modal Indonesia mempunyai
sejarah yang cukup panjang. Pasar modal Indonesia mulai didirikan pada saat
Indonesia masih merupakan jajahan belanda pada zaman VOC.
Instrumen keuangan yang diperdagangkan di pasar modal merupakan
instrumen jangka panjang (jangka waktu lebih dari 1 tahun) seperti Obligasi,
Saham, Warrant, Right, Reksadan, dan berbagai instrument derivative seperti
option dan lain-lain.
Sebagaimana layaknya suatu pasar yang mempunyai sifat pelaku yang
antara lain terdiri dari penjual, pembeli, dan pemasok barang, pasar modal juga
terdiri dari banyak pihak yang masing-masing memiliki peran sendiri.yaitu
Emiten, Penjaminan Emisi, dan lain-lain.
Instrumen dan pelaku pasar modal syariah terdiri dari Intrimen Obligasi
syariah, Intrumen Penyertaan (saham) dan Instrumen Reksadana Syariah.
Sedangkan Pelaku Pasar modal syariah adalah Bursa Efek dan OJK.
DAFTAR PUSTAKA
M. Irsan Nasarudin,SH.-Indra Surya, SH.,LL,M, Ivan
Yustiavandana, SH..LLM. Arman Nefi, SH., MM. –Adiwarman,
SH. S.os. ”Aspek Hukum Pasar Modal Indonesia”, Cet-7, (Jakarta;
Kencana prenada media group,2011)
Ana Rokhmatussa’dyah, S.H.,M.H“Hukum Investasi dan
Pasar Modal”, Cet-4, (Jakarta; sinar grafik,2017)
Dr. Alexander Thian M,Si “Pasar Modal syariahMengenai
dan Memahami Ruang Lingkup Pasar Modal Islam di
Indonesia” Cet-1 (Yogyakarta; Cv Andi,2021)