Anda di halaman 1dari 32

UNDANG UNDANG PPOC

Tattva Shanti Marga

Pendahuluan

Undang Undang PPOC dibentuk Oleh Mr.Alpha, Mr.Ricky,


Mr.Aroel, Mr.Adrian, dan undang undang PPOC atau UUP harus
dipatuhi Oleh setiap organisasi dibawah naungan PPOC dan
Member serta pemerintahan PPOC, Undang undang Bersifat
wajib dipatuhi

Daftar Isi
Bab I

- Kelayakan Umum
- Jenis Keanggotaan
- Prosedur Kenaikan
- komitmen organisasi
- Kode Etik dan Etika organisasi
- Keterbukaan dan Transparansi dll
Kelayakan Umum: 1.1. Warga negara atau penduduk tetap yang
berusia 8 tahun ke atas.

1.2. Memiliki akun WhatsApp yang aktif dan dapat dihubungi.


1.3. Bersedia untuk mengikuti Ketentuan dan Persyaratan PPOC
serta mematuhi kode etik yang ditetapkan.

Prosedur Pendaftaran:
2.1. Mengirimkan permohonan keanggotaan melalui formulir
pendaftaran yang disediakan oleh Badan Pengurus PPOC.
2.2. Melengkapi informasi yang diminta dengan benar dan
jujur.
2.3. Menyampaikan bukti identitas (jika diperlukan) untuk
verifikasi oleh Badan Pengurus.
2.4 PERBEDAAN MEMBER MEMBER PPOC

1. Member Official
Adalah Member yang Resmi dan sudah mendaftar Ke PPOC,
Member ini dapat masuk ke dalam pemerintahan PPOC sebagai
_Visitor_ dan member ini akan _dihargai_

2. Member Organization atau Member Orga


Adalah Member Yang Berada diorganisasi Ppoc, dan bukan
member resmi, Tetapi akan tetap dihormati dan dihargai

3. Non member
Adalah Member Yang tidak punya kaitan dengan Ppoc, dan
berasal dari organisasi lainnya yang hanya berkunjung dan
berada Ppoc sementara

Komitmen dan Partisipasi:


3.1. Berkomitmen untuk aktif berpartisipasi dalam kegiatan dan
diskusi yang diselenggarakan oleh PPOC.
3.2. Menjunjung tinggi nilai-nilai persatuan, toleransi, dan
kerjasama dalam interaksi dengan sesama anggota.
Kesetiaan dan Kerahasiaan:
4.1. Menjaga kerahasiaan informasi dan diskusi yang dibagikan
di dalam grup PPOC.
4.2. Tidak melakukan tindakan yang dapat merugikan reputasi
atau kepentingan PPOC.

Pengakuan dan Persetujuan:


5.1. Memahami dan menyetujui bahwa keanggotaan dapat
dicabut jika melanggar Ketentuan dan Persyaratan PPOC.
5.2. Memberikan persetujuan untuk menggunakan data pribadi
sesuai dengan Kebijakan Privasi PPOC.

Jenis Keanggotaan: 1.1.

Anggota Aktif: Individu yang secara aktif terlibat dalam kegiatan


dan diskusi komunitas, serta memiliki hak suara dalam
pemilihan dan pengambilan keputusan.
1.2. Anggota Pasif: Individu yang hanya mengikuti kegiatan dan
diskusi komunitas tanpa memiliki hak suara dalam pengambilan
keputusan.
Struktur Organisasi: 2.1. Badan Pengurus: Merupakan otoritas
tertinggi dalam mengelola dan mengawasi kegiatan serta
keputusan komunitas. Terdiri dari Sekjen, Wakil Sekjen, dan
anggota lainnya sesuai dengan kebutuhan.
2.2. Komite atau Divisi: Dibentuk untuk mengelola bidang-
bidang khusus seperti acara, komunikasi, atau keuangan.
Anggotanya dapat ditunjuk oleh Badan Pengurus atau dipilih
melalui pemilihan umum.

Prosedur Kenaikan Jabatan:

3.1. Anggota yang ingin menjabat di Badan Pengurus atau


komite harus mengajukan permohonan sesuai dengan prosedur
yang ditetapkan.
3.2. Kenaikan jabatan dapat dilakukan melalui pemilihan umum
atau penunjukan oleh Badan Pengurus.

Komitmen Organisasi:

4.1. Anggota yang terpilih untuk menjabat di Badan Pengurus


atau komite wajib memenuhi kewajiban dan tanggung jawab
yang telah ditetapkan.
4.2. Membantu dalam mengelola dan mempromosikan
kegiatan komunitas serta memastikan tujuan dan visi PPOC
tercapai.

Kode Etik dan Etika Organisasi:

5.1. Anggota yang menjabat di Badan Pengurus atau komite


wajib menjunjung tinggi etika dan integritas dalam setiap
tindakan dan keputusan yang diambil.
5.2. Tidak memanfaatkan posisi atau informasi yang dimiliki
untuk kepentingan pribadi atau kelompok.
Keterbukaan dan Transparansi:

6.1. Memastikan adanya keterbukaan dan transparansi dalam


semua kegiatan dan keputusan yang dilakukan oleh Badan
Pengurus atau komite.
6.2. Mengadakan rapat rutin dan menyampaikan laporan
secara berkala kepada anggota komunitas
Tujuan Organisasi:
1.1. Setiap organisasi di dalam komunitas PPOC memiliki tujuan
khusus sesuai dengan fokusnya, seperti diskusi tentang
karakter, cerita, atau aspek lain dari dunia fiksi yang diwakili.
Kesopanan dan Etika: 2.1. Anggota diharapkan untuk selalu
menjaga kesopanan dan etika dalam setiap interaksi di grup,
termasuk menghindari bahasa kasar, pelecehan, atau perilaku
tidak pantas lainnya.
2.2. Tidak boleh menyebarkan konten yang melanggar hak
cipta, diskriminatif, atau merugikan pihak lain.

Topik dan Konten yang Diperbolehkan:


3.1. Diskusi dan konten yang dibagikan harus relevan dengan
tujuan grup dan tidak boleh melenceng ke topik yang tidak
sesuai.
3.2. Menghormati perbedaan pendapat dan memfasilitasi
diskusi yang konstruktif tanpa memicu konflik atau
pertengkaran.

Kontrol dan Moderasi:


4.1. Moderator atau admin grup bertanggung jawab untuk
mengawasi aktivitas grup, memastikan kepatuhan terhadap
hukum dan ketentuan, serta mengambil tindakan yang
diperlukan untuk menjaga ketertiban dan keamanan grup.
4.2. Anggota diharapkan untuk mematuhi petunjuk dan arahan
dari moderator atau admin grup.

Privasi dan Keamanan:

5.1. Tidak boleh membagikan informasi pribadi anggota lain


tanpa izin mereka.
5.2. Mencegah masuknya anggota yang tidak diundang atau
spammer dengan mengatur kontrol keamanan yang sesuai.
Penegakan Hukum dan Sanksi:
6.1. Anggota yang melanggar hukum dan ketentuan grup dapat
dikenai sanksi seperti peringatan, penghapusan konten, atau
bahkan pengusiran dari grup, sesuai dengan tingkat
pelanggaran dan kebijakan internal PPOC.

Kebijakan dan Perubahan:


7.1. Hukum dan ketentuan grup dapat direvisi atau diperbarui
sesuai dengan kebutuhan atau perubahan dalam komunitas.
Setiap anggota diharapkan untuk mematuhi dan mengikuti
perubahan tersebut.

Bab II: Hak & Kewajiban Pemerintah

Pasal 1:
1.1 Mendapatkan Apresiasi dari Para Pemerintah dan Pejabat
Lainnya.
1.2 Para Pemerintah/MA Tidak Boleh Memaksa Para Pejabat
untuk Bekerja Lebih Keras Ketika Pejabat Memiliki Hal yang
Lebih Penting. Pejabat Akan Mendapatkan Perlindungan
Langsung dari Badan Perlindungan PPOC atau BPP, yang
Bertindak sebagai Pelindung, dan Badan Perlindungan PPOC
adalah Representasi dari Lembaga Penegak Hukum. Lembaga
Penegak Hukum Dapat dengan Mudah Melindungi Pejabat
karena Dilindungi secara Sah dalam Hukum.
1.3 Pemerintah PPOC Wajib Menyediakan Fasilitas yang
Berguna dan Dibutuhkan untuk Para Pejabat.
1.4 Pejabat Dapat Beristirahat (SB) atau a short break yang
Harus Diizinkan oleh MA. Batas Istirahat Adalah 3 hari dan (SL)
atau Long Break yang Harus diijinkan MA, Batasnya adalah 2
Bulan
1.5 Pemerintah PPOC Wajib dan Harus Menghormati dan
Menghargai Satu Sama Lain Walaupun Berbeda. Keadilan Akan
Dijunjung.
Pasal 2:
2.1 Para Pejabat Harus dan Wajib Membuat Program, Rencana,
serta Target yang Akan Disampaikan atau Istilahnya Langkah-
Langkah. Ini Bersifat Wajib untuk Semua Kalangan Pejabat
PPOC. Program-Program Tersebut Berupa Gagasan yang
Disampaikan di Grup,
Penyusunan Program-Program dan Laporan Dapat Dibuat.
2.2 Selalu dan Wajib Menghormati Sesama Pejabat.
2.3 Harus Mendengarkan Saran, Kritik yang Berasal dari
Pemerintah dan Anggota, Tidak Boleh Anti Kritik.
2.4 Pejabat Bebas untuk Berkreasi dan Berinovasi di dalam
Pemerintahan PPOC, Diberi Kebebasan dalam Berekspresi dan
Berkreativitas dengan Kemampuan Masing-Masing.
2.5 Selalu Menghargai Privasi dan Keamanan Sesama Anggota
Karena Dijunjung.
2.6 Berperilaku Secara Sopan, Baik, dan Santun, dan Selalu
Patuh pada Hukum.

Bab III: Tanggung Jawab Pemerintah

Pasal 1: Pelayanan Negara Fiksi


1.1 Pemerintah bertanggung jawab untuk memberikan
pelayanan masyarakat yang efektif dan efisien kepada semua
member tanpa diskriminasi.
1.2 Pelayanan masyarakat harus mencakup bidang-bidang
penting seperti kesehatan, pendidikan, infrastruktur, dan
kesejahteraan sosial, dengan memastikan akses yang adil dan
merata bagi semua lapisan negara fiksi

Pasal 2: Transparansi dan Akuntabilitas


2.1 Pemerintah wajib menjalankan tugasnya dengan transparan
dan akuntabel, dengan menyediakan informasi yang jelas dan
mudah diakses mengenai kebijakan, dan keputusan yang
diambil.
2.2 Pemerintah harus siap menerima tanggung jawab atas
tindakan dan keputusan yang diambil, serta bersedia
menjelaskan dan mempertanggungjawabkan segala kebijakan
kepada Member

Pasal 3: Perlindungan Lingkungan


3.1 Pemerintah memiliki tanggung jawab untuk melindungi
lingkungan hidup dan memastikan keberlanjutan sumber daya
manusia bagi generasi mendatang.
3.2 Pemerintah harus mengambil langkah-langkah konkret
untuk mengurangi polusi, mengelola limbah, melestarikan
ekosistem, dan mengatasi perubahan iklim (berlaku untuk fiksi)

Pasal 4: Penegakan Hukum dan Keadilan


4.1 Pemerintah memiliki kewajiban untuk menegakkan hukum
dan keadilan secara adil dan tanpa pandang bulu, serta
memberikan perlindungan kepada semua member dari segala
bentuk ketidakadilan dan penyalahgunaan kekuasaan.
4.2 Penegakan hukum harus dilakukan dengan transparan dan
mengikuti prinsip-prinsip hak asasi manusia, dengan menjamin
akses yang adil ke sistem peradilan bagi semua individu.
4.3 Pengadilan PPOC atau "PBP" akan menjamin Untuk
melindungi Para member

Bab XIII Penyelenggaraan Event

Pasal 1:
1.1 Penyelenggaraan event harus bertanggung jawab atas
perencanaan, per organisasian, dan pelaksana acara atau
kegiatan dalam organisasi.
1.2 Organisasi berhak untuk melarang atau membatasi jenis
kegiatan atau acara tertentu yang dianggap melanggar nilai-
nilai atau kebijakan Organisasi.
1.3 Pelanggaran terhadap ketentuan dalam bagian ini dapat
mengakibatkan pencabutan lisensi penyelenggara event,
denda, atau tindakan hukum lainnya sesuai dengan hukum
yang berlaku.
1.4 Tujuan event yang jelas terhadap keselamatan, kesehatan,
dan keamanan serta mempromosikan penyelenggaraan yang
berkelanjutan.

Pasal 2 :

2.1 Dalam konteks pasal 2 ayat 1, event merujuk pada setiap


kegiatan yang diadakan dengan tujuan untuk mengumpulkan
orang-orang untuk berpartisipasi dalam kegiatan hiburan,
budaya, olahraga, atau komersial, baik yang bersifat publik
maupun privat.
2.2 memiliki kewajiban untuk memastikan event berjalan
sesuai dengan peraturan yang berlaku

BAB V

Pasal 1:

1.1 Pengadilan memiliki kewenangan untuk menafsirkan


Undang-Undang ini dalam kasus perselisihan hukum yang
berkaitan dengan masalah kesehatan.
1.2 Berkewajiban untuk mengawasi dan mengatur semua
penyediaan kesehatan, termasuk kesehatan publik dan swasta
dan memastikan pelayanan tinggi dan aman.
1.3 organisasi wajib memastikan aksesibilitas dan
keterjangkauan layanan kesehatan yang berkualitas bagi semua
organisasi negara fiksi,, terutama kepada organisasi yang
kurang berpengalaman dalam bidang kesehatan.
Bab VI Fasilitas Pelayanan Komunitas

1.1 setiap Pemerintahan/Organisasi Harus Memiliki fasilitas


Pelayanan Komunitas
1.2 Seperti Menerima kritik, Fasilitas dalam Mengekspresikan
Diri dan Kebebasan kebebasan lain yang dijunjung

Bab VII Hukum Pidana

Contoh Hukum Pasal 1


1.1 Hukuman akan ditentukan Oleh MH atau Majelis Hukum,
MA dan MK bisa menolak atau Membatalkan Hukuman dari MH
1.2 Hukum Jika Mengkhianati Pemerintahan didalam contoh
dibawah

1.3 Menghina PPOC, Melarikan diri dari tugasnya tanpa


kejelasan, Membuat PPOC memburuk, dan Meninggalkan PPOC
begitu saja, Mengeluarkan Sebuah Group tanpa persetujuan
MA
1.4 Hukuman Bersifat wajib, Hukum yang diberi adalah
dibanned 5 Bulan, dilarang Masuk selama lamanya, dan Tidak
diperbolehkan Untuk Kembali ke PPOC lagi walaupun sudah
bertobat

1.5 Ada beberapa sistem Hukum Yaitu


- Hukum Probisi
Yaitu Hukum dimana Ini mempermasalahkan Masalah pribadi
dan Pemerintahan PPOC terpaksa Menyelesaikan Masalah Ini
ke pengadilan Ppoc dengan Ketentuan dimana tersangka dan
korban dikumpulkan, Kasus ini Hanya dijalankan ketika urusan
Pribadi tersangka tersebut dan masalah pribadinya membuat
Kerugian di Ppoc, kerugian besar
- Hukum Govment
dimana Hukum Ini adalah Hukuman Bagi Pemerintah PPOC,
didalam Kabinet PPOC, dimana Masalah itu merupakan
masalah didalam pemerintahan
- Hukum Umum
dimana Hukuman ini merupakan hukuman bagi member
organisasi naungan Ppoc yang telah membuat kesalahan
1.6 Hukuman diringankan ketika Bukti yang terkumpul
sebanyak 10 bukti, dan saksi semuanya menjawab dengan
Masalah dan Bukti yang saling berhubungan dan terkait

Sistem Hukuman Pasal 2:


2.1 Hukuman dimulai dari Pelapor ke MPR
2.2 MPR pun menggelar Rapat tertutup bersama MH - MA
2.3 Penyampaian sesuai Kesepakatan apakah mau diadakan
Pengadilan atau tidak
2.4 Boleh memiliki Pendamping dan Pembela tetapi syaratnya
hanya 2 orang saja
2.5 Ketika hukuman sudah dijatuhkan, tersangka akan langsung
dihukum
2.6 Tidak ada Kata maaf Ketika sudah Melanggar bagi tersangka

Majelis Hukum Pasal 3:


3.1 Majelis Hukum tidak boleh sembarangan menjatuhkan
hukum pidana kepada tersangka
3.2 Majelis Hukum harus netral, dan Tidak Boleh disuap
3.3 Tersangka Boleh membawa pengacara tetapi pengacara itu
tidak boleh mengubah keputusan Majelis Hukum
3.4 MA dapat mengganti Hukuman jika diperlukan

Kekuatan Hukum PPOC Pasal 4:


4.1 Hukum di Ppoc harus ditegakkan bagaimana mana pun
Keadaannya, Hukum ini akan selalu ada dan selama lamanya
ada
4.2 Hukum di Ppoc Itu bersifat Wajib dan Harus diterapkan

Prosedur Gugatan Pasal 5:


5.1 Pertama Ketika member Menunjukkan Gugatan Kepada
salah satu Pemerintahan Akan dilakukan Persidangan tetapi itu
akan melalui suatu proses yang dinamakan "Court proceedings"
atau Cop
5.2 Proses dimulai dari Member/User Melaporkan Suatu
Gugatan dan Gugatan Itu membawa nama kabinet dan
pemerintahan Ppoc
5.3 Proses dimulai dengan User/Member Melaporkan Tindakan
yang kurang atau melanggar Hukum ke Kordinator MPR Fraksi
Pertama
5.4 MPR akan Melaporkan ini Ke ketua Legislatif, dan Legislatif
Membuat rekap/data dari laporan tersebut
5.5 Rekap/data tersebut Berisikan Bukti Bukti
5.6 Setelah direkap akan dikasih ke Sekjen untuk dikelola ke
administrasi Ppoc
5.7 setelah sudah dikelola dan dicatat, rekapan itu baru
diberikan ke Majelis Hukum, dan akan dijadwalkan persidangan
5.8 user/Member yang melapor harus/Wajib membawa bukti,
dan Saksi yang akan membela
5.9 Jika User/Member itu Menang Kabinet/tersangka akan
diproses lanjut, Jika Tuduhan User/Member Salah Member itu
akan diproses

Proses pengadilan Ppoc Pasal 6:


6.1 Ketika pengadilan Data rekap dari Legislatif akan dipegang
oleh Majelis Hukum
6.2 Makamah Konstitusi Akan Ikut serta Makamah agung akan
Melihat pengadilan itu
6.3 Syarat Syarat Untuk melakukan gugatan
1. Memiliki Minimal 5 bukti
2. minimal memiliki 5 saksi
3. mendapatkan dukungan dari member/user sekitar
6.4 ketika Pengadilan setiap saksi akan disediakan Waktu 20
Menit/30 menit yang paling lama untuk menjelaskan
kesaksiannya
6.5 Saksi dilarang Mengarang kesaksiannya dan User/Member
tidak boleh membayar mereka untuk menjatuhkan kabinet
6.6 Majelis Hukum akan Menanyakan Minimal 20
pertanyaan/30 pertanyaan Ke user/Pelapor Gugatan
6.7 Setelah Pelapor/User menjawab Semua pertanyaan itu
Akan disediakan Waktu 20 Menit membicarakan Apakah
gugatan ini benar atau tidak, MH membicarakan ini bersama
MA, MK, ketika Gugatan Ini disetujui, dan setelah itu
persidangan selesai
6.8 1 hari kemudian Keputusan Persidangan akan dikeluarkan
oleh ketua Majelis Hukum
6.9 dan Persidangan Berjalan 1 jam/3 jam jika persidangan
Lama
Bab VII Kebijakan Komunitas

Pengamanan Organisasi Pasal 1:


1.1 PPOC akan menjamin keamanan dan akan selalu menjaga
Organisasi dibawah naungannya
1.2 PPOC tidak boleh bertindak sembarangan dengan
Organisasi Naungannya
1.3 Organisasi Naungan dapat Collab dengan PPOC dan dapat
berpromosi di PPOC

1.4 Setiap Organisasi Minimal Mempunyai kordinator di dalam


pemerintahan Untuk berkomunikasi dengan Pemerintah PPOC
1.5 Kebjikan hanya bisa dibuat oleh Sekjen, MA, MK, MPR, MH
Bab IX Peraturan Tentang Hukum dan Politik
Politik PPOC pasal 1:
1.1 Politik Ppoc atau Tattva Shanti Marga tidak boleh diubah
sama sekali kecuali Oleh MA
1.2 MA sebagai otoritas tertinggi dan merupakan pemegang
Tertinggi PPOC
1.3 MH dan MK bekerja dibawah MA, dan Sistem Politik Semi
Monarki, Semi Demokrasi
1.4 Sistem Politik PPOC adalah Realitas atau seperti kenyataan
Pembagian Hak dalam Pemerintahan Pasal 2:

2.1 Hak pleobican


Adalah hak dimana Para kabinet dapat Mengajukan SL dimana
akan dilindungi oleh MH
2.2 Hak Adiasi
Hak Adiasi adalah hak dimana Para kabinet dapat berpendapat
2.3 Hak Telitia
Adalah Hak dimana ketika dipemilihan terdapat kecurangan
Para calon lain dapat mengajukan Telitia dan Pemilu akan
terulang kembali
2.4 Hak Olvaga
Adalah Hak dimana dapat memundurkan diri secara tiba tiba
atau Olvaga dan keputusan orang itu tidak boleh
dilarang
2.5 Hak Inlone
Hal ini dimana Para Kabinet dapat Membuat privasinya sendiri
Sistem Politik Pasal 4:
4.1 Sistem Politik PPOC diatur Oleh MK dan MA, Jabatan
tertinggi di PPOC hanyalah MA
4.2 Sistem Konstitusi Ppoc terdiri dari 3 Pemimpin Besar
diantaranya adalah MA, MK dan MH
4.3 PPOC akan terus menambahkan Jabatan jabatab baru
4.4 PPOC hanya memiliki 2 Partai besar Yaitu Partai Solidaritas
Sosial Demokrat dan Partai Epicentrum
4.5 Sistem Pemilu di Ppoc akan terus dikembangkan Masa ke
masa
4.6 "Apabila partai politik menang maka calon ketua maju
menjadi ketua DPR PPOC dan calon wakil ketua menjadi wakil
ke-1 DPR PPOC, lalu partai menunjuk satu orang lagi untuk
menjadi wakil ke-3"
4.7 "Dan jika partai politik kalah calon ketua yang diusung
menjadi wakil ke-3 DPR PPOC dan calon wakil nya menjadi
wakil ke-4 DPR PPOC"
4.8 "Partai yang menang disebut partai pemerintah dan partai
yang kalah disebut partai oposisi"
Sistem Politik Pasal 5:
5.1

Bab X Penerapan dan Kinerja pemerintahan

Kinerja Pemerintah Pasal 1:


1.1 Para Pemerintah/Kabinet wajib bekerja
1.2 Kinerja akan selalu dievaluasi oleh MK
1.3 Jika menerima teguran dalam kinerja yang buruk, Para
kabinet harus mendengarkan

Keterkaitan Pekerjaan Pasal 2:


2.1 Pemerintahan PPOC memiliki pemerintahan Khsus dimana
kinerja akan dilakukan Evaluasi setiap Bulannya Oleh Lembaga
khsus, sistem evaluasi ini digunakan untuk mengukur seberapa
aktif dan Kerja kerasnya Kabinet PPOC
2.2 Setiap 5 bulan sekali, data yang didapat akan dikirimkan
dari Administrasi Ppoc ke para kabinet, dan data ini sudah
dievaluasi kan dan dicatat selama 5 bulan
2.3 ketika Para kabinet menerima evaluasi itu, diharapkan
kabinet juga bisa belajar dari Evaluasi itu
2.4 Evaluasi tersebut dapat berupa Dokumen dan lain lainnya

Penerapan Pemerintah Pada Kabinet PPOC Pasal 3:


3.1 diharapkan Para Kabinet dapat bekerja lebih keras lagi
3.2 Penerapan yang dilakukan akan diketatkan lagi Oleh
konstitusi dan Kabinet dapat protes kepada MK, MA
3.3 Penerapannya adalah sistem Kerja bebas atau kapan saja
bisa bekerja, dan diharapkan ketika pemberlakuan Sistem ini
Kabinet tidak Ada yang tidak kerja dalam parlemen PPOC

Bab XI Peraturan Organisasi Naungan PPOC

Pemberlakuan Kebijakan PPOC Pasal 1:


1.1 Setiap Organisasi Harus dan wajib menerapkan kebijakan
dan perintah resmi dari MA PPOC
1.2 Organisasi Yang masuk PPOC harus Membernya diatas 20+
1.3 Organisasi Dapat membuat event antar organisasi tetapi
Harus Sewajarnya
1.4 Organisasi Tidak Boleh berkonflik antar organisasi naungan
Ppoc

1.5 Jika begitu, Kordinator setiap organisasi akan dipanggil dan


MH akan menyelenggarakan Sidang tertutup
1.6 Organisasi PPOC tidak boleh merupakan Organisasi ideologi
tertentu dan Organisasi Organisasi 18+/LGBT

Penerapan Organisasi Naungan PPOC pasal 2:


2.1 Organisasi PPOC diperbolehkan menentukan jalannya
sendiri
2.2 organisasi naungan Ppoc dilindungi oleh 3 Hak ini
2.3 Hak Krovensi
dimana Hak ini adalah Ketika Organisasi ini Mau keluar atau
Kurang dengan Ppoc, ketika dia menentukan Jalannya sendiri,
Petinggi Ppoc, dilarang Menolak usulan keluar kecuali MA
Hak Freduasi
dimana hak Ini digunakan untuk Para organisasi Berkritik dan
Memberi saran dimana Hak ini membuat para pemerintah
harus menerima kritikan tersebut dan juga Para organisasi
boleh tidak mengikuti Acara/Event yang diadakan Ppoc kalau
lagi memang tidak bisa
Hak Detufikasi
dimana hak Ini digunakan Oleh Organisasi Untuk melakukan
gugatan kepada salah satu kabinet Ppoc ke Pengadilan besar
Ppoc atau "PBP" dimana Gugatan ini Harus mengumpulkan
minimal 5 saksi dan 5 bukti

Pasal 3 Sistem Pemasukan Kembali sebuah Organisasi ke Ppoc


dan Sistem Keluar Pasal 3:
3.1 Jika Organisasi Keluar, Itu dapat dipersilahkan, Tetapi Ketika
MA sudah menolak ada satu Cara lagi yang tersedia bagi
organisasi Tersebut
3.2 Pertama Adalah organisasi tersebut Melaporkan ke MPR
Terlebih dahulu, Semua data dan Bukti direkap oleh MPR
3.3 setelah datanya direkap/dikumpulkan, datanya akan dikirim
ke Sekjen untuk melakukan pendataan sebentar, setelah sekjen
menerima akan dikirimkan langsung ke Majelis Hukum
3.4 Pengadilan Ppoc Akan Melakukan Penjadwalan pengadilan,
Yang akan disaksikan oleh MA, MK dan Para petinggi lainnya
3.5 dan Ketika Sudah berjalannya sidang akan dilakukan
perundingan sebentar dengan MK dan MA dengan waktu 20
menit, Perundingan itu bersifat Tertutup
3.6 Ketika Pengadilan itu sudah mengijinkan, Organisasi tidak
boleh Langsung keluar, Organisasi tersebut harus menunggu 1
hari setelahnya
3.7 dan jika organisasi itu ditolak keluar, Maka organisasi itu
tetap ada di Ppoc

Bab XII Peraturan Lembaga Lembaga

Struktur Lembaga Pasal 1:


1.1 setiap Lembaga wajib mempunyai struktur kepemimpinan
nya
1.2 Lembaga harus dan wajib Menuruti perintah MA, MK, MH
1.3 Jika terjadi paksaan Pada MK, MH dan MA, Lembaga dapat
melapor Ke MPR kepada Ketua Legislatif
1.4 Lembaga akan dibentuk ketika diperlukan atau bisa
permanen
1.5 Lembaga Harus mempunyai Kordinator dan setiap
Pergerakan Lembaga akan dicatat oleh Kordinator dan
disampaikan ke Ketua Legislatif
1.6 Lembaga dapat dileburkan atau dihapus kapan saja oleh
MA, MK, MH dan Ketua Legislatif
Bab XIII Penyusunan Jabatan Pemerintahan

Jabatan Pemerintahan Pasal 1:


1.1 Penyusunan Jabatan Pemerintahan hanya bisa diubah Oleh
MA, MK
1.2 Penyusunan Jabatan bisa diresmikan langsung atau melalui
rapat
1.3 Jabatan Pemerintah akan ditetapkan, dan bisa dirubah
kapan saja

Bab XIV Ideologi


Ideologi Komunitas PPOC pasal 1:
1.1 ideologi Ppoc Merupakan Pancasila dan Demokrasi, serta
tidak boleh diubah
1.2 Ideologi juga berpegang teguh pada bhinneka tunggal Ika
serta Tattva Shanti Marga sebagai semboyan Asli PPOC

Bab XV Penggun Teknologi dan Informasi

Promosi di Ppoc Pasal 1:


1.1 Jika Pemerintahan PPOC sudah melarang suatu organisasi
promosi lagi diPPOC berarti Peraturan itu bersifat wajib
1.2 jika melanggar dikatakan bahwa setiap ADMIN Organisasi
naungan Ppoc yang mendapatkan link dari organisasi
TERSEBUT, HARUS DAN WAJIB MENGHAPUSNYA
1.3 dan Peraturan ini tidak boleh ditentang pihak siapapun
kecuali MA
1.4 Jika peraturan ini sudah tertulis semua harus mematuhi

Peraturan Terkait Teknologi dan informasi Pasal 2:


2.1 Member tidak boleh menyebarkan Stiker/Video/Foto segala
apapun itu tentang 18+/Gore yang sudah melewati batas
2.2 Penyebaran Informasi hoaks dan fitnah bisa dilaporkan ke
Pengadilan besar Ppoc atau "PBP" yang akan dikelola oleh MK,
MA, serta Majelis Hukum

Bab XVI Bendera dan Lambang Organisasi

1.1 Lambang Organisasi dapat diganti kapan saja


1.2 desain Boleh diatur oleh Lembaga Kominfo

PENUTUPAN:
Tetaplah Jaya PPOC ku, Tetaplah Kuat PPOC ku, Tetaplah Berdiri
PPOC ku!, Salam Padi Kawan ku🌾🌾

Anda mungkin juga menyukai