Anda di halaman 1dari 14

Volume 02, Nomor 01, Juli 2013

Hal 18 - 31

SISTEM AKUNTANSI PENJUALAN KREDIT PRODUK


SEMEN GRESIK DI KOPERASI WARGA SEMEN GRESIK

Hery Widyatmoko, Desi Noviana Wijayanti

ABSTRAK

Berbagai macam strategi dilakukan oleh perusahaan sehingga


dapat mengatasi persaingan pasar. Salah satu strategi yang dilakukan
oleh perusahaan agar dapat menjual barang atau jasa lebih banyak
yaitu dengan melakukan penjualan barang atau jasa secara kredit.
Dengan menggunakan metode penelitian kualitatif yang menurut
Sugiyono (2011: 11) merupakan penelitian yang bersifat holistik (utuh)
dan lebih menekankan pada proses, maka penelitian kualitatif dalam
melihat hubungan antar variabel pada objek yang diteliti lebih bersifat
interaktif yaitu saling mempengaruhi, sehingga tidak diketahui mana
variabel independen dan dependennya.
Tujuan Penelitian ini adalah Untuk mengetahui Sistem Akuntansi
Penjualan Kredit Produk Semen Gresik yang aman, cepat dan murah
di Koperasi Warga Semen Gresik (KWSG). Metode penelitian yang
digunakan adalah metode kualitatif, dimana penelitian ini bersifat
holistik (utuh) dan lebih menekankan pada proses yang bersifat
interaktif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Proses operasional
penjualan Franco Unit Bangunan yang dijalankan di Koperasi Warga
Semen Gresik berjalan sesuai dengan Standar Operasional Prosedur
(SOP) dimana fungsi/bagian yang terkait melakukan tanggung jawab
dan wewenangnya masing-masing serta proses operasionalnya
didukung dengan dokumen-dokumen yang memadai serta didukung
dengan unsur-unsur sistem akuntansi (formulir, jurnal, buku besar,
buku pembantu dan laporan) sehingga mampu memenuhi kebutuhan
data dalam jangka waktu yang CEPAT. Hal ini dapat juga dilihat dari
Laporan Rekap Penjualan Harian (RPH) yang dapat segera dipenuhi
pada tiap harinya dan Laporan Rekap Penjualan Bulanan (Secara
Global) yang dapat segera dipenuhi pada tiap bulannya tanpa melebihi
batas maximum.
Kata kunci : sistem akuntansi, penjualan kredit, penelitian kualitatif

18
Sistem Akuntansi Penjualan Kredit Produk Semen Gresik
di Koperasi Warga Semen Gresik

PENDAHULUAN mengalami peningkatan dan laba yang


dihasilkan juga mengalami peningkatan.
Dewasa ini globalisasi telah Pada umumnya transaksi penjualan
menjangkau berbagai aspek kehidupan, secara kredit akan menimbulkan piutang.
sebagai akibatnya persaingan pun Piutang merupakan hak untuk menagih
semakin tajam. Dunia bisnis sebagai salah sejumlah uang dari si penjual kepada si
satu bagiannya juga mengalami hal yang pembeli yang timbul karena adanya suatu
sama. Organisasi atau perusahaan yang transaksi (Jusup, 2005: 52).
dulu bersaing pada tingkat lokal, regional Penjualan kredit dilaksanakan oleh
atau nasional kini harus pula bersaing perusahaan dengan cara mengirimkan
dengan perusahaan-perusahaan dari barang sesuai dengan order yang
seluruh penjuru dunia. Perkembangan diterima dari pembeli dan untuk jangka
ilmu pengetahuan dan teknologi semakin waktu tertentu perusahaan mempunyai
mendukung perusahaan atau organisasi tagihan kepada pembeli tersebut. Untuk
untuk lebih bersaing pada level yang lebih menghindari tidak tertagihnya piutang,
tinggi. Hanya organisasi atau perusahaan setiap penjualan kredit yang pertama
yang mampu menghasilkan produk yang kepada seorang pembeli selalu didahului
berkualitas dan yang mampu memberikan dengan analisis terhadap dapat atau
pelayanan dengan cepat, akurat, bernilai tidaknya pembeli tersebut diberi kredit
tambah dan bermutu sesuai tuntutan (Mulyadi, 2008: 210).
pelanggan yang dapat bersaing dalam
pasar global. Aktivitas penjualan harus
dievaluasi dan dikelola dengan baik
Perubahan yang mendorong salah satunya adalah dengan pencatatan
kearah persaingan yang semakin tajam, penjualan yang cepat dan tepat dalam
mengharuskan perusahaan sebagai badan upaya pembuatan laporan penjualan
usaha yang mengemban misi dan tujuan untuk kepentingan pihak internal maupun
dalam pencapaian tingkat laba yang eksternal. Dalam hal ini perusahaan
diinginkan untuk dapat mempertahankan membutuhkan sistem yang berperan
kesinambungan hidup usahanya dengan dalam pemrosesan dan pengolahan
cara mengevaluasi aktivitas perusahaan data penjualan, yaitu Sistem Akuntansi
secara terus menerus dan melakukan Penjualan. Sistem Akuntansi Penjualan
perbaikan, sehingga perusahaan dapat tersebut bertujuan untuk mendukung
berkembang sesuai misi dan tujuan yang aktivitas bisnis perusahaan dalam
ingin dicapai perusahaan. mengelola, memproses data transaksi
Menjaga kualitas produk saja secara efektif dan efisien. Sistem
tidak cukup bagi perusahaan untuk dapat Akuntansi yang disusun untuk suatu
mempertahankan dan menguasai pasar. perusahaan dapat diproses dengan
Berbagai macam strategi dilakukan oleh cara manual atau diproses dengan
perusahaan sehingga dapat mengatasi menggunakan mesin-mesin mulai dengan
persaingan pasar tersebut. Salah satu mesin pembukuan yang sederhana sampai
strategi yang dilakukan oleh perusahaan dengan komputer.
agar dapat menjual barang atau jasa lebih Menurut Baridwan (2001) tujuan
banyak yaitu dengan melakukan penjualan dari penyusunan sistem akuntansi adalah
barang atau jasa secara kredit. Dengan cepat, aman dan murah. (Baridwan,
melakukan kegiatan penjualan secara 2001). Sistem akuntansi yang disusun
kredit diharapkan volume penjualan

19
Volume 02, Nomor 01, Juli 2013

itu harus memenuhi prinsip cepat yaitu umum tambang, usaha Event Organizer,
bahwa sistem akuntansi harus mampu usaha percetakan dan foto copy, usaha
menyediakan data yang diperlukan tepat ekspedisi, usaha perdagangan bahan
pada waktunya dan dapat memenuhi bangunan, dan usaha restoran.
kebutuhan. Sistem akuntansi yang disusun Koperasi Warga Semen Gresik
itu harus memenuhi prinsip aman yang merupakan distributor semen gresik
berarti bahwa sistem akuntansi harus yang operasionalnya dijalankan di unit
dapat membantu menjaga keamanan harta usaha Perdagangan Bahan Bangunan
milik perusahaan. Untuk dapat menjaga (PBB) dengan melakukan transaksi
keamanan harta milik perusahaan maka penjualan barang dagangan kepada para
sistem akuntansi harus disusun dengan pelanggan. Transaksi penjualan barang
mempertimbangkan prinsip-prinsip dagangan dapat dilakukan dengan cara
pengawasan intern. Sistem akuntansi tunai maupun kredit. Penjualan barang
yang disusun itu harus memenuhi prinsip dagangan merupakan sumber pendapatan
murah yang berarti bahwa biaya untuk bagi perusahaan.
menyelenggarakan sistem akuntansi itu
harus dapat ditekan sehingga relatif tidak Dalam aktivitas penjualan terdapat
mahal. fungsi-fungsi yang terkait didalamnya.
Fungsi-fungsi tersebut dijalankan sesuai
Prosedur penjualan melibatkan dengan kebijakan yang dijalankan
beberapa bagian dalam perusahaan perusahaan. Ada 3 fungsi yang dijalankan
dengan maksud agar transaksi penjualan di Koperasi Warga Semen Gresik yakni
yang terjadi dapat diawasi dengan baik. fungsi penjualan atau pemasaran, fungsi
Dalam sistem yang berjalan terdapat administrasi & keuangan, dan fungsi
unit-unit fungsional yang mendukung logistik. Dimana dalam aktivitasnya ketiga
arus informasi dapat berjalan dengan fungsi tersebut mempunyai hubungan
baik. Setiap perusahaan pasti memiliki yang saling berkaitan satu sama lain
bagian-bagian atau departemen- dalam memberikan arus informasi yang
departemen yang menjalankan tugasnya dapat membantu berlangsungnya proses
sesuai dengan job diskripsi masing- penjualan.
masing bagian. Ada bagian pemasaran,
administrasi, pembelian, penjualan dan Selain itu pimpinan perusahaan
lain sebagainya. Disetiap bagian atau juga membutuhkan suatu alat untuk
departemen memiliki banyak prosedur mengawasi jalannya tugas yang
dalam menjalankan job diskripsinya. dipercayakan kepada bawahan serta untuk
Masing-masing prosedur dalam suatu mengetahui kemajuan yang akan dicapai
sistem baiasanya mempunyai hubungan perusahaan. Untuk itu dibutuhkan suatu
yang erat dan saling mempengaruhi sistem yang lebih dikenal dengan sistem
sehingga sulit untuk dipisahkan. pengendalian intern. Sistem pengendalian
yang dirancang dengan baik akan dapat
Koperasi Warga Semen Gresik mendorong ditetapkannya kebijakan
(KWSG) merupakan salah satu koperasi manajemen. Selain itu juga mendorong
yang ada di Gresik dan bergerak di terciptannya efisiensi operasi, melindungi
berbagai bidang usaha, seperti usaha aktiva perusahaan dari pemborosan,
simpan pinjam, usaha pertokoan kecurangan dan pencurian, serta menjamin
segunting, usaha penjahitan, usaha terciptanya data akuntansi yang tepat dan
pertokoan tuban, usaha perdagangan bisa dipercaya.
umum industri, usaha perdagangan

20
Sistem Akuntansi Penjualan Kredit Produk Semen Gresik
di Koperasi Warga Semen Gresik

Koperasi Warga Semen Gresik Akuntansi Penjualan harus dijalankan


dalam menjalankan kegiatan usahanya sesuai dengan prosedur yang ditetapkan
terdapat transaksi penjualan yang tidak oleh perusahaan.
sedikit jumlahnya. Dengan banyaknya
permintaan order dari pelanggan membuat METODE PENELITIAN
Koperasi Warga Semen Gresik harus cepat
menanggapi permintaan tersebut sesuai Dalam penelitian ini penulis
dengan Standar Operasional Prosedur menggunakan metode penelitian
(SOP) agar permintaan pelanggan dapat kualitatif yang menurut Sugiyono (2011:
segera terpenuhi. 11) merupakan penelitian yang bersifat
holistik (utuh) dan lebih menekankan
Tabel 1 pada proses, maka penelitian kualitatif
Data Penjualan Perdagangan Bahan dalam melihat hubungan antar variabel
Bangunan Tahun 2010 – 2012 pada objek yang diteliti lebih bersifat
Tahun
Penjualan Perdagangan % interaktif yaitu saling mempengaruhi,
Bahan Bangunan Kenaikan sehingga tidak diketahui mana variabel
2010 Rp 978.787.306.000,00 - independen dan dependennya.
2011 Rp 1.211.853.000.000,00 124%
2012 Rp 1.552.230.035.000,00 128% Definisi Operasional
Sumber : Rekapitulasi Perhitungan Hasil 1. Penjualan kredit adalah suatu kegiatan
Usaha Perdagangan Bahan yang dilakukan Koperasi Warga Semen
Bangunan Koperasi Warga Gresik untuk memenuhi kebutuhan
Semen Gresik Periode Tahun pelanggan guna mendapatkan laba
2010 - 2012 dimana pembayarannya dilakukan
setelah penyerahan barang dengan
Dilihat dari data awal yang diperoleh jangka waktu yang telah disepakati
tersebut diatas, dapat diketahui bahwa data oleh kedua belah pihak.
penjualan perdagangan bahan bangunan 2. Sistem akuntansi penjualan kredit
mengalami kenaikan pada tiap tahunnya. adalah penjualan kredit dilaksanakan
Sehingga dalam menjalankan operasional oleh Koperasi Warga Semen Gresik
penjualan juga perlu diperhatikan Standar dengan cara mengirimkan barang
Operasional Prosedur (SOP) dengan sesuai dengan order yang diterima
menjalankan tugas sesuai dengan tugas dan dari pembeli dan untuk jangka waktu
wewenangnya agar asset yang dimilki oleh tertentu perusahaan mempunyai
perusahaan dapat terjamin keamanannya. tagihan kepada pembeli tersebut.
Selain itu dalam menjalankan aktivitasnya
juga perlu diperhatikan Standar Operasional Sumber Data dan Teknik Pengumpulan
Prosedur (SOP) yang dijalankan agar biaya Data
yang diselenggarakan oleh perusahaan
Sumber Data diperoleh dari
dapat ditekan dengan biaya yang tidak
Data Primer Yaitu data yang diperoleh
mahal / murah.
langsung dari hasil observasi berupa
Mengingat bahwa pentingnya prosedur kredit, dokumen-dokumen yang
Sistem Akuntansi Penjualan bagi suatu berkaitan dengan sistem penjualan kredit
perusahaan maka perlu dilihat dan serta laporan penjualan dan wawancara
dievaluasi kembali sistem yang telah langsung dengan pihak yang berwenang.
ditetapkan atau dijalankan. Sistem Dan yang kedua adalah data Sekunder

21
Volume 02, Nomor 01, Juli 2013

Yaitu data yang diperoleh dari yang terkait dengan penjualan serta
dokumen-dokumen dan bahan tertulis, tugas dan wewenang masing-masing
baik yang berasal dari dalam perusahaan fungsi.
maupaun dari luar perusahaan yang
berhubungan dengan masalah yang dibahas. Teknik Analisis Data
Teknik analisis data yang
Teknik Pengumpulan Data digunakan dalam menganalisis masalah
Metode pengumpulan data dengan mengembangkan data pada
dilakukan dengan cara : penulisan proposal ini adalah analisis
deskriptif dengan menggambarkan melalui
1. Interview penggunaan Bagan Alir Dokumen.
Metode ini berupa tanya jawab secara HASIL DAN PEMBAHASAN
langsung dengan pihak-pihak yang
berkaitan dengan permasalahan yang Kondisi Sistem Akuntansi Penjualan
diangkat pada penelitian. Kredit di Koperasi Warga Semen
2. Observasi Gresik
Bentuk metode ini merupakan Sistem akuntansi penjualan kredit
pengamatan secara langsung produk Semen Gresik sudah terintegrasi
pada keadaan yang sebenarnya dengan adanya struktur organisasi
di perusahaan, meliputi aktivitas yang memisahkan fungsi/bagian serta
perusahaan dalam penjualan barang mengatur tanggung jawab dan wewenang
dagangan secara kredit dan juga masing-masing jabatan, adanya prosedur
mengkonfirmasi mengenai praktek yang mengatur mengenai operasional
yang terjadi dilapangan dengan data penjualan yang tertuang dalam Standar
yang diperoleh dari interview dan Operasional Prosedur (SOP). Dengan
dokumentasi. adanya Standar Operasional Prosedur
3. Dokumentasi diharapkan tidak terjadi kesalahan
Metode ini merupakan teknik atau pelanggaran Standar Operasional
pengumpulan data dengan jalan Prosedur (SOP) serta bisa memback-up
melakukan pencatatan dokumen proses pengamanan asset perusahaan.
yang berupa formulir-formulir yang Aktivitas operasional unit
dimiliki oleh perusahaan, bagan alir perdagangan bahan bangunan secara
sistem penjualannya, fungsi-fungsi umum dapat digambarkan sebagai berikut :

Pembelian Penjualan
PRODUSEN / PELANGGAN/
SUPPLIER CUSTOMER
Cash Out Cash In

AKTIVITAS :
KAS / BANK
PENJUALAN
HUTANG / PIUTANG
SEDIAAN

22
Sistem Akuntansi Penjualan Kredit Produk Semen Gresik
di Koperasi Warga Semen Gresik

Prosedur penjualan digunakan bagian yaitu fungsi penjualan/pemasaran


untuk pengeluaran barang yang (yang didalamnya terdapat staf pelaksana
berasal dari transaksi penjualan barang penjualan, dan regu penjualan),
kepada pelanggan yang terjadi di unit- fungsi administrasi & keuangan (yang
unit perdagangan bahan bangunan. didalamnya terdapat staf kontrol piutang
Berdasarkan pembayarannya, transaksi dan regu administrasi), dan fungsi logistik
penjualan barang terdiri dari : (yang di dalamnya terdapat staf regu
1. Penjualan Tunai logistik, pelaksana gudang, pelaksana
ekspedisi, dan driver). Setiap fungsi/
Adalah transaksi penjualan yang bagian berhubungan satu sama lain guna
pembayarannya (penerimaan kas) memperlancar operasioanl penjualan,
diterima bersamaan dengan saat dimana operasional penjualan tidak
pengeluaran barang. dapat dilakukan hanya dengan satu unit
2. Penjualan Kredit saja. Pemisahan fungsi ini dijalankan
Adalah transaksi penjualan yang agar sistem penegndalian intern yang
pembayarannya tidak diterima dijalankan dapat berjalan dengan baik dan
pada hari yang bersamaan dengan optimal sehingga tidak terjadi penyalah
pengeluaran barang, transaksi gunaan wewenang atau jabatan. Sehingga
ini menimbulkan saldo piutang dengan sistem pengendalian intern ini
langganan. asset perusahaan dapat dilindungi.
Proses operasional penjualan
Prosedur penjualan kredit kredit dilakukan sesuai dengan urutan-
digunakan sebagai pedoman dalam urutan klerikal yang tertuang dalam
melakukan transaksi penjualan kredit Standar Operasional Prosedur (SOP).
kepada pelanggan dengan tujuan untuk Proses operasional penjualan kredit
meminimalkan risiko kredit, dalam dilakukan dari bagian pelaksana
hal ini timbulnya kredit macet dalam penjualan dimana bagian ini menerima
setiap transaksi kredit yang dilakukan order dari pelanggan, setelah itu
oleh Koperasi Warga Semen Gresik. dilakukan pencatatan penerimaan order
Rata-rata umur piutang yang diberikan dari pelanggan dan dievaluasi oleh kepala
Koperasi Warga Semen Gresik kepada unit jika disetujui untuk direalisasikan
para langganan yaitu berkisar antara 0 - maka regu penjualan mengeluarkan
2 minggu, 2 minggu - 1 bulan, 1 bulan memo order untuk dikirimkan ke bagian
- 45 hari, 45 hari - 3 bulan, 3bulan - 1 logistik. Berdasarkan memo order
th, dan diatas 1 tahun. Umur piutang dari bagian penjualan bagian logistik
juga didasarkan pada plafon kredit yang mengeluarkan Surat Pengeluaran Barang
diberikan pada pelanggan, plafon kredit (SPB) dan mencatatnya pada pada kartu
merupakan batas piutang yang diberikan barang. Surat Pengeluaran Barang (SPB)
oleh Koperasi Warga Semen Gresik merupakan dasar untuk mengeluarkan
kepada pelanggan berdasarkan atas barang dari gudang dengan ditanda
kemampuan pelanggan dalam melunasi tangani fungsi logistik dan driver, dan
piutang. mengeluarkan voucher biaya kirim
Guna memperlancar operasional sebagai dasar pengeluaran kas untuk
penjualan kredit produk Semen Gresik biaya pengangkutan barang.
Franco Unit Bangunan di Koperasi Berdasarkan Surat Pengeluaran
Warga Semen Gresik memiliki 3 fungsi/ Barang (SPB) maka fungsi administrasi

23
Volume 02, Nomor 01, Juli 2013

mengeluarkan Surat Perintah Jalan (SPJ) dapat memback-up asset perusahaan


dan diserahkan ke driver untuk segera sehingga dapat melindungi asset.
memuat barang guna memenuhi order dari
pelanggan. Berdasarkan Surat Perintah Unsur-unsur sistem akuntansi
Jalan (SPJ) bagian penjualan melakukan yang digunakan di Koperasi Warga Semen
penagihan kepada pelanggan pada saat Gresik yaitu :
jatuh tempo, kemudian bukti penagihan 1. Formulir
diberikan kepada fungsi administrasi
Merupakan dokumen yang digunakan
untuk dicatat dalam buku ekspedisi.
untuk merekam terjadinya transaksi.
Dari aktivitas penjualan kredit ini dapat
Setiap dokumen memiliki nomor
diketahui bahwa sistem akuntansi
urut yang tertera serta pemakaiannya
penjualan kredit yang dilaksanakan di
diotorisasi oleh fungsi/bagian yang
Koperasi Warga Semen Gresik telah
berwenang.
memiliki dokumen-dokumen dan
unsur-unsur sistem akuntansi (formulir, a. Memo Order
jurnal, buku besar, buku pembantu dan Memuat data penerimaan order.
laporan) yang menunjang terlaksananya Formulir ini dicetak rangkap 2.
operasional penjualan. Pemakaiannya diotorisasi dan
dipertanggung jawabkan oleh
Dokumen-dokumen yang terkait bagian penjualan.
delam proses penjualan kredit produk
b. Surat Pengeluaran Barang (SPB)
Semen Gresik Franco Unit Bangunan
Merupakan dasar dimuatnya
yakni :
barang untuk merealisasikan
1. Dokumen manual memo order dari bagian penjualan.
a. Penerimaan Order : dokumen Formulir ini dicetak rangkap 4.
ini dikeluarkan oleh fungsi/ Pemakaiannya diotorisasi dan
bagian penjualan untuk mencatat dipertanggung jawabkan oleh
penerimaan order. bagian/fungsi logistik dengan
b. Memo Order : dokumen dibubuhi tanda tangan fungsi
ini dikeluarkan oleh bagian logistik dan driver.
penjualan untuk diserahkan ke c. Surat Perintah Jalan (SPJ)
fungsi logistik untuk diterbitkan Merupakan dasar merealisasikan
Surat Pengeluaran Barang (SPB) penerimaan order berdasarkan
dan diserahterimakan ke fungsi Surat Pengeluaran Barang (SPB)
administrasi sebagai dasar untuk dari fungsi logistik. Formulir ini
diterbitkan Surat Perintah Jalan dicetak rangkap 4. Pemakaiannya
(SPJ). diotorisasi dan dipertanggung
c. Rekap Penjualan : untuk merekap jawabkan oleh fungsi/bagian
realisasi penjualan juga sebagai administrasi & keuangan dengan
dasar serah terima Surat Perintah dibubuhi stampel Koperasi Warga
Jalan (SPJ). Semen Gresik dan tanda tangan
2. Aplikasi Online Terkomputerisasi logistik, serta tanda tangan driver,
WI Aplikasi Perdagangan Bahan dan tanda tangan serta stampel
Bangunan, aplikasi online ini dari pelanggan. Sebagai bukti
memudahkan terhubung langsung bahwa barang telah diterima dan
dengan pusat sehingga memudahkan sebagai bukti penagihan pada saat
operasional penjualan dan juga jatuh tempo.

24
Sistem Akuntansi Penjualan Kredit Produk Semen Gresik
di Koperasi Warga Semen Gresik

d. Voucher Biaya Kirim c. Kartu Barang


Sebagai dasar atas pengeluaran kas Merupakan buku pembantu
di fungsi administrasi dan keuangan yang berisi rincian mutasi setiap
sebagai biaya pengiriman. Formulir jenis persediaan. Penjurnalan ini
ini dicetak rangkap 2. Pemakaiannya dilakukan oleh fungsi logistik
diotorisasi dan dipertanggung yaitu staff pelaksana gudang.
jawabkan oleh fungsi logistik 3. Buku Besar
dengan dibubuhi tanda tangan a. Ekspedisi Penagihan
fungsi logistik dan driver. Merupakan serah terima dari hasil
e. Tanda Terima Pembayaran (TPP) penagihan piutang yang dilakukan
Merupakan bukti pembayaran. oleh fungsi penjualan berdasarkan
Formulir ini dicetak rangkap 3. Surat Perintah Jalan (SPJ) dan
Pemakaiannya diotorisasi dan Tanda Terima Pembayaran (TTP).
dipertanggung jawabkan oleh Penjurnalan ini dilakukan oleh
fungsi administrasi & keuangan, fungsi administrasi & keuangan
dimana jika penjualan kredit maka yaitu staff kontrol piutang.
penagihannya dilakukan oleh b. Kas Besar/Kecil & Bank
fungsi penjualan. Saat penyerahan Merupakan rincian mutasi
formulir ini ditanda tangani oleh penerimaan dan pengeluaran
fungsi penjualan dan pelanggan. kas, baik kas kecil, kas besar dan
f. Nota Diskon Bank.
Merupakan bukti potongan 4. Laporan
pembayaran. Formulir ini dicetak
rangkap 2. Pemakaiannya a. Rekap Penjualan Harian
diotorisasi dan dipertanggung Merupakan laporan mengenai
jawabkan oleh fungsi administrasi penjualan harian. Laporan ini
& keuangan dengan dibubuhi tanda disajikan pada tiap harinya.
tangan dan stampel pelanggan. b. Laporan Mutasi Kas/Bank
2. Jurnal Merupakan laporan mengenai
mutasi kas/Bank. Laporan ini
a. Jurnal Penjualan disajikan pada pada tiap harinya
Untuk mencatat transaksi dan tiap bulannya.
penjualan. Penjurnalan transaksi
ini dilakukan oleh fungsi logistik. c. Laporan umur piutang
Pada tiap hari selalu dilakukan Merupakan laporan mengenai
cross check oleh fungsi penjualan, umur piutang para debitur.
fungsi logistik dan administrasi Laporan ini disajikan pada tiap
dengan diverifikasi dan ditanda bulannya.
tangani oleh kepala unit. d. Rekap Penjualan Bulanan (Secara
b. Kartu Piutang Global)
Merupakan buku pembantu yang Merupakan laporan mengenai
berisi rincian mutasi piutang penjualan bulanan. Laporan ini
Koperasi Warga Semen Gresik disajikan pada tiap bulannya.
pada tiap-tiap debiturnya.
Penjurnalan ini dilakukan oleh Unsur-unsur sistem akuntansi
fungsi administrasi & keuangan dan dokumen-dokumen yang memadai
yaitu staff kontrol piutang. serta ditunjang dengan para karyawan

25
Volume 02, Nomor 01, Juli 2013

yang berkompeten dibidangnya masing- dari pelaksanaan perekrutan karyawan


masing ini dijalin guna memenuhi yaitu dengan melalui test sesuai dengan
kebutuhan data oleh para pihak-pihak bidang keahliannya masing-masing.
yang memerlukan, misalnya pihak Bukan hanya itu saja tiap tahun diadakan
internal dan pihak eksternal. Contoh evaluasi mengenai kinerja pegawai
pihak internal yaitu bagian manajemen misalnya dengan melakukan assessment
untuk mengetahui aktivitas operasional competency, melakukan tinjauan ulang
yang dijalankan di Koperasi Warga atas job description dan juga upaya
Semen Gresik, apakah laporan tersebut pengembangan sumber daya manusia
sudah memenuhi target yang diharapkan melalui berbagai pendidikan dan pelatihan
atau masih belum. Contoh pihak eksternal misalnya Manajemen Administrasi &
yaitu para pelanggan misalnya mengenai Logistik PBB, Basic Sales Operation, HR
diskon/potongan penjualan. for HR Profesional, Profesional Driver
Bukan hanya itu saja dan lain-lain. Alat ukur yang digunakan
Koperasi Warga Semen Gresik dalam dalam mengukur kecepatan di Koperasi
aktivitas operasional penjualannya Warga Semen Gresik yaitu pelaporan
menyelenggaran formulir selalu bercetak yang dilakukan unit usaha Perdagangan
urut hal ini bertujuan untuk meminimalisir Bahan Bangunan kepada kantor pusat,
risiko akan penyalahgunaan dan kecepatan masing-masing fungsi/
penggunaannya sehingga dapat bagian dalam proses penyaluran formulir-
mengamankan asset perusahaan. formulir sehingga memperlancar
operasional penjualan kredit. Alat
Evaluasi Sistem Akuntansi Penjualan ukur yang digunakan dalam mengukur
Kredit Produk Semen Gresik Franco keamanan di Koperasi Warga Semen
Unit Bangunan di Koperasi Warga Gresik yaitu formulir yang bernomor
Semen Gresik cetak urut dengan otorisasi pemakaiannya
dan dibubuhi tanda tangan pihak yang
Sistem akuntansi penjualan kredit berwenang, adanya perbedaan antara
produk Semen Gresik Franco Unit Bahan orang yang menagih piutang dengan
Bangunan di Koperasi Warga Semen yang mencatat penerimaan, dan aplikasi
Gresik sudah terintegrasi dengan baik dan online yang memudahkan memback-
optimal. Koperasi Warga Semen Gresik up pengamanan asset perusahaan. Alat
juga telah memiliki struktur organisasi ukur yang digunakan untuk mengukur
yang memisahkan tanggung jawab murahnya penyelanggaraan sistem
dan wewenang masing-masing bagian. ini yaitu banyaknya personil dalam
Sumber daya yang digunakan hanya melakukan operasional perusahaan dan
menggunakan sumber daya dalam yakni pengadaan formulir yang digunakan untuk
karyawan Koperasi Warga Semen Gresik menyelanggarakan sistem akuntansi.
yang di dalam operasionalnya sumber
daya memiliki peranan yang sangat Untuk menunjang aktivitas
penting sebagai penggerak operasional bisnisnya, Koperasi Warga Semen
perusahaan. Gresik memiliki dokumen-dokumen
yang memudahkan proses penjualan
Para karyawan Koperasi Warga kredit produk Semen Gresik Franco Unit
Semen Gresik merupakan orang- Bangunan dan didukung dengan unsur-
orang yang berkompeten dibidangnya unsur sistem akuntansi (formulir, jurnal,
masing-masing, hal ini dapat dilihat buku besar, buku pembantu dan laporan)

26
Sistem Akuntansi Penjualan Kredit Produk Semen Gresik
di Koperasi Warga Semen Gresik

yang berhubungan satu dengan yang ke-3 sebagai arsip administrasi, dan
lainnya sehingga operasional penjualan lembar ke-4 untuk pembeli.
dapat berjalan dengan lancar. Dalam 5. Tanda Terima Pembayaran (TTP)
operasional penjualannya juga didukung Fungsi dari Tanda Terima
dengan aplikasi online yaitu WI Aplikasi Pembayaran (TPP) adalah sebagai
Perdagangan Bahan Bangunan yang bukti pembayaran. Formulir ini
memudahkan terhubung langsung dengan dicetak rangkap 3. Lembar ke-1
pusat sehingga operasional penjualan diserahkan kepada langganan sebagai
berjalan dengan cepat dan bisa memback- bukti pembayaran, lembar ke-2 untuk
up proses pengamanan asset perusahaan. administrasi & keuangan, dan lembar
Formulir-formulir yang digunakan ke-3 untuk arsip fungsi penjualan.
dalam penjualan kredit produk Semen 6. Nota Diskon
Gresik (Franco Unit Bahan Bangunan) di Fungsinya sebagai bukti pemberian
Koperasi Warga Semen Gresik yaitu : potongan pembayaran. Formulir
1. Memo Order ini dicetak rangkap 2. Lembar ke-1
Fungsi dari Memo Order adalah diserahkan ke pelanggan, lembar ke-2
memuat data penerimaan order. untuk arsip administrasi.
Formulir ini dicetak rangkap 2, lembar
ke-1 untuk arsip logistik dan lembar Evaluasi mengenai formulir-
ke-2 untuk arsip administrasi. formulir yang digunakan di Koperasi
2. Surat Pengeluaran Barang (SPB) Warga Semen Gresik sudah memadai
dimana formulir-formulirnya tercetak
Fungsi dari Surat Pengeluaran Barang bernomor urut dan adanya otorisasi
(SPB) adalah sebagai dasar dimuatnya penerbitannya oleh pihak yang berwenang
barang untuk merealisasikan memo sehingga meminimalisir penyalah gunaan
order. Formulir ini dicetak rangkap serta fungsi-fungsi yang terkait saling
4. Lembar ke-1 untuk arsip logistik, memiliki bukti operasional sehingga
lembar ke-2 untuk arsip gudang, memudahkan untuk melakukan cross
lembar ke-3 untuk arsip administrasi, check. Formulir-formulir yang digunakan
dan lembar ke-4 untuk arsip bentuk ukurannya juga tidak terlalu besar
penjualan. sehingga dapat meminimalisir biaya yang
3. Voucher Biaya Kirim dikeluarkan untuk menyelenggarakan
Fungsi dari Voucher Biaya Kirim pengadaan formulir.
adalah sebagai dasar pengeluaran kas Fungsi-fungsi yang terkait dalam
di administrasi & keuangan. Formulir sistem akuntasi penjualan kredit produk
ini dicetak rangkap 2. Lembar ke-1 Semen Gresik Franco Unit Bangunan di
untuk arsip logistik dan lembar ke-2 Koperasi Warga Semen Gresik yaitu :
untuk administrasi & keuangan.
4. Surat Perintah Jalan (SPJ) 1. Fungsi Penjualan
Fungsi dari Surat Perintah Jalan Dimana dalam operasionalnya terdapat
(SPJ) adalah untuk merealisasikan bagian pelaksanaan penjualan, dan
penerimaan order berdasarkan Surat regu penjualan.
Pengeluaran Barang (SPB). Formulir a. Pelaksana penjualan melakukan
ini dicetak rangkap 4. Lembar ke-1 dan tanggung jawabnya yaitu
ke-2 sebagai bukti penagihan, lembar menerima dan mencatat order dari
pembeli di manual penerimaan

27
Volume 02, Nomor 01, Juli 2013

order, memeriksa order yang 3. Fungsi Logistik


belum terealisasi berdasarkan Dimana dalam operasionalnya terdapat
informasi pelaksana expedisi. bagian regu logistik, pelaksana
b. Regu penjualan melakukan gudang, pelaksana ekspedisi, dan
tanggung jawabnya yaitu driver.
memeriksa kecukupan plafon a. Regu logistik melakukan
kredit pelanggan berdasarkan tugasnya yaitu menerbitkan
informasi piutang dari pelaksana Surat Pengeluaran Barang (SPB)
kontrol piutang, membuat usulan sebagai dasar pengeluaran barang
penambahan plafon kredit gudang, bertanggungjawab
pelanggan kepada kepala unit menjalankan cross check dan
sesuai mekanisme yang berlaku, stock fisik sediaan.
melakukan konfirmasi piutang b. Pelaksana Gudang menyediakan
kepada pelanggan terkait dengan barang dengan spesifikasi,
ketidakcukupan plafon kredit, kuantitas dan kualitasnya sesuai
membuat memo order sebagai tercantum dalam Surat Perintah
dasar realisasi penjualan, bersama Jalan (SPJ), mencatat pengeluaran
regu administrasi melakukan di kartu barang.
cross check atas transaksi c. Pelaksana Ekspedisi membuat
penjualan. penjadwalan pengiriman barang,
2. Fungsi Administrasi & Keuangan mencatat rekap penjualan dan
Dimana dalam operasionalnya melakukan serah terima Surat
terdapat bagian kontrol piutang dan Perintah Jalan (SPJ) dengan
regu administrasi. pelaksana kontrol piutang.
a. Kontrol piutang melakukan d. Driver melakukan tugasnya yaitu
tuganya yaitu serah terima Surat mengawasi proses bongkar & muat
Perintah Jalan (SPJ) dengan barang, melakukan pengiriman
pelaksana expedisi, mengarsip barang sesuai tercantum dalam
Surat Perintah Jalan (SPJ) kredit Surat Perintah Jalan (SPJ) kepada
untuk ditagihkan pada saat jatuh pembeli, meminta tanda tangan
tempo mencatat mutasi piutang dan stempel penerima barang /
di kartu piutang, memberikan toko pada Surat Perintah Jalan
informasi piutang kepada regu sebagai bukti barang telah diterima
penjualan. pembeli.
b. Regu Administrasi melakukan Kepala Unit melakukan tugasnya
tugasnya yaitu mencocokkan kas yaitu evaluasi penetapan harga jual
dari penjualan tunai dan Surat termasuk bila ada koreksi harga
Perintah Jalan (SPJ) tunai dengan penjualan, melakukan verifikasi
rekap penjualan harian, mengentry Rekap Penjualan Harian (RPH)
penjualan serta mencetak bukti dan laporan pengeluaran sediaan
penjualan yaitu Surat Perintah Jalan barang gudang, melakukan
(SPJ), mencetak rekap penjualan verifikasi pembiayaan ongkos
harian selanjutnya bersama regu kuli gudang, mengkoordianasi
penjualan melakukan cross check dan bertanggungjawab terhadap
dengan bukti Surat Perintah Jalan berjalannya cross check fungsi–
(SPJ). fungsi terkait.

28
Sistem Akuntansi Penjualan Kredit Produk Semen Gresik
di Koperasi Warga Semen Gresik

Evaluasi mengenai fungsi- atau tidak sesuai dengan keinginan


fungsi yang terkait sudah terintegrasi pembeli.
dengan baik dan optimal dimana ada Retur & Potongan Penjualan
pemisahan fungsi/bagian serta memiliki XXX
uraian pekerjaan (job description) yang Piutang XXX
telah diatur dan tertuang dalam Standar
Operasional Prosedur (SOP) Perdagangan Persediaan Barang Dagang XXX
Bahan Bangunan. Bukan hanya itu saja Harga Pokok Penjualan XXX
dalam operasionalnya hanya terdapat b. Kartu Piutang
3 fungsi/bagian dengan berbagai staf Catatan akuntansi ini merupakan
didalamnya namun dapat menjalankan buku pembantu yang berisi rincian
operasional penjualan dengan baik dan mutasi piutang Koperasi Warga
lancar, hal ini menambah nilai lebih bagi Semen Gresik kepada tiap-tiap
Koperasi Warga Semen Gresik karena debiturnya.
menurut Mulyadi (2008: 211) operasional c. Kartu Barang
penjualan kredit dilakukan dengan Catatan akuntansi ini merupakan
melibatkan 6 fungsi/bagian. buku pembantu yang berisi rincian
Jurnal, Buku Besar, dan Laporan mutasi setiap jenis persediaan.
Penjualan 2. Buku Besar
1. Jurnal a. Kas Besar/Kecil & Bank
a. Jurnal Penjualan Catatan akuntansi ini digunakan
Catatan akuntansi ini digunakan untuk mencatat mutasi penerimaan
untuk mencatat transaksi dan pengeluaran kas, baik kas
penjualan. kecil, kas besar, maupaun Bank.
Transaksi penjualan dicatat b. Ekspedisi Penagihan
menggunakan sistem periodik : Catatan akuntansi ini merupakan
buku serah terima nota tagihan
Piutang XXX piutang beserta tanda terima
Penjualan XXX pembayaran.
Retur & Potongan Penjualan 3. Laporan
Catatan akuntansi ini digunakan Rekap Penjualan Harian (RPH),
untuk mencatat penerimaan Laporan Rekap Penjualan Bulanan,
kembali barang dagang dari Laporan Mutasi Kas/Bank, Laporan
pembeli dikarena barang rusak Umur Piutang.

Tabel 1
Data Rekap Penjualan Harian dan Bulanan Tahun 2013
Pelaporan Batas Maximun
Nama laporan
Pelaporan
Maret April Mei

Rekap Penjualan Semen Tgl 3 Tgl 2 Tgl 1 Tgl 5


Rekap Penjualan
Tgl 3 Tgl 2 Tgl 1 Tgl 5
Bulanan (Secara Global)

Sumber : Laporan Rekap Penjualan Bulanan Koperasi Warga Semen Gresik

29
Volume 02, Nomor 01, Juli 2013

Evaluasi mengenai jurnal, buku pada tiap harinya dan Laporan Rekap
besar, dan laporan-laporan yang disajikan Penjualan Bulanan (Secara Global)
sudah terintegrasi dengan baik, dimana yang dapat segera dipenuhi pada
operasional yang dijalankan berjalan tiap bulannya tanpa melebihi batas
sesuai dengan urutan klerikal dan dicatat maximum.
dalam buku catatan akuntansi serta 2. Proses operasional penjualan Franco
didukung dengan bukti transaksi sehingga Unit Bahan Bangunan yang dijalankan
dapat memperlancar proses operasional di Koperasi Warga Semen Gresik
penjualan dan hal ini dapat dilihat dari hasil dijalankan dengan memisahkan
laporan Rekap Penjualan Harian (RPH) fungsi/bagian sesuai dengan tanggung
yang dapat dipenuhi pada tiap harinya, jawab dan wewenang masing-masing
Rekap Penjualan Bulanan (Secara Global) bagian sehingga dapat meminimalkan
yang dapat dipenuhi tiap bulannya tanpa risiko penyalahgunaan jabatan atau
melebihi batas maximum. wewenang. Fungsi/bagian yang
menerima pendapatan dengan fungsi
PENUTUP yang mencatat pendapatan berbeda
dimana proses penagihan piutang dan
Kesimpulan penerimaanya dilakukan oleh fungsi
Berdasarkan hasil penelitian penjualan yang kemudian disetorkan
pembahasan, dihasilkan beberapa dan dicacat oleh fungsi administrasi.
kesimpulan sebagai berikut : Operasional penjualan kredit juga
didukung dengan dokumen serta
Hasil analisa sistem akuntansi unsur-unsur sistem akuntansi
penjualan kredit produk Semen Gresik (formulir, jurnal, buku besar, buku
Franco Unit Bangunan di Koperasi Warga pembantu dan laporan). Formulir
Semen Gresik berdasarkan Standar yang terorganisir pemakaiaanya
Operasional Prosedur (SOP) yang dimana tiap-tiap fungsi memiliki
dijalankan yaitu : arsip guna mempermudah cross check
1. Proses operasional penjualan Franco serta didukung dengan menggunakan
Unit Bangunan yang dijalankan sistem yang terkomputerisasi yakni
di Koperasi Warga Semen Gresik WI Aplikasi Perdagangan Bahan
berjalan sesuai dengan Standar Bangunan (PBB) yang memudahkan
Operasional Prosedur (SOP) dimana terhubung langsung dengan pusat
fungsi/bagian yang terkait melakukan sehingga bisa memback-up proses
tanggung jawab dan wewenangnya pengamanan asset perusahaan.
masing-masing serta proses Sehingga dalam hal ini sistem
operasionalnya didukung dengan akuntansi yang dijalankan di Koperasi
dokumen-dokumen yang memadai Warga Semen Gresik memenuhi
serta didukung dengan unsur-unsur prinsip AMAN.
sistem akuntansi (formulir, jurnal, 3. Dalam operasional penjualan Franco
buku besar, buku pembantu dan Unit Bangunan dijalankan hanya
laporan) sehingga mampu memenuhi dengan 3 fungsi saja dimana dalam
kebutuhan data dalam jangka waktu teori yang dikemukakan oleh Mulyadi
yang CEPAT. Hal ini dapat juga dilihat (2008: 211) membutuhkan sekitar 6
dari Laporan Rekap Penjualan Harian fungsi/bagian hal ini menunjukkan
(RPH) yang dapat segera dipenuhi nilai yang lebih pada Koperasi

30
Sistem Akuntansi Penjualan Kredit Produk Semen Gresik
di Koperasi Warga Semen Gresik

Warga Semen Gresik serta dalam Fitriasari, Edisi 4, Jakarta :


penyelenggaraan formulir sudah Salemba Empat, 2007.
mampu mencukupi kebutuhan dengan Jusup, Al. Haryono, Auditing
rata-rata pemakaian 3 lembar dan 4 (Pengauditan), Sekolah Tinggi
lembar. Formulir yang digunakan Ilmu Ekonomi YKPN, Yogyakarta,
juga memiliki bentuk ukuran yang 2001.
relatif kecil sehingga biaya yang Dasar-dasar Akuntansi, Sekolah
digunakan untuk pengadaan formulir Tinggi Ilmu Ekonomi YKPN,
dapat diminimalisir. Dalam hal ini Yogyakarta, 2005.
penyelenggaraan sistem akuntansi ini
dapat dikatakan memenuhi prinsip Kadir, Abdul, Pengenalan Sistem
MURAH. Informasi, Andi, Yogyakarta,
2003.
Saran Mulyadi, Sistem Akuntansi, Salemba
Empat, Jakarta, 2008.
Dari hasil analisa dan kesimpulan
terdapat saran yang diajukan yaitu : Auditing, Salemba Empat, Jakarta,
2002.
Koperasi Warga Semen Narko, Drs, MM. Akt, Sistem Akuntansi.
Gresik tetap mempertahakan sistem Yayasan Pustaka Nusatama,
akuntansi dalam menjalankan aktivitas Yogyakarta, 2000.
operasionalnya dengan menggunakan
prinsip AMAN, CEPAT, MURAH yang Sugiyono, Prof. Dr., Metode Penelitian
saat ini telah dijalankan. Setiap satu tahun Kuantitatif Kualitatif dan R&D,
sekali diadakan evaluasi mengenai sistem Alfabeta, Bandung, 2011.
yang sedang berjalan agar dapat diketahui Secokusumo, Horngren, Harrison,
apakah sistem yang dijalankan berjalan Robinson, Akuntansi Di Indonesia,
sesuai dengan tujuan dari pada sistem Salemba Empat, Jakarta, 2001.
yang dijalankan.

DAFTAR PUSTAKA

Ardiyos, Kamus Standar Akuntansi,


Cetakan Kedua, Jakarta : Citra
Harta Prima, 2007.
Baridwan, Zaki. Sistem Akuntansi :
Penyusunan Prosedur dan
Metode, Edisi 5, Yogyakarta :
BPFE, 2001.
Fakulatas Ekonomi Universitas Gresik,
Buku Pedoman Penulisan Skripsi.
Gresik, 2013.
Fees, Reeve, Warren, Accounting –
Pengantar Akuntansi, Salemba
Empat, Jakarta, 2008.
Hall, James A., Sistem Informasi
Akuntansi, Terjemahan Dewi

31

Anda mungkin juga menyukai