Anda di halaman 1dari 17

GASTRITIS

DAN GERD
Disusun Oleh : Kelompok 3
NAMA ANGGOTA
KELOMPOK:
1. Dihka Aulia Fasli NIM 23050013
2. Wulan Dhamay Narulitha NIM 23050011
GASTRITIS
Gastritis adalah gangguan
pencernaan yang terjadi
Deskripsi ketika lapisan dalam
(mukosa) dinding lambung
mengalami peradangan
atau pembengkakan.
PATHWAY GASTRITIS
PATHWAY GASTRITIS
PATHWAY GASTRITIS
PATOFISIOLOGI
Obat-obatan, alkohol, garam empedu, zat iritan lainnya
dapat merusak mukosa lambung (gastritis erosif).
Mukosa lambung berperan penting dalam melindungi
lambung dari autodigesti oleh HCl dan pepsin. Bila
mukosa lambung rusak maka terjadi difusi HDI ke
mukosa dan HCl akan merusak mukosa. Kehadiran HCl
di mukosa lambung menstimulasi perubahan
pepsinogen menjadi pepsin. Pepsin merangsang
pelepasan histamine dari sel mast.
PATOFISIOLOGI
Histamin akan menyebabkan peningkatan
permeabilitas kepiler sehingga terjadi perpindahan
cairan intrasel ke ekstrasel dan menyebabkan
edema dan kerusakan kapiler sehingga timbul
perdarahan pada lambung. Biasanya lambung dapat
melakukan regenerasi mukosa oleh karena itu
gangguan tersebut menghilang dengan sendirinya.
Namun bila lambung sering terpapar dengan zat
iritan maka inflamasi akan terjadi terus menerus.
PATOFISIOLOGI
Jaringan yang meradang akan diisi oleh jaringan fibrin
sehingga lapisan mukosa lambung dapat hilang dan
terjadi atropi sel mukosa lambung. Faktor intrinsik yang
dihasilkan oleh sel mukosa lambung akan menurun atau
hilang sehingga cobalamin (vitamin B12) tidak dapat
diserap di usus halus. Sementara vitamin B12 ini
berperan penting dalam pertumbuhan dan maturase sel
darah merah. Pada akhirnya klien gastritis dapat
mengalami anemia. Selain itu dinding lambung menipis
rentan terhadap perforasi lambung dan perdarahan
(Suratun and Lusianah 2010).
GERD (GASTROESOPHAGEAL
REFLUX DISEASE)
Sebuah penyakit pencernaan yang mana asam
lambung atau empedu mengiritasi lapisan
Deskripsi dalam saluran makanan.
Ini adalah penyakit kronis yang terjadi saat asam
lambung atau empedu mengalir ke saluran
makanan dan mengiritasi dinding dalamnya.
Refluks asam dan heartburn (asam lambung
naik) lebih dari dua kali seminggu dapat
mengindikasikan GERD.
PATHWAY GERD
PATHWAY GERD
PATHWAY GERD
PATHWAY GERD
PATOFISIOLOGI
GERD terjadi akibat adanya ketidakseimbangan antara
faktor ofensif dan defensif dari sistem pertahanan esofagus
dan bahan refluksat lambung. Yang termasuk faktor defensif
sistem pertahanan esofagus adalah LES, mekanisme
bersihan esofagus, dan epitel esofagus. LES merupakan
strukur anatomi berbentuk sudut yang memisahkan
esofagus dengan lambung. Pada keadaan normal, tekanan
LES akan menurun saat menelan sehingga terjadi aliran
antegrade dari esofagus ke lambung. Pada GERD, fungsi LES
terganggu dan menyebabkan terjadinya aliran retrograde
dari lambung ke esofagus.
PATOFISIOLOGI
Terganggunya fungsi LES pada GERD disebabkan oleh
turunnya tekanan LES akibat penggunaan obat- obatan,
makanan, faktor hormonal, atau kelainan struktural.
Sedangkan yang termasuk faktor ofensif adalah
peningkatan asam lambung, dilatasi lambung atau
obstruksi gastric outlet, distensi lambung dan
pengosongan lambung yang terlambat, tekanan
intragastrik dan intraabdomen yang meningkat. Beberapa
keadaan yang mempengaruhi tekanan intraabdomen
antara lain hamil, obesitas, dan pakaian terlalu ketat.
TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai