SKRIPSI
OLEH
FERI FERNANDO
NPM : 1310024425008
ABSTRAK
i
Marketing System Using Strategy
Marketing Mix Method at PT. Adibfood Padang
Name : Feri Fernando
Student ID : 1310024425008
Supervisor : Riko Ervil, MT
Co-Supervisor : Verra Syahmer, MT
ABSTRACT
Marketing Mix is a mix for marketing strategy with mix variables like
product, price, place, and promotion. By using Marketing Mix's marketing strategy
steps and identifying each variable through SWOT analysis. Then can be formulated
marketing strategy that will be done by PT. Adibfood Padang is efficient and can
increase product sales.From the SWOT analysis can be known that alternative
marketing that used by PT. Adibfood Padang to increase product sales by identifying
the factors of Marketing Mix variables. In the marketing analysis present in the
SWOT Matrix consider internal and external factors. With this method we can
determine a good strategy for mngatasi bad things that will happen and or to
increase sales of raw meat products. Through EFI matrix (internal factor evaluation)
is made to analyze internal factors of company with total weighting of suspension
obtained through data pengualahan that is 2.73 where company can expand market
share to area outside padang city like Bukittinggi and make new product innovation
that is by obtaining meat for market. While the EFE Matrix (Evaluation of external
factors) in the weighting of the suspension 3 where the company is the position of the
average value of the development to do business or the company doing business with
caution.
Keywords: Marketing Mix, SWOT, Matrix SWOT.
ii
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis ucapan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan
rahmat dan karuniaNya, sehingga peneliti dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul
Adibfood Padang”.
menyelesaikan skripsi ini. Peneliti merasakan bahwa penelitian ini masih jauh sekali
penyajiannya.
4. Ibu Tri Ernita ST, MT selaku ketua prodi teknik industri yang selalu
memberikan nasehat dan motivasi supaya tugas akhir ini cepat selesai.
i
6. Semua rekan-rekan sesama mahasiswa yang turut memberikan dorongan
Kami berharap semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi kita semua dan dapat
Peneliti
ii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL
ABSTRAK ........................................................................................................ i
iii
2.1.5 ................................................................................. Met
em Pemasran ................................................................... 13
ketingMix ......................................................................... 15
2.1.10................................................................................ Mat
2.1.11................................................................................
s Penelitian .................................................................................. 31
iv
3.4.1 Data ................................................................................. 31
4.2.1 ................................................................................. Me
SWOT............................................................................... 41
v
5.1 Analisis Strategi Pemasaran dengan Marketing Mix ................... 54
DAFTAR PUSTAKA
LEMBAR KONSULTASI
vi
DAFTAR TABEL
Tabel 4.1 Hasil pengumpulan data analisis SWOT dalam proses pemasaran
vii
DAFTAR GAMBAR
viii
BAB I
PENDAHULUAN
mendapatkan apa yang mereka butuhkan dan inginkan dengn menciptakan dan
daya yang dimiliki perusahaan guna memasarkan suatu produk (Wawan, 2006).
Dimana tujuan didirikanya perusahaan ini adalah untuk mencari laba dan
Dalam usaha atau bisnis penerapan strategi pemasaran yang efektif adalah
salah satu cara yang dilakukan oleh perusahaan agar dapat mendistribusikan
produk yang sesuai dengan kebutuhan dan permintaan konsumen. Cara yang
dapat dikenal serta dapat diterima konsumen. Dalam memperoleh pangsa pasar
yang luas, diperlukan strategi Bauran Pemasaran seperti strategi produk, harga,
kualitas suatu produk yang dihasilkan dan harga produk agar dapat diterima
umumnya harga ditetapkan oleh penjual dan pembeli yang saling bernegosiasi
dengan melakukan tawar menawar sampai penjual dan pembeli menemukan harga
1
2
yang dapat diterima. Semua hal tersebut tidak akan mencapai hasil yang bak
apabila tidak didukung dengan promosi dan saluran distribusi yang baik.
dihasilkan oleh perusahaan serta dilakukan dengan cara pemasaran yang baik,
terhadap produk yang dihasilkan dan ditawarkan oleh perusahaan. Sementara itu
pemilihan strategi distribusi daging mentah merupakan suatu masalah yang sangat
penting, karena pemilihan strategi distribusi ini kurang tepat, maka akan
daging mentah dan lain lainya. Dimana berbagai bahan makanan ini distribusikan
Padang sehingga konsumen PT. Adibfood belum mencakup pangsa pasar yang
luas. Konsumen yang masih ada di PT. Adibfood Padang masih terbatas yaitu
3
kafe-kafe dan hotel yang ada di Kota Padang saja. Salah satu produk yang
didistribusi PT. Adibfood yaitu daging mentah. Produk tersebut dijual dengan
harga yang cukup mahal, karena bahan baku dikirim dari Jakarta yang merupakan
perusahaan pusat dari PT. Adibfood sehingga biaya yang dikeluarkan banyak
ditambah juga biaya penyimpanan barang di gudang. Jadi dengan harga yang
mahal produk kurang dapat bersaing di pasaran dan konsumen berasal dari tingkat
menengah ke atas seperti hotel dan kafe yang ada di kota padang. Maka perlu
yaitu sesuatu yang bersifat nyata yang dihasilkan oleh perusahaan dan ditawarkan
dalam suatu pasar. Produk yang dihasilkan harus dapat diterima oleh konsumen,
karena produk yang dihasilkan itu berpengaruh pada keinginan dan kebutuhn
konsumen. Harga (price) merupakan besaran atau jumlah yang harus dikeluarkan
dapat memilih sasaran yang sesuai dengan tujuan perusahaan, apakah berorientasi
Sasaran penentuan harga ini harus disesuaikan dengan tujuan perusahaan agar
pemilihan dan target sasaran dapat tercapai. Tempat (place) yang mudah
pemasaran yang baik di pasar. Sehingga dapat diketahui tentang strategi sistem
yang tinggi.
produk daging mentah PT. Adibfood Padang ke hotel dan kafe di Kota
Bukittinggi.
5
sebagai berikut:
Adibfood Padang?
Adibfood.
1. Penulis
2. Perusahaan
yang bermanfaat.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
keinginan konsumen yang harus dipuaskan oleh kegiatan manusia lain, yang
menghasilkan alat pemuas kebutuhan yang berupa barang atau jasa (Sunyoto,
2015). Pemasaran adalah suatu proses sosial dan manajerial yang di dalamnya
individu dan kelompok mendapatkan apa yang mereka butuhkan dan inginkan
dengan pihak lain (Kottler, 2000). Pengertian lain dari pemasaran adalah suatu
pertukaran segala sesuatu yang bernilai dengan orang atau kelompok lain
(Tjiptono, 2002).
yang bertujuan untuk memberikan informasi mengenai barang atau jasa dalam
2011).
7
8
merupakan proses sosial antara individu dan kelompok dalam mendapatkan apa
yang dibutuhkan dan diinginkan melalui pertukaran produk dan nilai dengan
manajemen yang baik. Salah satu yang harus mendapatkan perhatian lebih
tanggapan yang diharapkan dari pihak lain dalam suatu pertukaran yang
dengan cara yang baik dan benar. Manajemen pemasaran adalah suatu proses
akan membantu mencapai sasaran penjualan, bagian pasar dan laba untuk suatu
peranannya.
lingkup yang luas di bidang pemasaran yaitu strategi dalam persaingan produk
dan strategi product life cycle. Strategi pemasaran dapat dipandang sebagai salah
tujuan dan sasaran, kebijaksanaan dan aturan yang memberi arah kepada usaha-
usaha pemasaran dari waktu ke waktu, pada masing-masing tingkatan dan acuan
ditetapkan dan dijalankan harus dinilai kembali, apakah masih sesuai dengan
keadaan atau kondisi pada saat ini. Penilaian atau evaluasi menggunakan analisa
ini digunakan sebagai dasar untuk menentukan apakah strategi yang sedang
menyusun atau menentukan strategi yang akan dijalankan pada masa yang akan
datang.
Persaingan yang ketat saat ini membuat pelaku usaha atau perusahaan
berikut :
1. Fungsi pertukaran
a. Pembelian
b. Penjualan
Merupakan refleksi dari pada pembelian atau lawan dari pada pembelian.
a. Transportasi
b. Pergudangan
3. Fungsi fasilitas
12
a. Standarisasi
ditentukan.
b. Pembelanajaan (financing)
pemasaran :
yang berarti.
13
Karena kurangnya bahan baku, barang sedikit atau tidak bisa diproduksi
konsumen dalam jumlah harga yang tepat dan menentukan saluran yang
berkaitan satu sama lain yang membentuk satu kesatuan terpadu. Item
14
3. Target pasar.
5. Kendala lingkungan.
atau bauran pemasaran yang berbeda. Atau segmentasi pasar bisa diartikan
menurut Kotler adalah “pasar yang terdiri dari sekelompok pelanggan yang
dipilih.
15
pemasarannya.
1. Penjual atau produsen berada dalam posisi yang lebih baik untuk memilih
3. Penjual atau produsen dapat mengatur produk lebih baik dan daya tarik
pemasarannya.
bauran pemasaran yang paling mendasar adalah produk (product), yaitu sesuatu
yang bersifat nyata yang dihasilkan oleh perusahaan dan ditawarkan dalam
suatu pasar. Agar produk yang ditawarkan diterima konsumen maka perusahaan
pelangggan tentang nilai yang akan didapatnya. Kesesuaian antara harga yang
ditawarkan produsen dan nilai yang diterima konsumen akan mengurangi resiko
16
tersebut adalah produk, promosi, harga, dan distribusi atau lokasi (Kotler, 2002).
Marketing Mix adalah istilah yang dipakai untuk menjelaskan kombinasi empat
tersebut adalah penawaran produk, struktur harga, keinginan promosi dan sistem
1. Produk
a. Barang yang terpakai habis (non durable goods), yaitu barang yang
kualitas itu sendiri, dalam hal ini adalah perusahaan meubel besi
dari suatu produk. Membedakan produk meubel besi (dalam hal ini
atau perak.
promosi.
4) Nama (merk) istilah, tanda atau lambang dan kombinasi dari dua atau
disebut kemasan.
2. Harga
atas suatu produk atau jasa, atas jumlah dari nilai yang ditukar konsumen
3. Promosi
a. Pengertian Promosi
membujuk, dan atau mengingatkan pasar sasaran atas perusahaan dan produknya
agar bersedia menerima, membeli dan loyal pada produk yang ditawarkan
langsung membeli produk yang ditawarkan pada saat atau sesaat setelah promosi
melakukan promosi agar dapat efektif perlu adanya bauran promosi, yaitu
kombinasi yang optimal bagi berbagai jenis kegiatan atau pemilihan jenis
kegiatan promosi yang paling efektif dalam meningkatkan penjualan. Ada empat
pembelian.
pembelian.
b. Tujuan Promosi
2) Membujuk
3) Memberikan Informasi
membeli.
4) Mengingatkan
untuk membeli.
1) Penyampaian Informasi
tentang keutamaannya.
23
2) Memposisikan Produk
untuk menarik sebuah segmen pasar yang spesifik dari pada pasar
secara keseluruhan.
3) Nilai Tambah
seimbang.
4. Distribusi
a. Pengertian Distribusi
menjadikan suatu produk atau jasa siap untuk digunakan atau dikonsumsi
b. Strategi Distribusi
melalui strategi:
1) Distribusi Intensif
saluran dan anggota saluran (baik grosir maupun pengecer). Hal ini
2) Distribusi Eklusif
atau menjual suatu produk pada jumlah grosir atau eceran yang
produksinya.
25
3) Distribus Selektif
pengendalian yang lebih banyak dan biaya yang lebih sedikit daripada
distribusi intensif.
c. Tujuan Promosi
perusahaan.
1. Produk
2. Harga (price)
3. Tempat (place)
4. Promosi
1. Opportunities(O)
strategis.
2. Threats (T)
3. Strengths (S)
4. Weaknesses (W)
strategis tersebut:
1. Strategi SO
sebesar-besarnya.
2. Strategi ST
mengatasi ancaman.
3. Strategi WO
4. Strategi WT
Strategi ini didasarkan pada kegiatan yang bersifat defensi dan berusaha
mutu yang tinggi, harga yang murah atau produk yang menarik.
3. Kepuasan Konsumen
secara panjang lebar tentang suatu topik yang akan dibahas. Adapun bentuk dari
atau keadaan secara nyata dan mengklarisifikasi data dari hasil penelitian.
2. Matrik SWOT
3.4.1 Data
3. Pendistribusian produk
31
32
Adapun jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer.
Data primer yaitu data yang diperoleh langsung dari objek penelitian dengan
Data yang penulis peroleh bersumber dari hasil penelitian yang penulis
sebagai berikut :
merumuskan strategi perusahaan. Analisis ini didasarkan pada logika yang dapat
5. Produk
6. Harga (price)
7. Tempat (place)
8. Promosi
5. Opportunities(O)
6. Threats (T)
pangsa pasar.
7. Strengths (S)
8. Weaknesses (W)
skor EFI
perhitungan EFE.
Tabel 3.1
jumlah bobot
no Kriteria
IFAS EFAS
1 0,00 0,00 Tidak berpengaruh/tidak penting
2 0,025 0,025 Kurang berpengaruh/penting
3 0,05 0,05 Kurang berpengaruh, namun penting diperhatikan.
Perubahan pada aspek ini menyebabkan kemajuan
pada
4 0,1 0,1
usaha, tetapi tidak adanya aspek ini usaha mengalami
hambatan
Perubahan pada aspek ini usaha akan mengalami
kemajuan atau kemunduran cukup besar, tanpa adanya
5 0,15 0,15
aspek ini usaha
akan mengalami hambatan yang besar.,
Tanpa aspek ini usaha tidak akan berkembang dan
usaha tidak akan berjalan. Aspek ini merupakan aspek
6 0,20 0,20
yang sangat
dominan dalam usaha
Tabel 3.2
no bobot keterangan
1 4 Tinggi
2 3 Sedang
3 2 Rendah
4 1 Rendah sekali
36
strategis perusahaan.
Tabel 3.3
Matriks SWOT
5. Strategi SO
6. Strategi ST
7. Strategi WO
37
8. Strategi WT
Identifikasi Masalah
A
38
Pengumpulan Data
Pengolahan Data
Selesai
pemasaran daging mentah di PT. Adibfood padang. Data- data yang digunakan
Tabel 4.1
Hasil pengumpulan data analisis SWOT dalam proses pemasaran produk
daging mentah PT. Adibfood Padang
NO Indikator Jawaban
39
40
untuk merumuskan strategi suatu metode atau sistem. Analisa ini didasarkan pada
eksternal yaitu :
1. Strength (kekuatan)
2. Weakness (kelemahan)
Kelemahan yang dimaksud juga bisa berupa sumber daya, ketrampilan dan
3. Opportunities (peluang)
4. Treats (ancaman)
Tabel 4.2
Matriks SWOT
Tempat/Distribusi
Bisa menambah
jangkauna pasar
dengan melakukan
pendistribusian ke kota
Bukittinggi.
Promosi
Melakukan promosi
dengan media sosial
dan mengembngkan
44
dengan cara
inovatifuntuk terus
meningkatkan kualitas
produk dan jasa.
Maka hasil dari penelitian ini berdasarkan analisis matrik SWOT dapat
dilihat bahwa pada proses pemasarn produk memiliki posisi eksternal yang kuat
yang kuat. Hal ini berarti pada proses sistem pemasaran daging mentah PT.
Analisis data dari penelitian ini adalah analisis deskriptif yang bertujuan
berdasar data dari variabel yang diperoleh. Sedangan teknis analisis yang
faktor eksternal dapat disesuaikan dengan kekuatan dan peluang sebagai internal
a. Jika faktor kekuatan dan peluang lebih dominan atau lebih besar dari
b. Jika faktor kekuatan dan peluang lebih kecil bila dibandingkan dengan
yang lain.
b. Pada kolom 3 beri bobot pada masing – masing faktor tersebut mulai
dari 1,00 yang teramat penting sampai dengan 0 yang teramat sangat
keberhasilan suatu perusahaan untuk masa kini dan akan datang. Total
pihak perusahaan. Matriks EFI daging mentah PT. Adibfood dapat dilihat
TABEL 4.3
Matrik EFI Kekuatan
Faktor strategis
no Bobot Rating Skor
KEKUATAN
Kualitas produk bagus karena diperoleh
1 0,1 3 0,3
dari peternakan yang unggul.
Harga produk sesuai dengakualitas
2 0,09 3 0.27
produk
47
TABEL 4.4
Matrik EFI Kelemahan
Faktor strategis
no Bobot Rating Skor
KElEMAHAN
kurangnya peminat dari konsumen dan
1 konsumen terbatas. 0,15 4 0.6
B
Tempat pendistribusian produk masih
er 3 sedikit karna jangkauan pasar masih 0,13 2 0.26
kecil.
da
4 Promosi dilakukan belum meluas dan 0,08 3 0.24
sa hanya terfokus pada satu wilayah.
an matrik EFI faktor kekuataan dengan bobot 0,47 dan kelemahan 0,57
adalah 2,34.
TABEL 4.5
Matriks Evaluasi faktor Eksternal
Faktor strategis
no Bobot Rating Skor
KEKUATAN
Berusaha memperoleh daging lokal untuk
1 0,16 4 0.32
didistribusikan
Harga dapat dikendalikan jika pangsa
2 pasar di perluas dengan tingkat 0,14 4 0.56
kesanggupan konsumen
Bisa menambah jangkauAn pasar dengan
3 melakukan pendistribusian ke kota 0,17 3 0.51
Bukittinggi.
Melakukan promosi dengan media sosial
dan mengembngkan pemasaran dengan
4 cara inovatif untuk menarik konsumen 0,13 2 0.39
terus meningkatkan kualitas produk dan
jasa.
ANCAMAN
5 Ancaman produk lokal 0,11 4 0.44
Harga dari produk pesaing yang lebih
6 0,1 4 0.4
murah.
Pendistribusian produk belum bisa
7 0,09 2 0.18
di pastikan terealisasi.
Promosi kurang efektif , kurang menarik
8 0,1 2 0.2
konsumen..
TOTAL 1,00 3
Dalam Matriks ini dapat dilihat strategi yang disarankan untuk PT.
produknya. Matriks internal dan eksternalnya dapat dilihat pada gambar 4.1.
1 2 3
3 4 5
ekEKSTERNAL
6 7 8
1,0
tumbuh baik secara internal dengan menngunakan sumber dayanya sendiri atau
pun dengan eksternal dengan memanfaatkan sumber daya dari luar. Dari gambar
4.1 dapat diketahui bahwa perusahaan berada pada posisi 2 yaitu Growth Strategi
Hal ini dapat di capai dengan menambah kualitas produk dan jasa, atau dapat
pangsa pasar yang lain, dan meningkatkan jenis produk. Atau menambah produk
pengembangan internal maupun eksternal. Dari total skor baik internal maupun
SWOT.
SWOT
pemasaran adalah pada proses perluasan jangkauna pasar pada PT. Adibfood
Padang
1. Strategi SO (Strength-Opportunity)
2. Strategi WO (Weakness-Opportunity)
3. Strategi ST (Strength-Treats)
51
4. Strategi WT (Weakness-Treats)
sistem strategi pemasaran daging mentah. Maka adapun strategi yang dilakukan
Tabel 4.6
Produk Produk
Kualitas produk bagus kurangnya peminat
karena diperoleh dari dari konsumen dan
peternakan yang unggul. konsumen terbatas.
Harga Harga
Harga produk sesuai Harga produk terlalu
52
Dari matrik SWOT diatas dapat dilihat bahwa faktor peluang lebih besar
jika berkonsentrasi pada peluang yang ada seperti dengan cara meningkat
kualitas produk dan jasa yang memberikan keuntungan untuk perusahaan dan
Adibfood Padang dapat memanfaatkan kekuatan dan peluang yang ada, serta
meminimalkan kelemahan dan ancaman. Oleh karena itud alam proses pemilihan
langsung PT. Adibfood Padang sudah mampu untuk digunakan untuk melakukan
gunakan yaitu produk, harga, tempat, promosi. Kemudian masing masing variabel
1. Segmentasi
Penjualan daging mentah untuk saat ini masih dikhusukan di Kota Padang.
Sehingga banyak produk pesaing yang ada dipasaran. Oleh karenaitu PT.
Adibfood selalu menciptakan inovasi produk baru yang lebih murah agar
2. Target pasar
Pasar yang ditetapkan oleh PT. Adibfood yaitu konsumen yang berada
dikota Padang yaitu hotel dan kafe yang ada dikota Padang. Jika potensi
55
56
3. Penempatan Produk
Salah satu yang dilakukan oleh PT. Adibfood agar konsumen beranggapan
masing variabel marketing mix kemudian diketahui apa saja faktor kekuatan,
konsumen. Ada beberapa produk yang di produksi oleh PT. Adibfood Padang
berupa sayur sayuran dan bahan bahan makanan lainya. Perencanaan dan
merupakan tuntutan dalam dunia bisnis. Karena kalau tidak kita akan ketinggalan
dari produk pesaing. Pengembangan produk dilakukan terhadap produk yang lama
yaitu dengan memperoleh produk daging mentah dari lokal untuk didistribusikan.
maka dilakukan perluasan pangsa pasar atau dengan memperoleh bahan baku dari
berbagai macam tingkat cakupan pasar yang berbeda tersedia. Dalam hal ini PT
hotel dan kafe yang ada di kota padang. Sehingga perlu perluasan jangkauan pasar
Dalam hal ini pihak perusahaan belum melakukan kerja sama dengan
pihak media. Jadi untuk promosi saat ini dengan papan rekalame dan medi sosial
Sumatra Barat.
58
1. Kekuatan
unggul.
2. Kelemahan
kecil.
d. Promosi dilakukan belum meluas dan hanya terfokus pada satu wilayah.
kekuatan dan kelemahan tersebut dihitung bobot dan ratingnya yang diperoleh
dari hasil diskusi dengan pihak manajemen PT. Adibfood Padang. Total skor
pembobotan yang diperoleh dari pengolahan data adalah 2,73 berada pada
pasar dan dapat menciptakan produk baru untuk bersaing di pasaran dan
meningkatkan pendapatan.
peluang usaha dan ancaman perusahaan yang akan dihadapi oleh PT. Adibfood
berada diluar perusahaan yang secara langsung maupun secara tidak langsung
Potensi pasar daging PT. Adibfood Padang jelas yaitu hotel- hotel dan kafe
yang ada sekitaran kota Padang. Oleh karena itu pihak PT. Adibfood padang
dapat memperluas jangkauan pasar ke kota lain yang ada di Bukittinggi karna itu
perusahaan. Jika keadaan ekonomi berada saat posisi buruk maka akan permintaan
dari konsumen akan menurun karna harga penjualan daging mentah naik
Agar perusahaan bertahan dalam ketidak pastian ini , langkah perlu diambil
Walauapun demikian perusahaan PT. Adibfood jika terjadi kenaikan harga itu
60
merupakan pilihan terakahir dari kondisi yang sulit. Karena PT. Adibfood
diperoleh :
1. Peluang
kota Bukittinggi.
inovatif
2. Ancaman
kekuatan dan kelemahan dari variabel Marketing Mix tersebut dihitung bobot dan
ratingnya yang diperoleh dari hasil diskusi dengan pihak manajemen PT.
Adibfood Padang. Total skor pembobotan yang diperoleh dari pengolahan data
adalah 3,00 berada pada rata rata antara Growth interaksi vertikal dan Stability
berarti Perusahaan harus meminimalkan biaya denga hati hati dan operasi
5. SO (Strength-Opportunity)
6. Strategi WO (Weakness-Opportunity)
7. Strategi ST (Strength-Treats)
8. Strategi WT (Weakness-Treats)
Dari matrik SWOT diatas dapat dilihat bahwa faktor peluang lebih besar
PENUTUP
6.1 KESIMPULAN
hasil yaitu
produk dipasar yang menjual dengan harga lebih murah namun disisi
63
64
Bukittinggi. Ada pun konsumen yang disan setingkat konsumen yang ada
di Kota Padang seperti hotel dan kafe yang ada di Kota Bukittinggi.
pasar.
6.2 SARAN
Dari hasil pengolahan data dan analisa diatas, maka saran-saran yang dapat
mengatur barang yang dtang dari jakarta agar tidak lama menyimpanya di
DAFTAR KEPUSTAKAAN
Ervil Riko. Buku Panduan Penulisan Dan Ujian Skripsi, STTIND Padang, Padang,
2014.
Sunyoto, Danang. Perilaku Konsumen dan Pemasaran, PT. Buku Seru, Jakarta,
2015.
Ulum, Annisa Rafiul, Wahyudi, Edy, Budiharjo, Agus. Penerapa Strategi bauran
Pemasaran pada Mabel UD. Jati Indah di Jember, journal Annisa eal,
Jember 2015
- Tambahkan analisa
SWOT.
- Perbaiki rumusan masalah
dan tujuan penelitian.
4 21 Feb 2018 - Tambahkan sistematika
penulisan
Pembimbing1
Pembimbing II
VERRA YAHMER,MT
SURAT PERNYATAAN
NPM :1310024425008
Dengan ini menyatakan bahwa skripsi yang saya susun dengan judul :
Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya, maka dapat di pergunakan
sebagaimana mestinya.
Padang, 2018
Pembuat pernyataan
Feri Fernando
1310024425008
4
BIODATA WISUDAWAN
No. Urut : -
NPM : 1310024425008
IPK : 3,27