Anda di halaman 1dari 34

PT.

LEMBAGA EDUSTRI PRATAMA

TRAINING PLANNING & ORGANIZING


27 MARET 2024

Modul 02. Best Training Provider


Dr. Arief Rahmana, ST., MT., CIPMP., IPU., ASEAN Eng.
Ciri-ciri training provider terbaik di Indonesia akan
menciptakan:
1. SDM yang menjadi semakin ahli dan terampil di bidangnya;
2. SDM yang efektif dan efisien dalam kinerjanya;
3. SDM yang produktif dalam bekerja;
4. SDM yang mampu bekerja sama dengan tim atau rekan-
rekan sekerjanya;
5. SDM yang lebih siap dalam menghadapi perubahan-
perubahan.
1. Kurikulum

Salah satu ciri training provider terbaik adalah mampu menyusun kurikulum
secara terstruktur. Dalam situs resmi mereka, training provider terbaik akan
memampangkan kurikulum ini dalam bentuk pratinjau, sehingga membantu
calon trainee atau perusahaan mengambil keputusan dalam memilih training
provider tersebut.
2. Materi Training

Training provider terbaik di Indonesia menggunakan kajian mendalam untuk


mengembangkan dan Menyusun materi training. Training provider akan
mengemasnya dalam bentuk paket-paket yang sesuai dengan kebutuhan individu
atau perusahaan pada umumnya, namun tetap fleksibel dapat dikustomisasi untuk
menjawab kebutuhan-kebutuhan yang unik..
3. Metode Training

Ciri-ciri training provider terbaik di Indonesia lainnya adalah memiliki metode


training yang variatif. Metode trainingnya juga mampu melibatkan partisipasi dan
keaktifan seluruh peserta training. Peserta tidak hanya mendapatkan
pembelajaran satu arah atau menerima dan mendengarkan saja, melainkan juga
menjadi pembelajar yang aktif.
4. Trainer

Training provider terbaik di Indonesia memiliki jajaran trainer dengan rekam jejak
terbaik pula. Training provider terbaik juga menuliskan rekam jejak ini dalam situs
resmi mereka agar individu, maupun perusahaan dapat melihat dan mengukur
sendiri kredibilitas para trainer ini. Trainer terbaik tak hanya ahli dalam bidangnya,
namun juga mampu berkomunikasi dan menggali kebutuhan trainee agar dapat
memberikan materi training yang tepat. Rekam jejak trainer yang panjang,
dibarengi pengalaman bekerja di perusahaan-perusahaan bonafid, akan
meyakinkan individu atau perusahaan tentang training provider yang akan dipilih.
5. Daftar Klien

Training provider yang baik pasti memiliki klien-klien dari perusahaan berskala
besar. Daftar klien ini dapat kita lihat di situs resmi mereka. Dengan
memperhatikan daftar klien yang pernah atau sedang ditangani training provider,
kita dapat mengetahui kualitas training provider tersebut..
6. Memiliki Jadwal Program Training

Untuk menjadi provider pelatihan yang mempunyai jadwal training lengkap 1


tahun bukanlah pekerjaan yang mudah. Dibutuhkan effort yang besar untuk
menjalankannya. Itulah sebabnya tidak semua training provider indonesia
memiliki jadwal seminar apalagi lengkap 1 tahun.
Contoh Jadwal Pelatihan
Contoh Jadwal Pelatihan
Contoh Jadwal Pelatihan
7. Durasi Training yang Efektif

Waktu training yang dilaksanakan tidak boleh terlalu lama atau tidak
terlalu singkat. Mengapa? Jika waktu training terlalu lama, peserta pasti
jenuh dan training tidak akan kondusif.
Namun apabila waktu training terlalu singkat, bagaimana proses
transfer knowledge itu terjadi? Kita sudah menginvestasikan biaya
training kepemimpinan. Bukankah sia-sia jika kita tidak mendapatkan
esensinya?
8. Harga yang Kompetitif

Harga training yang ditawarkan tidak boleh terlalu mahal. Khawatirnya


tidak akan efektif apalagi mengingat waktu training yang terbatas. Biaya
yang harus ditinjau dan harus dipertimbangan ulang. Jangan pula
menawarkan harga di bawah standar. Kita tidak bisa menjamin kualitas
training apabila harganya terlalu murah
9. Dikelola Orang-Orang Profesional

Soft Skill Orang yang Professional:


1. Communication Skill
2. Organizational Skill
3. Leadership Skill
4. Logic Skill
5. Effort Skill
6. Group Skill
7. Ethic Skill
Communication Skill

Semiotika
Komunikasi Lisan Komunikasi Tulisan
(Ilmu Tanda)

Verbal Non-Verbal
COMMUNICATION COMMUNICATION
Communication Skill
Secara rata-rata, kita mengingat:
20% dari yang kita baca
30% dari yang kita dengar
40% dari yang kita lihat
50% dari yang kita katakan
60% dari yang kita kerjakan
90% dari yang kita lihat, dengar, katakan, dan
kerjakan sekaligus

(Diambil dari Rose, Colin dan Malcolm J. Nicholl, Accelerated Learning


for 21st Century)
Organizational SKILL
Organizational Skill
Tentukan skala prioritas

Buat daftar Perkirakan


A C waktu untuk
kegiatan
tiap kegiatan
Manajemen
Waktu

Evaluasi E D Alokasikan
penerapan jadwal waktu
Organizational Skill
Arti satu tahun?, tanya pada seorang siswa yang gagal ujian nasional

Arti satu bulan?, tanya pada ibu yang melahirkan bayi prematur

Arti satu minggu?, tanya pada editor majalah mingguan

Arti satu hari?, tanya pada buruh harian yang punya anak enam untuk
diberi makan

Arti satu jam?, tanya pada orang yang sedang mengerjakan ujian

Arti satu menit?, tanya pada orang yang ketinggalan kereta

Arti satu detik?, tanya pada orang yang selamat dari kecelakaan

Arti satu milidetik?, tanya pada orang yang memenangkan medali di


Olimpiade
Organizational Skill
Usia 22, gagal dalam bisnis
Usia 23, mencalonkan diri untuk badan legislatif
dan kalah
Usia 24, gagal lagi dalam bisnis
Usia 25, terpilih sebagai anggota badan legislatif
Usia 26, kekasihnya wafat
Usia 27, mengalami depresi berat
Usia 29, kalah dalam pemilihan ketua badan
pertimbangan
Usia 31, kalah dalam pemilihan anggora electoral
college (badan yang memilih presiden-
wakil presiden)
Usia 37, terpilih untuk Kongres
Usia 39, kalah dalam pemilihan Kongres
Usia 46, kalah dalam pemilihan Senat
Usia 47, kalah dalam pemilihan Wakil Presiden
Usia 49, kalah dalam pemilihan Senat
Usia 51, terpilih sebagai Presiden Amerika Serikat

Pesan Moral: Jangan Pernah Putus Asa untuk Menggapai Kesuksesan


Bagi Tugas Besar Menjadi Beberapa Bagian Kecil Berilah Penghargaan Kepada Diri Kita
Gunakan Aturan Lima Menit Carilah Bantuan Bila Diperlukan
Organizational Skill – Jangan Putus Asa
Usia 22, gagal dalam bisnis
Usia 23, mencalonkan diri untuk badan legislatif
dan kalah
Usia 24, gagal lagi dalam bisnis
Usia 25, terpilih sebagai anggota badan legislatif
Usia 26, kekasihnya wafat
Usia 27, mengalami depresi berat
Usia 29, kalah dalam pemilihan ketua badan
pertimbangan
Usia 31, kalah dalam pemilihan anggora electoral
college (badan yang memilih presiden-
wakil presiden)
Usia 37, terpilih untuk Kongres
Usia 39, kalah dalam pemilihan Kongres
Usia 46, kalah dalam pemilihan Senat
Usia 47, kalah dalam pemilihan Wakil Presiden
Usia 49, kalah dalam pemilihan Senat
Usia 51, terpilih sebagai Presiden Amerika Serikat

Pesan Moral: Jangan Pernah Putus Asa untuk Menggapai Kesuksesan


Menjaga Kesehatan
Pola Makan Sehat Olah Raga Teratur

Tidur Berkualitas
Leadership SKILL

Successful People

Visionary LEADER
LOGIC (Creative Thinking)
Berpikir kreatif adalah proses penciptaan jalan keluar dari
suatu masalah

Imagination 5 1 Curiosity

Flexible 6 2 Challenge

Innovation
Creative Thinking

Opportunity 7 3 Optimistic

Never Give Up 8 4 Open Mind


creative THINKING
Suatu proses yang digunakan ketika seorang individu mendatangkan atau
memunculkan suatu ide baru
Left or Right Brain?
the FUNCTIONS
Effort SKILL
Stress Management

Able to work under pressure


Effort SKILL
Stress Management

Bersyukur Solve the Problem Understand to be


understood

Apa Adanya Flexible Pada Perubahan Semua Izin Alloh


Group SKILL

1 3 5

Kebersamaan Be Creative Friendship

2 4

Solidaritas Integrated System


Ethics SKILL

87% orang yang kehilangan pekerjaan atau macet


karirnya karena tidak memiliki etika kerja yang baik

Etika adalah belajar memberdakan yang benar dan salah,


lalu melakukan apa yang benar

Dapat Tanggung
Adil
Dipercaya Jawab

Taat
Hormat Perhatian
Peraturan

Anda mungkin juga menyukai