Dewi Lestari
Email : lestaridl899@gmail.com
Abstrak
Abstrack
This research is the development of teaching materials that aim to increase the
effectiveness of Pancasila Education learning in grade 1 SD/MI based on a
concept formation approach. Concept formation is used to draw an understanding
or definition in accordance with existing concepts. This research method uses
research and development (R and D) research with a 4-D model, namely (Define,
Design, Develop and Disseminate), but in this research it is devoted only to the
Develop stage.
1
PENDAHULUAN
2
Menurut Widodo dan Jasmadi dalam jurnal (Fitriani & Putri, 2020, p.
171) menyatakan bahwa bahan ajar adalah seperangkat sarana atau alat
pembelajaran yang berisikan materi pembelajaran, metode, batasan-batasan,
dan cara mengevaluasi yang didesain secara sistematis dan menarik dalam
rangka mencapai tujuan yang diharapkan. Maka dapat dikatakan bahwa bahan
ajar merupakan segala sesuatu yang membantu dalam proses pembelajaran, baik
secara langsung maupun tidak langsung. Adapun bahan ajar dapat berupa seperti
gambar, video, audio, maupun benda-benda konkret seperti alat peraga dan model.
Adapun bahan ajar yang efektiv harus memenuhi beberapa kriteria sebagai
berikut:
1. Sesuai dengan kurikulum dan tujuan pembelajaran
2. Mampu memotivasi siswa dalam belajar dan mengembangkan
pemahaman mereka
3. Memberikan kesempatan bagi siswa dalam berinteraksi dan
berpatisipasi dalam proses pembelajaran
4. Dapat menggunakan bahasa yang mudah dipahami dan jelas
5. Menggunakan media yang dapat menarik perhatian siswa serta relevan
dengan konteks siswa
Dalam konteks pembelajaran Pendidikan Pancasila untuk kelas 1 SD/MI
dengan tema “Ayo Bergotong Royong”, bahan ajar yang efektif harus bisa
memperkuat pemahaman siswa terkait konsep gotong royong dan nilai-nilai
Pancasila tersebut. Pengembangan bahan ajar berbasis pembentukan konsep ini
dapat menjadi salah satu solusi dalam meningkatkan efektivitas siswa dalam
mencapai tujuan pembelajaran.
3
mendalam tentang siswa. Pendekatan ini melibatkan proses kognitif siswa dalam
membangun pemahaman yang baik melalui informasi dan data yang dikumpulkan
dari berbagai sumber. Pembentukan konsep iini melibatkan aktivitas siswa
melalui kegiatan eksplorasi, percobaan, dan refleksi. Pendekatan ini dapat
membantu siswa dalam memahami dan mengingat konsep dengan baik, serta
membantu mengembangkan keterampilan berpikir kritis dan analitis yang menjadi
penting dalam memecahkan masalah dan mengambil keputusan,.
METODE
4
Menurut (Habaridota, 2016, p. 512) adapun pengembangan bahan ajar
Pendidikan Pancasila kelas 1 SD/MI ini menggunsnksn 3 tahap saja, yaitu :
1. Define
Adapun pada tahap ini ialah memetakan capaian dan elemen
pembelajaran Pendidikan Pancasila dalam menyesuaikan kurikulum
Era Belajar
2. Design
Dalam mendesign harus sesuai dengan konsepsi pembentukan konsep
yang disertai dengan gambar yang relevan
3. Develop
Dari hasil design yang telah disusun maka selanjutnya dilakukan uji
ahli Bahasa, uji ahli materi dan uji ahli media
a. Tahap Define
- Analisis penelitian ini dilakukan untuk mengetahui permasalahan
dasar. Oleh karena itu permasalahan ini harus diuji berdasarkan
kurikulum merdeka pada pelajaran Pendidikan Pancasila SD/MI.
Pengembangan bahan ajar berbasis pembentukan konsep dalam
5
meningkatkan efektivitas pembelajaran Pendidikan Pancasila harus
sesuai atau relevan sehingga bahan ajar tersebut dapatn membantu
guru dalam kegiatan proses pembelajaran.
- Analisis peserta didik, bahan ajar ini dikhususkan untuk peserta
didik kelas 1 SD/MI. Oleh karena itu bahasa yang ada dalam bahan
ajar juga harus sesuai dengan contoh yang relevan atau sesuai
dengan karakteristik peserta didik.
- Analisis tugas, dalam menganilisis tugas ini ialah harus bisa
menyesuaikan kompetensi dasar berdasarkan kurikulum merdeka
belajar atau yang biasa disebut dengan learning outcomesI.
- Analisis konsep, konsep yang digunakan dalam pengembangan
bahan ajar ini adalah pembentuk konsep dan harus relevan
berdasarkan kurikulum merdeka.
b. Tahap Design
Pada tahap mendesain bahan ajar ini peneliti menggunakan aplikasi
canva. Tahap awal desain bahan ajar terdiri dari halaman judul, tujuan
pembelajaran, deskripsi materi pembelajaran dan daftar pustaka.
Tampilan pelengkap awal bahan ajar ini dapat disajikan oleh peneliti
sebagai berikut:
6
Berikutnya pada tahap isi tentang gotong royong khusus berbasis
pembentukan konsep dan penutup bahan ajar, peneliti memaparkan
pengertian gotong royong , macam-macam gotong royong, contoh dari
gotong royong, manfaat gotong royong, nilai-nilai positif gotong
royong sert daftar pustaka. Tampilan halaman isi bahan ajar ini dapat
disajikan oleh peneliti sebagai berikut:
c. Tahap Develop
7
Pengembangan materi bahan ajar berdasarkan dari gambar 3,4 dan 5
merupakan pendekatan Pembentukan konsep.
Tabel 2. Pengembangan Materi menggunakan Pembentukan
Konsep
Pendekatan Pengembangan
Pembentukan Konsep 1. Pengertian Gotong
Royong
2. Manfaat Gotong Royong
3. Nilai Positif Gotong
Royong
KESIMPULAN
8
DAFTAR PUSTAKA
Ibda, F. (2012). Pendidikan Moral Anak Melalui Pengajaran Bidang Studi PPKn
dan Pendidikan Agama. Jurnal Ilmiah DIDAKTIKA, 12(2), 338–347.