PENDALAMAN MATERI KELAS IX

BAHASA INDONESIA

1. Teks Deskripsi
 Disajikan paragraf teks deskripsi.Teks Deskripsi adalah teks yang berisi
penggambaran suatu obyek, baik makhluk hidup, benda , tempat ,atau peristiwa
secara terperinci, sehingga pembaca seolah- olah melihat, mendengar,
merasakan ,atau mengalami sendiri hal yang dideskripsikan oleh penulis.
 Siswa melengkapi kalimat dalam paragraf yang rumpang.
2. Teks Narasi
 Disajikan teks narasi ( teks cerpen ) yang di dalamnya terdapat majas.
 Siswa menentukan majas yang sesuai yang terdapat dalam cerpen.
 Pengertian majas yaitu bentuk gaya bahasa untuk mendapatkan suasana dalam
sebuah kalimat agar semakin hidup/ indah.
 Macam- macam majas :
1. Majas perbandingan
Yaitu majas yang membandingkan antara satu obyek dengan obyek yang lain.
Contohnya:
- Personifikasi adalah majas yang membandingkan antara manusia dengan
benda mati, dan seolah- olah benda tersebut memiliki sifat layaknya
manusia. Contoh , deburan ombak memecah karang, angin semilir
membasahi pipiku.dll.
- Metafora adalah majas yang memakai analogi atau perumpamaan
terhadap dua hal yang berbeda. Contoh, Anak itu dikenal sebagai kutu
buku di kelasnya.
- Hiperbola adalah majas yang menggunakan ungkapan yang berlebihan dan
tidak masuk akal. Contoh, Dentuman itu menggelegar membelah angkasa.
- Metonimia adalah majas yang menyatakan suatu hal dengan memakai kata
lain yang punya keterkaitan ( misalnya sebuah merek barang ).
Contoh : Jamah Haji Indonesia pergi ke Mekkah menggunakan Garuda.
- Asosiasi majas ini digunakan untuk membandingkan perasaan atau emosi
dengan suatu obyek, simbol , atau situasi yang berbeda.
- Simile adalah majas yang digunakan untuk membandingkan dua hal yang
erbeda.( menggunakan kata seperti dan sebagai
- Antonomasia adalah biasanya menggunakan nama atau gelar yang
mewakili orang atau suatu yang lebih spesifik untuk menyampikan ide atau
perasaan secara implisit. Contoh : Bapak Proklamator mengacu pasa
Suekarno sebagai proklamator kemerdekaan Indonesia.
 - Pars pro toto majas yang menggunakan sebagaian unsur/ obyek untuk
menunjukkan keseluruhan obyek.
- Contoh : Dari tadi pagi, ia tak menampakkan batang hidungnya.
- Totem prototo adalah majas yang mengungkapkan keseluruhan obyek
padahal hanya sebagaian obyek saja.
- Contoh : Indonesia mengalahkan Malaysia dalam pertandingan sepakbola
tadi malam.
- Eufimisme adalah majas yang menggunakan ungkapan lebih halus
terhadap ungkapan yang dirasa kasar atau merugikan.
Contoh : Saat ini sedang dibahas penyesuaian tariff tol.
2. Majas Sindiran
- Majas Ironi , majas ini digunakan dengan cara menyembunyikan fakta dan
mengatakan hal yang sebaliknya.
Contoh : Kamarnya rapi seperti kapal pecah
: Tulisannya bagus seperti cakaran ayam
- Majas sarkasme adalah majas sindiran yang kasar.
Contoh : Putih benar wajahmu, sampai bisa aku sendoki bedaknya.
- Majas Sinisme.
Majas ini lebih bersifat mencemooh atas ide atau pemikiran.
Contoh : kamu sudah pintar kan ? mengapa masih bertanya padaku ?

Dst.

3. Teks Prosedur
*Disajikan teks prosedur yang rumpang, siswa melengkapi kalimat yang
rumpang agar menjadi teks prosedur yang kengkap.
* Teks Prosedur adalah teks yang berisi langkah atau tahapan untuk
melakukan suatu hal. Teks Prosedur menjelaskan cara membuat atau
mengerjakan sesuatu, yang ditulis secara terstruktur.
* Tujuan Teks Prosedur adalah untuk menjelaskan kegiatan yang harus
dilakukan agar pembaca atau pemirsa dapat secara tepat dan akurat mengikuti
sebuah proses membuat sesuatu, melakukan sesuatu atau mengerjakan
sesuatu.
* Contoh membuat soto ayam :
a….
b…..
c…..
d.dst.
4. Teks Pantun

* Disajikan pantun yang belum lengkap , siswa melengkapi kalimat pantun yang

Tepat. Pantun adalah salah satu jenis karya sastra lisan yang berbentuk puisi.

o Ciri pantun : bersajak abab,Tiap bait4.baris, tiap baris 8-12…..suku

kata,baris pertama dan kedua merupakan sampiran sedang baris 3 dan 4
merupakan isi.

o Jenis- jenis Pantun : Pantun nasihat, pantun teka- teki, pantun muda-
mudi, pantun jenaka dll.

o Pantun nasihat merupakan pantun yang mengandung petuah atau pesan

moral.

o Pantun Jenaka merupakan pantun yang mengandung humor dan lelucon.

o Pantun Jenaka merupakan pantun yang biasanya digunakan untuk saling

menyindir , namun dalam suasana hangat dan akrab.

o Contoh pantun jenaka : Ada kera mirip buaya

Keduanya naik pedati

Dikira mirip Luna Maya

Ternyata yang dilirik mirip ….

o Disajikan contoh pantun, siswa dapat menentukan jenis- jenis pantun.

o Contoh pantun : Melihat ayah sedang masak

Ternyata bikin ayam panggang

………..

Ular apa yang ada di pinggang ?

5.Teks Fabel adalah teks cerita kehidupan binatang.

* Disajikan sebuah teks fabel, siswa dapat menentukan tokoh dalam teks fabel,

Penokohan, latar, amanat dari cerita fabel.

6. Teks Berita

* Siswa dapat menentukan unsur- unsur dalam berita

* Unsur berita 5 W + 1 H :

1. Apa menanyakan tentang kejadian : apa yang terjadi ?

2. Siapa menanyakan orang : siapa yang terlibat dalam kejadian itu ?

3. Kapan berhubungan dengan waktu : kapan terjadinya peristiwa tersebut ?

4. Mengapa : mengapa hal itu bisa terjadi ? Proses terjadinya peristiwa.

5.Dimana peristiwa itu terjadi ?. Berhubungan dengan tempat.

6. Bagaimana peristiwa itu terjadi ? Langkah selanjutnya.

7. Teks Berita

* Disajikan 2 berita, siswa dapat menentukan persamaan dari 2 berita itu.

8. Teks Berita , ssiswa dapat menentukan perbedaan dari kedua teks berita
tersebut.

9. Teks Eksposisi.

Teks Eksposisi adalah merupakan paragraf atau karangan yang terkandung

sejumlah informasi atau pengetahuan, yang disajikan secara singkat, padat dan
akurat.Tujuan teks eksposisi memberikan informasi tertentu supaya menjadi jelas.
 * Disajikan Teks Eksposisi, siswa dapat menentukan gagasan utama paragraf

tersebut.

10. Struktur isi pidato

* Disajikan teks pidato, siswa dapat menentukan isi pidato dengan benar.

* Siswa dapat memberi kesimpulan isi pidato

* Struktur pidato / kerangka pidato :pembuka, isi, penutup

* Disajikan teks pidato, siswa dapat menentukan pernyataan sesuai isi berita.

* Disajikan sebuah paragraf, peserta didik dapat menentukan kalimat persuasive

dalam teks pidato dengan tepat.

* Siswa mampu melanjutkan kalimat pidato dengan tepat yang sesuai dengan tema.

* Pembuka berisi :- salam pembuka….

: Salam penghormatan atau sapaan…

: Ucapan syukur….

* Isi : ( isi / inti dari pidato ).

* Penutup : - ucapan terima kasih

- Saran/ himbauan

- permohonan maaf

- salam penutup

11. Teknik pidato meliputi :

1. impromptu

2. Naskah

3. menghafal

4. Ekstemporan

PENJELASAN :
 *Teknik pidato impromptu ( spontan )

Teknik ini biasa digunakan oleh pembicara profesional yang bisa membawakan
pidato tanpa persiapan. Impromtu biasa digunakan pada acara yang santai atau resmi
namun semiformal.Pembicara akan berbicara berdasar pengalaman dan wawasannya
secara spontan.Kelebihan dari teknik ini kebebasan berbicara untuk memilih topic
yang sesuai acara.

 Teknik pidato Naskah .

Pada teknik ini , pembicara akan menggunakan naskah yang telah disiapkan
sebelumnya, guna menghindari kekeliruan.
 Teknik ekstemporan adalah pembicara menulis pokok – pokok atau inti dari
permasalahan yang akan disampaikan.

12. Identifikasi Teks Laporan Percobaan

* Disajikan sebuah teks laporan percobaan yang masih rumpang, siswa mampu
menentukan mengidentifikasi teks laporan percobaan.

* Teks Laporan Percobaan yaitu Teks yang menceriterakan tentang percobaan yang
dilakukan oleh penulis atau orang yang melakukan percobaan.Teks ini digunakan
untuk melaporkan hasil percobaan , karya ilmiah, atau laporan praktikum dll.

* Tujuan teks ini untuk memberikan informasi kepada pembaca tentang hasil
percobaan yang telah dibuat.

* Siswa mampu menentukan ciri- ciri teks laporan percobaan.

* Ciri- ciri teks laporan percobaan :

l.Disusun berdasarkan hasil percobaan, pengamatan, atau penelitihan disertai

pemecahannya.

2.Pembahasan masalah secara obyektif sesuai dengan fakta dan kebenarannya.

3. Dibuat menarik dan interaktif.

4. Menggunakan bahasa ilmiah baku, jelas, komunikatif, dan logis dst.

* Unsur Kebahasaan Teks Laporan Percobaan .

Unsur kebahasaan Teks Laporan Percobaan hampir sama dengan Teks Prosedur.

Meliputi :

a. Sinonim dan antonim ( biasanya terdapat pada bagian langkah- langkah

percobaan ).
b. Kata bilangan ( menunjukkan pada jumlah bahan yang digunakan).
c. Kata hubung ( tetapi, apabila, saat, jika, sehingga ,meskipun dll.).
d. Kalimat perintah ( sebaiknya, hindari, campurkan, satukan, aduklah dll.).
 Struktur Teks Laporan Percobaan.
Struktur Teks Laporan Percobaan meliputi :
1. Judul
2. Tujuan

3. Alat dan bahan

4. Langkah- langkah
5. Hasil
6. Simpulan

13.CERPEN.

* Cerpen merupakan karya sastra yang berbentuk uraian…

* Siswa mampu menentukan konflik dalam cerpen.

* Siswa mampu menentukan nilai- nilai moral yang terkandung dalam cerpen.

* Siswa mampu menentukan unsur- unsur yang mempengaruhi baik instrinsik

Maupun ekstrinsik.

14. Teks Tanggapan

Pengertian Teks Tanggapan yaitu teks yang berisikan komentar ,evaluasi, pujian,
kritikan ,dukungan atau penolakan .
 Komentar atau kritikan yang terdapat dalam teks tanggapan didasarkan pada fakta
atau kenyataan tentang sebuah karya.

* Siswa mampu menentukan konjungsi dalam teks tanggapan.

* macam- macam konjungsi dalam teks tanggapan meliputi : sebab akibat, seperti,
karena, sebab, maka. Konjungsi tersebut bertujuan untuk menanggapi pernyataan
atau penolakan terhadap isu yang dibahas.

* Siswa mampu menentukan kalimat kritikan dalam teks tanggapan.

15. Teks Diskusi

* Siswa mampu menentukan kalimat kontra dalam teks .

* Siswa mampu menentukan kalimat informasi yang terdapat dalam teks.

* Siswa mampu menentukan kalimat simpulan teks diskusi.

16. Teks Inspiratif

* Siswa mampu menentukan nilai- nilai norma yang ada dalam teks inspiratif.

* Siswa dapat menentukan keteladanan tokoh dalam teks cerita inspiratif.

* Siswa mampu menentukan majas yang terdapat dalam teks cerita inspiratif.

* Siswa dapat menentukan amanat atau pelajaran yang dapat diambil dari cerita
tersebut.