Anda di halaman 1dari 75

PT.

LEMBAGA EDUSTRI PRATAMA

TRAINING PLANNING & ORGANIZING


27 MARET 2024

Modul 03. Pengelolaan Pelatihan


Dr. Arief Rahmana, ST., MT., CIPMP., IPU., ASEAN Eng.
Persiapan Pelatihan
merupakan rangkaian kegiatan menjelang kegiatan
pelatihan diselenggarakan

Persiapan Teknis Persiapan Administrasi

▪ Rapat persiapan ▪ Surat menyurat


▪ Meninjau kurikulum ▪ Pembuatan sertifikat
▪ Meninjau peserta pelatihan ▪ Penggandaan modul pelatihan
▪ Meninjau instruktur ▪ Menyiapkan ATK
▪ Mempelajari tempat pelatihan ▪ Memasang spanduk
▪ RAB pelatihan ▪ dll
▪ dll
Framework Evaluasi Training

Unsur yang dievaluasi

Input Proses Output Outcome

Instrumental Input Proses Pelatihan Hasil Belajar Dampak Pelatihan


▪ Kurikulum ▪ Interaksi Edukasi ▪ Kognitif Bagi Individu
▪ Instruktur antara Peserta ▪ Afektif ▪ Perubahan Sikap
▪ Sarana & Prasarana Pelatihan dan ▪ Psikomotorik ▪ Perubahan
▪ Penyelenggara Pelatih/Instruktur Perilaku
Raw Input Dampak Pelatihan
▪ Peserta Pelatihan Bagi Perusahaan
▪ Peningkatan
Profit
▪ Peningkatan
Image
Kurikulum Pelatihan
Format Kurikulum
1. Nama Pelatihan
2. Jenjang Pelatihan
3. Latar Belakang
4. Deskripsi Singkat Pelatihan
5. Tujuan Pelatihan
6. Sasaran Pelatihan
7. Peserta Pelatihan
8. Instruktur
9. Tempat Pelatihan
10. Waktu Pelatihan
11. Tempat dan Bahan Pelatihan
12. Daftar Mata Pelatihan
13. Silabus Pelatihan
Contoh
Contoh
Contoh
Contoh
Contoh
Contoh
Contoh
Contoh

Keterangan:
Tujuan Pelatihan = Tujuan Instruksional Umum
Indikator Hasil Belajar = Tujuan Instruksional Khusus
Mata Pelatihan = Pokok Bahasan
Materi Pokok = Sub Pokok Bahasan
Contoh
Evaluasi Kurikulum
A. Tujuan
Indikator
Kejelasan tingkat pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang ingin
dicapai

Nilai Deskripsi
5 Tujuan pelatihan menunjukkan tingkat perubahan
Sangat Baik pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang ingin dicapai
4 Tujuan pelatihan menunjukkan tingkat perubahan
Baik pengetahuan dan keterampilanyang ingin dicapai
3 Tujuan pelatihan menunjukkan tingkat perubahan
Cukup keterampilan, yang ingin dicapai
2 Tujuan pelatihan menunjukkan tingkat perubahan
Kurang pengetahuan, saja
1 Tujuan pelatihan tidak menunjukkan tingkat perubahan
Sangat Kurang pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang ingin dicapai
Evaluasi Kurikulum
B. Materi
Indikator
▪ Kesesuaian materi dengan tujuan pelatihan
▪ GBPP (TIU, TIK, Pokok Bahasan, dan Sub Pokok Bahasan)
▪ Struktur Program: proporsi waktu teori dan praktek

Nilai Deskripsi
5 81-100% materi inti sesuai dengan tujuan pelatihan
Sangat Baik
4 61-80% materi inti sesuai dengan tujuan pelatihan
Baik
3 41-60% materi inti sesuai dengan tujuan pelatihan
Cukup
2 21-40% materi inti sesuai dengan tujuan pelatihan
Kurang
1 < 20% materi inti sesuai dengan tujuan pelatihan
Sangat Kurang
Evaluasi Kurikulum
B. Materi
Indikator
▪ Kesesuaian materi dengan tujuan pelatihan
▪ GBPP (TIU, TIK, Pokok Bahasan, dan Sub Pokok Bahasan)
▪ Struktur Program: proporsi waktu teori dan praktek

Nilai Deskripsi
5 81-100% kesesuaian TIU, TIK, dan Pokok Bahasan
Sangat Baik
4 61-80% kesesuaian TIU, TIK, dan Pokok Bahasan
Baik
3 41-60% kesesuaian TIU, TIK, dan Pokok Bahasan
Cukup
2 21-40% kesesuaian TIU, TIK, dan Pokok Bahasan
Kurang
1 < 20% kesesuaian TIU, TIK, dan Pokok Bahasan
Sangat Kurang
Evaluasi Kurikulum
B. Materi
Indikator
▪ Kesesuaian materi dengan tujuan pelatihan
▪ GBPP (TIU, TIK, Pokok Bahasan, dan Sub Pokok Bahasan)
▪ Struktur Program: proporsi waktu teori dan praktek

Nilai Deskripsi
5 > 60% proporsi praktek dari jumlah jam pelatihan
Sangat Baik
4 40-59% proporsi praktek dari jumlah jam pelatihan
Baik
3 30-39% proporsi praktek dari jumlah jam pelatihan
Cukup
2 20-29% proporsi praktek dari jumlah jam pelatihan
Kurang
1 < 20% proporsi praktek dari jumlah jam pelatihan
Sangat Kurang
Evaluasi Kurikulum
C. Metode
Indikator
Variasi Metode yang akan digunakan (kesesuaian metode dengan
kompetensi yang ingin dicapai)

Nilai Deskripsi
5 81-100% metode yang digunakan sesuai dengan
Sangat Baik kompetensi yang ingin dicapai
4 61-80% metode yang digunakan sesuai dengan
Baik kompetensi yang ingin dicapai
3 41-60% metode yang digunakan sesuai dengan
Cukup kompetensi yang ingin dicapai
2 21-40% metode yang digunakan sesuai dengan
Kurang kompetensi yang ingin dicapai
1 < 20% metode yang digunakan sesuai dengan kompetensi
Sangat Kurang yang ingin dicapai
Instruktur Pelatihan
Kriteria Instruktur
Kriteria instruktur harus tercantum dalam kurikulum
Evaluasi Instruktur
Contoh Kriteria Instruktur

Instruktur Utama Instruktur Pendukung


Evaluasi Instruktur
A. Kriteria Instruktur
Indikator
Kesesuaian tingkat pendidikan instruktur dengan peserta pelatihan
(standar: minimal satu tingkat lebih tinggi)

Nilai Deskripsi
5 81-100% jumlah instruktur memiliki tingkat pendidikan
Sangat Baik lebih tinggi daripada peserta pelatihan
4 61-80% jumlah instruktur memiliki tingkat pendidikan lebih
Baik tinggi daripada peserta pelatihan
3 41-60% jumlah instruktur memiliki tingkat pendidikan lebih
Cukup tinggi daripada peserta pelatihan
2 21-40% jumlah instruktur memiliki tingkat pendidikan lebih
Kurang tinggi daripada peserta pelatihan
1 < 20% jumlah instruktur memiliki tingkat pendidikan lebih
Sangat Kurang tinggi daripada peserta pelatihan
Evaluasi Instruktur
B. Profesionalisme
Indikator
Kesesuaian keahlian dengan materi yang diberikan

Nilai Deskripsi
5 Persyaratan calon peserta pelatihan sesuai dengan tujuan
Sangat Baik dan jenis pelatihan
1 Persyaratan calon peserta pelatihan tidak sesuai dengan
Sangat Kurang tujuan dan jenis pelatihan
Sarana & Prasarana
Pelatihan
Peserta Pelatihan
Kriteria peserta harus tercantum dalam kurikulum
Evaluasi Peserta Pelatihan
Contoh Kriteria Peserta
Kriteria peserta dapat mengikuti pelatihan berbasis simulasi dalam bidang
manajemen proyek adalah sebagai berikut:
1. Berusia antara 25 s.d. 45 tahun,
2. Berpendidikan minimal sarjana (s1), diutamakan untuk bidang
manajemen dan teknik,
3. Memiliki kemampuan mengoperasikan komputer atau laptop,
4. Memiliki kemampuan mengoperasikan software microsoft word,
microsoft excel, dan microsoft project
5. Posisi atau jabatan yang dimiliki berhubungan dengan pekerjaan
proyek, dan
6. Mendapat dukungan dari pihak manajemen untuk mengikuti pelatihan.
Evaluasi Peserta Pelatihan
Contoh Kriteria Peserta
Sikap Terhadap
Institusi
Pengetahuan
Materi
Sikap Terhadap
Materi
Preferensi Cara
Belajar

Tingkat Pendidikan

Motivasi
Akademis
Evaluasi Peserta Pelatihan
A. Kriteria Peserta
Indikator
Kesesuaian persyaratan calon peserta pelatihan dengan tujuan dan
jenis pelatihan

Nilai Deskripsi
5 Persyaratan calon peserta pelatihan sesuai dengan tujuan
Sangat Baik dan jenis pelatihan
1 Persyaratan calon peserta pelatihan tidak sesuai dengan
Sangat Kurang tujuan dan jenis pelatihan
Evaluasi Peserta Pelatihan
B. Jumlah Peserta
Indikator
Kesesuaian standar jumlah peserta dengan bidang pelatihan

Nilai Aspek Manajemen Aspek Teknis


5 Jumlah peserta < 30 Jumlah peserta < 15
4 Jumlah peserta 30 – 34 Jumlah peserta 16 – 20
3 Jumlah peserta 35 – 40 Jumlah peserta 21 – 25
2 Jumlah peserta 41 – 45 Jumlah peserta 26 – 30
1 Jumlah peserta > 45 Jumlah peserta > 30
Pelaksanaan Pelatihan
merupakan proses pelatihan dilaksanakan sesuai
dengan kurikulum dan jadwal pelatihan yang telah
disepakati saat persiapan pelatihan

Selama Proses
Pra Proses Pembelajaran
Pembelajaran
▪ Memasang spanduk (jika ada) ▪ Melakukan pembukaan
▪ Menyiapkan tempat belajar ▪ Pre-Test
▪ Registrasi peserta ▪ Evaluasi harapan peserta
▪ Menyiapkan absensi peserta dan ▪ Building Learning Commitment
instruktur ▪ Pelaksanaan proses belajar mengajar
▪ Menyiapkan training kit ▪ Mencatat dan mendokumentasi hal-
▪ Mengumpulkan kelengkapan dan hal penting selama kegiatan PBM
persyaratan administrasi peserta ▪ Post-Test
(sppd, sertifikat) ▪ Evaluasi persepsi peserta
▪ Mengecek alat bantu pelatihan ▪ Penutupan
▪ dll ▪ dll
Framework Evaluasi Training

Unsur yang dievaluasi

Proses Proses
Input Outcome
(Learning) (Output)

Instrumental Input Proses Pelatihan Hasil Belajar Dampak Pelatihan


▪ Kurikulum ▪ Proses ▪ Kognitif Bagi Individu
▪ Instruktur pelaksanaan ▪ Afektif ▪ Perubahan Sikap
▪ Sarana & Prasarana pembelajaran ▪ Psikomotorik ▪ Perubahan
▪ Penyelenggara ▪ Interaksi Edukasi Perilaku
Raw Input antara Peserta Dampak Pelatihan
▪ Peserta Pelatihan Pelatihan dan Bagi Perusahaan
Penyelenggaran ▪ Peningkatan
dan Instruktur Profit
▪ Peningkatan
Image
the Learning Value Chain
Jack Phillips, one of the authors of The Chief Learning Officer, mapped the Value Chain model
to the learning industry through Donald Kirkpatrick’s four levels of evaluation (adding level 5,
ROI) = LEARNING VALUE CHAIN
Evaluasi Level 1 – Reaction
(Harapan dan Persepsi Peserta)
Service Quality Gap Model
Customer Perception
Dimensi SERVICE QUALITY
Ten to Five

Before After
Tangibles Tangibles
Reliability Reliability
Responsiveness Responsiveness
Competence
Courtesy Assurance
Credibility
Security
Access
Communication Empathy
Understanding/Knowing
Customer
SERVICE Quality (E=Expectation, P=Perception)
Perception
High
Over Skill Keep UP

P>E P=E

Expectation
Expectation

High
Low

P=E P<E
Low Priority Concentrate Here
Perception
Low
Contoh Instrumen Pengukuran Bukti Fisik (Tangibles)
Contoh Instrumen Pengukuran Keandalan (Reliability)
Contoh Instrumen Pengukuran Daya Tanggap (Responsiveness)
Contoh Instrumen Pengukuran Jaminan (Assurance)
Contoh Instrumen Pengukuran Empati (Emphaty)
Contoh Hasil Pengukuran Bukti Fisik (Tangibles)
Dimensi dan Atribut Pelayanan
No Kode Ekspektasi Persepsi Kepuasan
Pelatihan
A Bukti langsung (tangibles)
1 a. Alat bantu pelatihan yang modern (PC, T1 4.39 3.50 -0,89
Software Simulator, Infocus, White
Board, dsb)
2 b. Tempat pelatihan yang nyaman (ber-AC, T2 4.76 4.22 -0.54
karpet, lampu penerangan, Luas
Ruangan, Dekorasi )
3 c. Pengaturan tempat duduk dan meja yang T3 4.50 3.40 -1.10
sesuai
4 d. Akomodasi pelatihan yang tersedia T4 4.35 3.47 -0.88
(Snack, Coffee Break, Lunch)
5 e. Modul pelatihan yang lengkap dan T5 4.88 2.98 -1.90
tersusun rapi
6 f. Pakaian instruktur yang sopan dan rapi T6 4.67 4.05 -0.62
7 g. Jumlah instruktur pelatihan cukup T7 4.78 2.24 -2.54
memadai
8 h. Training kit pelatihan yang lengkap T8 4.14 3.56 -0.58
Contoh Hasil Pengukuran Keandalan (Reliability)

Dimensi dan Atribut Pelayanan


No Kode Ekspektasi Persepsi Kepuasan
Pelatihan
B Kehandalan (reliability)
9 a. Pertanyaan yang didiskusikan di kelas RE1 4.27 3.64 -0.63
dapat dijawab dengan tepat
10 b. Materi pelatihan yang disampaikan RE2 4.49 3.37 -1.12
sesuai dengan yang ditawarkan
sebelumnya
11 c. Pelaksanaan pelatihan sesuai dengan RE3 4.36 3.83 -0.53
jadwal yang ditetapkan (pembukaan,
break, dan penutupan)
12 d. Adanya relevansi materi dengan judul RE4 4.28 2.94 -1.34
pelatihan
13 e. Simulasi software Microsoft Project RE5 4.26 3.65 -0.61
dapat menyelesaikan masalah
manajemen proyek dengan cepat dan
tepat
14 f. Metode yang digunakan dalam RE6 4.89 3.01 -1.88
penyampaian materi (teori dan praktek
simulasi) efektif
15 g. Kasus yang dibahas relevan dengan RE7 4.65 2.60 -2.05
permasalahan sebenarnya
Contoh Hasil Pengukuran Daya Tanggap (Responsiveness)

No Dimensi dan Atribut Pelayanan Kode Ekspektasi Persepsi Kepuasan


Pelatihan
C Daya tanggap (responsiveness)
16 a. Panitia penyelenggara memberikan RES1 4.68 3.61 -1.07
solusi dengan cepat jika peserta pelatihan
menghadapi masalah
17 b. Panitia memberikan informasi terbaru RES2 4.13 3.87 -0.26
kepada peserta pelatihan
18 c. Semua kebutuhan peserta pelatihan RES3 4.25 3.00 -1.25
ditanggapi dengan cepat
19 d. Instruktur memberikan pendampingan RES4 4.96 2.60 -2.36
secara proporsional bagi peserta
pelatihan dalam menjalankan simulasi
software Microsoft Project
20 e. Instruktur memberikan motivasi yang RES5 4.37 3.83 -0.54
postitif kepada peserta
Contoh Hasil Pengukuran Jaminan (Assurance)

Dimensi dan Atribut Pelayanan


No Kode Ekspektasi Persepsi Kepuasan
Pelatihan
D Jaminan (assurance)
21 a. Instruktur mempunyai wawasan yang A1 4.42 3.76 -0.66
luas dalam menjawab pertanyaan peserta
22 b. Instruktur pelatihan pakar di bidangnya A2 4.54 3.86 -0.68
23 c. Peserta pelatihan merasa rilek dan A3 4.45 4.01 -0.44
nyaman ketika berinteraksi dengan
instruktur dan panitia
24 d. Instruktur pelatihan familier dengan A4 4.86 4.65 -0.21
simulasi software Microsoft Project
25 e. Instruktur dan panitia menunjukkan A5 4.35 3.95 -0.40
kesopanan dalam menyapa peserta
pelatihan
26 f. Instruktur dan panitian menyampaikan A6 4.64 4.03 -0.61
informasi apa adanya tanpa ada yang
ditutup-tutupi
Contoh Hasil Pengukuran Empati (Emphaty)

Dimensi dan Atribut Pelayanan


No Kode Ekspektasi Persepsi Kepuasan
Pelatihan
E Empati (Emphaty)
27 a. Panitia penyelenggaran mudah untuk E1 4.43 3.32 -1.11
dihubungi
28 b. Instruktur dan panitia memberikan E2 4.14 3.67 -0.47
perhatian secara personal kepada semua
peserta pelatihan
29 c. Pemilihan waktu pelatihan (pembukan, E3 4.21 3.02 -1.19
break, dan penutupan) sesuai kondisi
peserta pelatihan
30 d. Perilaku instruktur dan panitia E4 4.19 4.00 -0.19
menunjukkan rasa persahabatan
31 e. Instruktur pelatihan menghormati dan E5 4.65 4.21 -0.44
tidak merendahkan kemampuan peserta
pelatihan
Perception
High

Expectation
Expectation

High
Low

Perception
Low
E P 18 4.25 3
1 4.39 3.5 19 4.96 2.6
2 4.76 4.22 20 4.37 3.83
3 4.5 3.4 21 4.42 3.76
4 4.35 3.47 22 4.54 3.86
5 4.88 2.98 23 4.45 4.01
6 4.67 4.05 24 4.86 4.65
7 4.78 2.24 25 4.35 3.95
8 4.14 3.56 26 4.64 4.03
9 4.27 3.64 27 4.43 3.32
10 4.49 3.37 28 4.14 3.67
11 4.36 3.83 29 4.21 3.02
12 4.28 2.94 30 4.19 4
13 4.26 3.65 31 4.65 4.21
138.94 109.85
14 4.89 3.01
RATA2 4.48 3.54
15 4.65 2.6
16 4.68 3.61
YANG PERLU DIPERBAIKI
17 4.13 3.87
3,5,7,10,14,15,19
Komponen
Evaluasi Terhadap Penyelenggara/Panitia
Komponen
Evaluasi Terhadap Instruktur
Evaluasi Level 2 – Learning
(Evaluasi Pre & Post Test)
PASSIVE
10% Reading
Verbal
20% Hearing words reciving
30% Looking at picture
Watching video
50% Looking at an exhibition Visual
Watching a demonstration
reciving
Seeing it done on location
70% Participating in a discussion Partici-

ACTIVE
Giving a talk pating
Doing a Dramatic Presentation
Simullating the Real Experience
Doing
90% Doing the Real Thing

TINGKAT TINGKAT
MEMORISASI MODEL PEMBELAJARAN KETERLIBATAN
Kompetensi

KEBUTUHAN
KEMAMPUAN KEMAMPUAN
KOGNITIF KEMAMPUAN
AWAL AKHIR
PSIKOMOTOR
(Entry behavior) AFEKTIF (Kompetensi)

PERENCANAAN PEMBELAJARAN
Teknik Penilaian

▪ Observasi ▪ Tes Tulis


▪ Penilaian diri ▪ Tes Lisan
▪ Saling Menilai ▪ Penugasan

Sikap Pengetahuan

Keterampilan

•Tes Praktik
Pre-Test • Proyek Post-Test
• Portofolio
Contoh Soal Tes Tulis
Evaluasi Terhadap Peserta

Aspek Kognitif (Akademik)

Analisis Teoretis dan


Pemahaman Materi
Pemecahan Masalah

Aspek Psikomotorik (Keterampilan)


Aplikasi Teori untuk
Praktek Aplikasi
Pemecahan Masalah
Aspek Afektif (Sikap dan Perilaku)

Disiplin Kepemimpinan Kerjasama Prakarsa

❑ Kehadiran
❑ Ketepatan hadir di kelas
❑ Ketepatan penyelesaian tugas-tugas
❑ Bersikap dan Berperilaku sesuai dengan etika dan sopan santun
❑ Berpakaian rapih sesuai dengan ketentuan yang telah ditentukan
❑ Keseriusan dalam mengikuti kegiatan
Aspek Afektif (Sikap dan Perilaku)

Disiplin Kepemimpinan Kerjasama Prakarsa

❑ Objektif dan tegas dalam mengambil keputusan


❑ Membela kepentingan bersama sesuai dengan ketentuan yang berlaku
❑ Bertanggung jawab
❑ Memberi contoh yang dapat diteladani seperti sabar, komunikatif, adil, jujur,
tekun, tegas, dan sosial
Aspek Afektif (Sikap dan Perilaku)

Disiplin Kepemimpinan Kerjasama Prakarsa

❑ Menyelesaikan tugas secara bersama-sama


❑ Membina keutuhan dan kekompakkan kelompok
❑ Tidak mendikte atau mendominasi kelompok
❑ Mau menerima pendapat orang lain
Aspek Afektif (Sikap dan Perilaku)

Disiplin Kepemimpinan Kerjasama Prakarsa

❑ Berperilaku positif untuk kelancaran pendidikan dan pelatihan (diklat) atau


membuat situasi diklat yang lebih menyenangkan
❑ Mampu mengajukan saran-saran yang nyata, baik tentang materi diklat
maupun tentang kelancaran pelaksanaan diklat
❑ Dapat menyampaikan gagasan baru yang bermanfaat
❑ Mengajukan pertanyaan yang relevan dan tidak bersifat menguji atau
memojokkan orang lain
❑ Dapat mengendalikan diri sesuai dengan waktu, situasi, dan lingkungan
Contoh Form Penilaian Aspek Afektif
Unsur Penilaian
No Nama Disiplin Kepemimpinan
1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
1
2
dst

Unsur Penilaian
No Nama Kerjasama Prakarsa
1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
1
2
dst

Keterangan
1: Sangat Kurang, 2: Kurang, 3: Cukup, 4: Baik, dan 5: Sangat Baik
Hasil Evaluasi Level 1 dan Level 2
(wajib dilaporkan ke perusahaan)

diperlukan perusahaan sebagai dasar dalam


melakukan

Evaluasi Level 3, 4, dan 5


(bukan ranah penyelenggara, kecuali diminta
bantuan oleh Perusahaan)

Anda mungkin juga menyukai