Anda di halaman 1dari 47

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Dalam Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 telah
dikemukakan bahwa tugas pemerintah adalah melindungi segenap bangsa Indonesia
dan seluruh tumpah darah Indonesia dan untuk memajukan kesejahteraan umum,
mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang
berdasarkan perdamaian abadi dan keadilan sosial. Pemerintah harus meningkatkan
kinerja agar dapat memberikan pelayanan publik secara profesional kepada
masyarakat.
Aparatur Sipil Negara (ASN) memiliki fungsi strategis dalam kehidupan
bernegara, yaitu sebagai pelaksana kebijakan publik, pelayan publik, serta perekat dan
pemersatu bangsa. Oleh karena itu, penting bagi ASN untuk memahami dan
mengimplementasikan fungsi-fungsi tersebut dalam melaksanakan tugas di unit kerja
maupun kehidupan sehari-hari. Hal ini sesuai dengan Undang-Undang nomor 5 tahun
2014 tentang Aparatur Sipil Negara (ASN). Dalam UU tersebut tertulis bahwa ASN
bertugas melaksanakan kebijakan publik yang dibuat oleh Pejabat Pembina
Kepegawaian sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan, memberikan
pelayanan publik yang profesional dan berkualitas, serta mempererat persatuan dan
kesatuan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Seorang ASN yang mampu
melaksanakan tugas tersebut merupakan ASN yang memiliki kompetensi yang baik
bedasarkan sikap dan perilakunya, professional, sadar dengan tanggung jawabnya
sebagai pelayan publik, serta memiliki jiwa nasionalisme yang tinggi. Ketika tugas
tersebut dijalankan, ASN harus mengimplementasikan 7 (tujuh) nilai-nilai dasar,
antara lain beriontasi pelayanan, akuntabel, kompeten, harmonis, loyal, adaptif dan
kolaboratif yang disingkat BerAKHLAK. Untuk membentuk seorang ASN yang
profesional maka perlu dilaksanakan pembinaan dan pengembangan kompetensi
melalui jalur pendidikan dan pelatihan (diklat) sesuai dengan Peraturan Kepala LAN
nomor 22 tahun 2016 tentang pedoman penyelenggaraan Pelatihan Dasar (latsar)
Calon Pegawai Negeri Sipil golongan 1 (satu) dan golongan 2 (dua), serta Undang-

1
2

Undang nomor 5 tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (ASN) merujuk pada
pasal 63 ayat 4.
Melalui pelatihan dasar, Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) mendapatkan
materi pelatihan yang digunakan sebagai pedoman untuk mengerjakan tugas di unit
kerja masing-masing. Hasil dari pelatihan dasar adalah peserta akan membuat
kegiatan aktualisasi yang akan dilaksanakan selama masa habituasi. Kegiatan
aktualisasi berupa kegiatan atau program inovasi sebagai bentuk perubahan 2 dan/atau
perbaikan terhadap permasalahan yang dimiliki di unit kerja berkaitan dengan
manajemen ASN, pelayanan publik, dan Whole of Government. Selanjutnya, dalam
pelaksanaan kegiatan aktualisasi tersebut perlu dilakukan internalisasi nilai-nilai dasar
ASN dan prinsip-prinsip lainnya sehingga kehadiran ASN dapat memberikan
kontribusi dalam penyelesaian masalah di unit kerja.
Dengan demikian melalui kegiatan pelatihan dasar CPNS ini dapat diterapkan
nilai-nilai dasar ASN yaitu BerAKHLAK dalam melaksanakan tugas dan pelayanan
selama masa habituasi, terutama terkait dengan kegiatan “PENYEDIAAN
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PELAYANAN KEFARMASIAN DI
RUMAH SAKIT UMUM KELAS D PRATAMA KABUPATEN TAMBRAUW”.

B. Tujuan Aktualisasi
1. Mengerti dan memahami tentang Core Value ASN mencakup Berorientasi
Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif
(BerAKHLAK)
2. Memperoleh pengalaman nyata tentang penerapan Core Value ASN BerAKHLAK
dalam bentuk sikap dan perilaku disiplin dalam kedudukan perannya sebagai ASN
yang akan diterapkan di instansi tempat kerja
3. Penyediaan Standar Prosedur Operasional Pelayanan Kefarmasian di Rumah Sakit
Umum Kelas D Pratama Kabupaten Tambrauw
3

C. Manfaat
1. Manfaat bagi Diri Sendiri
Dapat mengimplementasikan nilai-nilai dasar ASN dalam setiap kegiatannya
sehingga terbentuk ASN yang BerAKHLAK.
2. Manfaat bagi Organisasi
Dapat mendukung peningkatan jalannya kegiatan operasional di Rumah Sakit
Pratama Kabupaten Tambrauw, menjadi dokumen persiapan untuk Akreditasi
Rumah Sakit.
3. Manfaat bagi Masyarakat
Dapat memberikan pelayananan kesehatan yang maksimal kepada pasien dan
masyarakat pada umumnya.

D. Ruang Lingkup
1. Tempat Aktualisasi
Tempat pelaksanaan kegiatan di Rumah Sakit Pratama Kabupaten Tambrauw.
RSU Kelas D Pratama Kabupaten Tambrauw
2. Waktu Aktualisasi
Pelaksanaan kegiatan aktualisasi dilakukan berdasarkan kalender pelatihan Dasar
Calon Pegawai Negeri Sipil Golongan III oleh Badan Pengembangan Sumber
Daya Manusia (BSDM) Provinsi Papua Barat bekerja sama dengan Badan
Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (PKPSDM) Kabupaten
Tambrauw. Kegiatan aktualisasi ini dilakukan selama 30 hari kalender dimulai
pada tanggal 29 Mei - 30 Juli 2023.
BAB II
GAMBARAN UMUM ORGANISASI

A. Profil Rumah Sakit Umum Kelas D Pratama

Gambar 1. Rumah Sakit Umum Kelas D Pratama Kabupaten Tambrauw

Rumah Sakit Umum Kelas D Pratama Kabupaten Tambrauw adalah rumah


sakit umum milik Pemerintah Daerah Kabupaten Tambrauw. Sesuai dengan Ijin
Operasional Pemerintah Kabupaten Tambrauw melalui Dinas Penanaman Modal,
Perijinan Tenaga Kerja dan Transmigrasi berlaku dari 06 April 2021 sampai dengan
06 April 2026 sebagai pengakuan bahwa RSU Pratama Fef telah memenuhi
klasifikasi Rumah Sakit Kelas D Pratama berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan
Nomor 24 Tahun 2014 tentang Rumah Sakit Kelas D Pratama. Rumah sakit yang
berada di Jl. Irawiam, Distrik Fef ini didirikan pertama kali pada tahun 2018 dan
diresmikan oleh Bupati Kabupaten Tambrauw Gabriel Asem, dengan nama Rumah
Sakit Umum Kelas D Pratama Kabupaten Tambrauw pada tanggal 22 Juli 2021. Oleh
karena berada di kawasan Fef, maka Rumah Sakit Umum Kelas D Pratama
Kabupaten Tambrauw lebih dikenal dengan nama RSU Pratama Fef.

4
5

Sebagai rumah sakit umum Kelas D milik pemerintah daerah, maka melalui
Peraturan Bupati Kabupaten Tambrauw tahun 2020, RSU Pratama Fef ditetapkan
sebagai rumah sakit rujukan di wilayah Kabupaten Tambrauw dan sekitarnya serta
merupakan unsur pelaksana teknis Dinas yang melaksanakan kegiatan teknis
operasional dan/atau kegiatan teknis penunjang tertentu. Data pegawai Rumah Sakit
Umum Kelas D Pratama Kabupaten Tambrauw ditunjukkan oleh Tabel 1 dan Tabel 2
dibawah ini.
Tabel 1. Data Pegawai Rumah Sakit Umum Kelas D Pratama
Kabupaten Tambrauw
No Jenis Tenaga Jumlah
1 PNS & CPNS 21 orang
2 Honor 16 orang
3 PTT 15 orang
4 Security 4 orang
Total 56 orang

Tabel 2. Data Tenaga Kesehatan Rumah Sakit Umum Kelas D Pratama


Kabupaten Tambrauw
No Jenis Tenaga Jumlah
1 Dokter Umum 2 orang
2 Dokter Gigi 1 orang
3 Apoteker 1 orang
4 Perawat 13 orang
5 Bidan 6 orang
6 Farmasi 1 orang
7 Analis 2 orang
8 Gizi 2 orang
9 Kesling 2 orang
10 Rekam Medik 2 orang
Total 32 orang
6

B. Visi & Misi Rumah Sakit Umum Kelas D Pratama Kabupaten Tambrauw
1. Visi Rumah Sakit Umum Kelas D Pratama Kabupaten Tambrauw
Bersatu hati menjadikan Rumah Sakit yang bermutu, terjangkau, beriman dan
menjadi kebanggaan masyarakat Tambrauw yang berbudaya.
2. Misi Rumah Sakit Umum Kelas D Pratama Kabupaten Tambrauw
a. Mengedepankan keselamatan pasien dan keamanan petugas dalam
memberikan pelayanan
b. Pemenuhan standar SDM di Rumah Sakit
c. Meningkatkan Sarana dan Prasarana sesuai standar
d. Mewujudkan manajemen Rumah Sakit yang unggul dan berbudaya.
3. Tugas & fungsi Apoteker
a. Tugas Apoteker
Menurut Peraturan Pemerintah No. 51 Tahun 2009 tentang Pekerjaan
Kefarmasian, Tugas Apoteker adalah melaksanakan pekerjaan kefarmasian
yang meliputi penyiapan rencana kerja kefarmasian, pengelolaan perbekalan
farmasi, pelayanan farmasi klinik dan pelayanan farmasi khusus.
b. Fungsi Apoteker
1) Melakukan pengelolaan sediaan farmasi, Alat kesehatan dan Bahan Medis
Habis Pakai, meliputi : pemilihan, perencanaan kebutuhan, pengadaan,
penerimaan, penyimpanan, pendistribusian, pemusnahan dan penarikan,
pengendalian dan administrasi
2) Melakukan pelayanan farmasi klinik yang meliputi : pengkajian dan
pelayanan resep, penelusuran riwayat penggunaan obat, rekonsiliasi obat,
pelayanan informasi obat (PIO), konseling, visite, pemantauan terapi obat
(PTO), Monitoring efek samping obat (MESO), Evaluasi penggunaan obat
(EPO), dispensing sediaan steril dan Pemantauan Kadar Obat dalam
Darah (PKOD).
7

C. Struktur Organisasi
Struktur Organisasi Rumah Sakit Kelas D Pratama Tambrauw sebagai berikut ini :

Gambar 2. Struktur Organisasi RSU Kelas D Pratama


BAB III

RANCANGAN KEGIATAN AKTUALISASI

A. Identifikasi Isu
1. Identifikasi Permasalahan
Tujuan dilakukannya kegiatan aktualisasi ini agar sebagai CPNS dapat
mengimplementasikan nilai-nilai dasar ASN BerAKHLAK dalam melakukan
pelayanan publik. Sebagai Agent of Change dalam kehidupan bermasyarakat,
diharapkan ASN dapat lebih kreatif dalam memecahkan permasalahan dalam
lingkungan kerja melalui kegiatan aktualisasi ini.
Tabel 3. Identifikasi Isu

No. Identifikasi isu Solusi


Kurang Optimalnya pencatatan Optimalisasi pencatatan distribusi
distribusi obat dari gudang Farmasi obat dari gudang Farmasi Rumah
1.
Rumah Sakit Umum Kel as D Pratama Sakit Umum Pratama Kabupaten
Kabupaten Tambrauw Tambrauw
Belum tersedianya Standar Operasional Penyediaan Standar Operasional
Prosedur pelayanan kefarmasian di Prosedur pelayanan kefarmasian di
2.
Rumah Sakit Umum Pratama Rumah Sakit Umum Pratama
Kabupaten Tambrauw Kabupaten Tambrauw
Kurang optimalnya pemberian Optimalisasi Pemberian informasi
informasi obat bagi pasien di Rumah obat bagi pasien di Rumah Sakit
3.
Sakit Umum Pratama Kabupaten Umum Pratama Kabupaten
Tambrauw Tambrauw

8
9

2. Analisis Isu

Dari isu yang telah diidentifikasi, maka dalam kriteria pemilihan isu
dilakukan menggunakan analisis USG pada tabel 4 sebagai berikut :

Tabel 4. Analisis Identifikasi Isu menggunakan Teknik USG

No ISU PENILAIAN TOTAL RANKING


U S G
Kurang Optimalnya pencatatan
distribusi obat dari gudang Farmasi
1. 3 3 3 9 III
Rumah Sakit Umum Pratama
Kabupaten Tambrauw
Belum tersedianya Standar
Operasional Prosedur pelayanan
2. 5 4 4 13 I
kefarmasian di Rumah Sakit Umum
Pratama Kabupaten Tambrauw
Kurang optimalnya Pelayanan
Informasi Obat bagi pasien di
3. 3 4 3 10 II
Rumah Sakit Umum Pratama
Kabupaten Tambrauw
Keterangan:
Urgency : Serious: Growth:
5 : Sangat Mendesak 5 : Sangat Berpengaruh 5 : Sangat Berdampak
4 : Mendesak 4 : Berpengaruh 4 : Berdampak
3 : Cukup Mendesak 3 : Cukup Berpengaruh 3 : Cukup Berdampak
2 : Tidak Mendesak 2 : Tidak Berpengaruh 2 : Tidak Berdampak
1 : Sangat Tidak 1 : Sangat Tidak 1 : Sangat Tidak
Mendesak Berpengaruh Berdampak

a. Urgency :
Bahwa isu yang diangkat perlu dibahas
b. Seriousness :
Isu ini berpengaruh
10

c. Growth :
Isu ini akan menjadi sangat tidak baik jika tidak segera di selesaikan, Berdasarkan
identifikasi isu di atas, maka isu yang ditetapkan adalah : “Belum tersedianya
Standar Operasional Prosedur Pelayanan Kefarmasian di Rumah Sakit Umum
Kelas D Pratama Kabupaten Tambrauw”. Isu tersebut ditetapkan berdasarkan
pengambilan keputusan secara triangulasi antara Mentor, teman sejawat / senior,
dan peserta latsar melalui analisis menggunakan teknik USG. Hasil analisis
digunakan sebagai pijakan berpikir untuk merumuskan gagasan pemecahan isu
yaitu “PENYEDIAAN STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR
PELAYANAN KEFARMASIAN DI RUMAH SAKIT UMUM KELAS D
PRATAMA KABUPATEN TAMBRAUW”.

B. Nilai – Nilai Dasar ASN


Nilai-nilai Dasar ASN BerAKHLAK sesuai ketentuan PermenpanRB adalah sebagai
berikut :
1. Berorientasi Pelayanan
Berorientasi pelayanan adalah ASN diharapkan mampu memahami dan
memenuhi kebutuhan masyarakat dalam memberikan pelayanan dengan sikap
ramah, cekatan dan dapat diandalkan untuk memberikan solusi atas masalah-
masalah yang ada di masyarakat serta terus melakukan perbaikan tiada henti.
2. Akuntabel
Akuntabel adalah kewajiban ASN dalam melaksanakan tugas dengan
jujur, bertanggung jawab, cermat, disiplin dan berintegritas tinggi serta
menggunakan kekayaan dan barang milik negara secara bertanggung jawab,
efektif dan efesien.
3. Kompeten
Kompeten adalah keseluruhan dari pengetahuan, keterampilan dan sikap
seorang ASN dalam meningkatkan kompetensi dirinya untuk bisa menjawab
tantangan yang selalu berubah dengan mebantu orang lain untuk belajar serta
melaksanakan tugasnya dengan kualitas yang terbaik.
11

4. Harmonis
Harmonis adalah sikap saling menghargai tanpa memandang latar
belakang, suka menolong orang lain serta membangun lingkungan kerja yang
kondusif/ nyaman.
5. Loyal
Loyal adalah kepatuhan atau kesetiaan seorang ASN dalam memegang
teguh ideologi Pancasila, Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia
tahun 1945 dan dimana seorang ASN dituntut dalam menjaga nama baik sesama
ASN, Pimpinan dan negara serta menjaga rahasia jabatan maupun negara.
6. Adaptif
Adaptif adalah karakteristik alami ASN untuk dapat dengan cepat
menyesuaikan dirinya menghadapi segala perubahan dengan terus berinovasi dan
mengembangkan kreativitas serta bertindak proaktif dalam pelayanan terhadap
masyarakat.
7. Kolaboratif
Kolaboratif adalah membangun kerja sama yang sinergis dengan panduan
perilaku memberika kesempatan berbagai pihak untuk berkontribusi, terbuka
untuk bekerja sama untuk menghasilkan nilai tambah serta menggerakkan
pemanfaatan berbagai sumber daya untuk tujuan bersama.

C. Peran dan Kedudukan ASN


1. Manajemen ASN
Manajemen ASN pengelolaan ASN untuk menghasilkan Pegawai ASN yang
professional, memiliki nilai dasar, etika profesi, bebas dari intervensi politik,
bersih dari praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme. Manajemen ASN lebih
menekankan kepada pengaturan profesi pegawai sehingga diharapkan agar selalu
tersedia sumber daya aparatur sipil negara yang unggul selaras dengan
perkembangan jaman.
Berdasarkan Undang-undang nomor 5 tahun 2014, pegawai ASN terdiri dari :
a. Pegawai Negeri Sipil (PNS)
b. Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK)
Pegawai ASN berkedudukan sebagai unsur aparatur negara yang
menjalankan kebijakan yang ditetapkan oleh pimpinan instansi pemerintah serta
12

harus bebas dari pengaruh dan intervensi semua golongan dan partai politik, serta
bersih dari praktik korupsi, kolusi dan nepotisme.

Untuk menjalankan peran tersebut dengan baik, maka Pegawai ASN


berfungsi sebagai berikut:
1) Pelaksana kebijakan publik;
2) Pelayan publik; dan
3) Perekat dan pemersatu bangsa
Selanjutnya Pegawai ASN bertugas:

1) Melaksanakan kebijakan yang dibuat oleh Pejabat Pembina Kepegawaian


sesuai dengan ketentuan peraturan perundang undangan
2) Memberikan pelayanan publik yang professional dan berkualitas
3) Mempererat persatuan dan kesatuan Negara Kesatuan Republik Indonesia

2. Smart ASN
Smart ASN merupakan yang memiliki profil nasionalisme, integritas,
berwawasan global, hospitality, networking, penguasaan teknologi informasi,
bahasa asing dan enterpreneurship yang berperan sebagai digital talent, khusunya
program literasi digital, pilar literasi digital, sampai implementasi dan implikasi
literasi digital dalam dunia kerja dan kehidupan sosial. Literasi digital lebih
menekankan pada kecakapan pengguna media digital dalam melakukan proses
mediasi media digital. ASN yang berkarakter Smart ASN, harus memiliki
kecakapan literasi digital yang baik, tidak hanya mampu mengoperasikan alat,
tetapi mampu bermedia digital dengan penuh tanggung jawab. Smart ASN akan
mendorong birokrasi sejalan dengan semangat revolusi industri 4.0, semua jenis
pelayanan publik dapat diselenggarakan berbasis digital dan terintegrasi sehingga
pelayanan publik menjadi lebih optimal.
13

D. Rancangan Kegiatan Aktualisasi Sesuai Nilai-Nilai Dasar ASN

No Kegiatan yang Akan Nilai Dasar yang Akan di Aktualisasikan Dalam


. Dilakukan Kegiatan : BerAKHLAK dan Smart ASN
1 Membangun Persamaan Agenda 3:
persepsi Saya akan membangun persamaan persepsi dengan
mengikuti arahan mentor untuk memastikan
kegiatan aktualisasi berjalan dengan lancar
(Manajemen ASN)

Agenda 2:
Saya akan membangun persamaan persepsi dengan
Direktur RSU Pratama Kabupaten dan mentor agar
memberikan pelayanan prima demi kepuasan
masyarakat
(Berorientasi Pelayanan)

Saya akan membangun persamaan persepsi dengan


tidak menyalahgunakan kewenangan jabatan
(Akuntabel)

Saya akan membangun persamaan persepsi dengan


terus belajar dari mentor & Direktur RSU Pratama
Kabupaten
(Kompeten)

Saya akan membangun persamaan persepsi dengan


menghargai pendapat/pandangan Direktur RSU
Kelas D Pratama & mentor.
(Harmonis)

Saya akan membangun persamaan persepsi dengan


menunjukkan sikap nasionalisme, yaitu
menggunakan bahasa Indonesia
14

(Loyal)

Saya menyesuaikan diri dalam membangun


persamaan persepsi bersama Direktur RSU Pratama
Kabupaten dan Mentor
(Adaptif)

Saya akan membangun persamaan persepsi agar


dapat bersinergi untuk memperoleh hasil yang lebih
baik
(Kolaboratif)
2 Mencari referensi SOP Agenda 3
Pelayanan kefarmasian di Saya akan mencari referensi sesuai dengan arahan
rumah Sakit mentor
(Manajemen ASN)

Saya akan mencari referensi menggunakan laptop


dengan akses jaringan internet
(Smart ASN)

Agenda 2
Saya akan mencari referensi SOP Pelayanan
kefarmasian yang dapat memenuhi kebutuhan
pasien/masyarakat
(Berorientasi Pelayanan)

Saya akan mencari referensi SOP Pelayanan


kefarmasian dengan menggunakan sumber/situs
yang dapat dipercaya
(Akuntabel)

Saya akan mencari referensi SOP Pelayanan


kefarmasian sesuai dengan ilmu/kompetensi yang
15

saya miliki sebagai Apoteker


(Kompeten)

Saya akan mencari referensi SOP Pelayanan


kefarmasian yang selaras dengan praktik
kefarmasian di RSU Pratama Kabupaten Tambrauw
(Harmonis)

Saya akan mencari referensi SOP pelayanan


kefarmasian yang sesuai dengan ketentuan
perundang-undangan.
(Loyal)

Saya proaktif akan mencari referensi dengan


menggunakan jaringan internet
(Adaptif)

Saya akan mencari referensi dengan bekerjasama


dan berdiskusi dengan teman sejawat apoteker
(Kolaboratif)
3 Menyusun Draft Standar Agenda 3
Operasional Prosedur Saya akan menyusun draft SOP Pelayanan
Pelayanan Kefarmasian kefarmasian sesuai arahan mentor
(Manajemen ASN)

Saya akan menyusun draft SOP yang kemudian


dikirimkan ke Mentor menggunakan Whatsaap
(Smart ASN)

Agenda 2
Saya akan menyusun draft SOP yang memberikan
manfaat bagi pasien / masyarakat
(Berorientasi Pelayanan)
Saya akan menyusun draft SOP pelayanan
16

kefarmasian dengan bertanggung jawab dari segi


isi/prosedur
(Akuntabel)

Saya akan menunjukkan kinerja terbaik dalam


menyusun draft SOP Pelayanan Kefarmasian
(Kompeten)

Saya akan menghargai pendapat/masukan profesi


kesehatan lainnya dalam menyusun Draft SOP
Pelayanan Kefarmasian
(Harmonis)

Saya akan menyusun draft SOP dengan


menunjukkan sikap Nasionalisme, yaitu
menggunakan Bahasa Indonesia yang baku.

Saya akan menyusun draft SOP dengan baik sesuai


ketentuan perundang-undangan demi menjaga nama
baik RSU Kelas D Pratama
(Loyal)

Saya akan menyesuaikan diri ketika dalam


menyusun draft SOP terjadi perubahan karena
masukan dari profesi sejawat lainnya
(Adaptif)

Saya akan menyusun draft SOP dengan bekerja


sama dengan profesi kesehatan lainnya
(Kolaboratif)

4 Sosialisasi Draft SOP Agenda 3 :


17

Pelayanan Kefarmasian Saya akan melakukan Sosialisasi Draft SOP


Kepada Seluruh Pegawai Pelayanan Kefarmasian sesuai dengan arahan
Rumah Sakit Umum Kelas Direktur Rumah Sakit Umum Kelas D Pratama dan
D Pratama Kabupaten Mentor
Tambrauw (Manajemen ASN)

Saya akan mengirimkan Draft SOP Pelayanan


Kefarmasian yang akan disosialisasikan kepada
Mentor melalui whatsaap.
(Smart ASN)

Agenda 2 :
Saya telah melakukan sosialisasi draft SOP
Pelayanan Kefarmasian demi keamanan &
kepuasan pasien/masyarakat
(Berorientasi pelayanan)

Saya akan melakukan sosialisasi draft SOP


Pelayanan Kefarmasian dengan jujur dan transparan
(Akuntabel)

Saya akan melakukan sosialisasi draft SOP


Pelayanan Kefarmasian sesuai dengan kompetensi
saya sebagai Apoteker
(Kompeten)

Saya akan menghargai pendapat/masukan profesi


kesehatan lainnya dalam menyusun Draft SOP
(Harmonis)

Saya akan melakukan sosialisasi draft SOP


Pelayanan Kefarmasian dengan dedikasi tinggi
untuk kepentingan masyarakat banyak.
(Loyal)
18

Saya akan menyesuaikan diri ketika dalam


sosialisasi draft SOP Pelayanan Kefarmasian terjadi
perubahan karena masukan dari profesi sejawat
lainnya
(Adaptif)

Saya akan menyusun draft SOP dengan bekerja


sama dengan profesi kesehatan lainnya
(Kolaboratif)

5 Memverifikasi Draft SOP Agenda 3


Pelayanan Kefarmasian ke Saya akan memverifikasi draft SOP sesuai arahan
Direktur RSU Kelas D Direktur RSU Pratama Kabupaten dan Mentor
Pratama, Mentor dan (Manajemen ASN)
Sejawat Apoteker
Saya akan memverifikasi draft SOP yang kemudian
dikirimkan ke Mentor menggunakan Whatsaap
(Smart ASN)

Agenda 2
Saya akan memverifikasi draft SOP dengan
memperhatikan kebutuhan pasien/masyarakat
(Berorientasi Pelayanan)

Saya akan bertanggung jawab dalam memverifikasi


draft SOP dari segi isi/prosedur
(Akuntabel)

Saya akan menunjukkan kinerja terbaik dalam


memverifikasi draft SOP Pelayanan Kefarmasian
sesuai dengan kompetensi yang saya miliki sebagai
Apoteker
19

(Kompeten)

Saya akan memverifikasi SOP Pelayanan


Kefarmasian sesuai masukan profesi kesehatan
lainnya menurut ketentuan perundang-undangan
agar terbangun lingkungan kerja yang kondusif
(Harmonis)

Saya akan memverifikasi draft SOP Pelayanan


Kefarmasian dengan rasa nasionalisme, yaitu
menggunakan Bahasa Indonesia yang baku.

Saya akan memverifikasi draft SOP Pelayanan


Kefarmasian dengan baik sesuai ketentuan
perundang-undangan demi menjaga nama baik RSU
Pratama
(Loyal)

Saya akan menyesuaikan diri ketika dalam


menyusun draft SOP Pelayanan Kefarmasian terjadi
perubahan karena masukan dari profesi sejawat
lainnya
(Adaptif)

Saaya akan menyusun draft SOP Pelayanan


Kefarmasian dengan bekerja sama dengan profesi
kesehatan lainnya
(Kolaboratif)

6 Mengesahkan SOP Agenda 3


Pelayanan kefarmasian di Saya telah meminta direktur RSU Kelas D Pratama
20

RSU Kelas D Pratama mengesahkan SOP Pelayanan Kefarmasian sesuai


Kabupaten Tambrauw dengan arahan Beliau dan Mentor
(Manajemen ASN)

Agenda 2
Saya akan meminta Direktur RSU Kelas D Pratama
mengesahkan SOP Pelayanan Kefarmasian dengan
ramah
(Berorientasi Pelayanan)

Saya akan secara bertanggung jawab dan transparan


meminta Direktur RSU Kelas D Pratama
mengesahkan SOP Pelayanan Kefarmasian
(Akuntabel)

Saya akan meminta direktur RSU Kelas D Pratama


mengesahkan SOP Pelayanan Kefarmasian agar
petugas farmasi dapat melaksanakan tugas dengan
kualitas terbaik sesuai SOP
(Kompeten)

Saya akan meminta Direktur RSU Kelas D Pratama


mengesahkan SOP Pelayanan Kefarmasian agar
dapat digunakan sebagai pedoman dalam
melaksanakan tugas menolong pasien/masyarakat.
(Harmonis)

Saya akan meminta direktur RSU Kelas D Pratama


mengesahkan SOP Pelayanan Kefarmasian dengan
komitmen untuk meningkatkan taraf kesehatan
masyarakat kabupaten Tambrauw
(Loyal)

Saya akan bertindak proaktif untuk meminta


21

direktur RSU Kelas D Pratama mengesahkan SOP


Pelayanan Kefarmasian
(Adaptif)

Saya akan meminta direktur RSU Kelas D Pratama


mengesahkan SOP Pelayanan Kefarmasian agar
bersama asisten apoteker dapat bersinergi untuk
memberikan hasil pelayanan yang lebih baik kepada
masyarakat.
(Kolaboratif)
7 Evaluasi Pelaksanaan SOP Agenda 3 :
Pelayanan Kefarmasian di Saya akan membuat evaluasi pelaksanaan SOP
RSU Kelas D Pratama Pelayanan Kefarmasian sesuai dengan arahan
Kabupaten Tambrauw Direktur RSU Pratama Kabupaten Tambrauw dan
Mentor
(Manajemen ASN)

Agenda 2:
Saya akan membuat evaluasi pelaksanaan SOP
Pelayanan Kefarmasian agar dapat melakukan
perbaikan tanpa henti.
(Berorientasi pelayanan)

Saya akan secara jujur dan berintegritas tinggi


melaksanakan evaluasi pelaksanaan SOP Pelayanan
Kefarmasian
(Akuntabel)

Saya akan melaksanakan evaluasi pelaksanaan SOP


Pelayanan Kefarmasian untuk dapat meningkatkan
kompetensi demi menjawab tantangan yang selalu
berubah.
(Kompeten)
22

Saya akan melaksanakan evaluasi pelaksanaan SOP


Pelayanan Kefarmasian dengan menghargai semua
perbedaan pendapat dan masukan dari tenaga
kesehatan lainnya.
(Harmonis)

Saya akan melaksanakan evaluasi pelaksanaan SOP


Pelayanan Kefarmasian dengan baik agar dapat
memberikan kontribusi bagi peningkatan kesehatan
masyarakat Tambrauw
(Loyal)

Saya akan melaksanakan evaluasi pelaksanaan SOP


Pelayanan Kefarmasian agar dapat terus berinovasi
menghadapi perubahan dalam memberikan
pelayanan kesehatan bagi masyarakat Tambrauw.
(Adaptif)

Dalam melaksanakan evaluasi pelaksanaan SOP


Pelayanan Kefarmasian, saya akan bekerja sama
dengan tenaga kesehatan lainnya.
(Kolaboratif)

8 Pelaporan dan Evaluasi Agenda 3


Saya akan membuat evaluasi hasil kegiatan sesuai
dengan arahan Direktur RSU Kelas D Pratama dan
Mentor
(Manajemen ASN)

Agenda 2:
Saya akan membuat pelaporan dan evaluasi dengan
baik sehingga akan menghasilkan kualitas data yang
23

baik dan benar


(Berorientasi pelayanan)

Saya akan membuat evaluasi hasil kegiatan dengan


tanggung jawab dan transparan sesuai dengan hasil
yang didapat.
(Akuntabel)

Saya akan membuat evaluasi hasil kegiatan dengan


kualitas yang terbaik agar setiap hasil dapat lebih
mudah dipahami.
(Kompeten)

Hasil evaluasi yang saya dapatkan akan saya hargai


sebagai bentuk menghargai pendapat setiap orang
(Harmonis)

saya akan melakukan pelaporan dan evaluasi


dengan menjaga nama baik RSU Pratama
(Loyal)

Saya akan sangat antusias dalam membuat evaluasi


& laporan aktualisasi final
(Adaptif)

Dalam pembuatan hasil evaluasi hasil kegiatan,


saya akan bekerjasama dengan teman sejawat untuk
bertukar pikiran.
(Kolaboratif)
24

1. Formulir Matriks Rancangan Aktualisasi

Unit Kerja : Rumah Sakit Umum Pratama Kabupaten Tambrauw


Isu yang diangkat : Belum tersedianya Standar Operasional Prosedur pelayanan kefarmasian di Rumah Sakit Umum Pratama Kabupaten
Tambrauw
Gagasan pemecahannya : Penyediaan Standar Operasional Prosedur (SOP) Pelayanan Kefarmasian yang meliputi SOP Penerimaan Resep, SOP
penyiapan & labelling Sediaan Farmasi-Alat Kesehatan, SOP Penyiapan Obat Puyer, SOP Peracikan Obat menjadi
kapsul, SOP Penyiapan & Penyerahan Sirup Kering, SOP Penyiapan Resep Narkotika, dan SOP Penyerahan Obat Pada
Pasien/Keluarga Pasien

Jadwal Kontribusi Penguatan


Output/Hasil
No. Kegiatan Tahapan Kegiatan Kegiatan Nilai Dasar Terhadap Misi Nilai-Nilai
Kegiatan
Organisasi Organisasi
1 2 3 4 5 6 7 8
1. Membangun 1. Melakukan 1. Terwujudnya 30 Mei Agenda 3: Kegiatan ini  Bermutu
Persamaan pertemuan dengan pertemuan s/d 5 Juni Saya akan membangun berkontribusi  Berbudaya
persepsi Direktur RSU dengan 2023 persamaan persepsi dengan terhadap:  Beriman
Pratama Kabupaten Direktur & mengikuti arahan mentor Visi :
& Mentor mentor untuk memastikan kegiatan Bersatu hati
2. Memperlihatkan 2. Terwujudnya aktualisasi berjalan dengan menjadikan Rumah
rancangan hasil rancangan lancar Sakit yang bermutu,
aktualisasi kepada yang telah terjangkau, beriman
25

Direktur RSU dibuat (Manajemen ASN) dan menjadi


Pratama 3. Terlaksannya kebanggaan
3. Meminta ijin perintah dari Agenda 2: masyarakat
kepada Direktur Direktur RS Saya akan membangun Tambrauw yang
RSU Pratama untuk kegiatan persamaan persepsi dengan berbudaya
Kabupaten utuk aktualisasi Direktur RSU Kelas D Misi 4 :
melaksanakan 4. Terwujudnya Pratama Kabupaten dan Mewujudkan
aktualisasi notulen hasil mentor agar memberikan manajemen Rumah
4. Meminta arahan konsultasi pelayanan prima demi Sakit yang unggul
dari mentor terkait 5. Dokumentasi kepuasan masyarakat dan berbudaya
rancangan (foto) (Berorientasi Pelayanan)
aktualisasi
Saya akan membangun
persamaan persepsi dengan
tidak menyalahgunakan
kewenangan jabatan
(Akuntabel)

Saya akan membangun


persamaan persepsi dengan
terus belajar dari mentor &
Direktur RSU Kelas D
26

Pratama
(Kompeten)

Saya akan membangun


persamaan persepsi dengan
menghargai
pendapat/pandangan Direktur
RSU Kelas D Pratama &
mentor.
(Harmonis)

Saya telah membangun


persamaan persepsi dengan
menunjukkan sikap
nasionalisme, yaitu
menggunakan bahasa
Indonesia
(Loyal)

Saya telah menyesuaikan diri


dalam membangun persamaan
27

persepsi bersama Direktur


RSU Kelas D Pratama dan
Mentor
(Adaptif)
Saya telah membangun
persamaan persepsi agar dapat
bersinergi untuk memperoleh
hasil yang lebih baik
(Kolaboratif)

2 Mencari referensi 1. Konsultasi dengan 1. Terwujudnya 05 – 10 Agenda 3 : Kegiatan ini  Bermutu


SOP Pelayanan mentor terkait Saran dan juni 2023 Saya akan mencari referensi berkontribusi  Beriman
kefarmasian di kegiatan persetujuan dari sesuai dengan arahan mentor terhadap:  Berbudaya
rumah Sakit 2. Menentukan SOP mentor (Manajemen ASN) Visi :  Terjangkau
palayanan 2. Terwujudnya Bersatu hati
kefarmasian apa daftar SOP Saya akan mencari referensi menjadikan Rumah
saja yang akan pelayanan menggunakan laptop dengan Sakit yang bermutu,
dibuat disesuaikan kefarmasian di akses jaringan internet terjangkau, beriman
dengan lingkup Rumah sakit (Smart ASN) dan menjadi
pelayanan 3. Tersedianya kebanggaan
kefarmasian di RSU Laptop dengan Agenda 2 : masyarakat
Pratama Kabupaten jaringan Saya akan mencari referensi Tambrauw yang
28

3. Menyiapkan laptop internet yang SOP Pelayanan kefarmasian berbudaya


dengan kualitas baik yang dapat memenuhi Misi 1, 4:
internet yang baik 4. Tersedianya kebutuhan masyarakat Mengedepankan
4. Browsing contoh Softfile contoh (Berorientasi Pelayanan) keselamatan pasien
SOP Pelayanan SOP pelayanan dan keamanan
kefarmasian di kefarmasian di Saya akan mencari referensi petugas dalam
rumah sakit & Rumah sakit & SOP Pelayanan kefarmasian memberikan
peraturan Peraturan dengan menggunakan pelayanan;
perundang- Perundang- sumber/situs yang dapat Mewujudkan
undangan undangan dipercaya manajemen Rumah
pendukung pendukung (Akuntabel) Sakit yang unggul
5. Menyimpan semua 5. Dokumentasi dan berbudaya
file terkait dalam (foto) Saya akan mencari referensi
folder SOP Pelayanan kefarmasian
sesuai dengan ilmu/
kompetensi yang saya miliki
sebagai Apoteker
(Kompeten)
Saya akan mencari referensi
SOP Pelayanan kefarmasian
yang selaras dengan praktik
kefarmasian di RSU Kelas D
29

Pratama
(Harmonis)

Saya akan mencari referensi


SOP pelayanan kefarmasian
yang sesuai dengan ketentuan
perundang-undangan.
(Loyal)

Saya akan proaktif mencari


referensi dengan
menggunakan jaringan internet
(Adaptif)
Saya akan mencari referensi
dengan bekerjasama dengan
teman sejawat apoteker
(Kolaboratif)
3 Menyusun Draft 1. Berkonsultasi 1. Terlaksananya 10 – 13 Agenda 3 : Kegiatan ini  Bermutu
Standar dengan mentor Saran dan Juni 2023 Saya akan menyusun draft berkontribusi  Beriman
Operasional 2. Menyiapkan laptop persetujuan dari SOP Pelayanan kefarmasian terhadap:  Berbudaya
Prosedur & printer mentor sesuai arahan mentor Visi :  Terjangkau
Pelayanan 3. Membuat softcopy 2. Tersedianya Bersatu hati
30

Kefarmasian draft Standar Laptop & (Manajemen ASN) menjadikan Rumah


Operasional printer Sakit yang bermutu,
Prosedur Pelayanan 3. Tersedianya Saya akan menyusun draft terjangkau, beriman
Kefarmasian di Softcopy SOP yang kemudian dan menjadi
rumah sakit Standar dikirimkan ke Mentor kebanggaan
4. Mencetak draft Operasional menggunakan Whatsaap masyarakat
Standar Operasional Prosedur (Smart ASN) Tambrauw yang
Prosedur Pelayanan Pelayanan berbudaya
Kefarmasian di Kefarmasian Agenda 2 : Misi 1,2, 4:
rumah sakit 4. Terwujudnya Saya akan menyusun draft Mengedepankan
Hardcopy draft SOP yang memberikan keselamatan pasien
Standar manfaat bagi pasien / dan keamanan
Operasional masyarakat petugas dalam
Prosedur (Berorientasi Pelayanan) memberikan
Pelayanan pelayanan;
Kefarmasian Saya akan menyusun draft Pemenuhan standar
5. Dokumentasi SOP pelayanan kefarmasian SDM di Rumah
(foto) dengan bertanggung jawab Sakit ;
dari segi isi/prosedur Mewujudkan
(Akuntabel) manajemen Rumah
Sakit yang unggul
Saya akan menunjukkan
31

kinerja terbaik dalam dan berbudaya


menyusun draft SOP
Pelayanan kefarmasian
(Kompeten)

Saya akan menghargai


pendapat/masukan profesi
kesehatan lainnya dalam
menyusun Draft SOP
Pelayanan kefarmasian
(Harmonis)

Saya akan menyusun draft


SOP Pelayanan kefarmasian
dengan menunjukkan sikap
Nasionalisme, yaitu
menggunakan Bahasa
Indonesia yang baku

Saya akan menyusun draft


SOP Pelayanan kefarmasian
dengan baik sesuai ketentuan
32

perundang-undangan demi
menjaga nama baik RSU
Kelas D Pratama
(Loyal)

Saya akan menyesuaikan diri


ketika dalam menyusun draft
SOP terjadi perubahan karena
masukan dari profesi
kesehatan lainnya
(Adaptif)

Saya akan menyusun draft


SOP dengan bekerja sama
dengan profesi kesehatan
lainnya
(Kolaboratif)
4 Sosialisasi Draft 1. Melakukan 1. Terlaksananya 10 – 13 Saya akan melakukan 
SOP Pelayanan konsultasi dengan Saran dan Juni 2023 Sosialisasi Draft SOP
Kefarmasian Mentor dan persetujuan Pelayanan Kefarmasian sesuai
Kepada Seluruh Direktur RSU dari mentor dengan arahan Direktur
Pegawai Rumah 2. Tersedianya Rumah Sakit Umum Kelas D
33

Sakit Umum Kelas D Pratama Laptop & Pratama dan Mentor


Kelas D Pratama 2. Menyiapkan printer (Manajemen ASN)
Kabupaten komputer dan 3. Tersedia dan
Tambrauw Printer Terlaksananya Saya akan mengirimkan Draft
3. Membuat, undangan SOP Pelayanan Kefarmasian
mencetak dan 4. Terlaksananya yang akan disosialisasikan
menyebarkan pertemuan kepada Mentor melalui
Undangan diruangan whatsaap.
4. Menyiapkan yang telah (Smart ASN)
Ruangan disiapkan
Pertemuan 5. Terlaksananya Agenda 2 :
5. Sosialisasi Draft pertemuan Saya akan melakukan
SOP Pelayanan dengan profesi sosialisasi draft SOP
Kefarmasian kesehatan Pelayanan Kefarmasian demi
Kepada Seluruh lainnya keamanan & kepuasan
Pegawai Rumah 6. Tersedianya pasien/masyarakat
Sakit Umum Kelas notulensi (Berorientasi pelayanan)
D Pratama kegiatan
sosialisasi Saya akan melakukan
draft SOP sosialisasi draft SOP
Pelayanan Pelayanan Kefarmasian
Kefarmasian
34

7. Dokumentasi dengan jujur dan transparan


(foto) (Akuntabel)

Saya akan melakukan


sosialisasi draft SOP
Pelayanan Kefarmasian sesuai
dengan kompetensi saya
sebagai Apoteker
(Kompeten)

Saya akan menghargai


pendapat/masukan profesi
kesehatan lainnya dalam
menyusun Draft SOP
Pelayanan Kefarmasian
(Harmonis)

Saya akan melakukan


sosialisasi draft SOP
Pelayanan Kefarmasian
dengan dedikasi tinggi untuk
kepentingan masyarakat
35

banyak.
(Loyal)

Saya akan menyesuaikan diri


ketika dalam sosialisasi draft
SOP Pelayanan Kefarmasian
terjadi perubahan karena
masukan dari profesi sejawat
lainnya
(Adaptif)

Saya akan menyusun draft


SOP dengan bekerja sama
dengan profesi kesehatan
lainnya
(Kolaboratif)
5 Memverifikasi 1. Berkonsultasi 1. Terlaksananya 14 – 18 Agenda 3 : Kegiatan ini  Bermutu
Draft SOP dengan Direktur Saran & Juni 2023 Saya akan memverifikasi draft berkontribusi  Beriman
Pelayanan RSU Kelas D persetujuan SOP Pelayanan Kefarmasian terhadap:  Berbudaya
Kefarmasian ke Pratama/ mentor Direktur RSU sesuai arahan Direktur RSU Visi :  Terjangkau
Direktur RSU 2. Menyiapkan laptop, Pratama/ Kelas D Pratama dan Mentor Bersatu hati
Kelas D Pratama, komputer & printer mentor (Manajemen ASN) menjadikan Rumah
36

Mentor dan 3. Membuat revisi 2. Terwujudnya Sakit yang bermutu,


Sejawat Apoteker draft SOP Softcopy revisi Saya akan memverifikasi draft terjangkau, beriman
Pelayanan draft SOP SOP Pelayanan Kefarmasian dan menjadi
Kefarmasian sesuai pelayanan yang kemudian dikirimkan ke kebanggaan
arahan direktur kefarmasian Mentor menggunakan masyarakat
RSU Kelas D 3. Terwujudnya Whatsaap Tambrauw yang
Pratama, Mentor Hardcopy draft (Smart ASN) berbudaya
dan Sejawat SOP pelayanan Misi 1,2, 4:
Apoteker kefarmasian Agenda 2 : Mengedepankan
4. Mencetak revisi 4. Terwujud Saya akan memverifikasi draft keselamatan pasien
draft SOP Softcopy final SOP Pelayanan Kefarmasian dan keamanan
Pelayanan SOP pelayanan dengan memperhatikan petugas dalam
Kefarmasian kefarmasian kebutuhan pasien/masyarakat memberikan
5. Dokumentasi (Berorientasi Pelayanan) pelayanan;
(foto) Pemenuhan standar
Saya akan bertanggung jawab SDM di Rumah
dalam memverifikasi draft Sakit ;
SOP Pelayanan Kefarmasian Mewujudkan
dari segi isi/prosedur manajemen Rumah
(Akuntabel) Sakit yang unggul
dan berbudaya
Saya akan menunjukkan
37

kinerja terbaik dalam


memverifikasi draft SOP
Pelayanan Kefarmasian sesuai
dengan kompetensi yang saya
miliki sebagai Apoteker
(Kompeten)

Saya akan memverifikasi SOP


Pelayanan Kefarmasian sesuai
masukan profesi kesehatan
lainnya menurut ketentuan
perundang-undangan agar
terbangun lingkungan kerja
yang kondusif
(Harmonis)

Saya akan memverifikasi draft


SOP Pelayanan Kefarmasian
dengan rasa nasionalisme,
yaitu menggunakan Bahasa
Indonesia yang baku.
38

Saya akan memverifikasi draft


SOP Pelayanan Kefarmasian
dengan baik sesuai ketentuan
perundang-undangan demi
menjaga nama baik RSU Kelas
D Pratama Kabupaten
Tambrauw
(Loyal)

Saya akan menyesuaikan diri


ketika dalam menyusun draft
SOP Pelayanan Kefarmasian
terjadi perubahan karena
masukan dari profesi sejawat
lainnya
(Adaptif)

Saya akan menyusun draft


SOP Pelayanan Kefarmasian
dengan bekerja sama dengan
39

profesi kesehatan lainnya


(Kolaboratif)
6 Mengesahkan 1. Bertemu dengan 1. Terlaksananya 19 – 21 Agenda 3 Kegiatan ini  Bermutu
SOP Pelayanan direktur RSU pertemuan Juni 2023 Saya akan meminta direktur berkontribusi  Beriman
kefarmasian di Pratama Kabupaten dengan direktur RSU Kelas D Pratama terhadap:  Berbudaya
RSU Kelas D 2. Menyerahkan SOP RSU Pratama mengesahkan SOP Pelayanan Visi :  Terjangkau
Pratama Pelayanan 2. Terwujudnya Kefarmasian sesuai dengan Bersatu hati
Kabupaten kefarmasian yang penyerahan SOP arahan Beliau dan Mentor menjadikan Rumah
Tambrauw telah dicetak kepada Pelayanan (Manajemen ASN) Sakit yang bermutu,
Direktur RSU Kelas kefarmasian terjangkau, beriman
D Pratama 3. Terwujudnya Agenda 2 dan menjadi
3. Meminta dokumen Saya akan meminta Direktur kebanggaan
pengesahan pengesahan RSU Kelas D Pratama masyarakat
dokumen SOP 4. terwujudnya SOP mengesahkan SOP Pelayanan Tambrauw yang
Pelayanan dalam ruang Kefarmasian dengan ramah berbudaya
Kefarmasian di apotek rawat (Berorientasi Pelayanan) Misi 1,2, 4:
RSU Kelas D jalan Mengedepankan
Pratama Kabupaten 5. terwujudnya Saya akan secara bertanggung keselamatan pasien
Tambrauw sosialisasi SOP jawab dan transparan meminta dan keamanan
4. SOP Pelayanan Pelayanan Direktur RSU Kelas D petugas dalam
Kefarmasian kefarmasian Pratama mengesahkan SOP memberikan
diletakkan dalam kepada Asisten
40

ruangan Apotek Apoteker Pelayanan Kefarmasian pelayanan;


rawat Jalan RSU 6. Dokumentasi (Akuntabel) Pemenuhan standar
Kelas D Pratama (foto) SDM di Rumah
5. Mensosialisasikan Saya akan meminta direktur Sakit ;
SOP pelayanan RSU Kelas D Pratama Mewujudkan
kefarmasian kepada mengesahkan SOP Pelayanan manajemen Rumah
Asisten Apoteker Kefarmasian agar petugas Sakit yang unggul
farmasi dapat melaksanakan dan berbudaya
tugas dengan kualitas terbaik
sesuai SOP
(Kompeten)

Saya akan meminta Direktur


RSU Kelas D Pratama
mengesahkan SOP Pelayanan
Kefarmasian agar dapat
digunakan sebagai pedoman
dalam melaksanakan tugas
menolong pasien/masyarakat.
(Harmonis)

Saya akan meminta direktur


41

RSU Kelas D Pratama


mengesahkan SOP Pelayanan
Kefarmasian dengan komitmen
untuk meningkatkan taraf
kesehatan masyarakat
kabupaten Tambrauw
(Loyal)

Saya akan bertindak proaktif


untuk meminta direktur RSU
Kelas D Pratama mengesahkan
SOP Pelayanan Kefarmasian
(Adaptif)

Saya akan meminta direktur


RSU Kelas D Pratama
mengesahkan SOP Pelayanan
Kefarmasian agar bersama
asisten apoteker dapat
bersinergi untuk memberikan
hasil pelayanan yang lebih
42

baik kepada masyarakat.


(Kolaboratif)
7 Evaluasi 1. Menyiapkan 1. Tersedianya 22 – 26 Agenda 3 : 
Pelaksanaan SOP Komputer dan komputer dan Juni 2023 Saya akan membuat evaluasi
Pelayanan printer printer pelaksanaan SOP Pelayanan
Kefarmasian di 2. Menyusun Daftar 2. Tersedianya Kefarmasian sesuai dengan
RSU Kelas D Tilik SOP softcopy Daftar arahan Direktur RSU Kelas D
Pratama Pelayanan Tilik SOP Pratama dan Mentor
Kabupaten Kefarmasian Pelayanan (Manajemen ASN)
Tambrauw 3. Mencetak Daftar Kefarmasian Agenda 2:
Tilik SOP 3. Tersedianya Saya akan membuat evaluasi
Pelayanan hasil cetakan pelaksanaan SOP Pelayanan
Kefarmasian Daftar Tilik Kefarmasian agar dapat
4. Melakukan SOP Pelayanan melakukan perbaikan tanpa
Penilaian/evaluasi Kefarmasian henti. .
terhadap 4. Terlaksananya (Berorientasi pelayanan)
Pelaksanaan SOP evaluasi
Pelayanan Pelaksanaan Saya akan secara jujur dan
Kefarmasian SOP Pelayanan berintegritas tinggi
Kefarmasian melaksanakan evaluasi
pelaksanaan SOP Pelayanan
43

Kefarmasian.
(Akuntabel)

Saya akan melaksanakan


evaluasi pelaksanaan SOP
Pelayanan Kefarmasian untuk
dapat meningkatkan
kompetensi demi menjawab
tantangan yang selalu berubah.
(Kompeten)

Saya akan melaksanakan


evaluasi pelaksanaan SOP
Pelayanan Kefarmasian
dengan menghargai semua
perbedaan pendapat dan
masukan dari tenaga kesehatan
lainnya.
(Harmonis)

Saya akan melaksanakan


evaluasi pelaksanaan SOP
44

Pelayanan Kefarmasian
dengan baik agar dapat
memberikan kontribusi bagi
peningkatan kesehatan
masyarakat Tambrauw
(Loyal)

Saya akan melaksanakan


evaluasi pelaksanaan SOP
Pelayanan Kefarmasian agar
dapat terus berinovasi
menghadapi perubahan dalam
memberikan pelayanan
kesehatan bagi masyarakat
Tambrauw.
(Adaptif)

Dalam melaksanakan evaluasi


pelaksanaan SOP Pelayanan
Kefarmasian, saya akan
bekerja sama dengan tenaga
45

kesehatan lainnya.
(Kolaboratif)
8 Pelaporan dan 1. Menyampaikan 1. Terwujudnya 26 – 29 Agenda 3 Kegiatan ini  Bermutu
Evaluasi hasil laporan Hasil laporan Mei 2022 Saya akan membuat evaluasi berkontribusi  Beriman
kegiatan pada hasil kegiatan sesuai dengan terhadap:  Berbudaya
Direktur RSU Kelas arahan Direktur RSU Kelas D Visi :  Terjangkau
D Pratama Pratama dan Mentor Bersatu hati
2. Melaporkan hasil 2.Terwujudnya (Manajemen ASN) menjadikan Rumah
evaluasi kepada Hasil Evaluasi Sakit yang bermutu,
mentor Agenda 2: terjangkau, beriman
3. Finalisasi laporan 3.Dokumentasi Saya akan membuat pelaporan dan menjadi
aktualisasi (Foto) dan evaluasi dengan baik kebanggaan
sehingga akan menghasilkan masyarakat
kualitas data yang baik dan Tambrauw yang
benar berbudaya
(Berorientasi pelayanan) Misi 1,2, 4:
Mengedepankan
Saya akan membuat evaluasi keselamatan pasien
hasil kegiatan dengan dan keamanan
tanggung jawab dan petugas dalam
transparan sesuai dengan hasil memberikan
yang didapat.
46

(Akuntabel) pelayanan;
Saya akan membuat evaluasi Pemenuhan standar
hasil kegiatan dengan kualitas SDM di Rumah
yang terbaik agar setiap hasil Sakit ;
dapat lebih mudah dipahami. Mewujudkan
(Kompeten) manajemen Rumah
Hasil evaluasi yang saya Sakit yang unggul
dapatkan akan saya hargai dan berbudaya
sebagai bentuk menghargai
pendapat setiap orang
(Harmonis)

saya akan melakukan


pelaporan dan evaluasi dengan
menjaga rahasia dan nama
baik RSU Pratama
(Loyal)

Saya akan sangat antusias


dalam membuat evaluasi &
laporan aktualisasi final
47

(Adaptif)

Dalam pembuatan hasil


evaluasi hasil kegiatan, saya
akan bekerjasama dengan
teman sejawat untuk bertukar
pikiran.
(Kolaboratif)

Anda mungkin juga menyukai