Anda di halaman 1dari 2

Nama : Akmal Baihaqi Eka Putra

Nim : 11000121140690
Kelas :M
Mata kuliah : Filsafat Hukum
Dosen : Prof. Erlyn Indarti, S.H., M.A., Ph.D.

Ada beberapa aliran utama dalam filsafat hukum yang membentuk dasar pemikiran tentang hukum
dan keadilan. Berikut adalah beberapa pokok-pokok aliran-aliran tersebut:
Yang pertama, Filsafat Hukum Positivisme: Aliran ini menekankan bahwa hukum adalah
seperangkat peraturan yang ditetapkan oleh otoritas yang sah, seperti pemerintah atau lembaga
legislatif. Hukum dianggap terpisah dari pertimbangan etika atau moral. Tokoh terkenal dalam
aliran ini adalah H.L.A. Hart dan Jeremy Bentham. Yang kedua, Naturalisme Hukum: Aliran ini
berpendapat bahwa hukum memiliki dasar moral atau etis yang alamiah. Hukum yang adil harus
sesuai dengan prinsip-prinsip moral yang objektif. Tokoh seperti Thomas Aquinas dan John Locke
mempengaruhi aliran ini. Yang ketiga, Konstruktivisme Hukum: Aliran ini berfokus pada peran
pemikiran manusia dalam pembentukan hukum. Hukum dianggap sebagai hasil konstruksi sosial
yang dipengaruhi oleh nilai-nilai dan pandangan masyarakat. Tokoh seperti Ronald Dworkin
adalah perwakilan aliran ini. Yang keempat, Hukum Kritis: Aliran ini mengkritisi hukum dan
sistem hukum yang ada dalam konteks ketidaksetaraan sosial, politik, dan ekonomi. Ini termasuk
aliran-aliran seperti feminisme hukum, kritisisme rasial, dan hukum kritis Marxis. Yang kelima,
Realisme Hukum: Aliran ini menekankan pentingnya faktor-faktor praktis dan penafsiran hakim
dalam pembentukan hukum. Hukum tidak hanya berasal dari teks hukum tetapi juga dari
bagaimana hukum diterapkan dalam praktik. Tokoh seperti Oliver Wendell Holmes Jr. adalah
representatif aliran ini. Yang keenam, Hukum Utilitarianisme: Aliran ini didasarkan pada prinsip
utilitarianisme, yang menilai tindakan baik atau buruk berdasarkan dampaknya terhadap
kebahagiaan masyarakat. Dalam konteks hukum, tindakan atau kebijakan hukum dianggap baik
jika menghasilkan hasil yang paling bahagia bagi sebagian besar orang. Yang ketujuh, Filsafat
Hukum Agama: Beberapa aliran filsafat hukum, terutama dalam masyarakat yang kuat dalam
agama tertentu, menggabungkan prinsip-prinsip agama dalam pemahaman hukum. Hukum
dianggap sebagai ekstensi dari ajaran agama. Yang kedelapan, Hukum Kritik Gender: Aliran ini
menyoroti isu-isu gender dalam hukum dan bagaimana hukum dapat memengaruhi perempuan dan
laki-laki secara berbeda. Ini mencakup analisis tentang diskriminasi gender, peran perempuan
dalam hukum, dan konsep-konsep gender dalam hukum.

Dalam konteks Filsafat Hukum, mempelajari pokok-pokok Aliran Filsafat Hukum memiliki
beberapa harapan utama, yaitu:
Yang pertama, pemahaman Mendalam tentang Konsep Hukum yaitu aliran filsafat Hukum
membantu dalam memahami esensi dan konsep dasar hukum. Ini melibatkan pertimbangan
tentang apa yang hukum seharusnya, bagaimana hukum berhubungan dengan moral, dan apakah
hukum memiliki sifat-sifat tertentu yang membedakannya dari peraturan lain. Yang kedua, analisis
Terhadap hukum yang ada yaitu Melalui penerapan berbagai aliran filsafat hukum, kita dapat
menganalisis sistem hukum yang ada dalam masyarakat. Ini membantu kita dalam
mengidentifikasi potensi kelebihan dan kekurangan dalam sistem hukum tersebut. Yang ketiga,
Menggali Isu-isu Etis yaitu Aliran Filsafat Hukum seringkali mempertimbangkan aspek etis dalam
hukum, seperti keadilan, moralitas, dan hak asasi manusia. Dengan memahami berbagai aliran ini,
kita dapat mengevaluasi apakah hukum-hukum yang ada telah mencerminkan nilai-nilai etis yang
diinginkan oleh masyarakat. Yang keempat, Pengembangan Argumen Hukum yaitu Mempelajari
berbagai aliran dapat membantu dalam mengembangkan argumen hukum yang lebih kuat. Ini
bermanfaat dalam konteks advokasi hukum, penulisan hukum, dan pembuatan kebijakan. Yang
kelima, yaitu konteks sejarah dan perkembangan hukum yaitu memahami berbagai aliran filsafat
hukum juga membantu kita mengikuti perkembangan sejarah hukum dan bagaimana pandangan
filosofis telah memengaruhi evolusi hukum dari waktu ke waktu.

Jadi, mempelajari pokok-pokok Aliran Filsafat Hukum membantu mengembangkan pemahaman


yang lebih mendalam tentang hukum, menggali aspek etisnya, dan memfasilitasi analisis yang
lebih kritis terhadap sistem hukum yang ada.

Anda mungkin juga menyukai