Anda di halaman 1dari 4

Analytical Exposition Text | Bahasa Inggris Kelas 11

IS IT GOOD FOR US?

Di kelas 11, siswa diharapkan bisa berkomunikasi aktif dalam bahasa Inggris dengan
membahas topik mengenai peristiwa yang terjadi di sekitar. Salah satunya lewat materi
ini, analytical exposition text. Teks jenis ini berkaitan dengan materi awal tentang asking &
giving opinions dan factual report text yang dibahas sebelumnya. Jadi, kamu harus pastikan
sudah memahami kedua materi tersebut untuk mempermudah pembelajaran di materi ini.

A. Pengertian Analytical Exposition Text


Analytical exposition text (teks eksposisi analitik) adalah salah satu bentuk teks
argumentasi (argumentation text) karena menunjukkan suatu sikap, opini, pernyataan atau
posisi penulis terhadap topik yang dibahas kemudian didukung oleh berbagai argumen dan
ditutup dengan penegasan atau pernyataan ulang tentang opini yang dinyatakan di bagian
awal.
Adapun fungsi dari exposition text adalah untuk meyakinkan pembaca atau pendengar
bahwa topik yang diangkat menarik atau penting untuk dibahas melalui pendapat-pendapat
atau argumen yang dipaparkan.
Tapi, jenis teks ini tidak “berusaha” untuk mengubah sudut pandang pembacanya, namun
hanya berisi pendapat penulis.

B. Fungsi Analytical Exposition Text


Tujuan dari jenis teks ini adalah untuk meyakinkan pembaca bahwa topik yang
disajikan adalah topik yang penting untuk dibahas atau mendapat perhatian dengan cara
pemberian argumen-argumen atau pendapat-pendapat yang mendukung ide pokok atau topik
tersebut.

C. Struktur Umum Analytical Exposition Text


1. Pengenalan: Thesis (tesis)
→ Thesis selalu berada di paragraf pertama yang memperkenalkan tentang topik atau
ide pokok yang akan dibahas serta menunjukkan posisi penulis.
2. Isi: Argument (argumen)
→ Pada bagian ini penulis menghadirkan argumen-argumen atau pendapat-pendapat
yang mendukung ide pokok penulis. Biasanya dalam sebuah analytical exposition
text terdapat lebih dari dua argumen. Semakin banyak argumen yang ditampilkan,
akan membuat pembaca semakin percaya bahwa topik yang dibahas oleh penulis
adalah topik yang sangat penting atau membutuhkan perhatian. Pada bagian ini
dijabarkan bukti lewat deksripsi lengkap, analisis, pembenaran, memberikan contoh,
membandingkan, membedakan, dan memberikan bukti-bukti lainnya.
3. Penutup: Reiteration (pengulangan)
→ Reiteration berisi penulisan kembali atau penempatan kembali ide pokok yang
terdapat di paragraf pertama. Selalu terletak di akhir paragraf sebagai
penutup, reiteration disebut sebagai kesimpulan dan terkadang berisi rekomendasi.

D. Unsur Kebahasaan Analytical Exposition Text


1. Menggunakan present simple tense.
→ Bruno is a quite boy, BUKAN Bruno was a quite boy.
2. Mengunakan relational process atau bisa juga disebut dengan istilah linking
verbs yang menghubungkan subjek pelengkap.
→ be (is, am, are, was, were), feel, keep, indicate, become, weigh, Refer to, seem,
remain, stay, reflect, appear, turn, cost, portray, sound, grow, measure, function,
look, go, make, act, aste, run, realize, reveal, smell, come, denote, represent.
3. Menggunakan internal conjunction, kata penghubung (conjunction) yang
menghubungkan ide dua klausa. Internal conjunction terbagi menjadi 3 kategori:
 Additive (kata penghubung menambahkan): and, besides, in addition,
furthermore
→ In addition to his apartment in Manhattan, he has a villa in Italy and a castle in
Scotland.
→ She always arrivves on time; furthermore, her work is always excellent.
 Comparative (kata penghubung membandingkan): but, vice versa, meanwhile,
on the other hand, than.
→ The computer should be working again soon. Meanwhile, could everyone get on
with some paperwork or something?
→ My father likes classical music — I, on the other hand, like all kinds.
 Temporal/time: firstly, secondly, then, next
→ There are two very good reasons why we can’t do it. Firstly, we don’t have
enough money, and secondly, we don’t have enough time.
4. Menggunakan causal conjunction, kata penghubung (conjunction) yang
menunjukkan penyebab suatu peristiwa: although, as a result, because, by,
consequently, despite, due to, for that, reason, in case, in order, in this way,
otherwise, since, so, so as to, so, that, therefore, though, thus, to that end, unless,
until, yet.
→ Although it rained a lot, we enjoyed our holiday.
→ I can’t let you unless you give the password.

E. Contoh Analytical Exposition Text


Biography Text | Bahasa Inggris Kelas 11
DO YOU KNOW THESE PEOPLE?

Sejauh ini kamu sudah mempelajari berbagai jenis teks. Di kelas 10 sudah belajar descriptive
text, recount text, narrative text. Kemudian di kelas 11 belajar procedure text, report
text, exposition text, dan yang terakhir ini adalah biography text. Jika kita mengidolakan
seseorang, seringkali ingin mengetahui tentang kisah hidupnya. Dari kisah hidupnya, kita bisa
belajar tentang kehidupan. Akan seru di pelajaran kali ini karena kamu akan belajar membuat
tulisan sendiri berbentuk biografi. Biografi adalah menggambarkan cerita hidup orang
penting, yang berjasa bagi banyak orang, yang sangat bertalenta, dikagumi orang banyak,
bahkan kamu juga bisa menceritakan kisah hidup seseorang yang berbahaya, lho. Intinya
adalah, biografi itu penting agar kita dapat belajar dari pengalaman atau kisah orang lain.

A. Pengertian Biography Text


Biography atau disebut bio merupakan deskripsi mengenai kehidupan seseorang.
bisa dari kehidupan pendidikan, pekerjaan, hubungannya dengan orang lain, kejadian
yang ia alami, kepribadiannya hingga kematiannya.
Karya biografi merupakan karya non-fiksi, karena menceritakan kehidupan nyata
seseorang. Namun seiring perkembangan zaman dan luasnya media sosial, sudah banyak
terdapat karya biografi berbentuk literatur atau perfilman yang sifatnya fiktif untuk
menghibur.

B. Struktur Umum Biography Text


Biography text menggunakan struktur umum (generic structure) recount
text karena menceritakan kejadian di masa lampau.
1. Orientation (Pengenalan)| berisi pengenalan dengan memberikan informasi tentang
siapa, apa, di mana, dan kapan peristiwa atau kegiatan itu yang telah terjadi di masa
lampau.
2. Events (Peristiwa-peristiwa) | merupakan runtutan peristiwa yang terjadi, biasanya
disampaikan dalam urutan secara kronologis (chronogical order) seperti, “In the first
day, I …, And in the next day …, And In the last day …”.
3. Re-orientation (Kesimpulan teks) | yaitu pengulangan pengenalan yang ada
di orientation dan events yang diceritakan. Bisa dibilang pada bagian ini adalah
kesimpulan secara keseluruhan teks.

C. Contoh Biography Text

Shawn Mendes
Shawn Mendes is a canadian singer-song writer. He was
born in 8 August 1998 to a mother who was a real estate agent
and a father who was a businessman. He is of mixed ancestry
with his mother being English and his father of Portuguese origin.
He completed school from Pine Ridge Secondary School and his
career in music began soon after.

His single 'Stitches' hit number #4 on Billboard Hot 100 and


became the first single that Mendes had got into the Top 10 of
the Billboard Hot 100 in his career. He also listed in among
Time's The 25 Most Influential Teens in 2014 and 2015.

Shawn Mendes

Shawn Mendes adalah penyanyi-penulis lagu Kanada. Ia lahir pada 8 Agustus


1998 dari seorang ibu yang merupakan seorang agen real estate dan seorang ayah yang
merupakan seorang pengusaha. Dia keturunan campuran dengan ibunya orang Inggris
dan ayahnya orang Portugis. Dia menyelesaikan sekolah dari Sekolah Menengah Pine
Ridge dan karirnya di musik dimulai segera setelah itu.
Single-nya 'Stitches' mencapai nomor # 4 di Billboard Hot 100 dan menjadi
single pertama yang Mendes masuk ke Top 10 dari Billboard Hot 100 dalam karirnya.
Dia juga terdaftar di antara The 25 Most Influential Teens di Time pada tahun 2014
dan 2015.

Anda mungkin juga menyukai