Lampiran 4.

LK 3: Contoh Format Lembar Observasi Rancangan Pembelajaran

LEMBAR OBSERVASI RANCANGAN PEMBELAJARAN

Nama Mahasiswa : Yuniartining Tiyas

NIM : 7000217595
Prodi/ Bidang Studi : PGSD

Penyusun Rancangan Pembelajaran*) :

Mata Pelajaran : Matimatika
Kelas : 5(lima)
KD/CP : Peserta didik dapat membandingkat dan menguatkan berbagai pecahan
termasuk pecahan campuran, melakukan operasi penjumlahan dan
pengurangan pecahan, serta melakukan operasi perkalian dan pembagian
pecahan dengan bilangan asli. Mereka dapat mengubah pecahan menjadi
decimal, serta membandingkan dan mengurutkan bilangan decimal.

No Aspek yang Diobservasi Analisis Kritis

1 Kejelasan tujuan pembelajaranmemenuhi Pada keriteria sebagai berikut :

1. Spesifik. Modul ajar sudah
kriteria SMART (Specific, Measurable,
spesifik dan jelas karena
Achievable, Relevant, dan Time) atau tidak didalamnya sudah mencakup
tujuan pembelajaran yang jelas,
menimbulkan penafsiran ganda dan
siapa yang terlibat,
mengandung perilaku hasil belajar 2. Masureable (terukur)
ketercapaian tujuan pembelajran
di ukur melalui LKPD dan
Evaluasi (assasmen sumatif)
diakhir pembelajran, modul
sudah di cantumkan rubrik
penilaian sebgai alat ukur.
3. Achieveble (dapat tercapai)
dalam modul ini tujuan
pembelajarannya sudah
disesuaikan dengan kemampuan
peserta didik agar tujuan

2 Pemilihan materi ajar (kesesuaian tujuan
pembelajaran dengan karakteristik peserta
didik)
3 Pengorganisasian materi ajar (keruntutan,
sistematika materi dan kesesuaian dengan
alokasi waktu)
pembelajaran dapat tercapai.
4. Relevan ( terkait) dalam modul
ini, tujuan pembelajarannya
sudah relevan dengan
lingkungan, kebutuhan peserta
didik dan keseharian peserta
didik.
5. Time (waktu) dalam modul ajar
ini, sudah ditentukan alokasi
waktu dari setiap kegiatan yang
direncanakan. Tujuan pada
modul tersebut dapat dicapai
melalui enam kali pertemuan
dialokasikan 2x35 menit 1 kali
pertemuan untuk suma kegiatan
pembelajaran.
Tujuan pembelajaran memuat aspek
pengetahuan, keterampilan dan sikap.
Pada modul ajar pemilihan materi ajar
sudah sesuai dengan karaktristik
peserta didik baik itu dari segi
penyususnan tujuan, metode, straregi
dan lain sebgaianya. Karena sebelum
pembelajaran guru sudah melakukan
assasmen diagnostik untuk mengetahui
karaktristik siswa dan kemudian di
bentuk pengelemopokan dan pemetaan
berdasarkan kemampuan, dan gaya
belajar bakat dan minta yang dimiliki
oleh peserta didik.
Untuk pengorganisasian materi baik
dari segi kerunturtan, sistematika
materi, dan kesesuaian dengan alokasi
waktu modul ajar sudah memenuhi
kriteria tersebuat. Diamana guru tidak
hanya menjelaskan kosnep namun juga
 memberikan contoh menggunakan
benda-benda konkrit disekitar peserta
didik sehingga memudahkan peserta
didik untuk memahami konsep materi..
Sedangkan untuk keruntutan materi,
sitematika, dan kesesuain alokasi waktu
sudah di rencanakan dengan matang
serta sudah ada buku panduan guru
untuk membantu guru menyusun
prangkat agar sitematika dan
keruntutan materi terpenuhi. Langkah-
langkah pembelajaran sudah runtut
diawali dengan kegiatan pembuka,
kegiatan inti, dan kegiatan penutup.
4 Pemilihan sumber/media pembelajaran (sesuai Sumber belajar sangat sesuai dengan
tujuan pembelajaran, termasuk materi
dengan tujuan, materi, dan karakteristik peserta
dan karakteristik peserta didik. Untuk
didik) media ajarnya sudah sesuai dengan
kebutuhan belajar peserta didik. Guru
sudah menyesuaikan sintak dengan
lembar kerja peserta didik.

5 Kejelasan skenario pembelajaran (langkah- Skenario pembelajaran sudah cukup

langkah kegiatan pembelajaran: awal, inti, jelas mulai dari kegiatan awal, kegiatan
penutup) inti dan kegiatan penutup.
6 Kerincian skenario pembelajaran (pada Pada setiap langkah pembelajaran
setiaplangkah tercermin strategi/metode dan terdapat alokasi waktu secara
alokasi waktu pada setiap tahap) keseluruhan seperti kegiatan awal (10
menit), kegiatan inti (50 menit) dan
kegiatan penutup (10 menit). Pada
langkah pembelajaran kegiatan inti
sudah rinci dan memuat sintaks model
pembelajaran discovery learning.
 Skenario pemebelajaran sudah
tercermin strategi/ metode
pemebelajaran pada setiap tahapan
pembelajaran.
7 Kesesuaian teknik dengan tujuan pembelajaran Teknik yang digunakan oleh guru dapat
mendorong menuju tujuan
pembelajaran sehingga teknik yang
dibuat sudah sesuai dengan tujuan
pembelajaran
8 Kelengkapan instrumen (soal, kunci, pedoman Instrrumen pembelajaran yang
disajikan sudah lengkap, mulai dari
penskoran)
lembar kerja siswa, lembar asesmen,
pedoman penskoran, lembar
pengayaan, lembar remidial dan
alternatifnya, serta lembar observasi
kegiatan pembelajaran. Namun belum
ada kunci jawaban.

Kesimpulan:
Kesimpulannya juga masih sama, dari hasil observasi di atas maka dapat disimpulkan bahwa guru
sudah bagus dalam merancang sebuah perangkat pembelajaran hal ini menunjukkan bahwa
modul sudah bagus digunakan untuk pembelajaran. selain itu perangkat pembelajaran yang

disusun memungkinkan efektifitas dalam pencapaian tujuan pembelajaran yang ditetapkan.

Menyetujui Dosen Pembimbing Lapangan Guru Pamong

Tanggal Kamis, 28 Maret 2024 Kamis, 28 Maret 2024
TandaTangan &
Nama Lengkap

Dr. Donna Boedi Maritasari, M.Pd HURUN IN, S.Pd

NIDN. 0809038701 NIP. 197204031992022001

*) Rancangan pembelajaran yang disusun oleh guru pamong