Anda di halaman 1dari 2

A.

Defenisi Fashion

Fashion merupakan proses difusi sosial yang dimana style baru akana diadopsi oleh
sekelompok konsumen. Fashion memiliki arti suatu mode yang hidupnya tidak lama, yang
mungkin menyangkut gaya bahasa, perilaku, hobi terhadap model pakaian tertentu. Tren
fashion adalah arah atau gaya tertentu yang populer dalam dunia fashion pada suatu waktu
tertentu. Tren ini bisa mencakup berbagai hal, seperti gaya pakaian, warna, pola, aksesori,
dan bahkan sikap terhadap mode. Trend fashion merupakan suatu mode pakaian ataupun
perhiasan yang mana hal tersebut adalah sesuatu yang populer dalam jangka waktu tertentu
(Umboh, Mananeke, & Samadi, 2018). Trend fashion juga memiliki fungsi sebagai
cerminan dari status sosial atau ekonomi yang dapat menjelaskan tentang popularitas. Tren
fashion seringkali dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk budaya populer, selebriti,
media sosial, dan perubahan sosial. Contoh tren fashion yang mungkin populer pada suatu
waktu termasuk gaya retro, minimalis, streetwear, athleisure, atau bahkan tren tertentu
dalam hal pemakaian warna atau pola tertentu. Tren fashion juga dapat berubah seiring
waktu, dengan gaya yang populer pada suatu tahun mungkin menjadi ketinggalan zaman
pada tahun-tahun berikutnya. Tren fashion adalah style atau gaya berbusana yang berada
dalam posisi puncak, dan paling disukai oleh masyarakat.

B. Esensi Fashion Tren Indonesia

 Modern Batik Revival

Batik, seni tekstil tradisional Indonesia, mendapatkan sentuhan modern pada tahun 2024.
Para desainer menyuntikkan pola dan motif batik ke dalam siluet yang tidak konvensional,
seperti jumpsuit, blazer berpotongan rapi, dan gaun mengalir. Perpaduan kerajinan
tradisional dengan desain kontemporer ini menghormati warisan Indonesia sambil
mengakomodasi preferensi fashion generasi modern.

 Sustainable Style

Dengan kesadaran yang semakin meningkat terhadap isu lingkungan, fashion berkelanjutan
menjadi fokus utama di Indonesia. Para desainer semakin banyak menggunakan kain
ramah lingkungan, mengolah ulang bahan, dan merangkul metode produksi yang etis.
Konsumen dapat mengharapkan munculnya lini pakaian yang mengutamakan gaya dan
keberlanjutan.

 Gender-Neutral Expressions

Keluar dari norma gender tradisional, fashion Indonesia pada tahun 2024 merangkul
inklusivitas dan keragaman. Lini pakaian gender-netral semakin populer, menampilkan
siluet yang fleksibel, palet warna netral, dan desain yang bisa dikenakan oleh siapa saja,
tanpa memandang identitas gender.

 Tech-Infused Fashion

Integrasi teknologi ke dalam fashion menjadi tren kunci tahun 2024. Para desainer
bereksperimen dengan kain yang dapat berubah warna sesuai dengan faktor lingkungan,
pakaian dengan lampu LED terpasang, dan bahkan aksesori pintar yang terhubung
dengan smartphone. Perpaduan antara fashion dan teknologi ini menciptakan
pengalaman fashion yang dinamis dan interaktif.

 Cultural Hybridization

Latar belakang budaya Indonesia yang kaya menjadi sumber inspirasi utama bagi para
desainer. Tahun 2024 menyaksikan perpaduan harmonis antara tekstil tradisional, pola, dan
hiasan dari berbagai daerah di negara ini. Gabungan budaya ini menghasilkan potongan-
potongan unik yang merayakan warisan Indonesia yang beragam.

 Minimalistic Elegance

Keanggunan yang sederhana mendominasi tren tahun 2024. Garis bersih, warna netral, dan
potongan sederhana namun berkelas menjadi ciri utama tren ini, menawarkan pilihan
pakaian yang abadi dan serbaguna bagi para pecinta fashion. (Oleh: Ichsan Farrel
Kurniawan).

Anda mungkin juga menyukai