Anda di halaman 1dari 3

Nama:Naldy Satiagraha

Nim;050422154
Prodi:Perencanaan Wilayah Dan Kota

1. Jelaskan yang di maksud dengan Isoquant dan Isocost ?

2. Jelaskan yang dimaksud dengan biaya eksplisit dan biaya implisit dan berikan
contohnya

3. Sebutkan ciri-ciri pasar persaingan sempurna dan ciri-ciri pasar monopoli ?

4. Gambarkan suatu kurva, dimana Perusahaan harus menutup usahanya dalam


pasar persaingan sempurna

5. Dalam suatu negara terdapat data berikut :


- Konsumsi rumah tangga Rp. 500.000.000,-
- Investasi Rp. 200.000.000,-
- Belanja pemerintah Rp.100.000.000,-
- Ekspor : Rp. 50.000.000
- Impor Rp. 75.000.000,-

Hitunglah pendapatan nasional dengan metode pengeluaran ?

JAWABAN

1. kurva yang menunjukkan kombinasi dua faktor produksi yang menghasilkan


jumlah produk yang sama.sedangkan Isocost adalah kurva yang menunjukan
kombinasi dua faktor produksi dengan biaya yang sama.
2. Biaya eksplisit adalah biaya yang memang diketahui oleh perusahaan dan
dikeluarkan selama proses produksi berlangsung contohnya biaya bahan baku,upah
kerja,biaya peralatan
Sedangkan yang dimaksud dengan biaya Biaya implisit dapat dikatakan sebagai
kebalikan dari biaya eksplisit. Biaya implisit adalah biaya yang sifatnya tidak wajib
dikeluarkan, tetapi besar kemungkinannya selalu dikeluarkan saat proses produksi
contohnya bonus tenaga kerja,training karyawan,biaya perawatan peralatan.

3. Ciri-Ciri Pasar Persaingan Sempurna

 Jumlah Pembeli dan Penjual Banyak


 Barang atau jasa yang diperjualbelikan bersifat homogen/satu jenis saja
 Faktor produksi bebas bergerak.
 Adanya kebebasan untuk mengambil keputusan

Ciri-ciri pasar monopoli


 Tidak ada barang pengganti yang serupa
 Industri satu perusahaan
 Perusahaan lain sulit masuk dalam industri
4. kurva permintaan (D), kurva penawaran (S), dan kurva biaya variabel rata-rata (AVC)
untuk mengilustrasikan titik di mana perusahaan harus menutup usahanya dalam pasar
persaingan sempurna. Pada grafik di bawah ini, Q1 adalah kuantitas optimal yang
diproduksi oleh perusahaan dalam pasar persaingan sempurna, di mana pendapatan total
(P1 * Q1) sama dengan biaya total (CT1). Titik ini adalah titik impas atau titik di mana
perusahaan mencapai keuntungan nol.

P
r
i
c
e
^
|
D | S
|
| CT
AVC |
|
|
|-----|-----|-----|
Q1
5.diketahui:
- Konsumsi rumah tangga: Rp. 500.000.000,-(c)
- Investasi: Rp. 200.000.000,-(i)
- Belanja Pemerintah: Rp.100.000.000,-(g)
- Ekspor: Rp. 50.000.000,-(x)
- Impor: Rp. 75.000.000,-

Pendapatan nasional (Y) dapat dihitung dengan rumus:

Y=C+I+G+(X−M)Y=C+I+G+(X−M)

Dengan menggunakan data yang ada diatas:

Y=500.000.000+200.000.000+100.000.000+(50.000.000−75.000.000)Y=500.000.000+200.0
00.000+100.000.000+(50.000.000−75.000.000)

Y=500.000.000+200.000.000+100.000.000+
(−25.000.000)Y=500.000.000+200.000.000+100.000.000+(−25.000.000)
Y=775.000.000−25.000.000Y

Y=750.000.000Y

Anda mungkin juga menyukai